Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

MODIFIKASI KARET ALAM DENGAN REAKTOR BERTEKANAN

Invensi ini berupa suatu metode untuk melakukan modifikasi karet alam dengan molekul lainnya dengan cara mengarahkan molekul karet alam (poliisroprena atau 2-metilbuta-1,3-diena)yang sebelumnya dalam keadaan saling taut manjadi memanjang, sehingga mempermudah melakukan reaksi dengan substrat atau senyawa kimia lainnya yang akan ditempelkan atau lebih lanjut dinyatakan sebagai grafting, yang dilakukan dalam suatu reaktor bertekanan, dengan tahapan menghilangkan protein dari lateks karet alam dengan menambahkan urea dan sodium dodecil sulfat; menambahkan suhu pada campuran untuk melakukan inkubasi; melakukan perlakuan sentifrugasi; mencampurkan bahan-bahan yang akan ditempelkan pada molekul karet alam berupa monomer atau molekul polimer, molekul lain dalam bentuk apapun yang dapat melakukan proses grafting dalam bentuk larutan; menambahkan molekul lain atau inisiator bentuk senyawa kimia seperti misalnya peroksida maupun jenis inisiator lainnya, misalnya senyawa azo, atau bentuk inisiator lainnya berupa perlakuan panas ataupun radiasi sinar-γ atau radiasi lainya, ataupun bentuk radiasi lainnya; memberikan semua campuran tersebut dalam suatu reaktor tertutup; memberikan tekanan pada reaktor baik dengan cara mekanikal dan/atau pemberian panas; dan melakukan pengadukan pada sistem reaktor selama proses berlangsung, apabila diperlukan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 November 2017
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN EKSTRAK KERING PEWARNA TEKSTIL ALAMI DARI DAUN KETAPANG (Terminalia catappa L.)

Telah diungkapkan invensi mengenai proses pembuatan pewarna alami berbahan dasar daun ketapang (Terminalia catappa L.) yang terdiri dari tahapan-tahapan: a. mengiris-iris 3 kg daun ketapang yg masih segar dengan ukuran 2-4 cm lebih disukai 3 cm; b. merebus daun dengan 30 liter air selama 3 - 4 jam hingga menjadi 15 liter cairan pewarna alam yang telah disaring dan dibuang ampasnya; c. melakukan proses evaporasi pada suhu 45 - 85 ℃ lebih disukai 80 ℃ hingga menjadi ekstrak kental, kemudian melakukan proses vacuum dryer pada suhu 80 ℃ hingga menjadi ekstrak kering sebanyak 100 gram untuk selanjutnya melakukan proses pencelupan atau pewarnaan. Produk ekstrak kering pewarna alami yang dihasilkan dari proses invensi ini mempunyai struktur granule berukuran 250 – 420 µm, dan kadar air rendah kurang dari 5%, dapat disimpan dalam suhu kamar 25⁰C-28⁰C dengan silica gel dan di dalam kulkas selama 6-24 bulan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 November 2017
  • Detail
Paten

MI INSTAN SAGU METODE OVEN

Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan mi instan sagu dengan cara metode oven sebagai berikut: mencampur sagu, air dan bumbu sampai merata, mengukus bahan selama 20-90 menit, mencetak menggunakan ekstruder menjadi untaian mi sagu mentah, memanaskan dalam oven dengan suhu 100º C sampai 250º C selama 5-60 menit. Invensi ini juga berkaitan dengan suatu formula mi instan sagu terdiri dari: pati sagu 65 - 82,5%, air 17 – 30% dan bumbu 0,5% - 5%.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 November 2017
  • Detail
Paten

PROSES PRODUKSI LACCASE SEBAGAI PEMUTIH ALAMI DENGAN MENGUNAKAN MIKROBA INDIGENOUS HAMPAS SAGU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PATI SAGU

Invensi ini berhubungan dengan proses produksi Laccase sebagai pemutih alami menggunakan isolat Lactobacillus plantarum dan isolat Lactobacillus brevis yang berasal dari hampas sagu terdiri dari tahap-tahap: menyiapkan kultur bakteri Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus brevis; menyiapkan media kultur cair laccase yang terdiri dari dalam (g/L) : dextrose 10 g, peptone 3 g, KH2PO2 0,6 g, ZnSO4 0,001 g, K2HPO4 0,4 g,FeSO4 0,005 g, MnSO4 0,5 g, MgSO4 0,5 g, guaiacol 0,02, dan syringaldazine 1 g, MRS broth 1 % dalam wadah kultur; menginokulasi Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus brevis kedalam media kultur; menginkubasi media kultur laccase selama 3 hari pada suhu 35 - 37 oC; memanen laccase dengan cara presipitasi; memurnikan pellet laccase kasar dengan cara dilarutkan dalam buffer Tris-HCl 1 M (pH 8.0); mengeringkan eluen laccase menggunakan rotary evaporator dan menghaluskan pellet lacase menjadi serbuk lacase sebagai pemutih alami. Produk Laccase dicirikan memiliki warna putih, kemampuan memutihkan pati sagu dengan derajat putih mencapai 88,89% pada penggunaan laccase 20 mL/90 mL dalam suspensi pati sagu 10%, mencapai 93,82 % pada penggunaan laccase + Cu 10 ppm pada 40 mL/200 mL dalam suspensi pati sagu 30 %, berat molekul laccase ~60 kD; Tujuan invensi adalah menyediakan proses produksi laccase menggunakan isolate Lactobacillus plantarum dan isolate Lactobacillus brevis. Tujuan lain invensi ini adalah menyediakan laccase sebagai pemutih alami unyuk meningkatkan mutu pati sagu.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 16 November 2017
  • Detail
Paten

ALAT YANG DAPAT MENCAMPUR BIOGAS DENGAN UDARA SECARA HOMOGEN UNTUK BAHAN BAKAR MESIN DIESEL

Suatu alat yang dapat mencampur biogas dengan udara secara homogen, yang meliputi. Suatu saluran masuk udara (1) yang memiliki bentuk pipa “L”, dengan lubang yang didesain mengecil dibagian tengah, dengan sejumlah lubang kecil yang mengelilingi pipa kecil, sebagai saluran biogas. Suatu saluran biogas (2) yang memiliki bentuk pipa yang bagian bawah memiliki diameter lebih besar daripada ujung atas, yang berfungsi sebagai saluran biogas. Suatu katup kupu-kupu (3) yang memiliki bentuk kupu-kupu yang memiliki katup pada sisi samping, dimana katup kupu-kupu berfungsi sebagai pengatur volume biogas dan sekaligus sebagai penghubung saluran udara dengan saluran biogas.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Oktober 2017
  • Detail
Paten

Proses Pembuatan Protein Human Interferon Alfa-2A Menggunakan Ragi Metilotropik Pichia Pastoris

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Oktober 2017
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN EKSTRAK TEMPE KEDELAI YANG MEMILIKI AKTIVITAS ANTI KANKER PAYUDARA

Invensi ini berhubungan dengan metode pembuatan ekstrak aktif kaya isoflavon dari tempe , yang terbuat dari kedelai, yang menunjukkan aktivitas penghambatan pertumbuhan sel kanker payudara MCF-7. Tahapan–tahapan yang dilakukan dalam invensi ini yaitu mempersiapkan tempe, mengeringkan tempe, menggiling tempe, melakukan ekstraksi menggunakan pelarut aseton, memisahkan fraksi larut aseton, mengevaporasi aseton, memisahkan fraksi lemak, dan mengeringkan ekstrak aseton bebas lemak. Ekstrak aktif kaya isoflavon dari tempe yang diperoleh dari invensi ini telah diuji aktivitas antikanker payudara dan menghasilkan nilai IC50 terendah yaitu 2,535 ± 0,30 µg/ml.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Oktober 2017
  • Detail
Paten

PIRANTI PEMANEN ENERGI GETARAN BERDAYA RENDAH BERBASIS TRANSDUKSI ELEKTRODINAMIK

Invesi ini berupa piranti pemanen energi getaran berdaya rendah berbasis transduksi elektrodinamik (1) dengan perwujudan terdiri dari bagian stator dan rotor yang dicirikan dengan magnet permanen (3) terpasang pada bagian bawah pegas rata (2) yang dijepit menggunakan bingkai penjepit pegas rata (5) sehingga menjadi satu kesatuan rotor; dan kumparan kumparan (4) dilekatkan pada bagian atas platform kumparan kumparan (6); dan isolator pemisah (7) sehingga menjadi satu kesatuan stator, dimana piranti ini memiliki komponen utama pegas rata, magnet permanen dan kumparan Energi getaran yang dipanen berasal dari sumber-sumber getar yang ada di lingkungan sekitar, diaplikasikan secara terintegrasi pada sistem node sensor nirkawat (wireless sensor node - WSN) berdaya rendah. Integrasi generator mikro pada WSN tersebut diharapkan menjadi sebuah sistem node sensor nirkawat yang memiliki sumber energi secara mandiri (autonomous self power wireless sensor node). Sumber-sumber energi getar yang ada di lingkungan sekitar memiliki frekuensi getar kurang dari 100 Hz. Dalam invesi ini ditawarkan satu sistem EVEH yang mampu menghasilkan frekuensi resonasi mulai 10 Hz hingga 200 Hz dengan pelbagai jenis pegas rata dengan akselerasi sumber gentar hingga 1g (g=9,8 m/s2). Tegangan keluaran yang dapat dihasilakn oleh piranti pada invensi ini adalah hingga 500 mVrms.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Oktober 2017
  • Detail
Paten

SISTEM PERALATAN MOBILE UNTUK MENGOLAH BUAH MENJADI JUS

Sistem peralatan mobile untuk mengolah buah menjadi jus, yang terdiri: Suatu mobile box (1), yang memiliki bentuk kotak empat persegi, untuk penempatan seluruh peralatan. Suatu bak penampung air (14), yang diposisikan dibagian belakang sebelah kanan mobil box, untuk mensupply air keseluruh sistem yang memerlukannya. Suatu generator listrik (15), yang diposisikan dibagian belakang sebelah kiri mobil box, untuk mensupply aliran listrik keseluruh sistem yang memerlukan. Suatu alat pencuci buah (7), yang diposisikan didepan ruangan box mobile, untuk membersihkan buat sbelum diproses. Suatu alat pencacah (cooper) dan pengepres (8), yang diposisikan berada setelh alat pencuci, untuk menghancurkan buah yang akan dijadikan jus. Suatu pulper (9), yang diposisikan sebaris sebelah kiri dari alat pencacah, untuk memisahkan ampas dengan cairan buah. Suatu alat homogenizer (10), yang diposisikan sebaris sebelah kiri dari pulper, untuk menghomogenkan cairan buah dengan gula. Suatu alat pencampur/mixer (11), yang diposisikan kearah tengah mobile box setelah homogenizer, untuk mencampur cairan buah dengan air. Suatu alat pasturisasi (2), yang diposisikan sebaris sebelah kanan mixer, untuk mensterilkan cairan jus buah. Suatu tabung penampung jus (13), yang diposisikan kearah belakang mobile box setelah alat pasturisasi, untuk menampung jus; Suatu keran (13a), yang diposisikan dibagian bawah tabung penampung, untuk mengalirkan jus buah ke dalam botol, yang siap untuk dikonsumsi.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Oktober 2017
  • Detail
Paten

METODA DAN ALAT UNTUK MEMBUAT INTI BESI (CORE) GENERATOR/MOTOR FLUKS AKSIAL

Invensi ini berkaitan dengan suatu metoda dan alat untuk membuat inti besi (core) generator/motor listrik, khususnya berupa suatu metoda dan alat untuk membuat gigi stator generator/motor fluks aksial rotor magnet permanen dari bahan lembaran baja silikon. Inti besi yang digunakan dalam motor/generator secara umum ada 2 jenis, pertama berupa lembaran atau laminasi, biasa disebut dengan lembaran baja silikon, kedua berupa komposit yaitu partikel bubuk feromagnetik. Inti besi yang dimaksud dalam invensi ini adalah yang berupa lembaran atau laminasi (lembaran baja silikon). Dimana alat utama untuk pembuatan/pembentukan gigi stator sebagai inti besi (core) generator/motor fluks aksial terdiri dari alat penekuk (bending) dengan sudut, jarak spasi, dan arah tekukan yang tertentu. Dan alat penekan (presser) untuk membentuk lembaran baja silikon menjadi gigi stator (core) berbentuk baji (wedge). Kemudian pemasangan pada generator/motor fluks aksial dengan menggunakan penjepit (clamp). Bahan lembaran baja silikon gulungan menggunakan bahan Baja AK (AK Steel), yaitu baja listrik dengan butiran terarah (Grain Oriented Electrical Steel) yang mempunyai dimensi tebal ≤ 0,35 mm dan lebar 25 mm. (Gambar 2)

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Oktober 2017
  • Detail