Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
Bilah Pengaduk Pada Toilet Pengompos
Invensi ini berkaitan dengan suatu bilah pengaduk berbentuk lingkaran dengan kemiringan kurang dari 30° yang dipasang pada toilet pengompos berupa pengaduk tipe batang yang berputar pada suatu sumbu rotasi akibat kayuhan pedal (8), yang dirancang sedemikian rupa untuk menghindari gesekan yang termasuk pada sistem toilet-pengompos berpengaduk pedal dimana pedal dilengkapi sadel (1), stang (2), rangkaian sistem rantai yang menggerakkan pengaduk di dalam wadah berbentuk kotak dengan dasar berbentuk cekung (5); media pencampur akan bercampur dengan tinja, air seni dan air bilas di dalam wadah reaktor, yang mempunyai lubang kloset (6) dan lubang aerasi (7), yang menggunakan media pencampur dari limbah agro-industri untuk menyerap dan menguraikan tinja dan air seni menjadi pupuk/kompos organik.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 Desember 2018
- Detail
METODA ISOLASI SENYAWA TERPENOID DARI Calophyllum eurypyllum Lauterb SEBAGAI ANTI BAKTERI
Invensi ini berkaitan dengan metoda isolasi untuk mendapatkan senyawa terpenoid dari Calophyllum eurypyllum Lauterb, khususnya yang memiliki aktivitas antibakteri. Tahapan - tahapan yang dilakukan yaitu maserasi, evaporasi, pemurnian, penentuan struktur dan uji aktivitas antibakteri. Hasil pengujian antibakteri menunjukkan nilai MIC sebesar 2,0489% untuk E. coli, 2,8150% untuk B.Subtili dan 1,5445% untuk S.aureus.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 Desember 2018
- Detail
METODE PENGOLAHAN ANAEROBIK UNGGUN TETAP 3-TAHAP UNTUK LIMBAH CAIR AGROINDUSTRI BER-pH ASAM
Invensi ini berupa suatu metode pengolahan limbah cair agro industri dengan menggunakan bioreaktor anaerobik unggun tetap 3 tahap, dengan tahapan membuat rangkaian reaktor 3 tahap ; meletakkan konfigurasi unggunan bambu pada tiap bioreaktor yang disusun secara vertikal sebagai tempat melekatnya bakteri; mempersiapkan inokulum bakteri dari rumen sapi; menginkubasikan inokulum ke dalam drum dengan penambahan air (1:1)dan molase sebagai sumber nutrisi, dan mendiamkan campuran tersebut selama 2 minggu; memasukkan inokulum ke dalam rangkaian reaktor dan mengaklimatisasi campuran inokulum tersebut dalam reaktor selama 1 minggu ; melakukan uji coba reaktor dengan cara mengalirkan limbah cair tahu secara bertahap sampai didapatkan beban hidraulis optimal yaitu 8 L/hari atau setara dengan HRT 1,25 hari/reaktor.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 Desember 2018
- Detail
Kubah Kolam Ikan
Invensi ini berkaitan dengan suatu alat berupa kubah kolam ikan untuk menjaga suhu agar tetap stabil bagi perkembangan benih ikan yang bagian-bagiannya terdiri dari kubah (1) yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus untuk menjaga suhu di dalam kolam agar tetap stabil bagi perkembangan benih ikan; kubah (1) ditopang rangka atap (2) yang terbuat dari pipa besi anti karat berdiameter 4-8 cm lebih disukai 6 cm berfungsi untuk menahan beban dari bahan penutup yang disusun membentuk segitiga sebagai kuda-kuda; rangka atap (2) dihubungkan dengan tiang penyangga (3) yang dipasang tegak lurus yang terbuat dari pipa besi tahan karat dengan diameter 8-12 cm lebih disukai 10 cm; dan pintu (4) yang dibuka dan ditutup pada waktu tertentu untuk sirkulasi udara. Bahan penutup Kubah kolam ikan terbuat dari bahan polikarbonat yang bertujuan untuk menyerap sinar matahari maksimal; mengatasi fluktuasi temperatur suhu ekstrim menjadi normal ke 2-3°C; menjaga kestabilan temperatur suhu; dan mengatasi efek kerusakan oleh panas, hujan, debu, dan kecepatan angin ekstrim yang bisa mencapai 20 Knot.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 Desember 2018
- Detail
METODE PEMBUATAN AGEN ANTIBAKTERI BERBASIS NANOPARTIKEL SENG OKSIDA (ZnO)
Invensi ini bertujuan untuk membuat agen antibakteri berbasis nanopartikel seng oksida (ZnO) dengan menggunakan metode laser ablasi pada medium cair. Laser yang digunakan adalah laser pulsa Nd:YaG dengan panjang gelombang 1064 nm, repetition rate sebesar 10 Hz, lebar pulsa 6 ns dan energi sebesar 125 mJ. Proses laser ablasi dilakukan selama 60 menit. Hasil XRD menunjukkan fasa tunggal ZnO dengan struktur kristal hexagonal wurtzite. Hasil TEM menunjukkan bahwa nanopartikel yang dihasilkan berbentuk batang (rod) dengan ukuran panjang 50 – 100 nm dan diameter sekitar 20-30 nm. Pengujian antibakteri dilakukan terhadap bakteri Escherichia coli (E. coli). Adapun konsentrasi ZnO nanopartikel di dalam medium bakteri divariasikan 5 – 30% dengan daya hambat pertumbuhan bakteri sebesar 70-100%.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 Desember 2018
- Detail
YOGURT BAWANG HITAM DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu komposisi dan proses pembuatan minuman fungsional penurun kolesterol dalam darah, khususnya berupa ycgurt tunggal hitam (solo black garlic), yang yang terdiri dari susu segar, susu skim, ekstrak bawang hitam sebanyak, starter bakteri yogurt, disukai Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus acidophilus, perisa, pemanis, yang lebih disukai sukralosa. Proses pembuatan yogurt bawang hitam terdiri dari mengupas kulit dan menimbang bawang tunggal hitam, memblender bawang tunggal hitam dan air, mengendapkan jus bawang, memekatkan sari bawang tunggal hitam, mensterilkan susu segar, mendinginkan susu, menambahkan kultur yogurt kering, menginkubasi kultur kerja yogurt, menpasteurisasi susu segar yang ditambah dengan susu skim, mendinginkan susu yang telah dipasteurisasi sampai suhu 25-30°C, menambahkan kultur kerja, menginkubasi pada inkubator suhu sampai menjadi yogurt, mengambil yogurt dari inkubator dan mer.blender yogurt dengan ekstrak bawang tunggal hitam, menambahkan perisa dan pemanis sukralosa ke dalam yogurt, mengemas yogurt dalam kemasan dan menyimpan yogurt dalam lemari pendingin suhu 5-10°C sampai yogurt dikonsumsi. Yogurt yang dihasilkan memiliki karakteristik pH 4,06-4,59, kandungan protein 4,5-4,8%, lemak 3,00-4,05% dan kapasitas antioksidan terhadap DPPH 0,2mM sebesar 41,17-58,23%,, total fenolik 10562,22-12028,89 ppm.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 Desember 2018
- Detail
PAPAN PARTIKEL DARI DAUN ALANG-ALANG DENGAN PEREKAT ASAM SITRAT DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkenaan dengan suatu papan partikel dan proses pembuatannya, lebih khususnya papan partikel dengan bahan baku berupa daun alang-alang dan menggunakan perekat asam sitrat. Proses pembuatan papan partikel dilakukan dengan menyiapkan partikel dari daun alang-alang, kemudian diberi perekat asam sitrat dengan kadar perekat 10 - 40%, dikeringkan dalam oven, dicetak dan dikempa pada suhu 160 - 220°C, tekanan 20-25 kg/cm2 dan waktu kempa antara 5 - 15 menit, sehingga dihasilkan suatu produk berbentuk papan partikel dengan ketebalan papan 0,5 – 3,0 cm, dan kerapatan 0,5 – 0,9 g/cm3. Papan partikel menurut invensi ini memiliki karakteristik berupa pengembangan tebal 2–8%; keteguhan patah 2-10 MPa; keteguhan lentur 2,5-3,5 GPa; dan keteguhan rekat 0,01-0,2 MPa.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 23 November 2018
- Detail
KOMPOSISI NANOENKAPSULAN BERBASIS BUAH STROBERI DAN METODE PEMBUATANNYA
Invensi ini berupa suatu nanoenkapsulan berbasis buah stroberi sebagai pangan fungsional dengan perwujudan dalam bentuk emulsi dengan formula nanoenkapsulasi dibuat dengan mencampurkan ekstrak tepung buah stroberi dengan enkapsulan yang bersumber dari gelatin, soya, siklodektrin, pati terlarut, maltodekstrin, singkong serta surfaktan bersumber dari minyak nabati dengan komposisi ekstrak tepung buah stroberi: enkapsulan polimer : surfaktan yaitu 2:1:1 dengan metode pembuatannya melalui tahapan mengeringkan buah stroberi, melakukan penepungan buah stroberi kering, mengektraksi tepung buah stroberi menggunakan etanol (food grade) dengan metode KCV dan KKG, menguji ekstrak tepung buah stroberi menggunakan metode DPPH, mengisolasi isolat murni dan menganalisis menggunakan KLT, NMR, LCMS, DSC, dan FTIR, melakukan enkapsulasi ekstrak etanol buah stroberi yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi, melakukan pengecilan ukuran sampai diperoleh ukuran nano menggunakan shaker mill dan analisis ukuran nano menggunakan SEM.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 23 November 2018
- Detail
SISTEM GELEMBUNG UDARA UNTUK MENGURANGI RESISTANSI PERMUKAAN PENGAPUNG DARI PESAWAT AMFIBI
Satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi resistensi dan juga dapat meningkatkan efisiensi pada pengapung pesawat amfibi adalah dengan menambah alat yang menghasilkan gelembung-gelembung air berukuran mikro yang akan melapisi permukaan pengapung sehingga menjadi licin dan dapat mengurangi resistensi atau hambatan. Alat ini disebut dengan suatu sistem gelembung udara untuk mengurangi resistansi permukaan pengapung dari pesawat amfibi, yang terdiri dari suatu kompresor (4) yang dipasang di depan dalam pengapung (1) yang berfungsi untuk menghasilkan udara yang akan dialirkan melalui pipa berdiameter kecil (5), suatu pipa berdiameter kecil (5) yang dipasang di lubang keluaran udara dari kompresor (4) untuk mengalirkan udara dari kompresor (4) menuju ke lubang (6) yang terdapat pada pelat berlubang (2) yang terpasang pada permukaan bawah pengapung (1), dan suatu pelat berlubang kecil (2) yang dipasang pada permukaan bagian depan bawah pengapung (1) yang berfungsi untuk menghasilkan gelembung-gelembung udara (3) melalui lubang (6) yang secara konstan mengalir terus dan akan membentuk lapisan udara pada permukaan pengapung (1) sehingga permukaan pengapung (1) menjadi licin dan dapat mengurangi resistansi pengapung (1).
- Paten
- Tersertifikasi
- - 21 November 2018
- Detail
ALAT PENYERAP ENERGI PADA BAGIAN PENDARATAN UTAMA DARI PESAWAT TERBANG
Invensi ini berhubungan dengan suatu alat penyerap energi pada bagian pendaratan utama dari pesawat terbang, lebih khusus lagi alat penyerap energi pada saat terjadi kasus pendaratan keras/ekstrim, terdiri dari suatu rangka roda pendarat (6) berupa batang berbentuk lingkaran yang sudah terhubungkan dengan roda (2), suatu rumahan (4) yang di dalamnya terpasang roda pendarat (6) dan roda (2), dan suatu karet peredam (3) yang dipasang pada rumahan (4) berfungsi untuk menyerap energi impak apabila energi impak yang muncul saat pendaratan keras tidak terlalu besar. Dalam hal ini suatu tabung penyerap energi impak (5) dipasangkan pada rumahan (4) yang berfungsi untuk mengakomodasi energi impak yang harus diserap oleh keseluruhan sistem roda pendarat jika energi impak saat pendaratan keras terlampau besar.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 21 November 2018
- Detail