Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

SIROP ULVA SPP. SEBAGAI BIOANTELMINTIK UNTUK TERNAK RUMINANSIA KECIL DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan aditif pakan dalam bentuk sirop bioantelmintik yang mengandung ekstrak makroalga tropis berbasis aquades sebagai pelarut, sebagai bioantelmintik untuk ternak ruminansia kecil dan proses pembuatannya. Khususnya sirop yang mengandung ekstrak Ulva spp. Perwujudan invensi ini melalui proses pembuatan yang terdiri dari: memcuci, memotong, membekukan, dan mengeringkan makroalga dengan pengeringan beku. Selanjutnya dilakukan dengan menggiling, menyaring, dan mengekstrak tepung Ulva spp., serta menginkubasi filtrat sirop selama 24 jam pada suhu ruang 25-30°C, memberikan paparan gelombang ultrasonik, menyaring filtrat dan menyimpan sirop makroalga pada suhu -4°C. Sirop Ulva spp. sebagai bioantelmintik dalam invensi ini terbukti secara in vitro mampu menghambat motilitas cacing Haemonchus contortus dari ternak domba dengan angka LD50 di jam ke 6-7 sehingga berpotensi dikembangkan sebagai bioantelmintik pengganti antelmintik sintetis.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 18 Februari 2023
  • Detail
Paten

METODE PRODUKSI BIJI KEFIR MENGGUNAKAN MEDIA SUSU SKIM REKONSTITUSI DENGAN SUPLEMEN AMMONIUM SULFAT

Invensi ini mengungkapkan suatu metode produksi biji kefir, yaitu biang atau starter mikroba yang digunakan untuk produksi minuman fermentasi Kefir. Invensi bertujuan untuk mendapatkan metode yang bisa meningkatkan produksi Biji Kefir. Metode yang dilakukan berdasarkan pada penggunaan media yang disuplementasi, dan metode fermentasi terkait suhu dan waktu inkubasi, yaitu Biji Kefir (15 gram) dimasukkan pada media susu skim rekonstitusi (15%) yang telah ditambah dengan ammonium sulfat (2%), selanjutnya dilakukan fermentasi pada suhu 25°C selama 14 hari, dengan pergantian media setiap 2 hari. Metode ini dapat meningkatkan produksi biji kefir sebesar 500-550%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 17 Februari 2023
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN PROTEIN BIOTIN CARBOXYLASE SUBDOMAIN B REKOMBINAN YANG DIISOLASI DARI LACTOCOCCUS LACTIS SUBSP. LACTIS (LAC3) PADA INANG ESCHERICHIA COLI BL21 (DE3) SEBAGAI TARGET SKRINING UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI

Invensi ini berkenaan dengan proses pembuatan protein biotin carboxylase subdomain B rekombinan yang diisolasi dari genom Lactococcus lactis subsp. lactis (Lac3) menggunakan inang Escherichia coli BL21 (DE3). Tahapan dalam invensi ini adalah identifikasi gen, pemodelan struktur, analisis stabilitas dan fisikokimia, pemodelan penambatan molekuler, isolasi gen, kloning pada pGEM-T Easy, kloning pada pET-SUMO, ekspresi pada Escherichia coli BL21(DE3), dan karakterisasi protein rekombinan menggunakan SDS-PAGE, dot blot, dan western blot. Protein biotin carboxylase subdomain B tersusun atas 2 α-helix dan 3 β-sheet dan memiliki tingkat kelarutan tinggi. Pengikatan biotin carboxylase subdomain B terhadap ATP memiliki energi afinitas sebesar -6.1 kkal/mol. Gen biotin carboxylase subdomain B berukuran sebesar 348 pb. Ekspresi protein biotin carboxylase subdomain B rekombinan dalam inang Escherichia coli BL21 (DE3) dilakukan dengan induksi menggunakan 0,2% laktosa dan inkubasi pada suhu 20ᴼC. Karakterisasi protein menunjukkan protein biotin carboxylase subdomain B rekombinan dengan ukuran 28,89 kDa, yang masih terikat dengan His-Tag. Protein biotin carboxylase subdomain B rekombinan dalam invensi ini dapat dimanfaatkan namun tidak terbatas sebagai target untuk skrining uji aktivitas antibakteri.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 16 Februari 2023
  • Detail
Paten

FORMULASI KONSORSIUM BAKTERI INDIGENOUS UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN SERTA KETAHANAN TANAMAN MANGROVE Rhizopora apiculata PADA AREA TERCEMAR MINYAK DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini bertujuan menyediakan formula dan proses pembuatan produk konsorsium bakteri yang terdiri atas bakteri pendegradasi hidrokarbon dan penghasil biosurfaktan untuk mendukung pertumbuhan dan ketahanan tanaman mangrove jenis Rhizopora apiculata pada area tercemar minyak. Invensi ini hadir untuk mengatasi kelemahan dari invensi yang telah ada sebelumnya.Formulasi dan proses pembuatan produk konsorsium bakteri yang dimaksud dilakukan dalam beberapa tahapan. Tahapan pertama, skrining konsorsium bakteri pendegradasi hidrokarbon dan penghasil biosurfaktan. Tahap kedua, perbanyakan biomasa sel konsorsium bakteri. Tahap ketiga, uji coba pada taraf lapangan terbatas (mesocosm). Konsorsium bakteri indigenous yang digunakan pada invensi ini terdiri dari beberapa jenis bakteri yaitu Gordonia amicalis strain NNA 50-1, Rhodococcus hoagii strain NNA 50-2, Rhodococcus ruber strain NNA 50-5, Thioclava sediminum strian NNA 50-3, dan Thioclava nitratireducens strain NNA 50-4. Uji coba konsorsium bakteri indigenous pada taraf lapangan terbatas (mesocosm) dilakukan menggunakan tanaman mangrove jenis Rhizopora apiculata yang ditanam pada media tanah yang dicemari menggunakan minyak solar. Konsorsium bakteri indigenous pada invensi ini mampu mendukung pertumbuhan tanaman mangrove jenis Rhizopora apiculata pada area tercemar minyak.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 15 Februari 2023
  • Detail
Paten

KOMPOSISI BAHAN IMBUHAN PAKAN TERNAK UNGGAS BERBASIS BAKTERIOFAG

Invensi ini berkaitan dengan komposisi bahan imbuhan pakan ternak unggas berbasis bakteriofag yang dapat berfungsi untuk menurunkan tingkat kematian dan meningkatkan efisiensi pemberian pakan dalam menunjang produktivitas ternak unggas. Adapun komposisi bahan imbuhan pakan ternak unggas berbasis bakteriofag terdiri dari campuran bakteriofag T4 Colifhage dari kelompok Myoviridae dan bakteriofag Allolevirus dari kelompok Leviviriade, media pertumbuhan bakteria Coliform, dan larutan buffer Colfag, yang dikarakerisasi tersusun atas tris HCl, MgSO4, Ca(NO3)2, NaCl, dan trehalose.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 14 Februari 2023
  • Detail
Paten

ALAT PENGENDALI TEGANGAN PADA RANGE EXTENDER HIBRID DI KENDARAAN

Invensi ini berupa suatu alat pengendali tegangan pada range extender hibrid yang bisa dipasang di kendaraan roda tiga atau lebih untuk pengangkutan barang. Alat ini terdiri dari unit mesin pembakaran dalam, unit generator, unit controler, motor listrik, rangkaian resistor, servo motor, dan baterai. Dengan adanya invensi ini, pengguna bisa mengatur kendaraan sehingga mampu bekerja menggunakan mesin pembakaran dalam maupun dari motor listrik ketika mengangkut beban tertentu. Penambahan kontrol/throttle control signal pada invensi ini dapat mensuplai daya maksimal hingga 2938 W serta jangkauan mesin/range extender engine bertambah menjadi 100%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 Februari 2023
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN PARTIKEL MIRIP VIRUS PROTEIN KAPSID UTAMA L1 VIRUS HUMAN PAPILLOMA TIPE 52 DENGAN TRUNCATED SEQUENCE SEBAGAI BAHAN BAKU VAKSIN PROFILAKTIK MENGGUNAKAN INANG Hansenula polymorpha

-

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 09 Februari 2023
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN BETON GEOPOLIMER BERBASIS FLY ASH DAN BOTTOM ASH (FABA) DENGAN TAMBAHAN BENTONIT DAN KOMPOSISINYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan dan komposisi beton geopolimer berbasis fly ash dan bottom ash (FABA) dengan tambahan bentonit. Metode pembuatan beton geopolimer dimulai dengan mencampurkan fly ash, bottom ash, bentonit, kerikil, dan serat tandan sawit hingga homogen; menambahkan NaOH 8-15 M, Na2SiO3, dan air ke dalam campuran secara perlahan; menambahkan superplasticizer secara perlahan; mengaduk adonan hingga kalis dan homogen sehingga terbentuk campuran beton geopolimer; memasukkan campuran ke dalam cetakan; mendiamkan campuran selama 24-48 jam dalam suhu ruang; mengeluarkan beton geopolimer dari cetakan; dan memanaskan beton geopolimer ke dalam oven dengan suhu 60-120 °C selama 12-24 jam. Komposisi beton geopolimer menurut invensi ini terdiri dari fly ash sebanyak 10-30 % (b/b); bottom ash sebanyak 10-30 % (b/b); bentonit sebanyak 5-20 % (b/b); kerikil sebanyak 35-50 % (b/b); serat tandan sawit sebanyak 1-5% (b/b); superplasticizer sebanyak 0,1-0,5% (b/b); NaOH sebanyak 1-10 % (b/b); dan Na2SiO3 sebanyak 1-10 % (b/b).

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 08 Februari 2023
  • Detail
Paten
Belum ada

ALAT DAN METODE PEMERIKSAAN KUALITAS PRODUK OLAHAN PANGAN DAN PERTANIAN MELALUI PANTULAN DAN HAMBURAN PERMUKAAN

Alat pemeriksa untuk menilai kualitas produk tanpa merusak menggunakan pantulan dan hamburan permukaan dicirikan memiliki 2 (dua) bagian utama yang pertama yaitu alat (1) dan metode (2) pemeriksa. Alat (1) pemeriksa terdiri dari sebuah rangka (11) berdimensi 80 x 80 x 80 cm, dilengkapi dengan sebuah detektor (12), sebuah plat dudukan sumber cahaya (13), sebuah dudukan sumber cahaya (14), sebuah dongkrak jembatan (15), sebuah dudukan pengukur jarak antara sampel dan detektor (16), sebuah pengukur jarak antara sampel dan detektor (17), sebuah tempat meletakkan sampel (18), dan sebuah komputer (19). Sedangkan pada bagian kedua yaitu metode (2) pemeriksa untuk menilai kualitas produk tanpa merusak menggunakan pantulan dan hamburan permukaan. Proses dimulai dengan pengambilan data citra (21), prapemrosesan data citra (22), pengambilan data validasi kualitas (23) dan pemrosesan hasil ekstraksi parameter citra dan parameter validasi (24).

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 08 Februari 2023
  • Detail
Paten
B-557/III.11.5/HK.02.00/1/2023

METODE PEMBUATAN SUPLEMEN PAKAN BERBASIS SLOW-RELEASE UREA, KITOSAN IRADIASI, DAN DAUN SAMBILOTO SERTA PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan suplemen pakan berbasis slow-release urea daun sambiloto untuk mengoptimalkan pencernaan ternak dan menurunkan emisi metana. Aspek pertama dari invensi ini adalah metode pembuatan slow-release urea berbasis kitosan iradiasi. Iradiasi gamma dilakukan untuk mengurangi bobot molekul kitosan dan meningkatkan derajat deasetilasi sehingga efektif digunakan sebagai ingredien slow-release urea. Aspek kedua dari invensi ini adalah metode pengeringan daun sambiloto yang dipanen setelah umur berbunga. Senyawa polifenol pada sambiloto bermanfaat untuk menjaga kesehatan ternak sehingga sistem pencernaannya lebih optimal. Slow-release urea dan serbuk sambiloto kemudian dicampur dalam komposisi 2:1 (b:b) dalam bahan kering. Aspek ketiga dari invensi adalah komposisi nutrien dari suplemen pakan berbasis slow-release urea kitosan iradiasi dan daun sambiloto. komposisi nutrien suplemen pakan tersebut adalah sebagai berikut: bahan organik sebesar 74,53%, abu sebesar 25,47%, protein kasar sebesar 181,92%, lemak kasar sebesar 10,33%, serat kasar sebesar 5,31%, neutral detergent fiber sebesar 14,14%, acid detergent fiber sebesar 9,95%, dan lignin 0,81%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 08 Februari 2023
  • Detail