Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

KISI-KISI TANGKI BALLAST UNTUK MEREDAM SLOSHING KAPAL SELAM MINI 22 M
Invensi ini berhubungan dengan Kisi-kisi tangki ballast untuk meredam sloshing kapal selam mini 22 m dan merupakan suatu invensi yang dapat memberi manfaat bagi proses balasting dan debalasting kapal selammini 22 karena secara praktis dan efisien mampu menekan pengaruh permukaan bebas air terhadap kestabilan dan pengaruh sloshing pada kapal selam mini dan invensi ini benar- benar menyajikan suatu penyempurnaan yang sangat praktis khususnya pada kestabilan operasional kapal selam mini 22m.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 02 April 2019
- Detail

PROSES PEMBUATAN EDIBEL COATING BERBASIS MINYAK SAWIT UNTUK MEMPERPANJANG MASA SEGAR BUAH DAN PRODUK YANG DIHASILKAN
Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan edible coating berbasis minyak sawit dengan tahapan: pertama menyiapkan bahan-bahan yang terdiri dari : ester minyak sawit, karagenan kappa, gliserol mono stearate (GMS), Tween 80, kalium sorbat, dan air. Selanjutnya melelehkan padatan ester minyak sawit dan GMS dalam tanki peleleh yang dilengkapi pemanas bersuhu 120oC hingga meleleh, melarutkan karagenan kappa dalam 2/15 dari air yang dipersiapkan dalam tangki yang dilengkapi dengan pemanas pada suhu 180oC, diaduk dengan putaran 300 rpm hingga larut sempurna. Kemudian memanaskan 13/15 dari air yang dipersiapkan di dalam tangki pencampuran yang dilengkapi dengan pemanas hingga suhu air 80-90oC, menuangkan larutan karagenan kappa dan kalium sorbat ke dalam tanki pencampuran, memasukkan GMS dan Tween 80, menuangkan ester minyak sawit yang telah dilelehkan. Campuran ini diaduk pada putaran 8000 rpm selama 10 – 180 menit hingga homogen dan suhu larutan campuran ini dijaga pada 50 – 110oC. Terakhir memindahkan produk coating hasil butir (h) ke tanki bersuhu normal. Produk edible coating yang dihasilkan dicirikan berbentuk emulsi, berwarna putih susu, tidak mengkilap pada permukaan buah dan tidak lengket. Tujuan invensi ini adalah menyediakan proses pembuatan edible coating berbasis minyak sawit. Tujuan lain dari invensi ini adalah menyediakan edible coating untuk memperpanjang masa segar buah.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 02 April 2019
- Detail

METODE PEMBUATAN MAGNET PERMANEN SrFe12O19 DARI PASIR BESI ALAM
Suatu metode pembuatan magnet permanen stronsium heksaferlt (SrFe12O19) menggunakan bahan baku pasir besi alam melalui beberapa tahapan proses. Pasir besi digiling lalu dilarutkan dengan asam klonida (HCI) untuk menghasilkan besi klorida. Larutan besi klorida dicampur dengan stronsium klorida, kemudian diteteskan ke dalam larutan natrium hidroksida (NaOH) 4 Molar. Larutan tersebut distiring IaIu diendapakan, Endapan ini kemudian dimurnikan, dikeringkan lalu dikalsisansi pada suhu 900°C, 1000°C, 1100°C dan 1200°C hingga nenghasilkan serbuk stronsium heksaferit. Serbuk tersebut kemudian dicetak dalam bentuk pelet lalu disinter pada suhu 1000°C. Setelah itu pelet dimagnetisasi dengan inpuls magnetizer hingga menjadi magnet permanen stronsium heksaferit. Keunggulan dalam invensi ini adalah sumber bahan baku yang digunakan yakni pasir besi alam sangat melimpah dan mudah didapatkan, metode yang digunakan juga mudah serta sederhana tapi efisien untuk membuat material strosium heksaferit yang kemudian dijadikan magnet permanen.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 29 Maret 2019
- Detail

FORMULASI PENDEGRADASI MINYAK BERBAHAN DASAR BAKTERI DAN MINERAL
Invensi ini berhubungan dengan formulasi pendegradasi minyak berbahan dasar bakteri dan mineral yang terdiri dari bakteri Alcanivorax sp., Pseudomonas sp., dan Bacillus sp. sebanyak 50%-70% (v/b) dengan kepadatan 107-108 CFU/ml; dan batuan berpori sebanyak 30%-50% (b/v). Batuan berpori yang digunakan dapat berupa perlit, vermikulit, silika dan zeolit. Selain itu, berdasarkan formulasi tersebut, maka dihasilkan produk pendegradasi minyak yang memiliki kepadatan 106-107 CFU/g dan mampu mendegradasi minyak 100.000 ppm dalam skala mikrokosm hingga 70-80% dalam 21 hari.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 29 Maret 2019
- Detail

PEMBUATAN MATERIAL KOMPOSIT KARBON AKTIF DARI LUMPUR LINDI HITAM BERLIGNIN TINGGI - BESI OKSIDA SEBAGAI ADSORBEN PENYISIHAN KADAR FOSFAT PADA LIMBAH LAUNDRY
Telah diungkapkan invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan material komposit untuk aplikasi pengolahan air limbah. Invensi ini secara spesifik mengenai pengembangan proses pembuatan material komposit yang terbuat dari karbon aktif dan besi oksida melalui metode impregnasi. Karbon aktif terbuat dari lumpur lindi hitam berlignin tinggi hasil samping pengolahan bioetanol berbahan baku TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit). Material komposit ini digunakan untuk menurunkan kadar fosfat pada limbah laundry. Proses pembuatan material komposit terdiri dari tahapan melakukan preparasi pembuatan karbon aktif dari lumpur lindi hitam; mengoksidasi karbon aktif lindi hitam ; menyiapkan larutan besi oksida yang terbuat dari prekursor FeSO4·7H2O ; mencampurkan karbon aktif lindi hitam dan larutan besi yang selanjutnya disebut sebagai material komposit karbon aktif lumpur lindi hitam-besi oksida; melakukan penambahan asam sulfat 0,2 M untuk justifikasi pH 2 pada material komposit tahap (d); melakukan homogenisasi material komposit tahap (e) selama 30 menit; memanaskan material komposit tahap (f)pada suhu 110°C; mencuci material komposit tahap (g) dengan air destilasi; mengeringkan material komposit pada suhu 105°C. Dengan adanya invensi material ini, penyerapan fosfat pada limbah laundry diukur dari persentase penyisihan kadar fosfat tersebut sebesar 78.34-97.45% dan dibandingkan hasil karakterisasinya menggunakan metode SEM, SEM EDX, dan FTIR.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 29 Maret 2019
- Detail

KOMPOSISI BISKUIT KAYA ANTIOKSIDAN BERBAHAN DASAR UBI KAYU TERFERMENTASI DAN LABU KUNING
Invensi ini berkaitan dengan suatu komposisi biskuit yang berbahan dasar dari ubi kayu terfermentasi dan labu kuning (C.moschata). Invensi ini bertujuan untuk menyediakan komposisi biskuit yang berbahan dasar dari ubi kayu terfermentasi dan labu kuning (C.moschata). Komposisi biskuit yang dimaksud terdiri dari: tepung mocaf 25-45%, lebih disukai 35,7%; tepung labu kuning 5-13%, lebih disukai 9,45%; margarin 25-45%, lebih disukai 34%; gula pasir 10-16 %, lebih disukai 13%; kuning telur 4-9%,lebih disukai 5,7%; susu skim bubuk 4-8%, lebih disukai 5,7%; baking powder 0,2-0,5%, lebih disukai 0,38%. Biskuit kaya antioksidan yangdihasilkan memiliki kandungan fisiko-kimia, nutrisi dan aktivitas antioksidan sebagai berikut : air 5,2-6,9 %; abu 1,9-2,2 %; protein 1,9-2,9%; karbohidrat 35,6-46,1% dan aktivitas antioksidan 11,7-14,1 %.
- Paten
- Dapat diberi Paten
- - 01 Maret 2019
- Detail

METODE SINTESIS NANOPARTIKEL MANGAN OKSIDA DARI BIJIH MANGAN SECARA SOLVOTHERMAL
Invensi ini berkaitan dengan suatu metode sintesis nanopartikel mangan oksida dari bijih mangan. Tahapan-tahapannya terdiri dari: menghancurkan bijih mangan; mengayak dengan ukuran 200-325 mesh; mengekstraksi dengan menggunakan pelarut asam dengan konsentrasi 20-50% pada temperatur 60-90 °C; menghilangkan kandungan besi menggunakan larutan ammonia 25% dengan pH 5-9; mensintesis hasilnya menggunakan agen pengendap basa hidroksida dengan perbandingan konsentrat mangan : agen pengendap adalah 0.5-0.7 :0.3-0.5, dan diatur pada temperatur 90-120 °C selama 6-24 jam; dan mencuci endapan hasil reaksi pada temperatur 105 °C. Tahapan-tahapan tersebut menghasilkan mangan oksida berukuran nano dengan bentuk nanosphere atau nanoradial atau nanoball dengan ukuran sekurang-kurangnya 20-200 nm.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Maret 2019
- Detail

Metode Penyiapan Propelan Padat Komposit 1220 dari Propelan Hasil Cetakan Berdasar Data Gelap Terang Film X-Ray
- Paten
- Tersertifikasi
- - 20 Desember 2018
- Detail

FORMULASI PAKAN IKAN MENGGUNAKAN Chlorella pyrenoidosa UNTUK MENINGKATKAN KANDUNGAN KOLAGEN KULIT IKAN
Invensi ini berkaitan dengan suatu formulasi pakan yang digunakan untuk meningkatkan kandungan kolagen pada ikan. Khususnya, formulasi pakan ikan menggunakan Chlorella pyrenoidosa yang memiliki manfaat untuk meningkatkan kandungan kolagen. Formula pakan ikan menurut invensi ini terdiri dari Chlorella pyrenoidosa sebesar 3-10%; protein hewani sebesar 40-50%; protein nabati sebesar 35-40%; perekat pakan sebesar 7-10%; lemak hewani sebesar 10%; dan bahan aditif lainnya sebesar 10-12%. Kulit ikan yang mengkonsumsi pakan ikan menurut invensi ini mengalami peningkatan kandungan kolagen sehingga dapat digunakan sebagai bahan pangan fungsional.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 07 Desember 2018
- Detail

Metode Pembuatan Karbon Grafitik Dari Serat Sabut Kelapa Terimobilisasi Partikel Nikel
Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan karbon grafitik dari serat sabut kelapa terimobilisasi partikel nikel. Sabut kelapa di bakar menggunakan metode pirolisis pada temperatur 500 derajat celcius selama 1 jam dalam kondisi atmosfer nitrogen. Proses tersebut kemudian dilanjutkan dengan impregnasi pada larutan prekusor kemudian dilakukan proses perlakuan panas pada temperatur 800-1300 derajat celcius selama 2-3 jam dalam kondisi atmosfer nitrogen (inert). Proses tersebut menghasilkan karbon grafitik terimobilisasi partikel nikel yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam aplikasi seperti komponen fuel cell, katalis, adsorben dan berbagai pemanfaatan sejenis
- Paten
- Tersertifikasi
- - 07 Desember 2018
- Detail