Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
Software Pembuatan Initial Sea Surface Height Untuk Perhitungan Model Numerik Tsunami Berbasis Python (Versi 1.0)
Software ini digunakan untuk menghasilkan secara otomatis 3 data yang akan digunakan sebagai input untuk proses perhitungan model numerik perambatan tsunami. 3 data tersebut yaitu: data ketinggian muka air laut awal (initial sea surface height), data geometri yang diresampling, data indek kekasaran (Manning’s roughness coeffisient). Data-data tersebut digenerate secara otomatis sehingga dimensi ukuran dan resolusinya sesuai dengan sistem regular nested grid. Data ketinggian muka air laut awal dihitung berdasarkan parameter pergeseran lempeng, seperti: posisi episenter patahan, panjang patahan, lebar patahan, depth, strike, dip, slip dan dislocation. Data geometri dihasilkan dengan meresampling data BATNAS (data Batimetri Nasional BIG) sesuai dengan ukuran dan resolusi pada tiap-tiap gridnya. Sedangkan data indek kekasaran diseting dengan nilai value yang sama pada tiap pikselnya sebesar 0.025.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 04 Juni 2024
- Detail
WAHANA NIRKABEL BAWAH AIR UNTUK MONITORING DATA HIDROGRAFI DAN LINGKUNGAN DI PERAIRAN DANGKAL
Invensi ini berkaitan dengan suatu wahana nirkabel bawah air yang digunakan untuk monitoring data hidrografi dan lingkungan di perairan dangkal dengan kedalaman 0 meter sampai 100 meter. Wahana ini terdiri dari badan berbentuk streamline yang dilengkapi dengan sistem sensor terintegrasi, sistem komunikasi nirkabel, dan sistem penyimpanan data internal. Bentuk streamline wahana memungkinkan kemampuan manuver dan stabilitas yang tinggi untuk pengukuran berkelanjutan dengan noise minimal. Sistem sensor meliputi Side Scan Sonar, altimeter, Sensor Suhu Konduktivitas, Sensor Kedalaman, GNSS, sensor kebocoran, dan kamera bawah air. Sistem komunikasi menggunakan wifi di permukaan dan akustik di bawah air. Wahana dilengkapi altimeter menghadap depan dengan jangkauan 100 m dan sudut pancaran 50 derajat untuk menghindari rintangan. Dimensi wahana adalah 1442 x 347 x 432 mm dengan berat 50 kg, mampu menyelam hingga 100 meter, kecepatan maksimum 4 knot, dan waktu jelajah 8 jam pada kecepatan 3 knot. Invensi ini mengatasi keterbatasan stasiun pengukuran statis dan menghindari gangguan data akibat kehadiran operator manusia, sehingga memungkinkan pemantauan lingkungan perairan dangkal yang lebih efektif dan efisien.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 Mei 2024
- Detail
Kompilasi Ciptaan: Digitalisasi Identitas Pohon (ID) Dan Penggunaan QR ID Code Di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Surakarta
Pusat Riset Botani Terapan, BRIN bekerja sama dengan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta, membuat suatu alat peraga untuk memudahkan mengenalkan pohon kepada masyarakat sebagai upaya edukasi konservasi sumber daya genetik. Sesuai visi dan misi TSTJ sebagai taman koleksi flora dan taman edukasi di Surakarta, maka pengenalan flora perlu dipermudah melalui sistem digitalisasi QR (quick response) code. Proses digitalisasi QR code diawali dengan mengumpulkan data pohon (ID) berupa nama pohon (daerah dan ilmiah), taksonomi, karakter pohon, gambar bunga/buah, asal, status konservasi, letak pohon (global positioning system) dan referensi. ID pohon yang sudah terkumpul, diinput dalam data sheet (excel). Selanjutnya membuat template deskripsi ID pohon dalam Microsoft Power Point/ Canva/ Corel Draw/ Adobe Photoshop, dikonversi dalam file JPEG dan disimpan di Google Drive. Untuk mempermudah akses ke public dan monitoring pengunjung, link di google drive diedit dan dibuat QR code menggunakan aplikasi berlisensi S.ID. LITE (https://home.s.id/). QR code diprint khusus outdoor pada plakat acrilix beukuran 12,5 x 12,5 cm dan dipasang pada pohon setinggi dada orang dewasa agar mudah diakses. Pengunjung dapat mengakses QR code dengan cara scan atau pemindaian dengan smartphone. Hasilnya berupa informasi identitas pohon yang cukup lengkap.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 22 Mei 2024
- Detail
METODE PENGUKURAN SENYAWA 4-NONILFENOL MENGGUNAKAN KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI DETEKSI UV
Invensi ini berkaitan dengan suatu metode pengukuran senyawa 4-nonilfenol secara kromatografi cair kinerja tinggi yang dilengkapi detektor UV menggunakan kolom XBridge C18 dengan dimensi 100 x 2,1 mm i.d (Waters, Milford, MA), 3,5 μm. Kurva kalibrasi memberikan hasil yang linier dalam rentang konsentrasi 1,424-14,240 μg/mL. Selain itu juga, kemiringan sudut yang dibentuk menunjukkan sensitivitas metode yang berarti bahwa detektor memberikan respon yang proporsional antara input dan output. Kondisi di atas memberikan resolusi yang sangat baik hingga tercapai pemisahan alas. Dari hasil kromatogram ini dapat disimpulkan bahwa metode pengukuran senyawa 4-Nonilfenol dapat menggunakan kromatografi cair kinerja tingi dengan detektor UV.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 20 Mei 2024
- Detail
Dudukan Baterai Sel Satelit dengan 1 Penghantar dan 2 Isolator Thermal
Dudukan baterai sel satelit dengan 1 penghantar dan 2 isolator termal adalah sebuah dudukan baterai sel satelit dengan 1 buah penghantar termal untuk penghantar panas, dan 2 buah isolator termal untuk mencegah arus pendek pada baterai sel satelit yang tahan terhadap suhu ekstrem di luar angkasa yang dilengkapi dengan tempat sensor suhu.
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 20 Mei 2024
- Detail
METODE PEMBUATAN MEMBRAN SENG OKSIDA/KASA STAINLESS STEEL DENGAN TEKNIK ANODISASI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini mengenai metode pembuatan membran dari kasa stainless steel (SS), lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan metode modifikasi karakteristik permukaan kasa SS secara intrinsik dengan teknik anodisasi, dengan bahan tambahan seng oksida. Metode pembuatan membran dari seng oksida/kasa SS melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: membersihkan kasa SS dengan menggunakan aseton, etanol, dan air, menyiapkan larutan elektrolit yang terdiri dari: amonium flourida sebanyak 0.2-0.4% (b/v), hidrogen peroksida sebanyak 2-4% (v/v), dan etilen glikol sebanyak 96-98% (v/v), menghubungkan kasa SS dengan sumber tegangan pada kutub positif dan batang platinum pada kutub negatif, lalu mengalirkan tegangan listrik sebesar 40-60 V selama 10-20 menit, menambahkan seng oksida dengan cara merendam kasa SS hasil anodisasi ke dalam larutan seng asetat dalam etanol 20 nM selama 30 menit, lalu dikeringkan di dalam oven pada suhu 90 °C selama 1 jam, dan memanaskan seng oksida/kasa SS di dalam furnace pada suhu 400-500 °C selama 2 jam. Diketahui bahwa komposisi membran kasa SS dengan bahan tambahan seng oksida terdiri dari: besi (69.75%), kromium (19,24%), nikel (8,35%), oksigen (2,64%), dan seng (0,02%), dengan sudut kontak air dari membran yang dihasilkan berada pada rentang 120-138°.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 20 Mei 2024
- Detail
STARTER PADAT, PROSES PEMBUATAN, DAN PENGGUNAANNYA DALAM PROSES PRODUKSI TEPUNG UBI KAYU TERMODIFIKASI
Invensi ini berhubungan dengan starter padat berbentuk serbuk kering; proses pembuatan starter padat; dan penggunaannya dalam proses produksi tepung ubi kayu terfermentasi sedemikian hingga dihasilkan tepung ubi kayu termodifikasi dengan karakteristik mendekati tepung terigu. Starter padat menurut invensi ini mengandung bahan pembawa berupa tapioka, bahan pengaya nutrisi berupa susu skim, dan bahan aktif berupa bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus MRG 03, L. brevis FNCC 0021, L. casei FNCC 0090, L. plantarum FNCC 0020, bakteri asam asetat Acetobacter aceti FNCC 0016, dan khamir Saccharomyces cerevisiae FNCC 3049. Proses pembuatan starter padat menurut invensi ini dilakukan melalui tahapan membuat starter cair dari masing - masing kultur, mensterilkan tapioka, mencampur sebagian tapioka dengan susu skim, menambahkan starter cair, membuat granula konsentrat starter, dan mencampur graula dengan sisa tapioka. Starter padat ini digunakan dalam proses produksi tepung ubi kayu termodifikasi melalui tahapan mencuci dan merendam ubi kayu kupas, merajang ubi kayu bersih menjadi chip, mencuci dan meniriskan chip ubi kayu, mengisi bak fermentasi dengan air baku minum, menambahkan starter padat, memasukkan chip ubi kayu, melakukan fermentasi, melakukan pengepresan, mengeringkan, dan menepungkan chip ubi kayu terfermentasi. Proses produksi ini menghasilkan tepung ubi kayu terfermentasi yang memenuhi standar kualitas SNI.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 20 Mei 2024
- Detail
PROSES DAN FORMULASI BIOCHAR BERBASIS SEKAM PADI DIPERKAYA SILIKA SEBAGAI PEMBENAH TANAH
Invensi ini mengenai proses dan formulasi biochar berbasis sekam padi diperkaya silika sebagai pembenah tanah. Tujuan dari invensi ini adalah mengatasi kebutuhan bahan organik pada lahan sawah yang belum dapat dipenuhi oleh invensi sebelumnya, karena kondisi anaerobik pada lahan sawah menyebabkan proses dekomposisi bahan organik menstimulasi emisi CH4. Penambahan mineral silika didukung oleh potensi silika sebagai akseptor elektron dalam menekan emisi gas CH4 dari lahan sawah. Biochar sekam padi diperoleh melalui teknik pirolisis, yaitu pembakaran tanpa oksigen. Karakteristik biochar yang dihasilkan dalam proses ini adalah nilai pH 8,28; C-organik 37,03%; N-total 0,87%; C/N ratio 31,07. Kemampuan biochar diperkaya silika ini pada lahan kering Inceptisols adalah meningkatkan kapasitas memegang air; meningkatkan C-organik tanah; meningkatkan kadar N-total tanah; meningkatkan P-tersedia tanah; meningkatkan K-dd tanah; dan meningkatkan KTK tanah. Pengujian pada lahan sawah Inceptisols menunjukkan kecenderungan hasil serupa pada beberapa parameter yang sama (%N-total tanah; P-tersedia tanah; KTK tanah; dan pH tanah), dan dengan emisi CH4 yang lebih rendah 25,43% dibandingkan terhadap tanpa pembenah tanah biochar diperkaya silika.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 16 Mei 2024
- Detail
PROSES PRODUKSI SENYAWA AKTINOMISIN-D (AKT-D) UNTUK BAHAN BAKU OBAT ANTIMIKOBAKTERIA
Invensi ini berkaitan dengan proses produksi senyawa Akt-D mencakup identifikasi, kultivasi, dan ekstraksi aktinomisetes potensial (Streptomyces parvus strain A612) sertan isolasi, dan elusidasi struktur senyawa, uji sebagai antimikobakteria (in-vitro, maupun insilico). Sejauh ini, belum terdapat informasi terkait isolasi senyawa, penentuan struktur kimia, dan aktivitas antimikobakteri dari senyawa Akt-D. Hasil isolasi senyawa menggunakan kromatografi, dan penentuan struktur kimia menggunakan spektroskopi ESI-MS, dan NMR. Karakterisasi struktur kimia menunjukkan senyawa terisolasi adalah aktinomisin D (Akt-D). Hasil pengujian menunjukkan senyawa ini menunjukkan kesamaan struktur dengan Akt-D, dan penghambatan yang kuat terhadap Mycobaterium smegmatis, M.bovis, dan M.tuberculosis dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 0,74±0,03; 0,02±0.01; dan 0,07±0.009 μg/mL. Uji in silico menggunakan penambatan molekular antara senyawa actinomisin D dan beberapa enzim Mycobacterium (MtCoABC, MtSK, dan MtASDH) menunjukkan nilai energi affinitas lebih baik sebesar -10,6 sampai -8,7 Kkal/mol dibandingkan ligan kokristalnya (-8,0 sampai -3,9 Kkal/mol). Mekanisme penghambatan Akt-D secara in-silico diantaranya yaitu dengan enzim MtSK dengan interaksi hidrofobik pada active site-1 (ATP binding-site) dan 2 (shikimate binding-site). Uji in-silico diperkuat dengan uji in-vitro terhadap penghambatan protein MtSK, didapatkan nilai IC50 sebesar 41,2 ± 5,2 μg/mL. Berdasarkan hal diatas, senyawa Akt-D berpotensi dapat digunakan sebagai kandidat bahan obat anti-TB dengan mekanisme menghambat enzim MtSK dari M.tuberculosis.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 15 Mei 2024
- Detail
METODE PEMBUATAN MANGAN SULFAT DARI BIJIH MANGAN DENGAN KADAR KALSIUM TINGGI
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan prekusor mangan dengan bahan baku bijih mangan dengan kalsium tinggi melalui jalur asam sulfat. Invens ini bertujuan untuk memperbaiki invensi-invensi sebelumnya melalui metode yang ekonomis dan sederhana dengan memanfaatkan bijih mnagan sumber daya alam Indonesia yang akan digunakan sebagai bahan baku, dimana proses yang dilakukan untuk membuat prekursor mangansulfat dengan metode hidrometalurgi. Tahapan proses pembuatan prekursor mangansulfat meliputi : Menghancurkan bahan baku bijih mangan dengan kadar kalsium tinggi menggunakan disc mill sampai ukuran partikel adalah -100 mesh, Pre-treatment pelindian alkali NaOH 5 M, S/L 7% selama 3 jam, Penyesuaian pH 7 menggunakan asam Hcl 1 M, Roasting dengan temperatur 800 ºC dengan waktu 3 jam dengan rasio Mn:batubara sebesar 4:1, Pelindian dengan asam sulfat pada temperatur 50-90 ºC selama 3 jam dengan konsentrasi 2 M, S/L 5%, Karakterisasi sampel hasil prekursor mangansulfat dengan menggunakan analisis inductively coupled plasma – optical emission spectroscopy (ICP-OES) untuk melihat unsur yang terkandung dalam filtrat hasil pelindian asam. Hasil invens ini menghasilkan filtrat dengan kadar Mn sebesar 89.688 ppm dengan persen ekstraksi 96% dengan kondisi optimum proses pelindian asam pada konsentrasi 2 M dengan temperatur proses 90 ºC selama 3 jam.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 15 Mei 2024
- Detail