Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
ALAT PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK DARI GELOMBANG LAUT MENGGUNAKAN TRANDUSER PIEZOELEKTRIK
Invensi ini berupa suatu alat pembangkit energi listrik dari gelombang laut yang menggunakan transduser piezoelektrik. Invensi ini terdiri dari sejumlah unit lengan kapsul, sambungan universal yang menyambungkan antar unit lengan kapsul, tali pancang yang mengaitkan salah satu ujung poros unit lengan kapsul dengan jangkar yang tertambat didasar laut. Setiap unit lengan kapsul terdiri dari pelampung, rangka, penutup rangka, poros, tabung luar, piston luar, pemegang transduser piezoelektrik, transduser piezoleketrik, tabung dalam, piston dalam, serta pegas pengaman. Dalam invensi ini unit lengan kapsul dicirikan dengan oli hidrolik yang diisikan dalam celah diantara tabung dalam dengan tabung luar, piston dalam dan piston luar dicirikan dengan adanya lubang pada bagian tengahnya, tabung dalam dicirikan dengan adanya sejumlah lubang pada sisi luar ujung bagian belakangnya, serta adanya pegas pengaman transduser dari hentakan. Simulasi pengujian untuk setiap 1 unit lengan kapsul yang didalamnya terisi sebanyak 12 transduser piezoelektrik diketahui bahwa setiap unit lengan kapsul akan menghasilkan daya listrik sebesar 100 watt pada perbedaan tinggi permukaan dari gelombang laut/amplitudo gelombang laut setinggi 1 meter dan akan semakin naik dayanya sehingga dapat menghasilkan daya 600 watt pada amplitudo gelombang laut setinggi 2 meter.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 22 November 2019
- Detail
ALAT PENGGERAK SIRIP ROKET DENGAN SISTEM MEKANIS RODA GIGI
Invensi ini berhubungan dengan rekayasa sebuah alat penggerak (actuator) sirip roket (fin) untuk bidang kendali (control surface) terutama wahana roket kendali dan pesawat UAV berkecepatan tinggi, secara lebih khusus invensi ini berhubungan dengan perekayasaan alat penggerak sirip wahana roket kendali atau pesawat UAV berkecepatan tinggi yang menggunakan sistem mekanisme servo-gear (penggerak-roda gigi), agar perubahan gerak bidang kendali seperti elevator, aileron, maupun rudder dapat dilakukan dengan baik, meskipun wahana mengalami gaya yang cukup besar, sehingga kestabilan dinamika terbang wahana dapat dicapai pada kecepatan tinggi, dimana invensi ini terdiri dari: servo [3], gear (roda gigi) 1 [4], gear (roda gigi) 2 [5], gear (roda gigi) 3, gear (roda gigi) 4 [7], encoder [8], sirip [1].
- Paten
- Tersertifikasi
- - 21 November 2019
- Detail
SUATU ALAT BANTU PENGUKUR TITIK BERAT ROKET
Invensi ini berhubungan dengan suatu alat bantu pengukur titik berat roket yang terdiri dari: komponen kerangka body (1) yang berfungsi sebagai komponen utama penopang dari alat bantu pengukur titik berat roket, komponen rel roller (2) merupakan dua batang logam kaku yang sama panjang dipasang pada kerangka body (1) sebagai dasar landasan pengarah roller supaya dengan mudah bergerak, timbangan A (3) berfungsi sebagai alat ukur berat roket ketika sebagian roket berada di tumpuan roller A (5), timbangan B (4) berfungsi sebagai alat ukur berat roket ketika sebagian roket berada di tumpuan roller B (6), roller A (5) berfungsi sebagai dudukan roket pertama ketika dilakukan proses pengukuran titik berat; dan roller B (6) berfungsi sebagai dudukan roket kedua ketika dilakukan proses pengukuran titik berat; Keistimewaan dari alat bantu pengukur titik berat roket ini adalah adanya dua timbangan (A dan B) yang bisa diatur jaraknya sehingga fleksibel dalam proses perhitungan titik berat roket.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 21 November 2019
- Detail
Igniter Roket Cair Berbasis Piroteknik
Invensi ini berhubungan dengan kerekayasaan igniter roket cair berbasis piroteknik, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan desain igniter untuk memicu pembakaran propelan roket cair menggunakan propelan padat dengan dua cabang squib. Igniter sesuai dengan invensi ini terdiri dari, selongsong igniter (1) berbentuk silinder dan bercabang dengan fungsi berbeda yang berisi black powder serta pellet. Suatu cabang untuk keluarnya api dari pembakaran propelan padat (2). Suatu selongsong untuk diisi dengan squib (3) (4). Suatu cabang untuk selongsong squib (5) (6) sebagai pemicu awal pembakaran black powder dan pellet. Suatu selongsong untuk diisi dengan propelan padat konfigurasi end-burning dengan bentuk silinder (7). Tujuan utama dari invensi ini adalah mengantisipasi salah satu squib tidak menyala, menambah durasi pembakaran propelan padat, dan mudah untuk dibongkar pasang. Invensi ini memiliki kelebihan yaitu, memiliki cadangan pemicu awal pembakaran, durasi pembakaran propelan padat lebih lama, dan mudah untuk dibongkar pasang.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 20 November 2019
- Detail
PERANGKAT PEMANCAR SISTEM IDENTIFIKASI OTOMATIS (AIS) TERINTEGRASI DENGAN MIKROKONTROLER
AIS adalah sebuah sistem pelacakan otomatis yang dapat mengidentifikasi kapal-kapal yang berada dalam suatu wilayah tertentu. Sistem AIS bekerja menggunakan perangkat transponder yang beroperasi pada pita seluler maritim dalam rentang frekuensi sangat tinggi (VHF). AIS beroperasi pada dua frekuensi khusus dalam kanal VHF. AIS 1 bekerja pada frekuensi 161.975 Mhz, saluran 87B atau bersifat simplex, sedangkan AIS 2 bekerja pada frekuensi 162.025 Mhz, saluran 88B yang bersifat duplex. AIS menggunakan teknologi TDMA untuk memenuhi tingkat siaran yang lebih tinggi. Perangkat ini dilengkapi dengan sensor posisi atau GPS dan sensor-sensor lain yang dibutuhkan untuk navigasi kapal lalu diolah oleh AIS processor menjadi bagian dari pesan AIS. Pesan AIS ini mengalami modulasi GMSK lalu melewati RF modulator kemudian dikirimkan melalui antena VHF. Fitur lain yang terdapat pada perangkat ini adalah tombol darurat. Tombol darurat dapat digunakan kapal saat mengalami kondisi darurat agar mengirimkan pesan darurat. Perangkat pemancar AIS ini sesuai dengan penerima data AIS yang terdapat pada satelit ataupun stasiun-stasiun AIS yang terdapat pada kapal dan pelabuhan. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh perangkat pemancar AIS yang diuraikan dalam invensi ini adalah pengguna dapat mengatur jenis dan periode pengiriman pesan AIS agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 18 November 2019
- Detail
METODE PEMURNIAN MINYAK IKAN LEMURU DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berupa suatu metode pemurnian minyak ikan Lemuru (Sardinella) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas minyak ikan Lemuru dengan menggunakan dua jenis adsorben yaitu karbon aktif dan bentonit, dengan perwujudannya metode pemurnian minyak ikan Lemuru sebagai berikut : terlebih dahulu menambahkan 3% karbon aktif ke dalam minyak ikan Lemuru kemudian memanaskan pada suhu 60-800C selama 20-40 menit; setelah itu, mengaduk minyak ikan Lemuru sambil mendinginkan kemudian mensentrifugasi pada kecepatan 6000-8000 rpm selama 20-30 menit; kemudian menambahkan 3% bentonit ke dalam supernatan lalu mensentrifugasi dengan kecepatan 6000 rpm selama 20-30 menit kemudian minyak ikan Lemuru hasil pemurnian siap digunakan untuk pemrosesan lebih lanjut; metode pemurnian minyak ikan Lemuru pada invensi ini, dapat menurunkan angka peroksida dari 45 meg/Kg menjadi 0 meg/Kg atau tidak terdeteksi dengan batas maksimum yang ditentukan oleh International Fish Oil Standard (IFOS) 2014 sebesar ≤ 5 meg/Kg; selain itu intensitas warna atau nilai absorbansi pada λ 440 nm juga berkurang dari 0,883 menjadi 0,559.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 15 November 2019
- Detail
Cokelat yang Mengandung Probiotik sebagai Antidiabetes dan Proses Pembuatannya
Invensi ini menyediakan suatu produk dark chocolate yang mengandung probiotik, tinggi antioksidan dan kaya serat pangan, yang diformulasi dengan massa kakao dan gula aren, yang diperuntukkan bagi penderita diabetes melitus, dimana cokelat yang mendandung probiotik menurut invensi ini perwujudannya melalui proses yang terdiri dari pencampuran (mixing), penghalusan (refining/choncing), pencampuran dengan probiotik, pengokohan (tempering), pencetakan (moulding), dan pengemasan (packaging). Kandungan gizi produk cokelat menurut invensi ini adalah: total kalori 67,22 kkal/100 g; total fenol 3,83 mg GAE/g; aktivitas antioksidan 82,56%, total bakteri asam laktat 8,8 x 106 CFU/g dan total serat pangan 16,12%.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 14 November 2019
- Detail
ALAT UJI TABRAK BURUNG UNTUK MATERIAL STRUKTUR PESAWAT TERBANG DENGAN VARIASI SUDUT
Suatu alat uji untuk komponen dan material pesawat penumpang dengan variasi sudut pasang pada uji tabrak burung, yang terdiri dari: penjepit(1) yang bentuknya disesuaikan dengan bentuk benda uji(9) yang akan diuji, penjepit (1) tersebut menjepit di perimeter benda uji(9); kaki penyangga (4) yang berfungsi untuk menyangga alat uji; batang penguat (5) untuk mengikat kaki penyangga(4) agar tidak goyah; batang penahan beban impak (6) untuk menahan alat uji agar tidak bergeser ke belakang ketika alat uji menerima beban impak; sensor pengukur gaya (10) untuk mengukur gaya reaksi yang terjadi akibat beban impak, dan papan penyanggaa sistem hidraulik (13) sebagai rumahan bagi benda uji di atasnya, dimana benda uji (9) tersebut dapat diatur sudut pasangnya dengan menggerakkan batang penggerak benda uji(2) di sepanjang rel pengarah (3) menggunakan batang hidraulik horizontal (7) dan batang hidraulik vertikal(11) yang bertumpu pada engsel perotasi (8).
- Paten
- Tersertifikasi
- - 11 November 2019
- Detail
TANGKI BAHAN BAKAR CAIR BERSEKAT PESAWAT PESAWAT TANPA AWAK UNTUK MENAHAN OLAKAN
Invensi ini berhubungan dengan sarana tangki pesawat PESAWAT TANPA AWAK untuk menahan dari olakan bahan bakar cair karena gerakan pesawat. Terdiri dari 9 kompartemen karena terpisahkan oleh sekat – sekat yang ada didalam tangki. Dimensi tangki memiliki panjang 24 cm, lebar 18,5 cm dan tinggi 10 cm. Setiap sisi sekat dalam ruang diberi lubang sebanyak 2 lubang dengan diameter 0,5 cm dan lubang pada bagian persimpangan dasar sekat tangki memiliki diameter 0,5 cm. Bahan tangki yang tercetak berasal dari bahan komposit fiber.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 11 November 2019
- Detail
PROSES DAN FORMULASI PEMBUATAN MINUMAN SARI BUAH DARI EKSTRAK BUAH DAN KUNCUP CIPLUKAN (Physalis angulata Linn.)
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan ekstrak buah dan kuncup ciplukan (Physalis angulata Linn.) dimana dilakukan proses pembuatan ekstrak buah dan kuncup ciplukan (Physalis angulata Linn.) yang meliputi tahap-tahap sortasi, penimbangan, pencucian, blanching, penghancuran, penyaringan, sehingga didapatkan hasil yang sesuai. Suatu proses pembuatan ekstrak buah ciplukan (Physalis angulata Linn.) yang meliputi tahap-tahap : mensortasi bahan; menimbang hasil sortasi; mencuci dengan air bersih hasil penimbangan; melakukan blanching menggunakan uap panas dengan suhu 450C - 750C (selama 1 – 2,5 menit; melakukan penghancuran hasil proses blanching menggunakan perbandingan buah : air sama dengan 1 : 2; dan menyaring hasil proses penghancuran sehingga diperoleh ekstrak buah ciplukan (Physalis angulata Linn.). Suatu proses pembuatan ekstrak kuncup ciplukan (Physalis angulata Linn.) yang meliputi tahap-tahap : mensortasi bahan; menimbang hasil sortasi; mencuci dengan air bersih hasil penimbangan; melakukan blanching menggunakan uap panas dengan suhu 450C - 750C selama 1 – 2,5; melakukan penghancuran hasil proses blanching menggunakan perbandingan kuncup : air sama dengan 1 : 20; dan menyaring hasil proses penghancuran sehingga diperoleh ekstrak kuncup ciplukan (Physalis angulata Linn.).
- Paten
- Tersertifikasi
- - 06 November 2019
- Detail