Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

FORMULA INOKULUM KERING MENGANDUNG MIKROBA AMILOLITIK UNTUK FERMENTASI UBI KAYU DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkenaan dengan formulasi produk inokulum berbentuk serbuk kering mengandung bakteri asam laktat strain Pediococcus pentosaceus G6 minimal 107 CFU/gram sebanyak 50 – 100% dan atau khamir strain Candida tropicalis Tr7 minimal 104 CFU/gram sebanyak 0 – 50% yang memiliki aktivitas amilolitik tinggi untuk proses fermentasi ubi kayu. Invensi ini juga menjelaskan tahapan proses pembuatan inokulum yang meliputi tahapan mengisolasi bakteri asam laktat dan khamir dari produk fermentasi tradisional, menyeleksi bakteri asam laktat dan khamir dengan aktivitas amilolitik, membuat sediaan bnetuk kering dari bakteri asam laktat dengan menggunakan spray dryer dan khamir dengan menggunakan oven, serta memformulasi menjadi sediaan inokulum yang mengandung bakteri asam laktat dan atau khamir, sumber karbon berupa gula sukrosa dan pati. Sediaan inokulum diaplikasikan dalam proses fermentasi ubi kayu dengan dosis 15 gram untuk 100 kg ubi kayu segara salama 12 – 24 jam sehingga dihasilkan produk tepung ubi kayu dengan kandungan karbohidrat minimal 87% dan kandungan antinutrient asam sianida maksimal 10 ppm.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 23 Desember 2020
- Detail

METODE PEMBUATAN PROPELAN KOMPOSIT DENGAN DISTRIBUSI PARTIKEL YANG MERATA DENGAN PENGGUNAAN HOPPER
Metode pembuatan propelan komposit dengan distribusi partikel yang merata dengan penggunaan hopper melalui tahapan sebagai berikut: menyiapkan bahan baku, mengatur kondisi operasional reaktor (suhu, tekanan, kecepatan pengadukan), memasang hopper untuk memasukkan bahan baku, memasukkan bahan resin ke dalam reaktor, mengaduk resin, memasukkan bahan plasticizer, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran kasar melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran halus melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan solid fuel melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan bahan pengikat, memasukkan bahan serbuk aditif, mengaduk campuran, memasukkan bahan pengeras ke dalam campuran, mengaduk campuran, menuangkan campuran propelan ke dalam cetakan, memasukkan mandrel ke dalam cetakan, memanaskan cetakan berisi propelan ke dalam oven sampai matang, mendiamkan cetakan berisi propelan pada suhu kamar sampai tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kekerasan, melepaskan mandrel dan propelan dari cetakan. Propelan yang dihasilkan memiliki distribusi partikel merata dengan perbedaan berat jenis kurang dari 3%. Propelan dapat dicetak dengan baik, memiliki viskositas kurang dari 20.000 poise dalam rentang 0-4 jam.
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 23 Desember 2020
- Detail

METODE PREPARASI KOLOID NANOPARTIKEL PERAK DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu komposisi produk koloid nano partikel perak pada berbagai konsentrasi serta menggunakan berbagai senyawa reduktor baik yang berasal dari kimia (asam askorbat, natrium borohidrat, trisodium sitrat), ekstrak tanaman, enzim, dan alga dan teknologi ultrasonografi. Koloid nano partikel perak ini tersusun dari bahan-bahan dasar seperti perak nitrat, zat pereduktor, senyawa pembatas (capping agent) dan stabilizer, senyawa pencangkok (grafting agent) dan media dasar yang berbasis air, minyak maupun pelarut-pelarut kimia. Dengan melihat komposisi tersebut, koloid nano partikel perak ini dapat diaplikasikan sebagai antibakteri pada berbagai produk seperti, farmasi, kosmetik, tekstil, alat-alat kesehatan, alat-alat elektronik, adsorben untuk penjernih air, cat, pestisida dan lain sebagainya. Hasil uji antibakteri menunjukan bahwa koloid nano partikel perak memiliki aktivitas antibakteri yang sangat baik terutama untuk bakteri patogen seperti E. Coli, S. Aureus, Pseudomonas, B. Substilis. Selain itu, hasil uji toksisitas menunjukan bahwa koloid nano partikel perak memiliki nilai relatif tidak berbahaya berdasarkan OECD tahun 2001, Peraturan Pemerintah RI No.74/2001 dan EPA tahun 1998.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 23 Desember 2020
- Detail

PROSES PEMBUATAN PROPELAN KOMPOSIT DENGAN KANDUNGAN PADATAN (SOLID CONTENT) SANGAT TINGGI
Proses pembuatan propelan komposit sebagai bahan bakar roket yang memiliki kandungan padatan (solid content) sangat tinggi melalui tahapan sebagai berikut: menyiapkan bahan baku, mengatur kondisi operasional reaktor (suhu, tekanan, kecepatan pengadukan), memasang hopper untuk memasukkan bahan baku, memasukkan bahan resin ke dalam reaktor, mengaduk resin selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan plasticizer, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran kasar, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran sedang, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran halus mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan solid fuel, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan serbuk pengikat, memasukkan bahan serbuk aditif, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan pengeras ke dalam campuran, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, menuangkan campuran propelan ke dalam cetakan, memasukkan mandrel, memanaskan cetakan berisi propelan ke dalam oven sampai matang, mendiamkan cetakan berisi propelan pada suhu kamar sampai tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kekerasan, melepaskan mandrel dan propelan dari cetakan. Propelan yang dihasilkan dengan proses ini memiliki solid content 85-90%, dan kadar serbuk solid fuel bisa sampai 20%. Propelan dapat dicetak dengan baik dan memiliki viskositas di bawah 20.000 poise selama 3 jam setelah pencampuran.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 23 Desember 2020
- Detail

MESIN ROTARY KILN UNTUK PROSES KARBONISASI DAN AKTIVASI BATUBARA (COALITE)
Invensi ini berhubungan dengan suatu mesin rotary kiln atau tanur putar. Mesin rotary kiln pada invensi ini terdiri dari: pengatur kecepatan putaran yang dipasang pada feed hoper; feed hoper tersambung dengan pipa reaktor; balancing rod baja pada pengatur putaran pipa reaktor tersambung dengan balancing chain gear, balancing chain gear tersambung dengan pipa reaktor, heater tube furnace pada suhu ruang s/d 1200°C yang dipasang pada pipa reaktor, heater tube furnace pada suhu ruang s/d 1200°C yang dipasang pada pipa reaktor, heater tube furnace pada suhu ruang s/d 1200°C yang dipasang pada pipa reaktor, heater ceramic furnace pada suhu ruang s/d 400°C yang dipasang pada pipa reaktor, reel yang dipasang pada ujung inclination controller, support frame yang dipasang untuk menopang rotary kiln, ceramic furnace temperature controller yang dipasang pada bagian bawah support frame, yang dicirikan oleh pengendali kecepatan/putaran yang dipasang pada bagian bawah support frame; pengendali tube furnace yang dipasang pada bagian bawah support frame; pengendali tube furnace yang dipasang pada bagian bawah support frame; pengendali tube furnace yang dipasang pada bagian bawah support frame; pengendali inklinasi tersambung dengan support frame dan reel; saluran gas 1 yang dipasang pada pipa reaktor dan saluran gas 2 yang dipasang pada pipa reaktor.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 17 Desember 2020
- Detail

PAPAN PARTIKEL BERBAHAN BAKU BAGAS SORGUM MENGGUNAKAN PEREKAT ASAM MALEAT DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkenaan dengan suatu papan partikel dan proses pembuatannya, lebih khususnya papan partikel dengan bahan baku berupa bagas sorgum, menggunakan perekat alami asam maleat. Proses pembuatan papan partikel berbahan bagas sorgum terdiri dari: pencacahan partikel dari bagas sorgum, penambahan perekat asam maleat (konsentrasi 44% b/b) dengan perbandingan berat asam maleat 20% dibanding berat kering partikel bagas sorgum, pengeringan dengan oven, pencetakan dan pengempaan produk dengan mesin kempa panas pada suhu 200°C, tekanan 5 MPa dan waktu kempa 10 menit. Papan partikel pada invensi ini memiliki karakteristik sifat fisis yang sebanding dengan papan partikel menggunakan perekat asam sitrat dan fenol formaldehida serta telah memenuhi standar JIS (Japanese Industrial Standard) dan EN (European Norm). Selain itu, papan partikel menggunakan asam maleat memiliki ketahanan terhadap serangan rayap tanah dan jamur pelapuk yang lebih baik dibandingkan dengan papan partikel menggunakan perekat asam sitrat dan fenol formaldehida.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 17 Desember 2020
- Detail

KOMPOSISI MEDIUM PERTUMBUHAN UNTUK PRODUKSI Bacillus licheniformis SEBAGAI PROBIOTIK
Invensi ini berkenaan dengan suatu komposisi medium pertumbuhan untuk produksi Bacillus licheniformis sebagai probiotik udang, ikan, dan ternak. Formulasi komposisi medium dilakukan menggunakan metode Response Surface Methodology (RSM) dengan menggunakan Central Composite Design (CCD) dengan parameter yang terdiri dari campuran protein (X1), NaCl (X2), K2HPO4 (X3), dan dekstrosa (X4). Komposisi medium menurut invensi ini terdiri dari campuran protein, NaCl, K2HPO4, dan dekstrosa. Produksi Bacillus licheniformis menggunakan komposisi menurut invensi ini menghasilkan kultur dengan kerapatan sel sebesar 1,09 x 1011 CFU/mL.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 17 Desember 2020
- Detail

METODE PEMBUATAN NANOFLUIDA BERBAHAN DASAR AIR DAN MATERIAL NANOMAGNETIK (Fe3O4/PEG)
Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan nanofluida berbahan dasar air dan material nanomagnetik yaitu Fe3O4/PEG. Metode pada invensi ini terdiri dari dua tahapan utama yaitu pembuatan material nanomagnetik yang difungsionalisasi dengan polimer polietilen glikol (Fe3O4/PEG) dan mendispersikan serbuk nanopartikel Fe3O4/PEG ke dalam air. Pertama-tama prekursor besi Fe2+ dan Fe3+ dicampur dengan perbandingan 1:2 kemudian ditambahkan dengan polimer polietilen glikol (PEG) sebanyak 3 gram menjadi larutan kationik. Larutan kationik diteteskan pada larutan ammonia NH4OH 5 Molar, diaduk dengan pengaduk magnetik selama 90 menit pada suhu 80°C. Larutan didiamkan hingga terbentuk endapan. Kemudian endapan dicuci menggunakan aquadest hingga pH 7. Hasil endapan dikeringkan di dalam oven dengan suhu 50°C, kemudian digerus untuk mendapatkan serbuk kering Fe3O4/PEG. Tahap kedua adalah pendispersian serbuk Fe3O4/PEG sebanyak 0.01%wt kedalam aquadest 50 ml. Kemudian ditambahkan dispersan dengan variasi 5-20%wt, dan diaduk menggunakan sonikator selama 60 menit. Selama proses pengadukan, pH larutan diatur pada pH 8 hingga terbentuk nanofluida.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 17 Desember 2020
- Detail

METODE PEROLEHAN SENG DALAM BENTUK ENDAPAN SENG GLUTAMAT
Invensi ini berkaitan dengan suatu metoda perolehan seng (Zn) dari larutan yang mengandung Zn, dimana produk yang diperoleh dalam bentuk endapan seng glutamat. Adapun tahapannya diawali dengan mengubah pH larutan yang mengandung Zn menjadi 5,5 atau lebih besar. Setelah itu memisahkan endapan yang terbentuk kemudian menambahkan senyawa glutamat dengan dengan takaran lebih disukai antara 0,1 sampai 2 mol/liter pada larutan atau filtrat hasil pemisahan. Selanjutnya mengubah pH larutan sedemikian hingga memiliki nilai sebesar 4,5 – 7,5, sedemikian hingga terbentuk endapan seng glutamat. Tahap akhir adalah memisahkan endapan seng glutamat.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 17 Desember 2020
- Detail

PROSES PEMBUATAN SELULOSA NANOFIBER DARI FIBRILASI LIMBAH BIOMASSA TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Tujuan invensi ini adalah untuk membuat selulosa nanofiber dengan metode fibrilasi menggunakan super-grinding, yaitu pemotongan fiber selulosa hingga ke ukuran nano meter dengan menggunakan alat super-grinding (SuperMass Collider Masuko). Fibrilasi dilakukan terhadap selulosa dengan tiga konsentrasi berbeda (1; 1,5 dan 2%) pada kecepatan 1500 rpm dengan variasi gap -20 (3 kali), -40 (3 kali), -50 (3 kali), -60 (5 kali), -80 (5 kali), -90 µm (3 kali),-100 µm (3 kali) dan -150 µm (1 kali). Dari hasil uji stabilisasi selama 1 minggu maka terlihat bahwa ketiga konsentrasi dengan perlakukan fibrilasi menghasilkan nanoemulsi yang stabil. Dari hasil uji morfologi dengan menggunakan Field Emission Scanning Electron Microscopy (FE SEM) dengan perbesaran 5000 kali didapatkan diameter fiber sebesar 26 – 53 nm dengan panjang dalam skala mikron. Dari Analisa TGA juga diketahui bahwa selulosa nanofiber yang dihasilkan memiliki stabilitas termal yang tinggi (Tonset 212 – 232,5 °C). Kondisi optimum yang didapatkan adalah dengan menggunakan konsentrasi 1%. Invensi ini memiliki keterbaruan, yaitu terletak pada material dasar, yaitu dari Tandan Kosong Kelapa Sawit, metode pembuatan, yaitu dengan metode fibrilasi menggunakan super-grinding SuperMass Collider Masuko. Serta perolehan (yield) selulosa nanofiber yang dihasilkan >90%. Parameter ini sangat penting sebagai dasar untuk komersialisasi skala industri ke depannya.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 17 Desember 2020
- Detail