Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
FUNGISIDA NABATI BERBAHAN DASAR MINYAK NIMBA, MINYAK CENGKEH DAN MINYAK SEREH MENGGUNAKAN SURFAKTAN TURUNAN SAWIT
Invensi ini berkaitan dengan formulasi fungisida dari minyak cengkeh dan sereh, pelarut dan surfaktan. Formulasi fungisida dari minyak nimba-cengkeh-sereh serta pelarut dan surfaktan pada invensi ini dibuat dalam bentuk Emulsifiable Concentrate (EC) . Pelarut yang digunakan pelarut alkohol rantai pendek etanol 99% serta dua jenis surfaktan an-ionik dan non-ionik dengan nilai HLB 10, sehingga diperoleh fungisida berbasis minyak nimba, cengkeh dan sereh 200 EC. Surfaktan yang digunakan merupakan kombinasi dari surfaktan turunan sawit yang lebih ramah lingkungan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 15 November 2018
- Detail
Decoder Automatic Identification System LAPAN-A2dan LAPAN-A3
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 14 November 2018
- Detail
MEMBRAN KOMPOSIT SELULOSA ASETAT-ZEOLIT NaA-N,N’METILEN BIS AKRILAMIDA DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan membran komposit selulosa asetat-zeolit NaA-N,N’metilen bis akrilamida (membran SAZNaA-MBA) dan proses pembuatannya, membran SA-ZNaA-MBA memiliki komposisi: polimer selulosa asetat, zeolit NaA dan N,N’metilen bis akrilamida, dimana konsentrasi polimer selulosa asetat 5% b/v, zeolit NaA 5% b/v dari berat selulosa asetat, N,N’metilen bis akrilamida 1%. Modifikasi membran selulosa asetat dilakukan dengan penambahan bahan peningkat sifat hidrofilik zeolit NaA menggunakan teknik radiasi ikat silang, sebagai bahan pengikat silang N,N’metilen bis akrilamida, dan sebagai inisiator reaksi adalah sinar gamma/berkas elektron. Pada dosis iradiasi optimum 20 kGy menggunakan sinar gamma dihasilkan membran dengan kekuatan tarik 664,51 kg/cm2, fraksi gel 9,17%, dan derajat penggembungan 4,35%. Pada proses pervaporasi minyak akar wangi, diperoleh nilai fluks membran sebesar 60,58 g/m2.h, Kadar vetiverol pada minyak akar wangi meningkat lima kali dari yang semula 2,40% menjadi 11,67% untuk satu kali perlakuan. Membran SA-ZNaA-MBA dapat dipergunakan pada proses pervaporasi minyak akar wangi, dan pada proses pemisahan gas CO2 dari gas alam.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 November 2018
- Detail
KIT UNTUK MENDETEKSI HUMAN PAPILLOMAVIRUS (HPV) BERISIKO RENDAH SECARA TIDAK INVASIF
Invensi ini berhubungan dengan suatu kit untuk mendeteksi Human Papillomavirus (HPV) berisiko rendah (non karsinogenik), dengan teknik polymerase chain reaction (PCR) multipleks secara tidak invasif. Kit menurut invensi memiliki formula reagen PCR multipleks yang terdiri dari: primer spesifik untuk 2 tipe HPV target (Seq ID no.6 dan 11); DNA polymerase, dNTP, MgCL2, dan penstabil reagen. Kit menurut invensi ini bekerja dengan kondisi PCR sebagai berikut: suhu pre-denaturasi antara 93 hingga 96°C selama 1 – 10 menit, kemudian sebanyak 35 kali siklus suhu denaturasi 93 - 96°C selama 10 – 90 detik, suhu penempelan primer 50 - 70°C selama 10 – 60 detik detik, suhu pemanjangan dan pembentukan DNA 72°C selama 1 – 20 menit. Penentuan hasil deteksi HPV dianalisa dengan menggunakan elektroforesis gel agarosa 2%, dimana hasil pemeriksaan dikatakan positif jika muncul pita DNA target.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 29 Oktober 2018
- Detail
KIT UNTUK MENDETEKSI HUMAN PAPILLOMA VIRUS (HPV) BERISIKO TINGGI SECARA TIDAK INVASIF
Invensi ini berhubungan dengan suatu kit untuk mendeteksi Human Papillomavirus (HPV) berisiko tinggi (karsinogenik), lebih khususnya 7 tipe HPV yaitu tipe 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58 dengan teknik polymerase chain reaction (PCR) multipleks secara tidak invasif menggunakan 7 pasang primer dapat diidentifikasi secara simultan, spesifik dan cepat dengan metode berbasis PCR multiplek dalam satu tabung. Kit PCR mutiplek ini berupa reagen kering yang bersifat stabil pada suhu ruang. Kit PCR multiplek ini dapat digunakan untuk mendeteksi dan mendiagnosa infeksi dari 7 tipe HPV berisiko tiggi dari berbagai sampel seperti apusan serviks, apusan vagina dan urin ataupun sampel yang diambil dari berbagai lokasi lainnya seperti rongga mulut, anus dan lain-lain sesuai gejala klinis yang ditemukan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 29 Oktober 2018
- Detail
S00201404685 berubah menjadi : METODE MENDETEKSI STATUS REPRODUKSI TERNAK DENGAN RIA (Radioimmunoassay) PROGESTERON
-
- Paten
- Tersertifikasi
- - 18 September 2018
- Detail
BATERAI LITIUM ION TRAKSI BERBAHAN DASAR ANODA NATRIUM ZIRKONIUM TITANAT DAN KATODA LITIUM MANGAN FERO SILIKA FOSFAT BERLAPIS KARBON
Invensi ini bertujuan untuk menyediakan suatu baterai litium ion yang terdiri dari anoda berbahan dasar natrium zirkonium titanat dan katoda lithium mangan silicon ferro phosphate berlapis karbon. Baterai litium ion ini membutuhkan 10 bahan lembaran katoda litium mangan fero silica posfat dan lembaran anoda natrium litium zirconia titanat dan lembaran separator, sehingga baterai litium ion ini berbasis atau berjenis litium metal posfat. Sel baterai litium berbentuk sel baterai litium ion yang dapat diisi ulang (rechargeable). Elektrolit cair yang digunakan adalah elektrolit campuran (mixing ) antara LiPF6 dan LIBOB dengan perbandingan tertentu. Sel baterai ini digunakan untuk aplikasi beban dinamis yang membutuhkan kecepatan charging dan discharging, seperti di kendaraan listrik. Baterai litium ion ini potensial pada tegangan 0,5 v sampai dengan 3,2 v.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 September 2018
- Detail
PROSES PEMBUATAN BAWANG HITAM
Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan bawang hitam, khususnya proses pembuatan bawang hitam melalui tahapan- tahapan: membersihkan bawang putih, membungkus bawang putih dengan alumunium foil, memanaskan penangas air yang berisi air pada suhu 70-75°C dengan kelembaban 85-90%, menyusun bawang putih yang telah dibungkus alumunium foil dalam penangas air, memeram bawang putih pada penangas air, mengeluarkan bawang hitam yang telah diperam, dan mengemas bawang hitam. Bawang hitam yang dihasilkan memiliki karakteristik intensitas warna coklat pada OD 2,685, kapasitas antioksidan 89-92%, total flavonoid 16000-28000 ppm dan total fenolat 130000-160000 ppm.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 September 2018
- Detail
PERISAI RADIASI UNTUK BORON NEUTRON CAPTURE THERAPY
Telah dilakukan pembuatan perisai radiasi berbahan parafin yang dilapisi casing aluminium sesuai dengan desain pemodelan. Casing aluminium berfungsi untuk menjaga struktur parafin tetap utuh ketika terjadi perubahan suhu saat proses radiasi berlangsung. Pemodelan perisai radiasi neutron untuk fasilitas Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) dilakukan pada sekeliling ruangan iradiasi. Pemodelan mencakup pemilihan ketebalan perisai radiasi. Perisai diharuskan mampu menahan radiasi yang keluar ruangan sehingga dosis radiasi berada di bawah ambang dosis bagi pekerja radiasi sebesar 20 mSv/tahun. Bahan yang potensial digunakan sebagai perisai radiasi diantaranya grafit, timbal dan parafin. Pemodelan dan perhitungan laju dosis neutron dilakukan dengan menggunakan program Monte Carlo N Particle Version Extended (MCNPX). Uji fungsi perisai radiasi parafin juga telah dilakukan untuk tujuan validasi terhadap desain. Batas laju dosis radiasi disarankan kurang dari 10 μSv/jam untuk asumsi perhitungan waktu kerja 8 jam per hari dan 5 hari per minggu. Dengan ruangan iradiasi berukuran panjang 30 cm, lebar 30 cm dan tinggi 30 cm, ketebalan minimum perisai radiasi parafin dipilih adalah 35 cm ke depan, 75 cm ke samping kanan, 75 cm ke samping kiri, 57,5 cm ke atas dan 57,5 cm ke bawah.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 03 September 2018
- Detail