Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
PROSES PEMANFAATAN BITTERN MENGHASILKAN MAGNESIUM OKSIDA
Invensi ini berhubungan dengan teknologi proses pemanfaatan bittern dengan proses leaching satu tahap menggunakan bahan kimia. Bittern hasil samping tambak pegaraman dapat diolah lebih lanjut dengan proses leaching dengan natrium hidroksida 2 molar dengan perbandingan bittern : NaOH adalah 5:1 dan dilanjutkan proses netralisasi(pH.6-8) dengan asam klorida 0,1 molar dengan perbandingan larutan magnesium hidroksida : asam klorida adalah 20:1. Setelah magnesium hidroksida terbentuk, dipisahkan dengan filter press jenis cloth. Kemudian padatan magnesium hidroksida dicuci menggunakan air demin sejumlah 10 kali lipat berat padatan. Padatan magnesium hidroksida kemudian dikeringkan dengan oven (90oC, 60 menit) dan dikalsinasi (900oC, 30 menit) hingga terbentuk magnesium oksida putih. Setelah proses kalsinasi magnesium oksida didinginkan dan dihaluskan sampai ukuran 60-80 mesh. Selanjutnya serbuk magnesium oksida dengan kemurnian 99% siap dikemas.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail
METODE DETEKSI MULTI-KELAS AWAN DAN BAYANGANNYA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN DALAM UNTUK CITRA SATELIT WORLDVIEW-3
Invensi berupa metode deteksi multi-kelas awan dan bayangannya dengan menggunakan pembelajaran dalam (deep learning) untuk citra satelit worldview-3, sehingga tahapan deteksi awan dan bayangannya menjadi lebih akurat. Metode pada invensi ini terdiri dari tahapan-tahapan: pra-pengolahan citra, pengolahan citra, dan pendeteksian melalui klasifikasi berbasis arsitektur U-Net, yang dicirikan dengan tahapan-tahapan tersebut dilakukan pada perangkat komputasi digital yang mencakup: proses pembuatan arsiterktur U-Net untuk klasifikasi multi kelas yaitu mengklasifikasikan citra input ke salah satu dari empat kelas: (1) awan tebal, (2) awan tipis, (3) bayangan awan, dan (4) nonawan; mengambil citra satelit WorldView-3, yang dilakukan oleh pemroses (processor); melakukan peningkatan kontras menggunakan kiri dan kanan 2% dari persentil histogram sebagai batas kiri dan kanan dari proses penskalaan, kemudian setiap piksel diskalakan berdasarkan batas ke kisaran 0-255, proses-prose tersebut dilakukan oleh pemroses; melakukan proses pemangkasan (cropping); melakukan proses pembelajaran dalam (deep learning) dan klasifikasi menggunakan U-Net dengan arsitektur U-Net dimana encoder lapisan pertama mengatur citra input model U-Net pada invensi ini adalah 512x512 piksel dengan 4 saluran RGBN (kanal merah, kanal hijau, kanal biru dan kanal near infrared (NIR).
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail
FORMULA COKELAT OLES DENGAN PENAMBAHAN MINYAK BIJI KELOR DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini bertujuan menyediakan formula cokelat oles yang terdiri dari cokelat bubuk sebanyak 6 - 7%, minyak biji kelor sebanyak 7 - 9%, gula sebanyak 30 – 35 %, susu skim sebanyak 18 – 20 %, butter sebanyak 8 – 10 %, olein sawit sebanyak 7 – 15 %, lesitin sebanyak 0,5 – 1,00 %, gliserol monostearat sebanyak 0,1 - 0,3 %, dan kalium sorbat sebanyak 0,05 – 0,1 %. Proses pembuatannya terdiri dari tahapan: (a) mencampur air sebanyak 16 - 18 % dari total bahan, gula 30 – 35 % dari total bahan, susu skim 18 - 20 % dari total bahan, dan kalium sorbat 0,05 – 0,1 % dari total bahan pada suhu 100 °C; (b) mencampur butter 8 - 10 % dari total bahan, lesitin 0,5 – 1,00 % dari total bahan, gliserol monostearate 0,1 – 0,3 % dari total bahan, dan minyak biji kelor 7 – 9 % atau 40 – 60 % dari total minyak diaduk; (c) mencampurkan campuran yang dihasilkan dari tahap (a) dengan campuran yang dihasilkan dari tahap (b); (d) mengaduk campuran menggunakan alat pengaduk elektrik; (e) mengemas campuran yang dihasilkan ke dalam kemasan jar; dan (f) melakukan sterilisasi.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail
ALTERNATOR PEMANASAN OHMIK SEBAGAI PEMROSES MAKANAN CAIR DAN SEMICAIR
Invensi ini bertujuan untuk menyediakan suatu alternator pemanasan ohmik sebagai pemroses pangan cair dan semicair yang terdiri dari suatu catudaya 32Vac, suatu transistor IRF460, suatu CT transformator, potensiometer, suatu kapasitor, dan suatu elektroda, yang dicirikan dengan: catudaya 32Vac tersebut terhubung dengan suatu jembatan dioda dihubungkan dengan suatu transistor IRF460, pin-G IRF460 terhubung dengan suatu potensiometer, pin S IRF460 terhubung dengan CT transformator; potensiometer tersebut terhubung dengan suatu dioda yang terhubung dengan kutub positif jembatan dioda; pin D dari IRF 460 terhubung dengan jembatan dioda dan pin S IRF 460 terhubung dengan CT Transformator; pin LV transformator terhubung dengan pin D pada suatu transistor IRF520, dan pin S transistor IRF520 tersebut terhubung dengan dua buah resistor yang terhubung dengan jembatan dioda; antara kutub negatif dan positif jembatan dioda tersambung dengan suatu kapasitor sesuai dengan kutubnya; pin G dari IRF520 terhubung dengan pin D2 dan D3 mikrokontroler; pada pin A0 mikrokontroler terhubung dengan suatu potensiometer; dan lilitan sekunder transformator terhubung dengan suatu elektroda dan di antara dua elektroda tersebut dipasang objek pangan yang menjadi objek pemanasan ohmik.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail
Aplikasi Klasifikasi Fase Tumbuh Padi Menggunakan Deep Learning
Aplikasi klasifikasi fase tumbuh padi merupakan aplikasi image classifier yang membagi fase tumbuh padi menjadi empat kelas: vegetatif 1, vegetatif 2, generatif, dan panen. Aplikasi ini menggunakan model deep learning yang telah dibangun dari data pengamatan berupa citra padi/sawah yang diambil secara ortogonal. Aplikasi disajikan dalam bentuk antarmuka web sehingga pengguna dapat mengunggah citra padi dan mendapatkan informasi kelas fase tumbuhnya. Selain antarmuka web, aplikasi juga menyediakan API untuk potensi pemanfaatan klasifikasi oleh aplikasi lainnya, seperti melalui aplikasi mobile yang digunakan BPS.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 10 November 2023
- Detail
Begonia Ethernal Flame
Begonia Ethernal Flame Begonia Ethernal Flame adalah varietas baru Begonia yang merupakan hasil seleksi massa dari segregasi biji Begonia hijauvenia Girm., Ardi & M.Hughes dan telah didaftarkan sebagai varietas hasil pemuliaan di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian Pertanian RI dengan Nomor Pendaftaran varietas No: 922/PVHP/2021, tanggal 03 November 2021. Karakteristik Begonia Ethernal Flame memiliki ciri tanaman dengan tipe tanaman rizome (rhizomatous), tinggi tanaman 25-32 cm (pendek); daun tunggal, bentuk daun bulat telur (ovate), pangkal daun menjantung dan saling bertaut. Jumlah warna pada permukaan atas daun satu dengan tulang daun yang berwarna lebih terang. Warna dasar permukaan bagian atas hijau (RHS Color Chart: Yellow Green Group 147 A), warna pertulangan daun permukaan atas hijau kekuningan (RHS Color Chart: Yellow Green Group 144 B), warna daun bagian permukaan bawah keunguan (RHS Colour Chart Greyed Orange Group 177 B). Bunga betina warna merah muda (RHS Color Chart Red Purple Group 63 D), bunga jantan warna merah muda (RHS Color Chart Red-Purple Group 65D). Perawakan tanaman kokoh dan kuat, dengan corak daun unik, pertulangan daun berbentuk pola dendritik. Karakter yang menjadi pembeda utama dengan tetuanya adalah panjang ruas lebih pendek yaitu 0,4-1 cm sedangkan pada tanaman tetuanya adalah 1-2 cm. Ruas yang pendek membentuk susunan daun roset, lebih rapat dan teratur. Begonia ini cocok sebagai tanaman hias berdaun indah dalam pot.
- Perlindungan Varietas Tanaman
- Tersertifikasi
- - 10 November 2023
- Detail
MATERIAL SENSOR KROMIUM BERBASIS NANOPARTIKEL EMAS TERFUNGSIONALISASI SITRAT DAN METODE PEMBUATANNYA
Invensi ini mengenai pembuatan material sensor kromium berbasis nanopartikel emas terfungsionalisasi sitrat menggunakan metode ablasi laser pulsa pada medium cair. Laser yang digunakan adalah laser pulsa Nd:YAG dengan panjang gelombang 532 nm, laju repetisi sebesar 10 Hz, dan lebar pulsa 6 ns. Energi laser yang digunakan berada pada rentang 10 hingga 35 mJ. Proses ablasi laser dilakukan antara 5 hingga 25 menit. Medium cair yang digunakan adalah larutan sodium sitrat. Karakterisasi material yang meliputi pengukuran spektrum UV-vis dan TEM mengkonfirmasi morfologi nanopartikel emas yang dihasilkan yaitu bulat dengan diameter rerata kurang dari 10 nm. Larutan nanopartikel emas terfungsionalisasi sitrat mengalami perubahan warna dari merah menjadi ungu tua setelah ditambahkan larutan ion kromium trivalen.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail
PROSES KUANTIFIKASI KANDUNGAN NUTRISI PADA BERAS DENGAN METODE SPEKTROSKOPI ATR-FTIR (ATTENUATED TOTAL REFLECTANCE-FOURIER TRANSFORM INFRARED)
Invensi ini berkaitan dengan proses kuantifikasi kandungan nutrisi pada beras melalui metode spektroskopi ATR-FTIR yang cepat (tanpa preparasi), ramah lingkungan dan menghasilkan tingkat akurasi tinggi. Pengukuran kandungan nutrisi bahan pangan umumnya menggunakan analisis kimia dan atau kromatografi. Kedua metode tersebut kurang efesien dibandingkan metode spektroskopi ATR-FTIR yang lebih praktis. Namun hasil pengukuran dari ATR-FTIR masih berupa data spektra yang masih kualitatif, sehingga memerlukan proses kuantifikasi lanjutan. Berdasarkan paten-paten yang telah ditinjau oleh inventor, belum ada metode pengukuran kandungan nutrisi melalui spektra ATR-FTIR. Spektra hasil pengukuran dari spektroskopi ATR-FTIR akan diolah dengan pendekatan statistik sehingga diperoleh data kuantitatif. Proses kuantifikasi spektra ATR-FTIR meliputi (1) klasifikasi sampel, (2) Analisis kimia, (3) pengukuran ATR FTIR, (4) pengolahan data spektra, (5) verifikasi, (6) korelasi, dan (7) validasi. Kelebihan proses kuantifikasi pada invensi ini adalah lebih efisien pada tahapan pengolahan data dan lebih akurat (spektra lebih panjang, menggunakan metode differensial turunan kedua, melakukan verifikasi spektra dengan PCA, dan melakukan validasi bertingkat dengan RMSE dan Leave-one-out cross validation.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail
NORI SUBSTITUSI BERBAHAN DASAR ALGA HIJAU ULVA spp. DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan lembaran tipis produk pangan yang selanjutnya disebut nori substitusi berbahan dasar alga hijau Ulva spp. yang dibuat tanpa adanya penggunaan alga jenis lainnya maupun adanya penambahan bahan tambahan pangan yang berfungsi sebagai bahan pengisi, bahan penjendal, bahan pengikat dan/atau bahan pemlastis apapun, melainkan yang berasal dari alga hijau itu sendiri yang disebut ulvan yang diperoleh selama proses pembuatannya. Nori substitusi pada invensi ini memiliki kadar air 15,23 – 17,45% (wb), abu 8,12 – 9,39% (db), lemak kasar 0,12 – 0,24 % (db), protein terlarut 1,49 – 1,84 mg/100 g (db), ketebalan 0,11 – 0,12 mm, kecerahan (nilai L*) 25,61 – 30,65, intensitas warna hijau (nilai a*) -0,67 - -1,28 dan warna kuning (nilai b*) 5,93 – 10,96, kandungan klorofil a 21,57 – 49,20 mg/100 gram (db) dan karotenoid 23,70 – 56,32 mg/100 gram (db), kekuatan sobek 6,01 – 13,56 kg/cm2 dan total fenol 1,43 – 1,62 mg/100 gram (db). Proses pembuatan nori substitusi berbahan dasar Ulva spp. pada invensi ini terdiri dari tahapan-tahapan: perendaman, sortasi dan pencucian, penirisan, pencacahan, pencetakan, pengeringan dan pengemasan.
- Paten
- Publikasi
- - 10 November 2023
- Detail
METODE PRODUKSI ENZIM AMILOGLUKOSIDASE DARI KAPANG Aspergillus niger MENGGUNAKAN SUBSTRAT LIMBAH BUAH-BUAHAN
Invensi ini berkaitan dengan suatu metode untuk produksi enzim miloglukosidase (AMG) yang dihasilkan dari kapang Aspergillus niger dengan menggunakan limbah buah-buahan seperti limbah kulit pisang, bonggol nanas, biji durian, biji alpukat, dan biji nangka. Metode produksi enzim AMG menurut invensi ini dilakukan dengan menggunakan sistem fermentasi substrat padat (SSF) melalui tahapan perbanyakan kultur kapang; penginokulasian kultur kapang ke dalam substrat; inkubasi substrat; ekstraksi enzim; pengukuran aktivitas enzim, kadar protein, dan aktivitas spesifik enzim. Enzim AMG yang dihasilkan memiliki aktivitas sebesar 221,8-488,2 U/mL, kadar protein sebesar 10,7-45,9 mg/mL, dan aktivitas spesifik sebesar 7.649,9-29.574,8 U/g.
- Paten
- Publikasi
- - 10 November 2023
- Detail