- Home
- Pencarian KI
Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

METODE PREDIKSI BADAI GEOMAGNET BERDASARKAN INDEKS GEO-EFEKTIVITAS CORONAL HOLES (INDEKS G(CH))
Invensi ini berhubungan dengan metode perhitungan prediksi badai geomagnet berdasarkan indeks geo-efektivitas Coronal Holes (Indeks G(CH)), terdiri dari: unduh dan ekstrak data Chimera dari solarmonitor.org dan baca data dalam tabel berupa nomor CH, Bujur-lintang, area, medan dan fluks magnet untuk memperoleh data indeks geo-efektivitas CH dan kemudian melakukan prediksi badai geomagnet. Identifikasi Indeks G(CH), jika Indeks G(CH) > 2,21 maka berpotensi, sebaliknya tidak berpotensi.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 September 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN SURFAKTAN POLIMERIK BERBASIS ASAM OLEAT DAN POLYVINYL ALKOHOL
Invensi ini berkaitan dengan surfaktan Polimerk dari turunan minyak sawit (asam oleat) dan polyvinyl alkohol dan Proses pembuatannya, yaitu melalui reaksi esterifikasi. Esterifikasi dilakukan pada suhu 100C selama 2,5 jam, dengan variasi perbandingan mol 1:1 dan 1:2 PVA terhadap asam oleat, dengan dan tanpa penambahan katalis. Dari hasil karakterisasi FTIR menunjukkan terbentuknya ester Polivinil oleat pada bilangan gelombang 1100-1200Cm-1 yang mengindikasikan gugus C-O-C dari senyawa ester. kemudian dari karakterisasi H-NMR menunjukkan pergeseran kimia pada 4,7-4,9 ppm yang mengindikasikan senyawa ester. Selain itu, dari hasil analisa bilangan asam menunjukkan prosentase pengurangan bilangan asam awal dan bilangan asam produk yang cukup signifikan. sehingga dari data pengamatan tersebut, dapat dikatakan bahwa proses esterifikasi polivinil oleat telah terbentuk.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 28 September 2022
- Detail

SISTEM PENDINGIN RONGGA REAKTOR NUKLIR BERPENDINGIN GAS TEMPERATUR TINGGI
Invensi ini berkaitan dengan sistem pendingin cavity pada reaktor nuklir berpendingin gas temperatur tinggi, yang berfungsi sebagai pembuang panas dari bejana reaktor ke lingkungan agar temperatur dinding beton reaktor tidak lebih dari 80 ºC. Sistem pendingin cavity reaktor berpendingin gas temperatur tinggi (reactor cavity cooling system/RCCS) ini terdiri dari 2 pipa header sistem pembuangan panas. Setiap pipa header dilengkapi dengan pipa-pipa pembuangan panas tegak di sekeliling bejana reaktor, setiap pipa tegak memiliki kapasitas pembuangan panas minimal 125 kW. Ada 2 subsistem pendingin yang digunakan pada sistem cavity ini, yaitu sistem pendingin primer, dengan air sebagai medianya dan sistem pendingin sekunder dengan udara sebagai medianya. Aliran pendingin primer mengambil panas dari bejana reaktor kemudian dipindahkan ke pendingin sekunder melalui penukar panas (heat exchanger). Sirkulasi udara pendingin sekunder akan membuang panas ke lingkungan. Air pendingin primer pada pendingin cavity akan bergerak secara alami mengambil panas dinding bejana reaktor sehingga temperatur dinding beton reaktor maksimum 80ºC.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 27 September 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN KAWAT SUPERKONDUKTOR MgB2 BERSELUBUNG BAJA TAHAN KARAT DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan kawat superkonduktor magnesium diborida (MgB2)berselubung baja tahan karat dan produk yang dihasilkannya, lebih khususnya kawat MgB2 yang disintesis dari bahan Magnesium (Mg) dan Boron (B) menggunakan tabung baja tahan karat (SS), melalui proses pengerolan panas pada selubung tabung SS berisi bahan Mg dan B amorf, sehingga diperoleh suatu produk kawat superkonduktor MgB2bebas oksida yang memiliki resistansi nol dengan ukuran diameter 2,7-3,5 mm dan suhu kritis onset37,55 –39,25K. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk memperbaiki permasalahan yang telah ada sebelumnya khususnya suatu metode proses pembuatan produk kawat superkonduktor MgB2 berselubung baja tahan karat yang memiliki karakteristik suhu kritis resistansi nol dan bebas oksida. Perwujudan invensi ini dihasilkan melalui tahapan melakukan penimbangan serbuk Mg dan B dilanjutkan pengadukan dan milling, kemudian campuran serbuk dimasukkan ke dalam tabung baja tahan karat, kemudian tabung tersebut dipanaskan dalam tungku, dilanjutkan pengerolan panas dengan reduksi ukuran bertahap mencapai 65%. Produk kawat superkonduktor MgB2yang dihasilkan memiliki karakteristik bebas oksida dan memiliki suhu kritis onset 37,55 –39,25K.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 21 September 2022
- Detail

Deteksi Batimetri Laut Dangkal dari Landsat 8 berbasis Google Earth Engine
Era digital menuntut segala informasi menjadi cepat dan praktis. Begitu halnya dengan apa yang disajikan oleh aplikasi ini. “Deteksi Batimetri Laut Dangkal dari Landsat 8 berbasis Google Earth Engine” bertujuan untuk mempersingkat waktu pengerjaan dari informasi batimetri dengan cakupan wilayah selauruh perairan dangkal di Indonesia. Sistem yang digunakan pada aplikasi ini adalah pengolahan informasi batimetri empirik menggunakan data Citra mosaic Landsat 8 Surface Reflctance tahunan yang tersedia mulai dari tahun 2013. Dalam aplikasi ini digunakan Koefisien Regresi Batimetri Indonesia (KRBI) yang sudah dihitung dari Indeks Batimetri (kedalaman relatife) dan data insitu kedalaman yang terkoreksi pasang surut. Informasi kedalaman yang dapat ditampilkan oleh sistem ini memiliki rentang 0 – 10 meter dan hanya menampilkan kedalaman pada perairan yang jernih (MPT < 50). Untuk mengoperasikan sistem ini hanya membutuhkan 2 langkah, yaitu memasukan tahun informasi yang kita butuhkan dan klik tampilkan. Tentunya hal ini memberikan kemudahan kepada orang awam atau masyarakat umum untuk dapat melihat dan menampilkan informasi tersebut secara mandiri. Dengan adanya aplikasi diharapkan dapat digunakan untuk masyarakat secara umum untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 20 September 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN DAN PRODUK KEMASAN MAKANAN YANG RAMAH LINGKUNGAN DARI JAMUR BASIDIOMISET
Invensi mengungkapkan mengenai suatu proses pembuatan dan produk yang dihasilkannya yang berupa kemasan makanan yang dibuat dari bahan-bahan ramah lingkungan dan kombinasi jamur basidiomiset. Proses pembuatannya terdiri dari menyiapkan bahan organik dan perekat, mencampur, mencetak, mensterilkan, menginokulasi, menginkubasi, dan mengeringkan sehingga mendapatkan produk kemasan makanan yang dibuat dari bahan-bahan ramah lingkungan. Produk sebagaimana invensi ini memiliki karakterisitik kerapatan 0,18 – 0,22 g/cm3; kelembaban 7 – 12,66%, kekuatan tekan 0,48 – 4,48 kgf/cm2; dan thickness swelling 0,92 – 16,59%.
- Paten
- Publikasi
- - 20 September 2022
- Detail

METODE EKSTRAKSI POLIFENOL DARI BIJI KAKAO
Invensi ini berhubungan dengan suatu metode untuk ektraksi polifenol dari biji kakao sedemikian hingga mendapatkan kandungan polifenol yang tinggi dan dapet menentukan konsentrasi polifenol khusunya katekin dan epikatekin. Adapun metode yang digunakan : i) Menggunakan pengeringan beku -50°C, tekanan 0,01 atm selama 72 – 120, ii) fermentasi buatan pada 30°C selama 24 jam; 35°C selama 48 jam; 40°C selama 24 jam; 45°C selama 24 jam, dan iii) fermentasi + inokulum 1 - 2%, fermentasi selama 96 sampai 120 jam. Metode deteksi kandungan polifenol dengan : i)proses penghalusan sample menggunakan mixer mill menjadi serbuk berukuran 1 µm3, menggunakan n-heksan dengan kecepatan 25/menit, selama 10 menit, ii) proses penghilangan lemak menggunakan petroleum eter, dan iii) Fase gerak biner terdiri dari asam asetat 2% dalam air (A) dan campuran asetonitril, air dan asam asetat pekat (400:90:10 v/v/v)(B).
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 20 September 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN PARTIKEL MIRIP VIRUS L1 VIRUS HUMAN PAPILLOMA TIPE 52 SEBAGAI BAHAN BAKU VAKSIN PROFILAKTIK MENGGUNAKAN INANG Hansenula polymorpha
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan partikel mirip virus (virus-like particle/VLP) kapsid utama L1 dari virus human papilloma (HPV), khususnya HPV tipe 52, sebagai bahan baku vaksin profilaktik menggunakan sistem ekspresi Hansenula polymorpha NCYC 495. Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam invensi ini yaitu melakukan sintesis gen pengkode protein L1 HPV 52 untuk ekspresi heterolog pada Hansenula polymorpha, melakukan konstruksi L1 HPV tipe 52 dengan menyisipkan gen penyandi L1 HPV 52 pada daerah multiple cloning site (MCS) pada vector ekspresi pHIPH4_L152, pHIPX4_L152, dan pHIPZ4_L152, melakukan transformasi pada H. polymorpha dengan metode elektro-transformasi, melakukan analisis biomasa pada saat produksi protein L1 HPV 52, melakukan analisis copy number terhadap level ekspresi, dan melakukan analisis TEM untuk melihat distribusi ukuran partikel target dan bentuk VLP yang diharapkan. Proses pembuatan menurut invensi ini menghasilkan protein kapsid L1 HPV tipe 52 rekombinan berbentuk VLP dengan karakteristik ukuran 30-50 nm, membentuk kapsomer L1 pentamerik. Protein rekombinan tersebut dapat digunakan sebagai bahan baku vaksin profilaktik untuk infeksi HPV.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 20 September 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN SERBUK EKSTRAK BETA GLUKAN JAMUR TIRAM PUTIH DAN PURIFIKASI ENZIMATIS
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan serbuk beta glukan berbahan baku ekstrak tepung jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Tujuan dari invensi ini adalah untuk memperoleh sediaan serbuk ekstrak beta glukan dari jamur tiram putih dengan lebih cepat namun rendemen hasil yang lebih banyak dan kandungan atau kemurnian beta glukan yang lebih tinggi. Tahapan ini diawali dengan mengekstrak beta glukan dari tepung jamur tiram putih dengan menggunakan digester gelombang mikro dalam suhu 100-160˚C selama 5-10 menit. Ekstrak kemudian dilanjutkan kedalam tahapan purifikasi secara enzimatis dengan menggunakan enzim α-amilase, protease dan amiloglukosidase dan terakhir dikeringbekukan untuk memperoleh serbuk beta glukan dari jamur tiram putih dengan rendemen 19-22% (b/b) dan kemurnian mencapai 37% (b/b).
- Paten
- Tersertifikasi
- - 20 September 2022
- Detail

BIOFOAM DARI MISELIA JAMUR RHIZOPUS OLIGOSPORUS DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan formulasi, proses pembuatan, dan produk biofoam dari miselia jamur Rhizopus oligosporus. Miselia jamur Rhizopus oligosporus ditumbuhkan pada suatu media yang terdiri dari serat daun nanas, tepung kedelai, CaCO3, dan air. Jamur Rhizopus oligosporus yang digunakan pada invensi ini diperoleh dari ragi tempe merk “Raprima”. Fungsi serat daun nanas adalah sebagai sumber karbon dan lignoselulosa sedangkan fungsi tepung kedelai adalah sebagai sumber nitrogen dan mineral bagi jamur Rhizopus oligosporus. CaCO3 berfungsi sebagai bahan pengisi sedangkan aquades berfungsi sebagai pengatur kelembapan. Inkubasi pada inokulum jamur Rhizopus oligosporus dilakukan pada suhu 27-30 oC 6-8 hari agar diperoleh biofoam dengan karakteristik yang baik. Selanjutnya biofoam yang telah terbentuk dipanaskan pada suhu 50-70 oC selama 48-72 jam dengan menggunakan oven untuk menghentikan pertumbuhan miselia jamur. Produk biofoam yang dihasilkan memiliki kadar air 7,193-7,53%; daya serap air 52,61-54,19%, sudut kontak 124,56-132,37 derajat; densitas 0,255-0,273 gr/cm3; sifat biodegradable 26,253-33,877% dan kuat tekan 1,16-1,33 MPa. Keterbaruan pada invensi ini terletak pada 1) jenis jamur yang digunakan pada pembuatan biofoam, yaitu jamur Rhizopus oligosporus, 2) formulasi komposisi biofoam, yaitu serat daun nanas, tepung kedelai, CaCO3, jamur Rhizopus oligosporus, dan aquades serta 3) metode pembuatan biofoam, yaitu diinkubasi pada suhu 27-30 oC selama 6-8 hari.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 19 September 2022
- Detail