Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

PROSES SINTESIS KARBON AKTIF DARI LIMBAH PADAT AGAR-AGAR UNTUK ADSORPSI GAS CO2

Invensi ini secara umum berkaitan dengan suatu proses pembuatan karbon aktif dari limbah padatan yang dihasilkan oleh industri agar-agar. Proses pembuatan karbon aktif menurut invensi ini meliputi proses pretreatment yaitu pengeringan bahan baku dan penggilingan hingga berukuran halus dan pengayakan bahan baku limbah hingga berukuran 180 μm, dilanjutkan dengan pengarangan atau proses karbonisasi pada variasi temperatur dan waktu karbonisasi tertentu, diikuti dengan aktivasi kimia menggunakan aktivator NaOH. Khususnya proses sintesis ini terdiri dari beberapa tahapan proses, diantaranya proses karbonisasi pada variasi suhu 4000C dan 6000C diikuti dengan variasi waktu 30, 60 dan 120 menit. Proses karbonisasi diikuti dengan aktivasi kimia menggunakan bahan aktivator NaOH dengan mengaplikasikan variasi konsentrasi 20%, 40%, dan 60% pada rasio larutan aktivator dan bio-char sebesar 4:1. Invensi ini menyediakan metode proses mendapatkan karbon aktif dari bahan baku limbah padatan dari industri agar-agar dengan metode aktivasi kimia dan produk karbon aktif yang telah diperoleh akan digunakan untuk karakterisasi Temperature Programme Desorption-CO2 (TPD-CO2) untuk mengetahui kapasitas adsorpsi gas CO2 maksimal dari 1 gram karbon aktif.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 24 Mei 2023
  • Detail
Paten
-

METODE SINTESIS CELLULOSE NANO FIBRIL (CNF) DARI RUMPUT LAUT COKLAT SARGASSUM DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan metode sintesis Cellulose Nano Fibril (CNF) dari rumput laut coklat Sargassum dan karakteristik CNF yang dihasilkan dari metode sintesis tersebut. Proses sintesis terdiri dari tahapan: menyiapkan rumput laut Sargassum kering; mencuci dan menyortir rumput laut; mendapatkan ekstrak rumput laut secara kimiawi menggunakan HCl dan Na2CO3; melakukan sonikasi menggunakan alat ultrasonikator selama 1 jam pada amplitude 60%; dan menyimpan hasil sonikasi dalam lemari pendingin suhu 4-10°C. Produk CNF dari rumput laut coklat Sargassum yang dihasilkan memiliki karakteristik pulp putih dengan nilai rendemen 7,68-18,9%, gugus fungsi yang mencirikan selulosa, yaitu pada 3339-3341 cm-1 (OH stretching); 2996-2898 cm-1 (C-H stretching); dan 1427-1428 cm-1 (C-H deformasi), sifat termal (suhu dekomposisi 329,28-361,43°C), derajat kristalinitas 17,64–39,91.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 24 Mei 2023
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN LAMINATED VENEER LUMBER DENGAN TEKNIK DENSIFIKASI DARI VINIR KAYU CEPAT TUMBUH TERIMPREGNASI ASAM SITRAT

Invensi ini berhubungan dengan suatu vinir kayu lapis dengan teknik densifikasi dari vinir kayu cepat tumbuh terimpregnasi asam sitrat sehingga menghasilkan Laminated Veneer Lumber (LVL) yang dapat digunakan sebagai material bahan bangunan struktural atau pun non-struktural. Proses pembuatan LVL dimulai dengan menyiapkan vinir kayu, memotong vinir kayu, merendam vinir kayu ke larutan asam sitrat, mengeringkan, mencetak, dan pembuatan LVL dengan memadatkan pada bagian ketebalannya menggunakan mesin kempa panas, sehingga dihasilkan suatu produk LVL kayu. LVL menurut invensi ini memiliki nilai sifat fisis dan mekanis yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-6240-2000 untuk venir lamina.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 23 Mei 2023
  • Detail
Paten
-

KOMPOSIT FLEKSIBEL MAGNETIK BERBASIS LOGAM TANAH JARANG LANTANUM, BESI, COBALT, SILIKON, POLYVINYL ALCOHOL (PVA) DAN GLASSY CARBON UNTUK PENYERAP GELOMBANG MIKRO DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan komposit fleksibel magnetik berbasis paduan logam tanah jarang LaFe11.8-xCoxSi1.2/PVA-glassy carbon yang memiliki sifat magnetik absorber agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyerap gelombang mikro atau bahan anti radar. Dengan Invensi ini diharapkan bahan absober yang selama ini mengandalkan paduan Ferrite (Hexaferrite) dapat digantikan. Teknik pembuatannya adalah dengan menggunakan metode Arc Plasma Sintering (APS) dan High Energy Milling (HEM) dari paduan logam tanah jarang LaFe11.8-xCoxSi1.2, sehingga terbentuk fasa LaFeSi (JCPDS 89-0996), NaZn13 (1:13) (JCPDS 19-0345), LaSi2 (COD 1537880) dan alfa-Fe (COD 11001109). Konfigurasi lapisan film komposit LaFe11.8-xCoxSi1.2/PVA-glassy carbon dalam tumpukan minimal 1(satu) hingga 3 (tiga) lapisan film komposit diketahui merupakan suatu cara agar diperoleh nilai serapan gelombang RL sebesar -12,9 dB hingga -22,7 dB pada rentang 8 GHz - 12 GHz, serta dapat ditingkatkan kemampuan serap gelombang mikro hingga RL(dB)= -40 dB dan -50 dB untuk ketebalan 2,5 mm dan 3,0 mm.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 23 Mei 2023
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN DAN KARAKTER KERTAS DARI PELEPAH PINANG MENGGUNAKAN PROSES KRAFT DENGAN PRAPERLAKUAN PEREBUSAN

Invensi ini mengungkap mengenai metode pembuatan kertas dengan pemasakan kraft dengan praperlakuan perebusan yang berbahan baku pelepah pinang untuk meningkatkan efektifitas delignifikasi serta karakter kertas yang dihasilkannya. Metode ini terdiri dari menyiapkan serpih/partikel pelepah pinang, melakukan perebusan, menyiapkan larutan pemasak kraft, optimasi pemasakan dengan metode kraft sehingga diperoleh pulp kraft kondisi optimum. Selanjutnya untuk memperoleh kertas kraft dalam berbagai gramasi pulp optimum dihaluskan sehingga diperoleh suspensi, kemudian dilakukan pencetakan lembaran kertas dari suspensi dalam berbagai gramasi, mengeringkan lembaran kertas pada suhu ruang sehingga diperoleh kertas kraft kering. Pulp kraft optimum dari pemasakan dengan alkali aktif dan sulfiditas 22% memiliki karakter berupa selektifitas delignifikasi 57,25, bilangan kappa 13,24, rendemen 38,99% dengan b/v. Sedangkan kertas kraft dari pulp optimum memiliki karakter berupa gramasi sebesar 60-100 g/cm2 dengan sifat mekanis yaitu kekuatan tarik sebesar 951,77-1989,25 N/m;elongasi sebesar 1,78-2,38 mm;regangan sebesar 3,55-4,75%;indeks tarik sebesar 15863-19892 Nm/g; dan gaya tarik sebesar 57,59-99,46 N.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 22 Mei 2023
  • Detail
Paten

KOMPOSISI BAJA PADUAN INGAT BENTUK (SHAPE MEMORY ALLOY STEEL) BERBASIS BESI, MANGAN, DAN SILIKON, SERTA METODE PEMBUATANNYA

Invensi ini mengungkapkan suatu komposisi baja paduan ingat bentuk (shape memory alloy steel) berbasis besi, mangan, dan silikon, serta metode pembuatannya. Baja paduan ingat bentuk sebagaimana invensi ini memiliki komposisi mangan 13-15 %berat; silikon 3- 5 %berat; krom 10-12 %berat; nikel 8-10 %berat; karbon 0-0,04 %berat; dan besi 58-79 %berat. Proses pada invensi ini terdiri persiapan bahan baku, peleburan, pencetakan, proses canai panas dan pengerjaan logam suhu kamar dengan bentuk plat, batang atau kawat hingga proses perlakuan panas serta pengujian mekanik, sifat ingat bentuk dan karakterisasi struktur mikro. Produk sebagai hasil invensi ini memiliki nilai kekuatan tarik 652-911 MPa; regangan rekoveri 2,36-5,72% dan struktur mikro berupa fasa austenite dan twinning (butiran kembar).

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 19 Mei 2023
  • Detail
Paten
B-1042/III.5.1/FR.04.00/5/2023

PROSES PERBANYAKAN BIBIT KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume SECARA EX VITRO

Perbanyakan bibit tanaman keladi tikus (Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume) dengan teknik ex vitro bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bibit bahan baku tanaman obat yang terstandar dan berkelanjutan. Teknik ex vitro memiliki keunggulan dapat menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah banyak dan waktu yang singkat serta memiliki sifat-sifat unggul yang sama dengan tanaman induknya, serta persentase hidup lebih dari 98%. Perbanyakan bibit keladi tikus dengan teknik ex vitro terdiri atas 2 (dua) tahapan yaitu, (1) persiapan duplikat tanaman induk dan (2) perbanyakan/propagasi massal. Sumber eksplan yang digunakan pada persiapan tanaman induk adalah bonggol utuh yang direndam dalam larutan NAA untuk induksi akar dan tunas. Pada perbanyakan massal induksi tunas dilakukan dengan melakukan perendaman pada NAA dan BAP setelah itu eksplan disemai pada media tanah latosol. Bibit diinkubasi dalam inkubator selama 1 minggu hingga tumbuh tunas-tunas aksilar, dilanjutkan dengan pembesaran eksplan selama 2 minggu dalam ruang inkubator. Aklimatisasi dilakukan selama 1 minggu, dengan mengeluarkan tanaman dari dalam inkubator ke tempat dengan naungan double shading. Setelah tanaman segar, tanaman dipindahkan ke tempat dengan naungan single shading selama 1 minggu. Selanjutnya pembesaran bibit dilakukan tempat tanpa naungan sampai bibit siap ditanam di lahan.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 19 Mei 2023
  • Detail
Paten

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN BAHAN PEWARNAAN JARINGAN HEWAN MENGGUNAKAN BAHAN DASAR SECANG (Caesalpinia sappan), MORDAN SIMPLOKOS DAN ALUMINIUM AMMONIUM SULFAT SERTA METODE PEWARNAANNYA

Invensi ini berkaitan dengan suatu formulasi dan proses pembuatan serta metode pewarnaannya menggunakan pewarna bahan alam ekstrak secang (Caesalpinia sappan) sebagai bahan pewarnaan alami yang mudah diperoleh, lebih murah dan ramah lingkungan. Invensi ini menggunakan kombinasi bahan pewarna utama ekstrak batang secang yang ditambahkan ekstrak daun simplokos, alkohol 95%, kalium hidroksida 10% dan aluminium ammonium sulfat 10%. Proses pembuatan terdiri dari mengekstraksi serbuk kayu secang dengan melarutkan serbuk secang dan daun simplokos masing- masing menggunakan alkohol 95% selama 72 jam, menyaring hasil ekstraksi dengan kertas saring ukuran 41, mengevaporasi hasil penyaringan pada suhu 50°C hingga volume larutan berkurang menjadi 30-40% volume awal, kemudian mencampurkan ekstrak simplokos ke dalam ekstrak secang, menambahkan kalium hidroksida 10% dan aluminium ammonium sulfat 10% ke dalam hasil evaporasi hingga menghasilkan larutan pewarna ekstrak secang yang siap digunakan. Proses pewarnaan dengan larutan ekstrak secang diterapkan pada preparat jaringan hewan yang telah siap diwarnai dengan cara merendam preparat pada larutan pewarna ekstrak secang selama 8-13 menit kemudian melakukan dehidrasi secara cepat pada alkohol bertingkat, penjernihan pada larutan xylol kemudian menutup jaringan dengan kaca penutup.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 17 Mei 2023
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN DAN KARAKTERISTIK WADAH BIOMEDIS KEDAP AIR DARI PULP YANG DILAPISI HIDROGEL BERBASIS SELULOSA JERAMI PADI

Invensi ini mengungkap mengenai suatu metode pembuatan suatu wadah/tray biomedis kedap air dari pulp yang dilapisi hidrogel berbasis selulosa jerami padi serta karakter produk yang dihasilkannya. Metode pada invensi ini terdiri dari tiga tahap utama yaitu, 1) tahapan penyiapan hidrogel, yang terdiri atas menyiapkan larutan kitosan dan suspensi selulosa jerami padi, memanaskan, mengaduk, mencampur sehingga terbentuk hidrogel. 2) membuat wadah/tray biomedis dari pulp jerami padi. Serta 3) tahapan mengaplikasi pelapisan hidrogel pada produk pulp biomedis, yang terdiri atas menyiapkan pulp biomedis, melapisi, memanaskan, mengulang selama beberapa kali sehingga mendapatkan produk pulp biomedis yang terlapisi hidrogel. Produk wadah/tray biomedis kedap air dari pulp yang dilapisi hidrogel berbasis selulosa jerami padi sebagaimana invensi ini memiliki karakteristik yaitu permukaan lapisan yang mengkilap, tidak lengket, memiliki kemampuan tahan/hidrofobik, dengan sudut kontak 71,88-75,11° dan elastisitas pengembangan mencapai 469,16 - 590,66% serta mampu dimanfaatkan sebagai wadah peralatan medis yang steril karena disposabel/sekali pakai, serta kekedapan airnya bisa mencapai 5 jam.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 16 Mei 2023
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN MATERIAL KARBON AKTIF KOMPOSIT PERAK-AMPAS KOPI

Invensi ini mengenai metode pembuatan material karbon aktif komposit, lebih khususnya menggunakan perak dan ampas kopi. Metode pembuatan material karbon aktif komposit perak-ampas kopi pada invensi ini terdiri dari tahapan: preparasi limbah ampas kopi, preparasi larutan AgNO3, sintesis komposit perak-ampas kopi, aktivasi komposit, pencucian material komposit, pengeringan material komposit, pirolisis material komposit, pencucian material komposit, dan pengeringan material komposit, yang dicirikan dengan: a) melakukan preparasi limbah ampas kopi, b) melakukan preparasi larutan AgNO3 10 mM; c) melakukan sintesis komposit perak-ampas kopi menggunakan metode iradiasi gelombang dengan mencampurkan AgNO3 10 mM sebanyak 25 mL ke dalam larutan ampas kopi 50 mL; d) melakukan aktivasi komposit perak-ampas kopi secara fisika atau kimia; e) mencuci material komposit perak-ampas kopi menggunakan aquades panas hingga pH netral; f) mengeringkan material komposit perak-ampas kopi pada suhu 110°C dengan oven selama 2 hingga 3 jam; g) melakukan pirolisis material komposit perakampas kopi pada suhu 500°C selama 1 jam dibawah gas nitrogen (N2); h) mencuci material komposit perak-ampas kopi menggunakan aquades panas hingga pH netral; dan i) mengeringkan material komposit perak-ampas kopi pada suhu 110°C menggunakan oven selama 2 hingga 3 jam.

  • Paten
  • Terdaftar
  • - 15 Mei 2023
  • Detail