Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

Sistem Kontinyu Proses Produksi Hidroksi Alkil Amida Dari Minyak Nabati / PROSES KONTINYU UNTUK PRODUKSI SURFAKTAN MONO ETANOL AMIDA (MEA)

Invensi ini mencakup kondisi operasi dari unit proses kontinyu untuk produksi surfaktan mono etanol amina termasuk laju alir bahan baku, pengadukan dan suhu, baik dari proses trans esterifikasi atau esterifikasi maupun proses amidasi dan proses pemurnian produk. Sedangkan, kondisi operasi proses dari unit proses kontinyu mencakup juga proses produksi awal dan proses produksi secara kontinyu dengan katalis fasa cair serta proses pemurnian produk dengan sistem pengeringan untuk mendapatkan bentuk serpihan (flake). Minyak nabati sebagai bahan baku yang digunakan antara lain berasal dari minyak inti sawit, minyak sawit, minyak kelapa, asam lemak dengan rantai C12 – C18. Senyawa alkil amina yang dimaksud dan digunakan dalam invensi ini antara lain mono-, di- dan tri- etanol amina.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 10 Juli 2007
  • Detail
Paten

SENYAWA DEHIDROLOVASTATIN UNTUK MENGATUR KADAR KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA DI DALAM DARAH

Dehidrolovastatin adalah analog dari senyawa Lovastatin. Senyawa ini mampu menurunkan kadar kolestrol LDL (Low-Density Lipoprotein) di dalam darah tikus secara signifikan seperti halnya Simvaststin; dan meningkatkan kadar kolestrol HDL (High-Density Lipoprotein) di dalam darah tikus lebih tinggi daripada Simvastatin. Dehidrolovastatin dibuat dari Lovastatin dengan cara mereaksikan Lovastatin dengan suatu katalis asam, pada suatu medium pelarut organik, dengan pengadukan secepat 100-400 rpm pada suhu 20-120°C selama sekurang-kurangnya 5 menit. Pemurnian produk reaksi dilakukan melalui ekstraksi asam-basa dengan suatu larutan basa encer hingga tercapai pH netral. Dilanjutkan dengan rekristalisasi dengan suatu pelarut gabungan. Produk akhir diperiksa dengan metode Kromatografi Lapisan Tipis (KLT) dan Resonansi Magnetik Inti (RMI).

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 22 Mei 2007
  • Detail
Paten

Alat Pencampur Bahan Bakar Gas Dan Oksigen

Alat ini untuk mencampurkan bahan bakar gas dan oksigen di dalam ruang pencampur berupa suatu tabung (1), yang diwujudkan dalam bentuk dimana pada bagian saluran masuk oksigen (2) dan bahan bakar gas (3) dicirikan dengan sudut kemiringan berkisar antara 30°-60° dan suatu diffuser divergen (4) dengan diameter terkecil dan terbesar masing-masing 10 mm dan 16 mm sehingga berbentuk seperti kerucut terpotong dengan sudut pelebaran sebesar 31°. Saluran keluar (5) berdiameter 2 mm dan panjang antara 5-10 mm berupa suatu lubang berjumlah sembilan belas buah yang disusun sedemikian sehingga terdapat satu lubang pada bagian pusat dan sisanya mengelilingi lubang pusat tersebut sehingga membentuk suatu geometri heksagonal

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 April 2007
  • Detail
Paten

Sistem Mobil Robot Beroda Berkemampuan Melewati Tangga Dan Tanggul

Sebuah mobil robot berkemampuan melewati melewati tangga dan tanggul yang konstruksinya tersusun oleh: sub-sistem trase kanan, sub-sistem trase kiri, sub-sistem mekanisme melewati tangga bagian depan, sub-sistem melewati tangga menggunakan kopling elektronik. Sub-sistem trase kanan dan kiri masing-masing konstruksinya tersusun oleh: sebuah motor listrik penggerak, mekanisme transmisi daya mekanik, 2 buah roda, dan sebuah timing belt 2 muka, sedangkan sub-sistem mekanisme melewati tangga bagian belakang masing-masing konstruksinya tersusun oleh: kopling elektronik, mekanisme transmisi daya mekanik, dan 2 buah timing belt 2 muka. Kopling elektronik bekerja mengaktifkan mekanisme melewati tangga saat mobil robot beroda melewati anak tangga atau tanggul, dan bekerja mengistirahatkan mekanisme melewati tangga saat mobil robot beroda melewati jalan datar tanpa tanggul agar mobil robot lebih lincah manuvernya dan lebih hemat energi.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 November 2006
  • Detail
Paten

Ester Kalanon Untuk Obat Antikanker Usus dan Leukemia

Invensi ini mengenai senyawa ester yang dapat digunakan untuk obat antikanker usus dan Leukimia, dan metode pembuatannya dari senyawa kalanon. Metode tersebut terdiri dari 2 tahap reaksi kimia (sintesis organik). Pada tahap pertama, kalanon direduksi dengan suatu reduktor, di dalam suatu media pelarut organik. Pada tahap kedua, hasil reduksi tersebut direaksikan dengan suatu asam karboksilat dengan adanya aktivator dan katalis, di dalam suatu media pelarut organik.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 20 November 2006
  • Detail
Paten

Formulasi Pakan Monogastrik Dan Proses Pembuatannya

Invensi ini berkenaan dengan pakan monogastrik, dengan formulasi, terdiri dari onggok, limbah kitin kitosan, mineral dan air panas yang kemudian difermentasi menggunakan mikroba pengurai berupa biomassa kapang Aspergillus niger dalam bentuk inokulum cair maupun padat, yang proses pembuatannya melalui tahapan sterilisasi campuran onggok dan garam-garam anorganik, sterilisasi limbah kitin kitosan, pencampuran inokulum cair maupun padat, campuran onggok dan garam-garam anorganik, limbah kitin kitosan dan air panas, fermentasi campuran pada wadah tertutup selama 4-15 hari atau sampai tumbuh miselium berwarna putih secara merata pada permukaan media, pemanenan hasil fermentasi, pengeringan hasil fermentasi menggunakan sinar matahari selama 2 hari atau oven pada suhu 80°C selama 12 jam hingga mencapai kadar air 12-15%, pencetakan pelet dengan menggunakan peletizer dan crumbling. Invensi ini mampu menghasilkan pakan dosis tunggal untuk monogatrik dengan kandungan protein berkisar antara 10-24% dengan kandungan asam amino metionin 38.55%.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 02 November 2006
  • Detail
Paten

Alat Untuk Memancarkan Dan Menerima Gelombang Radio Pada Frekuensi Ultra Wide Band (UWB)

Invensi ini mengenai alat untuk mendeteksi logam yang terletak di bawah permukaan tanah (subsurface) dengan cara memancarkan dan menerima gelombang frekuensi radio Ultra Wide Band (UWB). Invensi ini terdiri atas 3 buah lengan antena yang bekerja pada saat yang bersamaan untuk mengadaptasi terhadap lebih dari 1 pulsa dan juga mampu meredam distorsi gelombang yang ditimbulkan. Invensi ini dijelaskan dalam gambar 1 yang memperlihatkan lengan antena yang terdiri dari 3 buah batang logam (1, 2, 3) dengan posisi membentuk sudut satu sama lain dimana batang-batang logam ini disambung dengan lengan beban (4, 5, 6) yang diposisikan sejajar satu sama lain dan feeder point (13) untuk mempertemukan masing-masing batang logam yang diletakkan pada suatu pelat PCB.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 02 November 2006
  • Detail
Paten

Komposisi Mineral Alam untuk Penguatan Beton

invensi ini berkaitan dengan suatu metoda untuk meningkatkat kekuatan beton (mortar), khususnya dengan cara menambahkan bubuk mineral alam yang berukuran nano sehingga kekuatan beton meningkat. Invensi ini diwujudkan dengan cara menambahkan mineral alam yang digunakan sebagai pozolan yang kandungan utamanya berupa silika dengan komposisi kimia 39,7-90,1% yang telah dihancurkan hingga berukuran 30-50.000 nm, atau lebih disukai berukuran 30-500 nm dan berfase amorf. mineral alam tersebut selanjutkan dicampurkan kedalam adonan beton (mortar) basah dengan prosentase perbandingan mineral alam terhadap semen sebanyak 1-30% atau lebih baik lagi antara 8-12%, sehingga kekuatan dan daya tahan terhdap susana asam dari beton (mortar) tersebut meningkat hingga mencapai 2 kali lipat.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 18 Juli 2006
  • Detail
Paten

Sabun Sirih Padat Transparan

Sabun sirih transparan atau tembus pandang (translucent) sebagai pembersih dan kesehatan, dicirikan dengan komposisi dan formulasi kandungan bahan yang terdiri atas 10-20% gula pasir dan 11-12% destilat sirih , 8-9% glyserin dan 2-2,5% propylen glycol, ditambah bahasn dasar lainnya dengan susunan komposisi asam stearat sebanyak 8-8,5%, Butil Hidroksin Toluena (BTH) sebanyak 0.3-0,35%, alkohol 90% sebanyak 10-20%, ricini oil sebanyak 1-1,5%, minyak kelapa 27,30%, 5.5-^% NaOH, 5.5-6% aqua DM, texapon sebanyak 0,5-1.0% diikuti CAB-30 sebanyak 3-3.5%, serta pewarna dan pewangi yang ditambahkan sesuai kebutuhan, dengan proses formulasinya terdiri dari beberapa tahapan, meliputi pengelompokan bahan dasar menjadi empat kelompok menurut sifat fisik dan kimianya, pencampuran bahan dasar menurut kelompoknya masing-masing, pencetakan sesuai ukuran dan proses karantina (aging) sabun sirih padat transparan hasil cetakan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 Januari 2006
  • Detail
Paten

Sari Tempe Kental Manis Dan Proses Pembuatannya

Suatu sari tempe kental manis yang terbuat dari bahan baku tempe segar dengan tingkat kematangan fermentasi minimal 90% yang dipekatkan terlebih dahulu hingga mencapai kekentalan 35-36,5%, dengan kandungan komposisi dan formulasi untuk sari tempe kental rasa manis standar dicirikan dengan formulasi terdiri dari: sari tempe kental dicampur dengan bahan pemanis berupa gula putih atau sakarosa atau bahan pemanis alami atau bahan pemanis buatan lainnya dengan perbandingan 35 - 37.5% sari tempe kental : 60 - 65% bahan pemanis dan Untuk formulasi sari tempe kental rasa manis lainnya dicirkan dengan formulasi terdiri dari : sari tempe kental dicampur dengan bahan pemanis berupa gula putih atau sakarosa atau bahan pemanis alami atau bahan pemanis buatan lainnya ditambah dengan bahan lain sebagai penambah rasa (flavouring), warna (Colouring) atau tujuan lainnya (Functional additive/suplemen) dengan perbandingan L 35- 36.5% sari tempe kental : 60 - 62.5 % bahan pemanis : 1 - 5% baham penambah rasa, flavour, warna atau bahan untuk tujuan lainnya, dapat dikonsumsi sebagai minuman dengan cara diseduh atau dapat ditambahkan kepada makanan atau minuman sebagai penambah rasa atau pelengkap zat gizi.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 Januari 2006
  • Detail