Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

METODA PENGUJIAN INSEKTISIDA DELTAMETHRIN DALAM KAKAO BUBUK SIAP SAJI

Tujuan invensi ini adalah untuk menyediakan metoda analisis residu pestisida golongan pyrethroid khususnya insektisida deltamethrin dalam kakao bubuk siap saji menggunakan kromatografi gas (GC) yang dilengkapai dengan detektor electron capture detector (µECD) untuk memperoleh hasil pengujian secara kuantitatif yang dapat diterima oleh semua pihak melalui perwujudan dengan tahapan sebagai berikut : Mengekstrak 2 sampel kakao bubuk siap saji dengan 10 mL asetonitril, memurnikan 2 mL ekstrak menggunakan kombinasi PSA/Florisil, menyaring 1 mL ko-ekstrak dengan syringe filter, menginjeksikannya ke dalam GC-ECD sebanyak 1 L; menetapkan parameter validasi metoda pengujian yang terdiri dari presisi, akurasi, linieritas, LoD dan LoQ serta efek matrik (ME); menghitung % SDR, uji-t, %perolehan-kembali, koefisien korelasi (r), kuantitas LoD dan LoQ, serta %ME.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 09 Maret 2020
  • Detail
Hak Cipta

BPPT Biometrics Performance Testing: Perangkat Lunak Pengujian terhadap Kinerja Sistem Biometrik Berdasarkan Permendagri Nomor 34 Tahun 2014

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 09 Maret 2020
  • Detail
Hak Cipta

Otomatisasi Perhitungan Luas Tingkat Kehijauan Vegetasi untuk Informasi Kekeringan v.02

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 02 Maret 2020
  • Detail
Paten

Message Ikan Pada Automatic Identification System (AIS) Transceiver Class B

Invensi ini mengenai penambahan message AIS baru yang digunakan sebagai media untuk mengirimkan lokasi potensi ikan. Lokasi potensi ikan akan ditampilkan pada perangkat HMI (Human Machine Interface) AIS dan kapal dapat melakukan navigasi ke lokasi tersebut sesuai arahan dari HMI AIS. Message baru yang ditambahkan tidak termasuk dalam 27 Message AIS sesuai standar ITU-R M.1371-4. Dengan menggunakan AIS sebagai media pengiriman lokasi potensi ikan akan meningkatkan produktivitas nelayan karena nelayan tidak perlu berkeliling mencari ikan namun langsung menuju titik lokasi potensi ikan.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 26 Desember 2019
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Bahan Aktif Katoda Litium Mangan Ferro Kobalt Fosfat Dilapisi Karbon

Invensi ini berkaitan dengan metoda pembuatan serbuk bahan aktif katoda dengan komposisi LiMn0,8-xFe0,2CoxPO4 dengan 0,1≤x≤ 0,3 yang dilapisi karbon. Bahan kimia dari bahan teknis yang digunakan adalah litium hidroksida hidrat (LiOH.H2O), mangan oksida (MnO2), hematit (Fe2O3), kobalt oksida (Co2O3) dan asam fosfat (H3PO4). Pembuatan serbuk bahan aktif katoda dilakukan dengan metoda solid state reaction dan in-situ dengan metode pelapisan karbon dalam kondisi inert gas nitrogen. Sumber karbon menggunakan gula pasir dan tepung tapioka. Produk akhir adalah litium mangan ferro kobalt fosfat yang dilapisi karbon dengan rumus kimia LiMn0,8-xFe0,2CoxPO4/C. Proses pembakaran dilakukan sekaligus sehingga dapat mencegah aglomerasi dan mempermudah proses penghalusan. Proses pembuatan ini juga menghemat waktu, energi dan biaya produksi.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 18 Desember 2019
  • Detail
Paten

Komposisi Baja Cor Tahan Karat Martensitik dan Metode Perlakuan Panasnya

Invensi ini berupa pembuatan paduan baja cor tahan karat berupa jenis baja cor tahan karat martensitik untuk aplikasi sudu turbin pembangkit listrik panas memiliki unsur paduan sebanyak 0,04% berat C; 0,3-0,45% berat Mn; 0,3-0,5% berat Si; 12-13,5% berat Cr; 4-4,5% berat Ni; 1,0-2,2% berat Mo; 0,1-0,15% berat N dan Fe Balanced dengan memberikan perlakuan panas austenisasi pada temperatur 1050-1100°C selama 3 jam yang kemudian dilakukan pendinginan cepat dan dilanjutkan dengan proses temper pada temperatur 620-670°C selama 3 jam menghasilkan baja cor tahan karat martensitik dengan ketahanan korosi sumuran pada media panas bumi serta memiliki kekuatan, ketahanan abrasi, ketahanan tumbukan (impact) maupun kekerasan yang tinggi.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 18 Desember 2019
  • Detail
Paten

Komposisi Kukis yang Mengandung Pati Temulawak

Invensi ini berkaitan dengan suatu komposisi kukis yang mengandung pati temulawak, serta terbuat dari tepung pisang, dan bahan tambahan lainnya sedemikian hingga kukis ini dapat menambah nafsu makan. Kukis pada invensi ini memiliki komposisi: pati temulawak 3-8%; tepung pisang 8-15%; tepung terigu 8-15%; tepung maizena 8-15%; gula halus 10-15%; mentega 20-25%; margarin 7-14%; kuning telur 3-7%; dan susu bubuk 3-6%. Kukis pada invensi ini memiliki kandungan fisiko-kimia, nutrisi dan kandungan kurkuminoid sebagai berikut: air 1,95-2,57%; abu 1,06-1,13%; protein 3,31-3,72%; lemak 29,42-30,44%; karbohidrat by difference antara 62,83-63,58%; kurkuminoid 0,0014%-0,0044%. Selain itu, kukis ini memiliki nilai kalori sebesar 532,63 kkal – 540,19 kkal setiap 100 gram penyajian.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

Toilet Pengompos Berbentuk Segi Enam

Suatu alat komposter yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi pencampuran bahan kompos yang berasal dari tinja, air seni dengan bahan pencampur berupa limbah lignoselulosa disebut sebagai toilet pengompos dimana wadah reaktor tersebut dapat meningkatkan homogenitas pencampuran dengan sistem optimalisasi luruhan dengan bantuan gerigi-gerigi yang ada didalam rangka wadah reaktor, proses pencampuran dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan poros engkol yang melintang dibagian tengah rangka wadah reaktor, sebuah lubang masukan dengan pintu berengsel pada bagian sisi samping wadah, reaktor digunakan sebagai lubang masukan bahan kompos dan juga dapat difungsikan untuk memanen dan mengganti bahan pencampur, dengan membentuk penutup lubang masukan menjadi 2 (dua) bagian yang sama dapat mengendalikan agar bahan kompos tidak tumpah keluar saat diputar searah maupun berlawanan arah

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

Komposit Berbahan Dasar Ampas Singkong dan Serat Ampas Aren dengan Perekat Alami Menggunakan Miselium Jamur

Invensi ini menyediakan suatu panel komposit yang dibuat dengan teknologi fermentasi substrat padat dengan berbahan dasar utama berupa ampas singkong dan serat ampas aren dengan perekat alami berupa miselium jamur, sehingga tersedia sebuah produk papan komposit yang ramah lingkungan. Papan komposit berbahan dasar ampas singkong dan serat ampas aren dengan perekat alami berupa miselium jamur pada invensi ini memiliki komposisi awal bahan yang terdiri dari: 30,8% - 57,2% serat ampas aren, 30,8% - 57,2% ampas singkong, 10% dedak, 1,5% kapur, 0,5% gipsum, dan air sampai kelembaban campuran sekitar 60%, dan starter inokulum cair sebanyak 3%-10% v/b inokulum terhadap total berat padatan kering yang digunakan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 14 Desember 2019
  • Detail
Paten

Formula Sediaan Pangan Fungsional Berbasis Kolagen Ikan Patin Untuk Meningkatkan Kadar Glutation Dalam Darah

Invensi ini berkaitan dengan suatu formula sediaan pangan fungsional berbahan dasar kolagen dari ikan patin yang digunakan untuk meningkatkan kadar glutation dalam darah yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Tujuan invensi ini adalah untuk mengatasi kelemahan pada invensi terdahulu dan tujuan khususnya yaitu untuk menyediakan suatu formula sediaan pangan fungsional berbasis kolagen ikan patin untuk meningkatkan kadar glutation dalam darah. Formula kolagen ikan patin sebanyak 70-75%; serbuk jahe sebanyak 5-7%; dan asam askorbat 20-25%. Sediaan pangan fungsional ini dapat meningkatkan kadar glutation sebesar 13,5%. Peningkatan kadar glutation dalam darah akan berefek pada peningkatan antioksidan alamai sedemikian hingga sediaan ini lebih lanjut dapat dapat berperan sebagai antidiabetes.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 14 Desember 2019
  • Detail