Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Hak Cipta
B-1674/III.1.3/TK.11.01/6/2023

Perangkat Lunak Antarmuka Sensor Giroskop

Satelit NEO membawa beberapa sensor untuk dapat menentukan dan menjaga sikap satelit antara lain sun sensor, star sensor dan sensor giroskop. Sensor giroskop merupakan sensor inersial yang digunakan untuk mengukur atau mendeteksi perubahan orientasi atau rotasi suatu benda. Sensor ini dapat mendeteksi perubahan orientasi dengan cara mengukur perubahan percepatan sudut atau putaran dari suatu benda. Sensor giroskop pada satelit digunakan untuk memantau dan memperbaiki posisi dan orientasi satelit saat terjadi gangguan seperti adanya gesekan dan tarikan gravitasi. Perangkat lunak antarmuka sensor giroskop dibangun agar pengguna dapat berkomunikasi dengan sensor termasuk melakukan proses pengujian dan observasi ketelitian sudut yang dihasilkan oleh sensor giroskop. Perangkat lunak ini terhubung dengan modul perangkat keras (mikrokontroler) melalui komunikasi serial RS422 untuk selanjutnya menerima data telemetri serta meneruskan perintah dari dan ke sensor giroskop.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 19 Juni 2023
  • Detail
Hak Cipta
B-3712/III.3.5/HK.01/7/2023

Proses Dekolorisasi Limbah Lindi Hitam Dari Produksi Bioetanol Menggunakan Polialuminium Klorida Dan/Atau Reagen Fenton

Telah diungkapkan invensi tentang proses dekolorisasi air limbah lindi hitam hasil produksi bioetanol yang terdiri dari tahapan sebagai berikut: a. melakukan preparasi larutan pendekolorisasi; b. mengaplikasikan larutan pendekolorisasi yang sudah dibuat kedalam limbah lindi hitam dengan mencampur; c. mengaduk campuran lindi hitam dan larutan dengan menggunakan jar test 200 rpm selama 10 menit dilanjutkan 50 rpm selama 2 jam; d. melakukan pendiaman campuran pada tahap (c) selama 24 jam; e. melakukan sentrifugasi campuran pada tahap (d) dengan kecepatan 10.000 rpm selama 10 menit untuk memisahkan filtrat dan endapannya; f. menghitung dekolorisasi dari filtrat yang dihasilkan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 575 nm dan g. menghitung kadar lignin dari filtrat yang dihasilkan menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 430 nm. Dengan adanya invensi ini dapat meningkatkan dekolorisasi lindi hitam mencapai 97% dan mengurangi pH dari 13 menjadi 7.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 19 Juni 2023
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN NANOPARTIKEL EMAS DENGAN α DAN β-SIKLODEKSTRIN UNTUK DETEKSI Fe3+ PADA AIR TAWAR

Telah dihasilkan invensi berupa nanopartikel emastermodifikasi dengan α dan β- siklodekstrin untuk deteksi Fe3+ yang cepat, sensitif, dan stabil selama 3 bulan pada air tawar, lebih khusus air tanah. Nanopartikel emas ini akan memungkinkan untuk deteksi Fe3+ secara in situ di lapangan. Nanopartikel emas akan berubah warna dari merah muda atau merah anggur menjadi merahkeunguan jika mendeteksi Fe3+ pada air tanah. Perubahan warna ini dapat dilihat oleh mata, tanpa menggunakan alat bantu apapun. Absorbansi surface plasmon resonance (SPR) dari nanopartikel emaspada 524 nm meningkat setelah penambahan Fe3+ diikuti dengan perubahan warna AuNPs-αCDs dan AuNPs β-CDs. AuNPs-αCDs dan AuNPs- βCDs dapat diaplikasikan untuk mendeteksi Fe3+ pada air tanah.Nanopartikel emas ini dapat digunakan kembali selama 2 kali denganpenambahan EDTA.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 19 Juni 2023
  • Detail
Paten

FORMULASI PUPUK HAYATI BERBASIS JAMUR TANAH MIKORIZA DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan formulasi dan proses pembuatan pupuk hayati memanfaatkan jamur tanah mikoriza sedemikian hingga memiliki keunggulan sebagai pelarut fosfat dan aktivitas sebagai agen hayati lainnya yaitu menyediakan hara dan air yang dibutuhkan oleh tanaman. Aspek pertama invensi ini yaitu formulasi pupuk hayati berbasis jamur tanah mikoriza yang terdiri dari: tanah, pupuk, benih tanaman yang dikarakterisasi berupa benih tanaman jenis rumput-rumputan (Famili Gramineae), dan jamur tanah mikoriza, yang dikarakterisasi tersusun atas Glomus aggregatum dan Acaulospora sp.. Sedangkan aspek kedua invensi ini yaitu proses pembuatan yang diawali dengan memasukkan tanah pada media tanam sebagai lapisan pertama. Kemudian mencampur tanah dengan pupuk NPK untuk pertumbuhan spora mikorisa. Selanjutnya menanamkan benih tanaman pada tanah lapisan kedua, menutup benih tanaman dengan tanah, dan melakukan penyiraman selama 10 minggu, yang dikarakterisasi dengan menambahkan pupuk. Setelah itu dilakukan pengeringan dengan cara menghentikan penyiraman selama 2 minggu. Bagian atas tanaman dipotong sehingga menyisakan bagian bawah tanaman berupa akar dan tanah. Selanjutnya melakukan pemanenan spora jamur mikorisa dalam bentuk padatan pada tanah dan akar tanaman, melakukan pencacahan pada bagian bawah tanaman, untuk kemudian memperoleh pupuk hayati dalam bentuk serbuk.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 19 Juni 2023
  • Detail
Paten

PRODUK DAN PROSES PEMBUATAN HIDROGEL DARI SELULOSA DAN PATI TAPIOKA TERMODIFIKASI

Pembuatan hidrogel berbahan dasar selulosa dengan pati tapioka termodifikasi dan diikat silang menggunakan agen pengikat silang epiklorohidrin menggunakan alat microwave digestion dan aplikasinya sebagai penjerap zat warna anionik Congo red. Hidrogel yang dihasilkan memiliki kemampuan untuk membengkak sebesar 80-800% (g/g) setelah proses perendaman selama 5 jam dengan air dan efektif untuk mengadsorpsi zat warna anionik Congo red sebesar 89,32% setelah 4 hari adsorpsi. Komposisi pati tapioka karboksimetil yang digunakan saat pembuatan hidrogel mempengaruhi hasil sampel yang diperoleh. Penggunaan alat microwave digestion sebagai reactor dapat mengoptimasikan waktu yang dibutuhkan untuk membuat hidrogel.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 16 Juni 2023
  • Detail
Paten
B-1358/III.9.7/TK.11.02/5/2023

SEED VAKSIN MUTAN RB27 SEBAGAI KANDIDAT VAKSIN BRUCELLOSIS UNTUK RUMINANSIA

Invensi ini mengenai Seed vaksin Brucella abortus mutan RB27 telah diuji coba secara in vitro  dan in vivo. Invensi ini sudah dilakukan uji coba dalam skala laboratorium (in vitro) dan skala lab pada hewan coba (in vivo). Seed vaksin RB27 isolat lokal dipasase pada media Trypticase Soy Agar (TSA) 10 kali tanpa suplemen rimpafisin pada media dengan hasil stabil ditandai tidak adanya perubahan bentuk koloni rough/kasar menjadi koloni smooth/ halus. Koloni rough seed RB 27 telah dikonfirmasi dengan reaksi aglutinasi dengan penambahan acriflavin, hasil positif.Seed vaksin mutan RB27 telah diuji-coba daya proteksinya pada marmut dan dievaluasi kekebalan humoral dan seluler yang ditimbulkan setelah ditantang dengan isolat lapang.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 14 Juni 2023
  • Detail
Paten

MESIN PENCETAK PAVING BLOCK DARI SAMPAH PLASTIK KEMASAN FLEKSIBEL

Invensi ini mengenai mesin pencetak paving block dari sampah plastik kemasan fleksibel, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan alat yang berfungsi untuk memproses sampah plastik kemasan fleksibel satu lapis dan multi lapis seperti kantong plastik HDPE, kemasan makanan ringan, kemasan deterjen cair dan bungkus kopi instan menjadi produk paving block. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk menghasilkan mesin pencetak sampah plastik kemasan fleksibel menjadi paving block. Mesin ini memiliki dua fungsi yaitu melelehkan sampah plastik kemasan fleksibel serta menekan lelehan plastik ke dalam cetakan paving block. Mesin ini juga memiliki kapasitas bahan baku sebanyak 0,5 – 2 kg yang dapat dimasukkan sekaligus serta tanpa perlu melalui pencacahan. Tujuan lain dari invensi ini adalah menghasilkan mesin daur ulang sampah plastik kemasan fleksibel dengan biaya yang terjangkau dan dimensi yang kecil sehingga tidak memerlukan area kerja yang luas.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 14 Juni 2023
  • Detail
Paten
B-2994/III.5.4/HK.00/6/2023

METODE PRODUKSI ENZIM MANANASE DARI BAKTERI LAUT STREPTOMYCES ROCHEI DENGAN ONE-FACTOR-AT-A-TIME (OFAT) DAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM)

Invensi ini berkaitan dengan metode produksi enzim mananase melalui fermentasi cair dari mikroba laut, Streptomyces rochei dengan menggunakan gabungan One-Factor-At-a-Time (OFAT) dan response surface methodology (RSM). Optimasi menggunakan metode OFAT secara bertahap, mampu meningkatkan aktivitas enzim mananase secara signifikan. Nilai aktivitas enzim mananase sebelum dilakukan optimasi adalah 61,09 U/mL. Pada tahap optimasi sumber karbon diperoleh aktivitas tertinggi pada LBG dengan aktivitas mencapai 66,11 U/ml pada fermentasi ke-144 jam; sumber nitrogen terpilih adalah bakto pepton dengan aktivitas enzim mananase mencapai 101, 6 U/mL pada fermentasi ke-144 jam, trace mineral terpilih adalah KH2PO4 dengan aktivitas enzim mananase mencapai 140 U/mL pada fermentasi ke-144 jam, pH media fermentasi pH 6.0 dengan aktivitas enzim mananase mencapai 156,5 U/mL, suhu fermentasi terpilih adalah 28oC dengan aktivitas enzim mananase mencapai 163,0 U/mL pada fermentasi ke-144 jam dan suplemen atau tambahan inducer terpilih arabinose dengan aktivitas mencapai 201,6 U/mL pada fermentasi ke-144 jam. Setelah proses optimasi menggunakan One-Factor-At-a-Time (OFAT) aktivitas enzim mananase yang dihasilkan oleh Streptomyces rochei mencapai 201,63 U/mL. Selanjutnya, dilakukan optimasi dengan Central Composite Design (CCD) aktivitas enzim mencapai 7,5 kali lipat, mencapai 460 U/mL.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 12 Juni 2023
  • Detail
Paten
B-2969/III.5.5/HK.06/6/2023

PROSES PEMBUATAN PASTA EKSTRAK DURI LANDAK JAWA DAN KARAKTERISTIK PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan pasta ekstrak duri landak jawa (Hystrix javanica, F.Cuvier 1823) menggunakan ethanol 70% dengan metode ekstraksi dingin padat-cair (maserasi). Tujuan dari invensi ini yaitu menyediakan suatu proses pembuatan pasta ekstrak duri landak jawa yang dapat digunakan sebagai bahan baku farmasetikal atau aplikasi lainnya. Pembuatan pasta ekstrak duri landak jawa diawali dengan pencucian duri landak dengan air mengalir sebanyak 3-5 kali, pengeringan duri landak jawa menggunakan oven pada 40-50 0C selama 3-5 hari, pemotongan duri landak kering dengan ukuran 1–2 cm, pembuatan bubuk simplisia dengan cara menggiling duri landak jawa dan diayak dengan ukuran 60 mesh, ekstraksi duri landak jawa dengan ethanol 70% menggunakan metode padat-cair (maserasi) dengan pengocokan kontinu selama 3 hari menggunakan shaker dengan kecepatan 80-120 rpm, pemekatan ekstrak menggunakan rotary-evaporator pada 40-50 0C, dan pengering-bekuan ekstrak menggunakan freeze-dryer sehingga didapatkan sediaan pasta ekstrak duri landak jawa. Karakteristik pasta ekstrak kasar pasta ekstrak duri landak jawa pada invensi ini meliputi karakter organoleptik, nilai efisiensi proses ekstraksi, karakter biokimia (aktivitas antioksidan, kadar total senayawa fenolik, kadar total senayawa flavonoid, dan aktivitas antimikrobial), dan profil senyawa metabolit sekunder hasil analisis instrumen GC-MS.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 12 Juni 2023
  • Detail
Paten

METODE SINTESIS HIJAU NANOPARTIKEL PERAK (NPAg) MENGGUNAKAN EKSTRAK AIR DAUN SUNGKAI (Peronema canescens J.) SEBAGAI ANTIBAKTERI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan proses sinstensis hijau yang merupakan metode ramah lingkungan karena memanfaatkan senyawa fitokimia dari tanaman. Tanaman yang digunakan adalah Sungkai (Peronema canescens). Tanaman ini mengandung senyawa fitokimia diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, terpenoid dan polifenol yang dapat berperan sebagai agen pereduksi dan capping agent. Hasil spektrofotometer UV-Vis menunjukkan absorbansi maksimum pada panjang gelombang 450 nm. Analisis FTIR menunjukkan keberadaan gugus hidroksil yang dianggap berperan dalam proses reduksi ion logam. Hasil PSA menunjukkan nanopartikel bersifat monodispersi dengan ukuran 118,2 nm. Hasil FESEM-EDX menunjukkan morfologi permukaan NPAg dan kandungan komposisi yang terdapat di dalamnya. Setelah karakterisasi, NPAg diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode mikrodilusi untuk memperoleh Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimun (KBM) terhadap empat bakteri, yaitu Acinetobacter baumanii, Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumoniae, dan Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Hasil KHM yang diperoleh berturut-turut adalah 62,5 μg/mL, 125 μg/mL, 125 μg/mL, 125 μg/mL dan nilai KBM >250 μg/mL pada semua bakteri uji.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 11 Juni 2023
  • Detail