Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

METODE PEMBUATAN EKSTRAK TEMPE KEDELAI YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTI KANKER PAYUDARA

Invensi ini berhubungan dengan metode pembuatan ekstrak aktif kaya isoflavon dari tempe , yang terbuat dari kedelai, yang menunjukkan aktivitas penghambatan pertumbuhan sel kanker payudara MCF-7. Tahapan–tahapan yang dilakukan dalam invensi ini yaitu mempersiapkan tempe, mengeringkan tempe, menggiling tempe, melakukan ekstraksi menggunakan pelarut aseton, memisahkan fraksi larut aseton, mengevaporasi aseton, memisahkan fraksi lemak, dan mengeringkan ekstrak aseton bebas lemak. Ekstrak aktif kaya isoflavon dari tempe yang diperoleh dari invensi ini telah diuji aktivitas antikanker payudara dan menghasilkan nilai IC50 terendah yaitu 2,535 ± 0,30 µg/ml.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Oktober 2017
  • Detail
Paten

METODA DAN ALAT UNTUK MEMBUAT INTI BESI (CORE) GENERATOR/MOTOR FLUKS AKSIAL

Invensi ini berkaitan dengan suatu metoda dan alat untuk membuat inti besi (core) generator/motor listrik, khususnya berupa suatu metoda dan alat untuk membuat gigi stator generator/motor fluks aksial rotor magnet permanen dari bahan lembaran baja silikon. Inti besi yang digunakan dalam motor/generator secara umum ada 2 jenis, pertama berupa lembaran atau laminasi, biasa disebut dengan lembaran baja silikon, kedua berupa komposit yaitu partikel bubuk feromagnetik. Inti besi yang dimaksud dalam invensi ini adalah yang berupa lembaran atau laminasi (lembaran baja silikon). Dimana alat utama untuk pembuatan/pembentukan gigi stator sebagai inti besi (core) generator/motor fluks aksial terdiri dari alat penekuk (bending) dengan sudut, jarak spasi, dan arah tekukan yang tertentu. Dan alat penekan (presser) untuk membentuk lembaran baja silikon menjadi gigi stator (core) berbentuk baji (wedge). Kemudian pemasangan pada generator/motor fluks aksial dengan menggunakan penjepit (clamp). Bahan lembaran baja silikon gulungan menggunakan bahan Baja AK (AK Steel), yaitu baja listrik dengan butiran terarah (Grain Oriented Electrical Steel) yang mempunyai dimensi tebal ≤ 0,35 mm dan lebar 25 mm. (Gambar 2)

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Oktober 2017
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN PENYERAP GELOMBANG MIKRO BERBASIS La-Ba-Fe-Mn-Ti-O

Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan penyerap gelombang mikro berbasis La-Ba-Fe-Mn-Ti-O dari bahan bahan baku lanthanum oksida (47-51% berat), barium karbonat (14-16% berat), besi oksida (9-10% berat), mangan karbonat (15-19% berat), dan titanium dioksida (7-12% berat) dengan menggunakan reaksi padatan melalui metode wet milling. Diawali dengan proses penimbangan bahan baku, proses mencampur, mengeringkan, menggerus, memanaskan, menghaluskan, kemudian dilanjutkan dengan proses karakterisasi material. Hasil karakterisasi yaitu analisis fasa menunjukkan bahwa sampel memiliki fasa tunggal, dengan dengan struktur monoklinik (I 1 2/c 1) dan nilai parameter kisi a, b, c, dan β masing-masing adalah 5,553(1) Å, 5,539(1) Å, 7,819(1) Å, dan 89,92(1)o dengan komposisi sesuai dengan yang diharapkan. Analisis morfologi dan ukuran partikel menunjukkan bahwa partikel berbentuk bulat (sperichal) dengan ukuran 50-150 nm. Sampel bersifat feromagnetik dengan nilai medan koersivitas 300-400 Oe. Nilai refleksi loss (RL) sebesar sebesar -20,96 dB pada frekuensi 10,78 GHz. Dengan demikian bahan penyerap gelombang mikro berbasis La-Ba-Fe-Mn-Ti-O pada frekuensi Xband yang dapat diaplikasikan untuk pigmen cat.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 06 Oktober 2017
  • Detail
Paten

Sambal Siap Saji Berbahan Dasar Rebung Terfermentasi

Invensi ini bertujuan untuk menyediakan produk makanan olahan siap saji berupa sambal berbahan baku rebung terfermentasi. Invensi ini terbuat dari rebung terfermentasi sebagai bahan utama, ditambahkan dengan cabai merah serta bahan-bahan pelengkap masakan lainnya. Komposisi bahan-bahan tersebut adalah : rebung terfermentasi 1000-3000 gram, garam 30-70 gram, gula 5-100 gram, bawang merah 50-150 gram, bawnag putih 30-70 gram, cabe merah giling 100-300 gram, minyak goreng 80-12-gram, air rebung 1000-1500 ml, dan daun jeruk 5-50 gram. Keunggulan invensi ini adalah proses yang sederhana dan dapat dilakukan pada skala industri rumahan, namun menghasilkan produk sambal olahan yang tekstur, citarasa dan aromanya seperti makanan yang diproduksi pada skala industri. Invensi ini cocok untuk diterapkan pada industri kecil.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 September 2017
  • Detail
Paten

PERALATAN PENGONTROL LARUTAN NUTRISI DAN pH TANAMAN HIDROPONIK

Invensi ini berkaitan dengan suatu peralatan pengontrol larutan nutrisi dan pH tanaman hidroponik yang terdiri dari toren air (1) berkapasitas 600 liter yang merupakan sumber air irigasi, wadah berkapasitas 60 liter berisikan sumber larutan nutrisi berupa AB mix yang cukup pekat (2), wadah berkapasitas 60 liter berisikan larutan pH asam (3), wadah berkapasitas 60 liter berisikan larutan pH basa (4). Volume pengisian larutan pekat nutrisi ke dalam wadah (7) dikontrol oleh CCT-5300 TDS Controller (12) dan wadah (8) di control oleh CCT-5300 TDS Controller (11) yang membuka dan menutup Solenoid Valve. Volume pengisian larutan pH asam dari wadah (3) dan pH basa dari wadah (4) ke wadah (7) dikontrol oleh CT 6659 pH Controller (13). Bila larutan nutrisi pada wadah (7) digunakan untuk budidaya tanaman hidroponik jenis sawi, maka CCT-5300 TDS Controller (12) si set pada rentang 1050 – 1400 ppm dan CT 6659 pH Controller (14) di set pada rentang pH 5,5 – 6,5. Sedangkan bila larutan nutrisi pada wadah (8) digunakan untuk budidaya tanaman hidroponik jenis bayam, maka CCT-5300 TDS Controller (11) di set pada rentang 1260 – 1610 ppm dan CT 6659 pH Controller (13) di set pada rentang 6,0 –7,0.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 September 2017
  • Detail
Paten

ANTENA MIKROSTIP PATCH ARRAY POLARISASI HORISONTAL DENGAN PEMBAGI DAYA TERINTEGRASI PADA SISTEM PENCATUANNYA

Invensi ini berupa suatu antena mikrostrip patch array dengan polarisasi horisontal yang terintegrasi dengan pembagi daya untuk aplikasi radar navigasi, terdiri dari empat modul antena yang tersusun sejajar kearah horisontal dan dua buah modul pembagi daya 1:2 (A) dan (B) yang dihubungkan dengan pembagi daya 1:2 (C), dimana setiap modul antena terdiri dari dua belas buah patch antena yang berbentuk persegi dengan ukuran yang sama untuk setiap patchnya dan tersusun kearah vertikaI dan horisontal, pencatuan antena dilakukan dengan menggunakan satu buah konektor untuk setiap modul antena, posisi pencatuan berada di tengah modul antena, setiap dua buah modul antena digabung dengan menggunakan pembagi daya 1:2 (A) dan (B) yang terletak di bagian ground plane antena, untuk menggabungkan keluaran pembagi daya 1:2 (A) dan (B) seperti tersebut di atas digunakan kabel semirigid yang kemudian dihubungkan dengan pembagi 1:2 (C) yang diletakkan pada bagian tengah dari penggabungan empat modul, dengan substrat yang digunakan lebih disukai substrat duroid dengan nilai permitivitas relatif (εr) 3,38 dan ketebalan substrat 0.813 mm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 September 2017
  • Detail
Paten

Magnet Lunak NiZn, Ferit (Ni1-xZnxFe2O4) Dan Proses Pembuatannya

Invensi ini merupakan magnet lunak NiZn ferit berbahan dasar teknis (industrial grade) berupa, oksida besi (Fe2O3, oksida nikel (NiO), dan oksida seng (ZnO), dengan metoda teknologi serbuk menggunakan rumus molekul ferit yang dibuat adalah Ni1-xZnxFe2O4, dimana nilai x = 0,1-1,0, dengan proses pembuatan sangat mudah, tidak menggunakan pelarut dan aditif, waktu yang diperlukan singkat, dan dapat menghasilkan karakteristik magnet yang baik dengan rentang nilai induksi remanen (Br) = 0,23-1,67 kG, medan koersifitas (Hc)= 0,39-4,05 A/cm, induksi maksimum (Bmax)= 0,46-2,8 kG, polarisasi maksimum (Jmax)= 0,45-2,7 kG, medan magnet maksimum (Hmax)= 7,98-8,05 A/cm, dan densitas (ρ)= 4,25-4,60 g/cm3 sehingga magnet dapat diaplikasikan pada generator listrik yaitu sebagai inti pada stator sebanyak 46 buah dengan bentuk khusus dan berat 155 gram.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 29 September 2017
  • Detail
Paten

Metode Pembuatan Karbon Aplikatif Berbahan Dasar Ampas Tahu

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan karbon aplikatif berbahan dasar ampas tahu berupa karbon teraktivasi, karbon tergrafitisasi dan graphene. Ampas tahu di bakar menggunakan metode pirolisis pada suhu 700-900˚C selama 1 jam dalam kondisi inert sehingga menjadi karbon. Karbon di olah kembali dalam 3 proses sekunder yaitu aktivasi, grafitisasi, dan metode Hummer termodifikasi sehingga menjadi karbon aplikatif. Proses aktivasi dilakukan dengan penambahan KOH 10 M pada karbon dan di bakar kembali pada suhu 700-900˚C selama 1 jam. proses grafitisasi dilakukan dengan penambahan FeCl2.6H2O dan karbon lalu diaduk pada suhu 60˚C selama 5 jam. Dan proses Hummer termodifikasi dilakukan dengan panambahan H2SO4, HNO3, KMnO4, dan H2O2 dengan karbon hasil grafitisasi. Ketiga proses tersebut menghasilkan karbon aplikatif yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai macam aplikasi seperti elektroda, absorban, dan berbagai pemanfaatan sejenis.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Agustus 2017
  • Detail
Paten

PROSES PRODUKSI HIDROLISAT PROTEIN DARI LIMBAH IKAN MENGGUNAKAN ENZIM EKSTRAK PEPAYA (PAPAIN) KOMERSIAL

Invensi ini bertujuan untuk menyediakan produk pepton siap digunakan dari limbah ikan. Proses pembuatan hidrolisat protein secara enzimatis dari limbah ikan dengan enzim papain komersial yang terdiri dari tahap-tahapan : a) membuat bubur ikan dengan konsentrasi 10-25% dari total limbah ikan dalam pelarut air dengan pH 5-8; b) menambahkan enzim papain 0,2-0,4% dari stok 10% ke dalam bubur ikan hasil (a); c) melakukan inkubasi campuran bubur ikan dan enzim hasil (b) ke dalam reaktor pada suhu 50-60˚C selama 4-12 jam; d) melakukan pengadukkan hasil (c) dengan kecepatan 50-200 rpm; e) melakukan penyaringan hasil (d) dengan kertas saring; f) menambahkan filler dekstrin sebanyak 0,1 sampai 1 %; dan g) melakukan pengeringan menggunakan alat spraydryer dengan kondisi suhu inlet 80-120˚C dan kondisi suhu outlet 70 - 100˚C.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Agustus 2017
  • Detail
Paten

METODA ANALISIS RESIDU PESTISIDA DALAM SUMBER AIR MINUM

Invensi ini bertujuan untuk menyediakan metoda analisis residu peptisida golongan karbamat khususnya senyawa karbofuran dalam sumber air minum dengan proses preparasi sampel yang lebih mudah dan waktu yang pendek, dimana analisis dilakukan dengan menggunakan LC-MS/MS. Metoda analisis residu peptisida dalam sumber air menurut invensi ini dilakukan melalui perwujudan dengan tahapan sebagai berikut : mengambil sampel sumber air minum bagian inlet dan outlet dari sebuah perusahaan air minum; menyimpan dan mendiamkan sampel pada suhu 4oC jika tidak dilakukan analisis dengan segera setelah pengambilan sampel; mengkondisikan sampel pada suhu 25°C; menyaring sampel; ekstraksi, pemurnian, dan pemekatan dilakukan secara simultan sebesar 10, 25 dan 50 kali dengan melewatkan 20, 50 dan 100 ml sampel sumber air minum kedalam mini kolom C18, kemudian dielusi dengan 2 ml metanol dan menganalisis eluen menggunakan LC-MS/MS.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Agustus 2017
  • Detail