Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

Tungku Pengarangan dan Pembakaran Material

invensi ini bertujuan utuk menyediakan suatu tungku untuk mengarangkan kayu dan atau membakar suatu mineral material dengan memanfaatkan udara sekunder yang dihembuskan pada saat proses pembakaran. Tungku pembakaran menurut invensi ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu : unit pembakaran (1), unit pendingin (2), dan unit pembuangan (3), dimana pada bagian unit pembakaran (1) dilengkapi dengan suatu pipa (12) yang diletakan dengan posisi melintng di dalam tungku (11) dari bagian atas sampai bawah di mana pada bagian bawah pipa (12) terhubung dengan suatu rotary valve (13) dan bagian bawah terdapat saluran input udar sekunder sebanyak 4 buah pada unit pendinginan (2), bak pendingin (21) tersusun atas rangkaian pipa pendingin (22) sebanyak sembilan buah. kemudian udara panas hasil pembakaran yang telah melalui proses pendinginan disalurkan ke stripper (31) dan scrubber(34) untuk memfilter gas buang pembakaran.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 Juni 2011
  • Detail
Paten

Antena Quad Dipole Open Cavity Sebagai Penguat Sinyal RF

Invensi ini berkaitan dengan suatu antena penguat "sinyal RF dengan range frekuensi 1800 - 2400 MHz diman merupakan kombinasi dari antena double quad open cavity dan antena triple dipole sehingga mampu menghasilkan penguatan sinyal sebesar 9-15 dBi. Antena penguat sinyal menurut invensi ini memiliki elemen antena (24) yang terdiri atas elemen iner [242) dan elemen ground (241} yang masing-masing memiliki bentuk yang simetris, dimana diantara keduanya diberikan suatu pembatas (245) berupa isolator. Elemen antena (24) memiliki sudut quad (a) sebesar 9C° dan sudut dipole (p) sebesar 45". Pada elemen iner (242) memiliki kaki iner (244) yang terhubung dengan konektor (21) dengan suatu plat sebagai penahannya dan dihubungkan ke piranti wireless (4) melalui pigtail (3), sedangkan pada elemen ground (241) memiliki kaki ground (243) berupa suatu rod.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 Juni 2011
  • Detail
Paten

Ekstrak Tepung Cacing Tanah Larut Air Terenkapsulasi Sebagai Agensia Antimikroba Patogen dan Metode Pembuatannya

aditif pakan unggas yang memiliki fungsi sebagai antibiotik pemacu pertumbuhan dari bahan alam dengan kandungan protein tinggi dan asam amino esensial yang lengkap dibutuhkan sebagai alternatif pengganti antibiotik yang sudah dilarang penggunaannya akibat dampak negatif yang ditimbulkan. invensi ini meliputi proses ekstraksi mendapatkan ekstrak tepung cacing tanah yang larut air, enkapsulasi ekstrak tepung cacing tanah Lumbricus rubellus dengan metode mikroenkapsulasi, karakterisasi kimia, fisik dan mikrobiologi ekstrak dan mikrokapsul. invensi ini menghasilkan aditif pakan unggas berupa ekstrak dan mikro kapsul dengan kandungan protein kasar berkisar antara 48,44-54,21% berat kering (BK), asm amino esensial yang lengkap dan mempunyai fungsi sebagai anti biotik bakteri patogen khususnya di saluran pencernaan unggas pada konsentrasi 0,26-1,04% b/v.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 27 Mei 2011
  • Detail
Paten

Alat Untuk Menjaga Kualitas Air Pada Kolam Budidaya Organisme Akuatik dan Metoda Penggunaannya

invensi ini menyediakan suatu alat untuk menjaga kualitas air dengan menciptakan terjadinya aliran air pada kolam budidaya akuatik sebagai layaknya arus sungai dan metoda penggunaan alat tersebut pada suatu kolam budidaya organisma akuatik. Alat tersebut berupa generator yang dilengkapi suatu gear box untuk memutar kincir air yang ditempatkan pada kolom sehingga menghasilkan arus air pada kolam tersebut untuk keperluan pengikatan oksigen (aerasi). bentuk kolam menurut invensi ini dikonstruksikan dengan dimensi dan bentuk yang sedemokian rupa memanjang sehingga airnya menglir seperti air sungai. kunci dari invensi ini adlah putaran kincir yang dapat menghasilkan air dengan kecepatan 9-12 cm/detik. kincir dirancang dengan lebar sudu-sudu dan kedalaman celupan tertentu. kincir ditempatkan di ujung kolam yang di buat bidang menyempit selebar kipas kipas kincir.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 27 Mei 2011
  • Detail
Paten

Proses Regenerasi Friable Embryogenic Callus (FEC) Manihot esculenta Crantz

masalah yang dihadapi dalam meregenerasi umbi kayu hasil rekayasa genetik secara umum dan khususnya di indonesia dapat diatasi dengan menggunakan metoda yang paling sesuai untuk memperoleh planlet transgenik yaitu dengan cara membiakkan FEC hasil transformasi langsung pada media MS4 (MS dengan konsetrasi sukrosa 4%) yang mengandung NAA dan BAP sebanyak 3 kali sub kultur masing-masing selama 2 minggu sehingga membentuk struktur seperti kotiledon (cotyledonary shape) lalu dipindahkan ke media MS4 yang mengandung 1 mg/L BAP. Prosedur yang dikembangkan terdiri dari tahpan proses yaitu : (a) memelihara FEC hasil transformasi genetik, (b) memperbanyak FEC hasil transformasi genetik, (c) mengkonversi FEC hasil transformasi genetik menjadi fase bentuk kotiledon (cotyledonary shape), (d)mengkonversi kalus fase bentuk kotiledon (cotyledonary stage) mkalus fase tabung (tubular) atau langsung memproduksi planlet dari axis tunasnya, (e) mendewasakan tuna yang dihasilkan, (f) memperbanyak tunas yang dihasilkan, (g) mengakarkan tunas yang dihasilkan sehingga menjadi planlet normal. Proses regenerasi ini tidak hanya berhasil menghsilkan planlet normal dari FEC hasil rekayasa genetika, namun juga mempersingkat dan mempermudah jalur regenerasi yang dilakukan di negara lain.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 18 April 2011
  • Detail
Paten

Botol Plastik Berbentuk Gallon Dari Bahan Polimer Semikristalin Dan Proses Pembuatannya (Pecahan Paten P00200400386)

Botol plastik berbentuk gallon sebagai bahan alternatif dengan harga murah (ekonomis) terjangkau kebanyakan masyarakat karena dibuat dengan bahan baku polimer semikristalin dengan harga murah (ekonomis), tetapi mempunyai sifat mekanik dan clarity yang sama dengan kemasan plastik berbentuk botol berukuran gallon yang ada di pasaran terbuat dari polikarbonat, dimana dalam proses pendinginan produknya dilakukan quenching (nitrogen cair atau air dingin (air es)), dengan teknik pencetakan extrusion moulding.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 07 April 2011
  • Detail
Paten

PROSES PRODUKSI SENYAWA ASAM 8-HIDROKSI-9,12- OKTADEKADIANOAT DARI BAHAN BAKU KAPANG ENDOFIT Curvularia lunata

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 26 Januari 2011
  • Detail
Paten

Radar Pengawas Pantai

Radar pengawas pantai diharuskan memiliki tingkat kakuratan yang baik sehingga pada invensi ini dilengkapi suatu transceiver berupa antenna mikrostrip berjumlah lebih dari satu. Antenna mikrostrip yang disusun berbaris memanjang pada invensi ini, membentuk suatu rangkaian module yang berfungsi untuk menyempit lebar berkas (beamwidth) dan meningkatkan nilai penguatan antena serta meningkatkan luas jangkauan wilayah yang akan dipindai. Radar menurut invensi ini juga dilengkapi suatu pelaratan berupa penggerak module (15) yang terpasang dikedua sisi plat (20) yang menahan reflektor antenna (11,12) dan module antenna mikrostrip (13,14) dan berfungsi untuk mengatur posisi jarak dan sudut kemiringan antara module antenna mikrostrip (13,14) dan reflektor antenna (11,12). Cara kerja penggerak module (15) berdasarkan mekanisme ulir sehingga mudah untuk mengatur posisi jarak dan sudut kemiringan sesuai dengan yang diinginkan agar gelombang elektromagnetik dapat dipancarkan dan diterima dengan baik. Selain itu invensi ini dilengkapi oleh suatu rangkaian pembangkit frekuensi berbasis FM-CW yang terintegrasi, kompak,berukuran kecil, dan berbiaya rendah (low cost) sehingga ekonomis untuk mendukung produksi radar secara komersial.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 Desember 2010
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Komposit Dari Serat Mikrotandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Polipropilena Dan Produk Yang Dihasilkannya

invensi ini mengenai suatu komposit dari serat mikro tandan kosong kelapa sawit dengan polimer polipropilena. Komposit dari serat mikro tandan kosong kelapa sawit dengan polimer polipropilena dibuat dengan cara mencampurkannya dalam alat pencampur pada suhu 170-180ºC, 50-70 rpm, selama 10-30 menit. serat mikro tandan kosong kelapa sawit di gunakan sebeasar 30-50% berat komposit, polipropilena 50-70% berat komposit dan Maleic anhydride polipropilena (MAPP) 2-5% berat komposit. selanjutnya, campuran dimasukan kedalam cetakan untk dikepa panas pada suhu 170-190ºC, tekanan 1 Mpa, selama 30-60 detik dan dikempa dingin dengan tekanan 1 MPa, selama 3-7 menit. campuran ini juga dapat di cetak menggunakan injection molding.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 09 Desember 2010
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Marka Jalan Berbasis Karet Alam Dan Komposisi Yang Terkandung Padanya

invensi ini berkaitan dengan siuatu metode pembuatan marka jalan berbahan dasar polimer alam (biopolimer) berupa elastomer termoplastik sebagai produk modifikasi karet dan komposisi yang terkandung dalam marka jalan tesebut. Invensi ini di awali dengan proses grafting (kopolimer cangkok) antara stirena dan metil metakrilat pada karet alam dengan menggunakan kalium persulfate, lebih disukai dengan menggunakan ammonium perokso disulfat sebagai inisiator dan sodium lauril sulfat, lebih disukai sodium dodesil sulfat sebagai emulsifier dimana temperatur polimerisasi dijaga konstan pada rentang 58-64ºC selama waktu reaksi. Setelah itu dilakukan formulasi bahan-bahan penyusun marka jalan yang terdiri dari elastomer termoplastik, metil metakrilat, glass beads, curing agent, dan filler pada suatu reaktor yang terbuat dari plat logam baja tahan karat dengan kecepatan putaran 3000 rpm, Dengan suatu komposisi yang terkandung di dalamnya, diperoleh marka jalan dengan modulus elastis dengan nilai rata-rata 3,6236 kgf,cm2. Nilai ini lebih kecil dari nilai modulus elastis marka jalan yang ada dipasaran yang menunjukan bahwa keelastisan marka jalan berbahan dasar elastomer termoplastik mampu untuk menahan lebih banyak beban diatasnya dan lebih tahan terhadap keretakan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 09 Desember 2010
  • Detail