Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

KOMPOSISI HIDROGEL CMC-g-(PAA-co-PVA) BERBASIS SELULOSA SEBAGAI ADSORBEN
Invensi ini bertujuan menyediakan suatu komposisi hidrogel berbasis selulosa dengan cara melaksanakan kopolimerisasi cangkok (graft copolymerization) sistem batch dalam reaktor dan mengkarakterisasi hidrogel dengan perwujudan melalui tahapan mensintesa polyacrylic acid (PAA) yang digabungkan dengan polimer vinyl polivinyl alcohol (PVA); membentuk reaksi ikatan silang; melakukan polimerisasi larutan; menghitung jumlah air yang dapat diserap oleh hidrogel; melakukan analisa gugus fungsi terhadap hidrogel; dan melakukan uji morfologi untuk melihat homogenitas dari hidrogel. Hidrogel berbasis selulosa menurut invensi ini memiliki ketahanan dan kekuatan yang lebih tinggi terhadap panas. Komposisi hidrogel yang dihasilkan menurut invensi ini adalah carboxymethyl cellulose (CMC) sebanyak 0,15 - 1,2 g; polyacrylic acid (PAA) sebanyak 1,2 – 7,2 g; polivinyl alcohol (PVA) sebanyak 0,3 – 4,8 g; benzoyl peroxide (BPO) sebanyak 0,23 – 0,45 g; dan N,N’- Methylenebisacrylamide (MBA) sebanyak 0,38 – 0,53 g.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 17 April 2018
- Detail

Ponton untuk Landasan Excavator Melakukan Pengerukan Di Sungai (Excavator Ponton)-22 Ton
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 12 April 2018
- Detail

MESIN SANGRAI KOPI MODEL FLUIDISASI
Penyangraian kopi dengan metoda fluidisasi merupakan alternatif metoda dari mesin sangrai model drum berputar, untuk menghasilkan biji kopi sangrai yang baik. Metoda fluidisasi mempunyai kemudahan dalam hal proses pengukuran dan kontrol suhu dengan ketelitian (akurasi) yang baik dibanding dengan metoda drum. Hal ini disebabkan oleh biji kopi yang terfluidisasi oleh angin panas bertekanan sehingga pengadukan kopi dalam ruang sangrai sangat sempurna. Mesin sangrai kopi model fluidisasi terdiri dari 6 (enam) bagian yang penting yaitu Ruang sangrai (1) yang sekaligus berfungsi sebagai ruang pendingin (tempering), Siklon (2) sebagai tempat penampungan kulit ari kopi dan komponen lain yang mudah terbang yang lepas dari biji kopi selama sangrai, Kanal saluran udara/angin panas (3) yang berfungsi mengarahkan udara/angin panas masuk dalam ruang sangrai (1) dan keluar ruang sangrai (1), Sentrifugal blower (4) penghasil angin bertekanan untuk sumber udara pembakaran burner gas dan media penghantar panas dan menyalurkan/menekan pada biji kopi dalam ruang sangrai (1), Tungku/kompor gas LPG tekanan tinggi (5) yang berfungsi sebagai sumber panas untuk penyangraian kopi. Burner ini dirancang khusus untuk mesin sangrai fluidisasi ini, sedemikian hingga dapat ditempatkan diantara sentrifugal blower (4) dan ruang sangrai (1), dan dirangkai dengan pemipaan aliran gas LPG, yang dapat diatur penggunaan api kecil dan api besar selama proses sangrai melalui panel kontrol proses sangrai kopi.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 28 Februari 2018
- Detail

PROSES PEMBUATAN BERAS ANALOG BERBAHAN BAKU TEPUNG JAGUNG DAN TEPUNG TAPIOKA DENGAN TEKNIK EKSTRUSI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung tapioka dan tepung jagung terdiri dari : Menyiapkan tepung tapioka; Menyiapkan tepung jagung; Mengukus tepung tapioka dan tepung jagung kedalam steamer; Mencampur tepung tapioka dan tepung jagung dengan perbandingan 75% dan 25% ke dalam mixer; Mengekstrusi adonan tepung jagung dan tepung tapioka ke dalam mesin extruder; Mengeringkan beras analog dengan menggunakan pengering; Melakukan penyosohan pada beras analog dengan menggunakan mesin polisher. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk menyedikan proses proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung jagung dan tepung tapioka dengan teknik ekstrusi dan produk yang dihasilkannya. Tujuan lain invensi ini adalah menyediakan beras analog mempunyai karakteristik sebagai berikut: bentuk bulat pipih (menyerupai beras); warna kuning cerah; karbohidrat total 77-82 %berat; kadar air 10-13 %berat; kadar abu 0,5-1 %berat; kadar serat 1-3 %berat; kadar protein 6-8 %berat; kadar lemak 2-3 %berat%.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Februari 2018
- Detail

PROSES PEMBUATAN BERAS TIWUL BERBAHAN BAKU TEPUNG GAPLEK DAN TEPUNG JAGUNG DENGAN TEKNIK EKSTRUSI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung gaplek dan tepung jagung terdiri dari : Menyiapkan tepung gaplek; Menyiapkan tepung jagung; Mengukus tepung jagung kedalam steamer; Mencampur tepung gaplek dan tepung jagung dengan perbandingan 70% dan 30% ke dalam mixer; Mengekstrusi adonan tepung jagung dan tepung gaplek ke dalam mesin extruder; Mengeringkan beras analog dengan menggunakan pengering; Melakukan penyosohan pada beras analog dengan menggunakan mesin polisher. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk menyedikan proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung jagung dan tepung gaplek dengan teknik ekstrusi dan produk yang dihasilkannya. Tujuan lain invensi ini adalah menyediakan beras analog mempunyai karakteristik sebagai berikut: bentuk bulat pipih (menyerupai beras); warna coklat kehitaman; karbohidrat total 77-82 %berat; kadar air 10-13 %berat; kadar abu 0,5-1 %berat; kadar serat 1-3 %berat; kadar protein 6-8 %berat; kadar lemak 2-3 %berat.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Februari 2018
- Detail

Tail Buoy Sebagai Alat Bantu Survey Seismik Kelautan
Invensi ini mengenai tail buoy sebagai alat bantu survei seismik kelautan, terdiri dari komponen utama seperti buoy, skeg, daun kemudi ganda, fender, tempat kotak elektronik dan mekanik penggerak beserta penutupnya, tiang instrumentasi, pengait streamer, dan handling eye. Skeg berfungsi mengarahkan aliran fluida ke daun kemudi untuk menjaga stabilitas lintasan, sementara daun kemudi ganda dipasang untuk mempermudah pengendalian tail buoy. Fender karet melindungi tail buoy dari benturan, sedangkan tempat kotak elektronik dan mekanik penggerak beserta penutupnya melindungi sistem dari limpahan air. Tiang instrumentasi digunakan untuk memasang peralatan pengukuran, sedangkan pengait streamer memastikan kabel streamer terhubung dengan aman antara kapal survei dan tail buoy. Handling eye mempermudah dalam proses transportasi. Tail buoy terbuat dari fiberglass untuk mengurangi berat dan meningkatkan kekuatan. Hasil uji stabilitas menunjukkan performa yang baik dengan nilai β kurang dari 7 derajat, serta maksimum sudut momen 32,3 derajat. Invensi ini bertujuan meningkatkan stabilitas dan kemudahan pengendalian dalam survei seismik, menghasilkan data yang lebih akurat dan dapat diandalkan. Dengan demikian, tail buoy ini diharapkan memberikan manfaat signifikan bagi industri survei kelautan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Februari 2018
- Detail

PROSES PEMBUATAN BERAS ANALOG BERBAHAN BAKU TEPUNG UBI KAYU DAN TEPUNG JAGUNG DENGAN TEKNIK EKSTRUSI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung ubi kayu dan tepung jagung terdiri dari : Menyiapkan tepung ubi kayu; Menyiapkan tepung jagung; Mengukus tepung jagung kedalam steamer; Mencampur tepung ubi kayu dan tepung jagung dengan perbandingan 75% dan 25% ke dalam mixer; Mengekstrusi adonan tepung jagung dan tepung ubi kayu ke dalam mesin extruder; Mengeringkan beras analog dengan menggunakan pengering; Melakukan penyosohan pada beras analog dengan menggunakan mesin polisher. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk menyedikan proses proses pembuatan beras analog berbahan baku tepung jagung dan tepung ubi kayu dengan teknik ekstrusi dan produk yang dihasilkannya. Tujuan lain invensi ini adalah menyediakan beras analog mempunyai karakteristik sebagai berikut: bentuk bulat pipih (menyerupai beras); warna kuning muda; karbohidrat total 80-85 %berat; kadar air 10-13 %berat; kadar abu 0,4-1 %berat; kadar serat 0,8-2 %berat; kadar protein 2-3 %berat kadar lemak 0,2-0,4 %berat.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Februari 2018
- Detail

PROSES PEMBUATAN TAPIOKA FERMENTASI MENGGUNAKAN BAKTERI ASAM LAKTAT DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan Suatu proses pembuatan tapioka fermentasi menggunakan bakteri asam laktat terdiri dari tahap-tahap: menyiapkan ubi kayu yang telah dikupas; mencuci ubi kayu dengan batch washer; melakukan pencacahan/pemarutan menggunakan chopper dan rasper; mengekstraksi pati dengan menggunakan RCCE dan VE untuk menghasilkan ekstrak; mempurifikasi dan peningkatan konsentrasi pati menggunakan hydrocyclone; mengendapkan larutan pati di sedimen pond; menfermentasi pati di sedimen pond; mengeringkan produk setelah proses fermentasi dengan menggunakan sinar matahari atau oven; menepung produk kering sampai dengan lolos mesh 60 menggunakan discmill; dan dihasilkan produk tapioca hasil fermentasi. Tujuan utama invensi ini adalah untuk menyediakan suatu proses pembuatan tapioka fermentasi menggunakan bakteri asam laktat dan produk yang dihasilkannya. Tujuan lain dari invensi ini adalah menyediakan suatu produk tapioka fermentasi yang mempunyai karakteristik sebagai berikut: memiliki viskositas maksimal yang relatif rendah (<385 BU) dibandingkan dengan tapioka tanpa fermentasi (658 BU; breakdown yang lebih rendah (<250BU) dibandingkan dengan tanpa fermentasi (555BU); setback yang relatif rendah (<250BU) dibandingkan dengan tapioka tanpa fermentasi (236BU); kandungan pati 78-85% berat; kadar air 12,5-13,62% berat; kadar abu 0-0,95% berat; kadar serat 0-0,9% berat; ukuran partikel lolos mesh 60; pH 5–7; kadar Protein 0,06-0,23% berat; kadar lemak 0-0,42% berat; swelling power 6-9w/w.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 01 Februari 2018
- Detail

SEL SURYA BERBASIS PEWARNA DENGAN STRUKTUR MONOLITIK BESERTA PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini merupakan suatu sel surya berbasis pewarna dengan struktur monolitik yang dibuat pada satu substrat konduktif berlapis tin oxide dan berbahan dasar titanium dioksida (TiO2) sebagai lapisan aktif, zirkonium dioksida (ZrO2) sebagai lapisan pemisah elektroda atau spacer serta komposit karbon-grafit sebagai lapisan elektroda pembanding. Sel surya ini membutuhkan biaya material yang lebih rendah dibandingkan sel surya konvensional yang menggunakan dua substrat konduktif sehingga proses pembuatannya lebih mudah untuk dilakukan pada substrat yang lebih besar karena tidak dibutuhkan proses alignment.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 21 Desember 2017
- Detail

PROSES PEMBUATAN PELAT BIPOLAR PEMFC DENGAN PROSES METALURGI SERBUK MENGGUNAKAN MILL SCALE DARI LIMBAH INDUSTRI PEMBUATAN BESI BAJA
Suatu proses pembuatan pembuatan pelat bipolar PEMFC menggunakan mill scale yang terdiri dari: tahap pertama yaitu serbuk mill scale diayak dengan alat ayakan ukuran 150 mesh. Tahap yaitu proses pencampuran serbuk mill scale dengan serbuk grafit. Pada proses pencampuran ini digunakan variasi komposisi penambahan grafit. Komposisi serbuk mill scale dan grafit berdasarkan persen berat (wt%). Penambahan grafit yang diberikan adalah 5, 10, 15 wt%. Proses pencampuran dilakukan dengan alat shaker mill selama 3 jam. Sampel dimasukkan ke dalam wadah (jar) sampel dan menggunakan perbandingan BPR yaitu 5:1. Tahap selanjutnya yaitu dilakukan pemanasan (sintering) dengan tube furnace dengan temperatur 900, 950 dan 1000°C. Proses pemanasan sintering merupakan proses pemanasan dengan temperatur proses yang digunakan adalah 2/3-3/4 dari temperatur leleh matriks komposit. Selama proses pemanasan, kondisi pemanasan di dalam furnace dialiri gas inert berupa gas nitrogen 200 mmHg.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 12 Desember 2017
- Detail