Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

NANOPARTIKEL HIDROKSIAPATIT DIDOPING ZIRKONIUM UNTUK TERAPI FOTODINAMIK DAN METODE PEMBUATANNYA
Nanopartikel hidroksiapatit didoping zirkonium (Zr-HAp) dengan konsentrasi zirkonium (Zr) sebesar 0% hingga 32% diperoleh dengan melarutkan bahan mengandung ion kalsium (Ca), bahan mengandung ion fosfor (P) dan bahan mengandung ion Zr, mencampurkan larutan bahan mengandung ion Ca dan larutan bahan mengandung ion Zr, setelah itu memasukkan larutan mengandung ion P ke dalam larutan campuran yang mengandung ion Ca dan Zr dengan perbandingan mol (Ca+Zr)/P = 1,67 sambil diaduk dan dikontrol pH nya sebesar 9 hingga 11 dengan memakai ammonia (NH4OH). Bahan mengandung ion Ca dan P dapat diperoleh dari HAp tulang hewan. Campuran mengandung ion Ca, Zr, dan P dimasukkan ke dalam tabung teflon yang dimasukkan ke dalam otoklaf dari logam, lalu otoklaf berisi produk campuran mengandung ion Ca, Zr, dan P dipanaskan pada suhu 120oC hingga 200oC selama 1 jam hingga 24 jam (proses hidrotermal). Hasil proses hidrotermal kemudian dicuci dan dikeringkan, lalu dikalsinasi pada suhu 60oC hingga 1000oC selama 10 menit hingga 5 jam. Hasil kalsinasi kemudian digerus dan didispersikan di dalam fluida tertentu hingga membentuk suspensi yang stabil dengan bantuan dispersan atau tidak, untuk terapi fotodinamik (PDT) kanker paru-paru.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 26 Maret 2021
- Detail

PELINDUNG WAJAH DENGAN PENAHAN MULTI-POSISI
Invensi ini mengenai Pelindung wajah dengan penahan multi-posisi. Invensi ini merupakan alat pelindung diri (APD) yang digunakan untuk melindungi wajah dari berbagai benda asing seperti debu, bakteri, virus dan partikel-partikel berbahaya lainnya. Invensi ini memiliki beberapa pembaharuan dari pelindung wajah yang sudah ada yaitu adanya retractable frame dan penahan posisi (positioner) yang dirancang untuk memiliki 3 tingkat pilihan bukaan visor, adanya 2 pilihan pengait untuk menyediakan dua tipe variasi tali pengencang (retainer), adanya 2 variasi ukuran visor, dan penggunaan material anti kabut dan food grade.
- Paten
- Dapat diberi Paten
- - 23 Februari 2021
- Detail

DESAIN DAN FORMULASI BANTALAN KARET TAHAN GEMPA
Suatu desain struktur dan formulasi kompon pada bantalan karet atau Rubber Seismic Bearing Pad yang digunakan sebagai bantalan pada bangunan tahan gempa (rumah komposit), bangunan struktur beton, dan bangunan struktur baja. Dimana desain struktur bantalan karet tahan gempa terdiri atas lapisan karet (1), pelat logam dalam lapisan karet (2), pelat atas (3), pelat bawah (4), dan sekrup (5)yang dicirikan dengan baut menyambung dengan pelat logam dalam lapisan karet (2) dengan formulasi kompon lapisan karet(1) terbuat dari karet alam 100 phr, bahan pengisi karbon hitam 43 phr, bahan aditif yang terdiri dari aktivator aktiplast8 2 phr, zinc oxide 4 phr, asam stearat 2 phr, antidegradan TMQ 3 phr, antioksidan 6PPD 2 phr, paraffinic oil 3 phr, akselerator CBS 1.8 phr, dan sulfur 1.6 phr.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 23 Februari 2021
- Detail

KOMPOSISI DAN PROSES PEMBUATAN NAGET IKAN DIPERKAYA DENGAN DAUN KELOR
Invensi ini berhubungan dengan suatu produk naget ikan yang diperkaya dengan daun kelor sebagai sumber zat besi serta proses pembuatannya, khususnya berupa suatu komposisi naget ikan daun kelor yang terdiri dari ikan fillet 42,73-44,64%, daun kelor 4,46-8,55%, lebih disukai 8,55%; tepung maizena 9,61-10,04%; tepung sagu 9,61-10,04%; daun bawang 6,41-6,70%; bawang merah 6,41-6,70%; bawang putih 7,26-7,59%; garam 1,71-1,79%; merica 0,21-0,22%; pala 0,01%; es 4,27-4,46%. Proses pembuatannya terdiri dari tahapan berikut: memisahkan daun kelor dari tangkainya; menimbang daun kelor kemudian mencuci dengan air mengalir; mengukus daun kelor kemudian mencacah daun kelor; menghaluskan daging ikan fillet menggunakan alat pencincang; mencampur bawang putih, bawang merah, gula, dan garam yang telah dihaluskan menggunakan alat pencincang; mencampur tepung maizena, tepung sagu, merica, dan pala menggunakan alat pencincang; mencampur es; menuangkan adonan ke dalam wadah kering; mencampur daun kelor cacah dan irisan daun bawang; menuangkan adonan ke dalam loyang; mengukus adonan; memotong naget ikan; mencelupkan naget ikan pada telur yang telah dikocok kemudian membaluri dengan terigu; mencelupkan kembali pada telur yang telah dikocok; kemudian membaluri dengan tepung roti; menggoreng naget ikan; mendinginkan naget ikan; dan menyimpan naget ikan ke dalam pendingin dengan suhu minus 16-18°C.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 20 Februari 2021
- Detail

FORMULASI DAN METODE PEMBUATAN KOMPON FENDER KARET PNEUMATIKPELINDUNG DERMAGA PELABUHAN KAPAL LAUT BERBAHAN KARET PERPADUAN RIBBED SMOKED SHEET/ETHYLENE PROPYLENE DIENE MONOMER
Suatu formula kompon karet bagian luar pneumatik pelindung dermaga pelabuhan kapal laut terdiri dari 90 bsk karet alam RSS, 10 bsk karet sintetik EPDM; 3 bsk homogeniser; 6 bsk ZnO;3 bsk asam Stearat; 35 bsk karbon N220/N330/N660; 2 bsk anti oksidan; 1 bsk wax, 4 bsk agen thickening; 3 bsk Anti oksidan; 8 bsk agen softener; 6 bsk minyak pemroses; 2 bsk agen pematangan; 1 bsk agen bantu pematangan. Formula kompon karet bagian dalam pneumatik pelindung dermaga pelabuhan kapal laut yang terdiri dari 90 bsk karet alam RSS, 10 bsk karet sintetik high-cis polibutadien; 3 bsk asam stearat; 6 bsk ZnO; 5 bsk bahan pengisi silika; 0,5 bsk anti oksidan-1; 1,5 bsk anti oksidan-2; 1,5 bsk anti oksidan-3; 50 bsk karbon N220; 8 bsk agen softener; 6 bsk minyak homogeniser; 1 bsk agen bantu pematangan; dan 2 bsk agen pematangan. Urutan dan waktu pemroses bahan aditif dalam formula kompon karet pneumatik pelindung dermaga pelabuhan kapal laut antara lain (a) pencampuran karet alam RSS, karet sintetik EPDM, homogeniser, dan karbon hitam dilakukan selama 5 menit; (b) pencampuran ZnO, asam stearat, anti oksidan, agen softener dilakukan selama 5 menit; (c) minyak homogeniser, agen pematangan dan agen bantu pematangan dilakukan selama 5 menit.
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 18 Februari 2021
- Detail

Desain Wahana Angkut ALPO (Offshore Structure Decommisioning Vessel)
Sebagai wahana angkut anjungan lepas pantai paska operasi, untuk peningkatan kinerja keselamatan pelayaran di wilayah perairan Indonesia dengan melakukan pengangkatan anjungan yang telah tidak beroperasi agar alur pelayaran dapat terbebas darinya. Wahana angkut ini berbentuk badan ganda (Twin Hull) sehingga mampu membawa potongan anjungan sebesar 1500 ton serta memiliki kapasitas crane 2 x 500 ton. Wahana angkut ALPO ini memiliki kecepatan dinas 12 knot dan dilengkapi pula dengan sepasang Bow Thruster dan sepasang POD Propeller untuk mempermudah olah gerak di lokasi pengangkatan.
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 18 Februari 2021
- Detail

PERALATAN DETEKSI KERUSAKAN STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT AKIBAT GEMPA BERBASIS SENSOR
Suatu peralatan deteksi kerusakan struktur gedung bertingkat yang dapat mengukur parameter getaran bangunan untuk mengetahui perilaku gedung dan isinya, sehingga status kerusakan gedung segera diketahui setelah menerima getaran, peralatan tersebut terdiri dari: sensor getaran(1), microcontroller (2), Field Programmable Gate Array (FPGA)(3), server(4), display (5). Getaran yang menimpa gedung diterima oleh sensor getaran(1), selanjutnya diubah menjadi data digital oleh microcontroller (2), diteruskan ke FPGA(3)untuk disaring dengan nilai ambang batas getaran yang telah ditentukan, nilai getaran terpilih dikirimkan ke server (4)untuk menentukan tingkat kerusakan gedung sebagai dasar pengambilan keputusan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 30 Desember 2020
- Detail

METODE EVALUASI KESIAPAN GEDUNG BERTINGKAT MENGHADAPI ANCAMAN GEMPABUMI SECARA VISUAL
Suatu metode evaluasi kerentanan gedung bertingkat terhadap ancaman bencana gempabumi secara visual, menggunakan parameter: karakteristik lokasi (1), fisik gedung (2), objek berbahaya (3), dan sarana penunjang (4), dimana setiap parameter mempunyai subparameter, dan setiap subparameter mempunyai kriteria. Tata cara evaluasi sesuai klaim 1 di atas dilakukan dengan tahapan: penyelidikan lokasi umum, penyelidikan halaman gedung, penyelidikan gedung bagian luar, penyelidikan gedung bagian dalam. Setiap parameter evaluasi sesuai dengan klaim 1 di atas sudah ditentukan bobotnya, dan setiap kriteria telah ditentukan skornya, dimana bobot dan skor tersebut digunakan untuk menghitung kerentanan gedung bertingkat. Tujuan invensi adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan gedung bertingkat terhadap ancaman gempabumi, dengan menilai kerentanannya dan memberikan rekomendasi untuk menurunkan tingkat kerentanan.
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 30 Desember 2020
- Detail

METODE PEMBUATAN MATERIAL REDUCED GRAPHENE OXIDE DENGAN MULTI-STEP THERMAL REDUCTION DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan Reduced Graphene Oxide (rGO) dengan multi-step thermal reduction untuk aplikasi elektrokimia seperti anoda baterai ion Litihum. Sintesis ini terdiri dari 2 tahap utama yaitu sintesis Graphene Oxide (GO) menggunakan metode Tour dan sintesis rGO dengan multi-step thermal reduction. Metode Tour menggunakan bahan dasar grafit yang dicampurkan KMnO4 dalam larutan H2SO4 dan H3PO4. Campuran dipanaskan pada temperatur 50 oC selama 12 jam, lalu didinginkan pada temperatur kamar dan dicampur air dengan penetesan H2O2. Campuran tersebut disentrifugasi dan dicuci dengan HCl dan air sebanyak 3 kali masing-masing. Setelah itu, GO didispersikan dalam air murni dan di-ultrasonikasi selama 5 jam. Multi-step thermal reduction diawali dengan pengeringan dispersi GO pada oven bertemperatur 60 oC selama 24 jam. GO yang sudah kering dipanaskan pada microwave dengan daya 900 Watt selama 2 menit. Setelah itu GO dipanaskan pada tungku bertemperatur 1000 oC dengan laju pemanasan 5 oC/menit dan penahanan selama 45 menit dalam atmosfer gas nitrogen. Metode sintesis ini menggunakan energi yang relatif rendah dan menghasilkan rGO dengan performa tinggi.
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 24 Desember 2020
- Detail