Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

Metode Pembuatan Karbon Grafitik Dari Serat Sabut Kelapa Terimobilisasi Partikel Nikel

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan karbon grafitik dari serat sabut kelapa terimobilisasi partikel nikel. Sabut kelapa di bakar menggunakan metode pirolisis pada temperatur 500 derajat celcius selama 1 jam dalam kondisi atmosfer nitrogen. Proses tersebut kemudian dilanjutkan dengan impregnasi pada larutan prekusor kemudian dilakukan proses perlakuan panas pada temperatur 800-1300 derajat celcius selama 2-3 jam dalam kondisi atmosfer nitrogen (inert). Proses tersebut menghasilkan karbon grafitik terimobilisasi partikel nikel yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam aplikasi seperti komponen fuel cell, katalis, adsorben dan berbagai pemanfaatan sejenis

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 07 Desember 2018
  • Detail
Paten

Lapisan Anti Refleksi Untuk Sel Surya Berbahan Dasar TiO2-SiO2 Dan Proses Pembuatannya

Invensi ini berkaitan dengan suatu lapisan refleksi untuk sel surya berbahan dasar titanium dioksida dan silikon dioksida dan proses pembuatannya, dimana untuk membuat lapisannya menggunakan metode pulsed laser deposition (PLD). Tahapan pembuatannya adalah: pembuatan pellet TiO2 dan Si02; melakukan iradiasi laser terhadap pellet Ti02; mendeposisi hasil iradiasi TiO2 pada substrat Si wafer; melakukan iradiasi laser terhadap pellet Si02; dan mendeposisi hasil iradiasi Si02 pada substrat Si wafer. Hasil proses tersebut adalah lapisan anti refleksi dengan nilai anti reflectif coating (ARC) sebesar 14,11%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 07 Desember 2018
  • Detail
Paten

METODE UNTUK MEMPRODUKSI KITOSAN DENGAN MEDIA TUMBUH JAMUR

Invensi ini berupa suatu metode untuk memproduksi kitosan dengan media tumbuh jamur dengan tahapan membuat media pertumbuhan jamur dari ekstrak kacang – kacangan; menumbuhkan jamur pada medium yang mengandung ekstrak kacang – kacangan dengan cara menambahkan 5% larutan spora jamur ke delam media, dan menumbuhkan pada suhu ruang sekurang-kurangnya selama 7 hari; memanen miselium jamur yang tumbuh dalam media dan melakukan ekstraksi miselium dengan menggunakan pemanasan atau sonikasi ultrasonik hingga didapatkan kitosan dengan rendemen antara 16 – 26% dan angka derajat deasetilasi 97 %.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 07 Desember 2018
  • Detail
Paten

FORMULASI PAKAN IKAN MENGGUNAKAN Chlorella pyrenoidosa UNTUK MENINGKATKAN KANDUNGAN KOLAGEN KULIT IKAN

Invensi ini berkaitan dengan suatu formulasi pakan yang digunakan untuk meningkatkan kandungan kolagen pada ikan. Khususnya, formulasi pakan ikan menggunakan Chlorella pyrenoidosa yang memiliki manfaat untuk meningkatkan kandungan kolagen. Formula pakan ikan menurut invensi ini terdiri dari Chlorella pyrenoidosa sebesar 3-10%; protein hewani sebesar 40-50%; protein nabati sebesar 35-40%; perekat pakan sebesar 7-10%; lemak hewani sebesar 10%; dan bahan aditif lainnya sebesar 10-12%. Kulit ikan yang mengkonsumsi pakan ikan menurut invensi ini mengalami peningkatan kandungan kolagen sehingga dapat digunakan sebagai bahan pangan fungsional.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 07 Desember 2018
  • Detail
Paten

METODE PRODUKSI MANANASE DAN PEMBUATAN GALAKTOMANO-OLIGOSAKARIDA (GMOS) DARI BUAH KOLANG KALING DENGAN MEMANFAATKAN LARUTAN ENZIMATIK MANANASE

Invensi ini berkaitan dengan suatu metode untuk memperoleh larutan enzimatik mananase yang diproduksi dari strain Kitasatospora sp. dengan strain BTCC B-805, dan proses pembuatan bubuk GMOS menggunakan subtrat Kolang kaling yang dihidrolisis dengan larutan enzimatik mananase. Tahapan metode menurut invensi ini yaitu memproduksi larutan enzimatik mananase dengan menggunakan Kitasatospora sp. strain BTCC B-806 dengan nomor aksesi KY576672 dan memproduksi GMOS bubuk dari buah kolang – kaling dengan menggunakan larutan enzimatik mananase dari strain tersebut.Larutan enzimatik mananase dan bubuk GMOS yang diperoleh dianalisis menggunakan kromatografi lapis tipis.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 07 Desember 2018
  • Detail
Paten

Alat Untuk Desulfurisasi Biogas

Invensi ini berupa suatu alat untuk memurnikan biogas dari kandungan kadar hidrogen sulfida (H2S), dengan perwujudan alat terdiri dari tabung bejana bertekanan dengan konstruksi dibagi menjadi tiga sekat melingkar dan memanjang mengikuti konstruksi tabung, dimana bahian tabung yang terletak pada posisi poros diisi dengan material ferooksida (Fe2O3), tabung sekat selanjutnya secara berturut-turut diisi dengan material arang aktif dan zeolite, dan pada bagian bawah tabung berfungsi untuk mengkondisikan biogas dilengkapi dengan katup input biogas, katup bawah yang berfungsi untuk membuang embun air bila terjadi pengemabunan, serta sensor H2S untuk mengukur kadar H2S pada biogas sebelum dimurnikan, dan pada salah satu dinding bagian bawah tabung dilengkapi pintu keluar material, pada bagian atas tabung ditutup dengan penutup utama yang dilengkapi dengan katup output dan sesnsor untuk mengetahui kandungan H2S yang masih tersisa pada biogas sebelum dialirkan ke penampungan biogas murni, yang dipasang pada kaki penyanggah yang terdiri dari setidaknya empat ruas dan berfungsi sebagai dudukan tabung bejana tersebut.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 07 Desember 2018
  • Detail
Paten

PROSES PENINGKATAN KUALITAS BIO-OIL DAN SENYAWA TURUNANNYA MENGGUNAKAN KATALIS NIKEL-MOLIBDENUM YANG DISANGGA LEMPUNG BENTONIT TERPILARISASI

Invensi ini berkaitan dengan suatu proses reaksi hidrodeoksigenasi untuk peningkatan kualitas (upgrading) bio-oil dan senyawa turunannya dari bahan baku limbah biomassa menggunakan katalis nike1-molibdenum yang disangga pada bentonit terpilarisasi yang terdiri dari: memasukkan bio-oil dan senyawa turunannya sebesar 0,01 hingga 1 kg ke dalam otoklaf bertekanan dan mereaksikannya dengan katalis nikel-molibdenum yang disangga pada bentonit terpilarisasi sebesar 0,1 hingga 10% berat dengan pengadukan pada suhu 200 hingga 400°C selama 1 hingga 10 jam dan memisahkan produk bio-oil dengan mengendapkan katalis nike1-molibdenum yang disangga pada bentonit terpilarisasi dan dekantasi pada suhu kamar. Bio-oil hasil proses upgrading ini dicirikan dengan kualitas yang hampir setara dengan biofuel, dimana nilai keasamannya rendah dan nilai kalornya tinggi.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap II
  • - 04 Desember 2018
  • Detail
Paten

PEMISAHAN SPERMA X DAN Y MENGGUNAKAN KOLOM EKSTRAK ALBUMIN IKAN GABUS

Invensi ini bertujuan menyediakan metode pemisahan sperma pembawa kromosom X dan Y menggunakan kolom fraksi ekstrak albumin ikan gabus. Invensi ini diwujudkan melalui tahapan-tahapan evaluasi semen segar, pengenceran konsentrasi sperma, pembuatan fraksi kolom ekstrak albumin ikan gabus, inkubasi, koleksi sperma, sentrifugasi, dan evaluasi secara mikroskopis untuk melihat kualitas sperma setelah proses pemisahan. Pemisahan sperma dengan kolom fraksi ekstrak albumin ikan gabus memiliki proporsi sperma X pada fraksi atas sebesar 62.77% dan sperma Y pada fraksi bawah sebesar 79.13%.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 04 Desember 2018
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN BAJA TAHAN PELURU BERBASIS BIJIH NIKEL LATERIT

Invensi ini berupa suatu proses pembuatan baja tahan peluru sebagai produk baja berbasis bijih nikel laterit dengan peleburan NPI, proses konverting, desain komposisi unsur paduan dan pengerolan kemudian penempaan panas pada temperatur 1200°C dan beban 100 ton sampai mendapatkan ketebalan 10-15 mm menghasilkan nilai kekerasan sebesar 64,76 HRC, kekuatan tarik sebesar 1581 MPa, nilai elongasi sebesar 31,3% yang mengalami peningkatan dibandingkan as-cast. Hasil pengujian tembak dan analisis kerusakan menunjukkan bahwa produk baja tahan peluru berbasis bijih nikel laterit tidak tembus peluru dan menghasilkan struktur mikro berupa fasa bainit.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 04 Desember 2018
  • Detail
Paten

Metoda Dan Alat Pembuatan Konsentrat Litium Dari Air Berkadar Garam Tinggi (Brine Water)

Invensi ini berkaitan dengan suatu metoda dan alat untuk menguapkan air yang mengandung kadar garam tinggi (brine water) sehingga menjadi suatu konsentratnya, metode penguapan menggunakan pemanasan listrik dan bantuan hembusan angin yang terdiri dari: menyiapkan brine water dan °Be <20, memanaskan brine water pada suhu 25-50°C sehingga dihasilkan konsentrat dan endapan garam Mg/Ca-klorida, memisahkan antara konsentrat dan endapan garam Mg/Ca-klorida, mengukur konsentrat apakah nilai konsentrat °Be<20 atau >20, bila nilai BE<20 dilakukan pemanasan kembali dan bila °Be>20 dilakukan pencampuran dengan 15 Ca(OH)2, mencampurkan BE>20 dengan Ca(OH)2 sebanyak 0,3 gr/L air brine; dan menyaring hasil untuk mendapatkan endapan garam Mg/Ca-Hidroksida dan konsentrat litium dengan nilai diatas 170 ppm. Alat pembuatan konsentrat litium dari brine water yang terdiri dari: suatu bak penampung brine water yang terhubung dengan bak penguapan; bak penguapan yang pada bagian atasnya terdapat kisi-kisi untuk mengalirkan bahan sehingga mempercepat penguapan dengan cara menghembuskan aliran udara dari blower dan pada bagian bawahnya terdapat pemanas, bak bak penyaringan yang tersambung ke bak penampung; bak pemanas yang terdapat pemanas listrik; bak penguapan yang terdapat pemanas listrik dan kontroler; dimana bak penguapan tersambung dengan bak pembuatan Ca(OH)2 dan tersambung ke kisi-kisi dan bak penguapan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 04 Desember 2018
  • Detail