Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
ANTENA CIRCLE DISC ULTRA WIDEBAND 2-18 GIGAHERTZ
Invensi yang diajukan berupa suatu antena circle disc ultra-wideband 2-18 GHz yang dilengkapi dengan pencatu pandu gelombang koplanar dan bidang ground plane, dengan perwujudan terdiri dari sebuah patch yaitu berbentuk lingkaran disc dan ground plane berbentuk persegi panjang yang keduanya terbuat dari lempengan kuningan yang mudah didapat dan mudah untuk difabrikasi. Bagian atas tersebut berupa lingkaran disc dimana bagian bawah jalur transmisi berupa pencatu pandu gelombang koplanar dipasang pada input konektor dan jalur ground plane berupa lempengan kuningan kongruen berbentuk persegi panjang dimana bagian bawah ground plane terpasang pada ground konektor. Performa dari antena ini memiliki rentang frekuensi dari 2 GHz sampai dengan 18 GHz biasa disebut bandwidth sangat lebar (ultra-wideband) yang baik digunakan untuk penerimaan sinyal.
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 30 November 2022
- Detail
KIT RADIOFARMAKA METHYLENE DIPHOSPHONATE DAN PROSES PEMBUATANNYA
invensi ini bertujuan untuk mengatasi masalah dari invensi sebelumnya sekaligus mengungkapkan mengenai suatu kit radiofarmaka methylene diphosphonate yang terdiri dari methylene diphosphonate, asam askorbat, stannous chloride dihydrate dan dicirikan dengan adanya jumlah Stannous chloride dihydrate tidak lebih dari 0,5 mg; adanya penggunaan asam askorbat sehingga kit radiofarmaka Methylene diphosphonate menjadi lebih stabil dan bertahan lama dalam penyimpanannya. Proses pembuatannya kit radiofarmaka methylene diphosphonate terdiri dari membuat larutan methylene diphosphonate, membuat larutan stannous chloride, mencampurkan, mengatur pH, menuang dalam labu takar berukuran 125 mL, menjenuhkan, mengeringkan, sehingga mendapat produk kit radiofarmaka methylene diphosphonate. Produk yang dihasilkan dari invensi ini mengandung Methylene diphosphonate, sebanyak 81,43 – 90,99%, Asam askorbat, sebanyak 7,28 – 16,29%; dan Stannous chloride dihydrate, sebanyak 1,73 –2,28%; yang dicirikan dengan adanya jumlah Stannous chloride dihydrate tidak lebih dari 0,5 mg dan adanya penggunaan asam askorbat sehingga kit radiofarmaka Methylene diphosphonate menjadi lebih stabil dan bertahan lama.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 November 2022
- Detail
FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN BIOAKTIVATOR DALAM FERMENTASI LIMBAH ORGANIK PADAT (FLOP)
Invensi ini bertujuan untuk menghasilkan formulasi bioaktivator fermentasi limbah organik padat yang terdiri dari konsorsium isolat fungi yang mampu meningkatkan kandungan senyawa humik dalam pengolahan pupuk organik. Proses pembuatan bioaktivator fermentasi limbah organik padat terdiri dari tahapan sebagai berikut : subkultur strain fungi terpilih sebagai bioaktivator, perbanyakan fungi bioaktivator unggul pada media cair ekstrak kentang, pencampuran bahan carrier dengan strain fungi dalam media cair ekstrak kentang dengan konsentrasi sebanyak 8%-15% (v/w), media carrier yang digunakan untuk bioaktivator adalah tepung tapioka dan dedak. Pengemasan bioaktivator dibuat dengan perbandingan 1:500 terhadap volume limbah organik padat. Aplikasi bioaktivator dapat digunakan pada fermentasi limbah organik seperti serasah daun, spent mushroome substrate, kasgot, biochar, dan ampas tahu. Produk bioaktivator pada invensi ini, mempunyai kandungan isolat fungi sebanyak 3 strain yaitu Coriolopsis hainanensis, Polyporus thailandensis, dan Cerrena aurantiopora, dan mampu meningkatkan kandungan senyawa humik pada fermentasi limbah organik padat sebanyak 9,02%.
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 30 November 2022
- Detail
METODE PEMBUATAN BAJA BALISTIK AS-CAST BERPADUAN NIKEL DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini mengungkap suatu metode pembuatan baja balistik as-cast berpaduan nikel dan produk yang dihasilkannya. Proses pada invensi ini terdiri dari persiapan material, peleburan, pencetakan hingga pengujian tembak dengan standar uji balistik dan karakterisasi mekanik serta struktur mikro. Produk baja balistik as-cast berpaduan nikel sebagaimana invensi ini memiliki komposisi karbon 0,4-1,6 %berat; nikel 3-4 %berat; dan tembaga 1,3-1,7 %berat. Produk sebagai hasil invensi ini memiliki karakter: nilai kekerasan sebesar 355-497 HV; kekuatan tarik maksimal sebesar 780 Mpa; dan ketahanan terhadap uji tembak sniper kaliber 7,62 x 51 mm dengan kecepatan 920 meter per detik serta menghasilkan struktur mikro berupa fasa martensit dan austenit sisa.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 November 2022
- Detail
ALAT ANALISIS ALIRAN DAN TEKANAN GAS
Invensi ini berhubungan dengan suatu alat analisis aliran dan tekanan gas yang terdiri dari saluran masukan, saluran keluaran, unit sensor, unit modul elektronik, dan unit panel kendali, yang berfungsi untuk mengukur parameter dalam suatu aliran dan tekanan gas dengan cara kerja yaitu dengan memberikan masukan aliran dan tekanan gas pada saluran masukan, selanjutnya alat akan mengukur beberapa parameter aliran dan tekanan gas tersebut secara waktu nyata (real-time), yang dicirikan dengan tiga buah saluran masukan tekanan, dimana 2 buah saluran masukan tekanan yang berfungsi untuk mengukur tekanan rendah, yang berupa 1 buah masukan tekanan positif (dorongan) dan 1 buah masukan tekanan negatif (isapan), serta 1 saluran masukan tekanan yang berfungsi untuk mengukur tekanan tinggi, serta adanya kartu memori yang dapat berupa microSD untuk menyimpan data. Pada invensi ini, informasi yang telah diolah akan ditampilkan pada tampilan layar sentuh, dimana pilihan menu yang tersedia pada tampilan layar sentuh terdiri dari menu saluran udara (“Airway”), tampilan pernapasan (“Breath Views”), saluran tekanan tinggi (“High Pressure”), dan saluran tekanan rendah (“Low Pressure”).
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 November 2022
- Detail
FORMULASI PAKAN BUATAN SPODOPTERA FRUGIPERDA DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan pembuatan dan formulasi pakan buatan serangga Spodoptera frugiperda berbentuk pelet untuk pemeliharaan diluar lingkungan alaminya (ex situ), sehingga pemeliharaan dan perbanyakan Spodoptera frugiperda lebih mudah dan praktis untuk dilakukan. Pakan buatan ini menggunakan formula yang tersusun dari tepung kecambah jagung, tepung kacang merah , tepung tahu, tepung agar , nutritional yeast, asam askorbat , vitamin B kompleks , asam sorbat , nipagin , dan tetracycline. Pakan buatan ini mengandung protein kasar 18-20%, lemak kasar 4-5%, karbohidrat kasar 65-75%, serat kasar 5-6%, abu kasar 3-4%, dan kadar air 6.5-9%. Pakan buatan berbentuk pelet dapat disiapkan dengan cara mencampurkannya dengan air dengan perbandingan 1 pelet dengan 3-5 mL air kemudian dimasak dan didinginkan sampai membentuk pakan buatan padat. Pakan buatan padat ini siap digunakan untuk pemeliharaan Spodoptera frugiperda.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 November 2022
- Detail
METODE PENYEMPROTAN INHIBITOR MIKROBIAL DAN PENYINARAN UV PADA KAIN TAFFETA 210T
Invensi ini adalah suatu metode metode pelapisan kain taffeta dengan penambahan larutan silane dengan kawat nano perak sehingga kain taffeta memiliki sifat inhibitor mikrobial dan tahan penetrasi. Tahapan pelapisan kain taffeta diawali dengan pembuatan larutan silane yang terdiri dari poli dimetil siloksan, tetraetil ortosilikat, dan isopropil alkohol dengan pengadukan selama 30 menit. Larutan inhibitor mikrobial dilakukan dengan pembuatan kawat nano perak sebesar 100 ppm dalam larutan campuran (silane, isopropil alkohol, dan air) yang disonikasi selama 30 menit. Penyemprotan larutan inhibitor, dikedua sisi kain taffeta 7.5 cm x 7.5 cm yang sebelumnya sudah dilakukan perendaman ke dalam larutan surfaktan 10% selama 15 menit, menggunakan pistol semprot dan jarak antara pipa semprot dengan permukaan kain taffeta sebesar 8 cm. Tahapan akhir dilakukan curing kain taffeta pelapis inhibitor mikrobial menggunakan radiasi sinar uv. Aspek selanjutnya dari invensi ini untuk melihat tahan penetrasi berdasarkan pengujian ISO 16603:2004.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 November 2022
- Detail
PROSES PEMBUATAN, KOMPOSISI, DAN PENGGUNAAN PESTISIDA NABATI BERBAHAN AKTIF MINYAK NILAM
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan, komposisi, dan penggunaan pestisida nabati sebagai insektisida alami terhadap serangga thrips (S. dorsalis) pada komoditas buah manggis dengan komposisi yang terdiri dari minyak nilam, surfaktan non ionik, kosurfaktan dan air pada aplikasinya. Pemanfaatan minyak nilam sebagai pestisida alami terhadap serangga thrips (S. dorsalis) belum pernah dilaporkan sebelumnya. Komposisi pestisida sesuai invensi ini terdiri atas minyak nilam sebesar 1 % - 10 %; surfaktan non ionik dan kosurfaktan sebesar 0,5 % – 20 % dan penambahan pelarut berupa air. Juga diungkapkan proses pembuatan pestisida invensi ini melalui tahapan pembuatan larutan stok pestisida dengan mencampur minyak esensial nilam dengan surfaktan dan kosurfaktan secara perlahan sambil diaduk sampai terbentuk larutan yang bening. Dengan adanya invensi ini maka dapat diproduksi pestisida alami yang dapat menekan dan mengendalikan serangga thrips S. dorsalis dengan efek toksis pada system saraf. Pestisida alami ini bersifat ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan yang tidak berbahaya sehingga relatif aman terhadap pengguna, komoditas buah dan lingkungan.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 November 2022
- Detail
METODE OKSIDASI BIODEGUMMING SERAT RAMI SEBAGAI BAHAN BAKU TEKSTIL SIAP PINTAL
Invensi ini berkenaan dengan suatu metode memperoleh bahan baku tekstil fungsional siap pintal dari serat rami (Boehmeria niveau)dengan tahapan sebagai berikut : pemanenan tanaman rami, dekortikasi tanaman rami sehingga diperoleh serat rami (INAGRASS), produksi dan perlakuan enzim lakase, perlakuan oksidasi serat dengan pemanfaatan katalis TEMPO (2,2,6,6-tetramethylpiperidine-1-oxyl), penghilangan gugus aldehida, pencucian, pemerasan, penyisiran, pengeringan, dan karakterisasi serat rami. Keunggulan dari metode ini antara lain waktu proses singkat, dilakukan pada suhu kamar 25 ºC, ramah lingkungan, dan satu kali tahap fungsionalisasi. Dari metode ini diperoleh serat rami terputihkan dan secara bersamaan diperoleh gugus fungsi aktif dari gugus hidroksil diubah menjadi gugus karboksil secara selektif hanya dalam satu rangkaian proses. Gugus aldehida telah dihilangkan untuk mencegah perubahan warna dari serat rami pada saat pemanasan berulang-ulang. Dari hasil pengamatan dan uji kuantitatif menunjukkan bahwa serat rami diperoleh dalam bentuk kapas putih rami dengan kandungan selulosa dapat ditingkatkan dari 86.81% menjadi 89.44%. Serat rami hasil oksidasi tersebut siap di pintal menjadi benang atau dengan adanya gugus reaktif pada permukaan dapat dipergunakan untuk bahan baku tektil fungsional dengan perlakuan lebih lanjut.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 November 2022
- Detail
KIT RADIOFARMAKA MIBI DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini bertujuan untuk mengungkapkan proses pembuatan suatu kit radiofarmaka MIBI yang per vialnya terdiri dari 1,04-4,93% Cu-MIBI, 77,29-85,00% D-mannitol, 3,27-5,07% L-sistein hidroklorida monohidrat, 9,80-13,18% Trisodium sitrat dihidrat, dan 0,32-0,51% Stanno klorida dihidrat. Jumlah Cu-MIBI sebesar 1,25% per vialnya lebih disukai karena dapat menghemat bahan baku yang harganya relatif mahal. Proses pengeringan beku kit MIBI didesain sedemikian rupa sehingga diperoleh kit dengan stabilitas visual yang baik pada masa simpan. Kit radiofarmaka MIBI hasil pengeringan beku berbentuk padatan putih non-radioaktif yang dikemas dalam vial tunggal. Kit ini telah melalui serangkaian uji kualitas untuk memastikan pemenuhan persyaratannya sebagai sediaan radiofarmaka, seperti kemurnian radiokimia. Kit MIBI digunakan untuk menilai perfusi otot jantung dan sebagai sintimamografi setelah dilarutkan dengan larutan [99mTc]Tcpertechnetate.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 November 2022
- Detail