Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

PROSES IDENTIFIKASI MIKROPLASTIK PADA GARAM MAUPUN AIR BAKU PRODUKSI GARAM
Air laut sebagai bahan baku produksi garam potensial mengandung polutan mikroplastik yang dapat memicu penyakitt terhadap kehidupan manusia dan hewan. Sudah banyak terbit jurnal tentang identifikasi tentang cemaran mikroplastik pada air laut, air tawar, garam, namun sampai saat ini belum ada paten tentang proses identifikasi mikroplastik pada air baku pembuatan garam dan kristal garam. Invensi ini menghadirkan sebuah invensi berupa suatu metode identifikasi mikroplastik pada garam maupun air baku produksi garam dengan menggunakan pelarut organik berupa kombinasi katalis FeSO4 dan H2O2 20 ml, suhu pengeringan 55oC-65oC selama 24 jam. Proses dalam invensi ini lebih efisien dan waktu yang lebih sengkat karena menggunakan mahal kimia H2O2 30%lebih sedikit dan menggunakan katalisator FeSO4 masing-masing 20 ml. Tahapan proses dalam invensi ini secara singkat menjelaskan cara mengidentifikasi keberadaan mikroplastik pada air baku pembuatan garam sampai terbentuk garam. Pengujian dimulai dengan melarutkan kristal garam, selanjutnya menyaring dan menambahkan pelarut organik yang ada didalam garam dengan menggunakan H2O2 30% dan FeSO4 untuk katalisator sehingga mempercepat proses reaksi oksidasi. Metode sampling air baku produksi garam dengan menggunakan plakton net dengan ukuran 300 µm.
- Paten
- Publikasi
- - 10 November 2023
- Detail

SOLID SAWIT HASIL SAMPING INDUSTRI MINYAK KELAPA SAWIT (CPO) SEBAGAI MEDIA TUMBUH MAGGOT BLACK SOLDIER FLY
Invensi berhubungan dengan media solid sawit (solid decanter) yang dijadikan sebagai media tumbuh maggot Black Soldier Fly (BSF). Solid sawit (solid decanter) adalah hasil samping dari industri minyak sawit kasar (CPO). Tujuan invensi ini adalah untuk menyediakan media tumbuh maggot yang murah, ketersediannya kontinyu, seragam dan tidak beracun sehingga produk yang dihasilkan berpotensi untuk ekspor. Solid sawit segar sebagai media tumbuh maggot dihampar pada para-para ukuran 1 x 2 x 0,25 m dengan ketebalan 5-20 cm, diberikan atap agar tidak terkena panas dan air hujan. Kemudian ditebarkan larva maggot umur 5-7 hari ke dalam media sebanyak 10-50 gram dalam 5-10 kg media solid. Kemudian dilakukan pengamatan setiap hari, penyemprotan air untuk menjaga kelembaban Ketika media tumbuh agak mengering dan pembalikan setiap hari. Penambahan media solid sawit dilakukan pada hari ke 11 sampai ke 16, selama penambahan dilakukan pembalikan agar merata dan menjaga kelembabannya. Pada hari ke 17 penambahan pakan dihentikan sampai maggot berumur 23-30 hari. Setelah panen maggot, sisa dari media pertumbuhan yang didapat sekitar 15-20% dari media tumbuh yang diberikan.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail

DUDUKAN SPESIMEN UJI IMPAK UNTUK ALAT UJI DROP TEST
Invensi ini mengenai perancangan suatu dudukan spesimen untuk keperluan uji impak yang dipasang pada alat uji drop test, yang terdiri dari pelat atas (2) berbentuk lingkaran, empat buah pelat keping (3) untuk pemegang posisi spesimen, empat buah tab (4) untuk dipasangkan ke pelat keping (3) agar dapat bergerak dijalurnya, dan pelat bawah (5) sebagai penahan agar seluruh komponen invensi tidak bergerak saat pengujian. Luas dudukan spesimen dapat diatur dengan cara mengubah posisi empat buah pelat keping (3) yang telah dipasangi tab (4) dijalur yang terdapat di permukaan pelat atas (2) sesuai dengan jarak yang diinginkan. Dengan invensi ini, spesimen uji impak tidak akan bergerak ataupun terlempar saat pengujian sehingga mendapatkan hasil yang optimal.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail

PROSES PEMANFAATAN BITTERN MENGHASILKAN MAGNESIUM OKSIDA
Invensi ini berhubungan dengan teknologi proses pemanfaatan bittern dengan proses leaching satu tahap menggunakan bahan kimia. Bittern hasil samping tambak pegaraman dapat diolah lebih lanjut dengan proses leaching dengan natrium hidroksida 2 molar dengan perbandingan bittern : NaOH adalah 5:1 dan dilanjutkan proses netralisasi(pH.6-8) dengan asam klorida 0,1 molar dengan perbandingan larutan magnesium hidroksida : asam klorida adalah 20:1. Setelah magnesium hidroksida terbentuk, dipisahkan dengan filter press jenis cloth. Kemudian padatan magnesium hidroksida dicuci menggunakan air demin sejumlah 10 kali lipat berat padatan. Padatan magnesium hidroksida kemudian dikeringkan dengan oven (90oC, 60 menit) dan dikalsinasi (900oC, 30 menit) hingga terbentuk magnesium oksida putih. Setelah proses kalsinasi magnesium oksida didinginkan dan dihaluskan sampai ukuran 60-80 mesh. Selanjutnya serbuk magnesium oksida dengan kemurnian 99% siap dikemas.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail

METODE DETEKSI MULTI-KELAS AWAN DAN BAYANGANNYA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN DALAM UNTUK CITRA SATELIT WORLDVIEW-3
Invensi berupa metode deteksi multi-kelas awan dan bayangannya dengan menggunakan pembelajaran dalam (deep learning) untuk citra satelit worldview-3, sehingga tahapan deteksi awan dan bayangannya menjadi lebih akurat. Metode pada invensi ini terdiri dari tahapan-tahapan: pra-pengolahan citra, pengolahan citra, dan pendeteksian melalui klasifikasi berbasis arsitektur U-Net, yang dicirikan dengan tahapan-tahapan tersebut dilakukan pada perangkat komputasi digital yang mencakup: proses pembuatan arsiterktur U-Net untuk klasifikasi multi kelas yaitu mengklasifikasikan citra input ke salah satu dari empat kelas: (1) awan tebal, (2) awan tipis, (3) bayangan awan, dan (4) nonawan; mengambil citra satelit WorldView-3, yang dilakukan oleh pemroses (processor); melakukan peningkatan kontras menggunakan kiri dan kanan 2% dari persentil histogram sebagai batas kiri dan kanan dari proses penskalaan, kemudian setiap piksel diskalakan berdasarkan batas ke kisaran 0-255, proses-prose tersebut dilakukan oleh pemroses; melakukan proses pemangkasan (cropping); melakukan proses pembelajaran dalam (deep learning) dan klasifikasi menggunakan U-Net dengan arsitektur U-Net dimana encoder lapisan pertama mengatur citra input model U-Net pada invensi ini adalah 512x512 piksel dengan 4 saluran RGBN (kanal merah, kanal hijau, kanal biru dan kanal near infrared (NIR).
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail

FORMULA COKELAT OLES DENGAN PENAMBAHAN MINYAK BIJI KELOR DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini bertujuan menyediakan formula cokelat oles yang terdiri dari cokelat bubuk sebanyak 6 - 7%, minyak biji kelor sebanyak 7 - 9%, gula sebanyak 30 – 35 %, susu skim sebanyak 18 – 20 %, butter sebanyak 8 – 10 %, olein sawit sebanyak 7 – 15 %, lesitin sebanyak 0,5 – 1,00 %, gliserol monostearat sebanyak 0,1 - 0,3 %, dan kalium sorbat sebanyak 0,05 – 0,1 %. Proses pembuatannya terdiri dari tahapan: (a) mencampur air sebanyak 16 - 18 % dari total bahan, gula 30 – 35 % dari total bahan, susu skim 18 - 20 % dari total bahan, dan kalium sorbat 0,05 – 0,1 % dari total bahan pada suhu 100 °C; (b) mencampur butter 8 - 10 % dari total bahan, lesitin 0,5 – 1,00 % dari total bahan, gliserol monostearate 0,1 – 0,3 % dari total bahan, dan minyak biji kelor 7 – 9 % atau 40 – 60 % dari total minyak diaduk; (c) mencampurkan campuran yang dihasilkan dari tahap (a) dengan campuran yang dihasilkan dari tahap (b); (d) mengaduk campuran menggunakan alat pengaduk elektrik; (e) mengemas campuran yang dihasilkan ke dalam kemasan jar; dan (f) melakukan sterilisasi.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail

ALTERNATOR PEMANASAN OHMIK SEBAGAI PEMROSES MAKANAN CAIR DAN SEMICAIR
Invensi ini bertujuan untuk menyediakan suatu alternator pemanasan ohmik sebagai pemroses pangan cair dan semicair yang terdiri dari suatu catudaya 32Vac, suatu transistor IRF460, suatu CT transformator, potensiometer, suatu kapasitor, dan suatu elektroda, yang dicirikan dengan: catudaya 32Vac tersebut terhubung dengan suatu jembatan dioda dihubungkan dengan suatu transistor IRF460, pin-G IRF460 terhubung dengan suatu potensiometer, pin S IRF460 terhubung dengan CT transformator; potensiometer tersebut terhubung dengan suatu dioda yang terhubung dengan kutub positif jembatan dioda; pin D dari IRF 460 terhubung dengan jembatan dioda dan pin S IRF 460 terhubung dengan CT Transformator; pin LV transformator terhubung dengan pin D pada suatu transistor IRF520, dan pin S transistor IRF520 tersebut terhubung dengan dua buah resistor yang terhubung dengan jembatan dioda; antara kutub negatif dan positif jembatan dioda tersambung dengan suatu kapasitor sesuai dengan kutubnya; pin G dari IRF520 terhubung dengan pin D2 dan D3 mikrokontroler; pada pin A0 mikrokontroler terhubung dengan suatu potensiometer; dan lilitan sekunder transformator terhubung dengan suatu elektroda dan di antara dua elektroda tersebut dipasang objek pangan yang menjadi objek pemanasan ohmik.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail

Aplikasi Klasifikasi Fase Tumbuh Padi Menggunakan Deep Learning
Aplikasi klasifikasi fase tumbuh padi merupakan aplikasi image classifier yang membagi fase tumbuh padi menjadi empat kelas: vegetatif 1, vegetatif 2, generatif, dan panen. Aplikasi ini menggunakan model deep learning yang telah dibangun dari data pengamatan berupa citra padi/sawah yang diambil secara ortogonal. Aplikasi disajikan dalam bentuk antarmuka web sehingga pengguna dapat mengunggah citra padi dan mendapatkan informasi kelas fase tumbuhnya. Selain antarmuka web, aplikasi juga menyediakan API untuk potensi pemanfaatan klasifikasi oleh aplikasi lainnya, seperti melalui aplikasi mobile yang digunakan BPS.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 10 November 2023
- Detail

MATERIAL SENSOR KROMIUM BERBASIS NANOPARTIKEL EMAS TERFUNGSIONALISASI SITRAT DAN METODE PEMBUATANNYA
Invensi ini mengenai pembuatan material sensor kromium berbasis nanopartikel emas terfungsionalisasi sitrat menggunakan metode ablasi laser pulsa pada medium cair. Laser yang digunakan adalah laser pulsa Nd:YAG dengan panjang gelombang 532 nm, laju repetisi sebesar 10 Hz, dan lebar pulsa 6 ns. Energi laser yang digunakan berada pada rentang 10 hingga 35 mJ. Proses ablasi laser dilakukan antara 5 hingga 25 menit. Medium cair yang digunakan adalah larutan sodium sitrat. Karakterisasi material yang meliputi pengukuran spektrum UV-vis dan TEM mengkonfirmasi morfologi nanopartikel emas yang dihasilkan yaitu bulat dengan diameter rerata kurang dari 10 nm. Larutan nanopartikel emas terfungsionalisasi sitrat mengalami perubahan warna dari merah menjadi ungu tua setelah ditambahkan larutan ion kromium trivalen.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail

PROSES KUANTIFIKASI KANDUNGAN NUTRISI PADA BERAS DENGAN METODE SPEKTROSKOPI ATR-FTIR (ATTENUATED TOTAL REFLECTANCE-FOURIER TRANSFORM INFRARED)
Invensi ini berkaitan dengan proses kuantifikasi kandungan nutrisi pada beras melalui metode spektroskopi ATR-FTIR yang cepat (tanpa preparasi), ramah lingkungan dan menghasilkan tingkat akurasi tinggi. Pengukuran kandungan nutrisi bahan pangan umumnya menggunakan analisis kimia dan atau kromatografi. Kedua metode tersebut kurang efesien dibandingkan metode spektroskopi ATR-FTIR yang lebih praktis. Namun hasil pengukuran dari ATR-FTIR masih berupa data spektra yang masih kualitatif, sehingga memerlukan proses kuantifikasi lanjutan. Berdasarkan paten-paten yang telah ditinjau oleh inventor, belum ada metode pengukuran kandungan nutrisi melalui spektra ATR-FTIR. Spektra hasil pengukuran dari spektroskopi ATR-FTIR akan diolah dengan pendekatan statistik sehingga diperoleh data kuantitatif. Proses kuantifikasi spektra ATR-FTIR meliputi (1) klasifikasi sampel, (2) Analisis kimia, (3) pengukuran ATR FTIR, (4) pengolahan data spektra, (5) verifikasi, (6) korelasi, dan (7) validasi. Kelebihan proses kuantifikasi pada invensi ini adalah lebih efisien pada tahapan pengolahan data dan lebih akurat (spektra lebih panjang, menggunakan metode differensial turunan kedua, melakukan verifikasi spektra dengan PCA, dan melakukan validasi bertingkat dengan RMSE dan Leave-one-out cross validation.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail