Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Hak Cipta
NOMOR B-5320/III.4.3/TK.11.01/8/2023

Dataset Spasial 2D Kandungan Uap Air Terintegrasi Dan Katalog Profil GNSS Radio Occultation

Data spasial 2D kandungan uap air terintegrasi merupakan data kandungan uap di atmosfer hasil integrasi profil kelembapan spesifik terhadap perubahan tekanan di setiap interval 100 m pada rentang ketinggian dari 2–20 km. Profil kelembapan spesifik dan tekanan atmosfer diperoleh dari teknologi pengamatan berbasis Global Navigation Satellite System Radio Occultation (GNSS-RO) pada setiap lokasi okultasi (titik acak longitude dan latitude tertentu). Data katalog profil GNSS-RO merupakan tabel berisi informasi titik lokasi dan waktu kejadian setiap okultasi dalam satu hari dalam bentuk file berekstensi XLSX. Hasil integrasi profil kelembapan spesifik pada titik okultasi acak dibuat menjadi grid spasial berukuran 2,5° × 2,5° latitude-longitude pada batasan 30°LS - 30°LU dan 0°-360° menggunakan metode statistik network neighborhood. Kandungan uap air terintegrasi (integrated water vapor) untuk kemudian didefinisikan sebagai IWV merupakan data matriks berukuran 25×145 dengan resolusi waktu harian. Format file dataset IWV disimpan dalam bentuk data biner saintifik umum yakni network common data format (netCDF) classic versi 4. Dataset ini dapat dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak yang memiliki paket atau modul atau toolbox netCDF yang umum di kalangan peneliti sains. Dengan demikian dataset IWV dapat dimanfaatkan oleh pengguna (peneliti dan akademisi) untuk kajian atau input pengembangan model prediksi cuaca dan iklim.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 05 September 2023
  • Detail
Paten

FORMULASI SUSPENSI PELAPIS BENIH CABAI DENGAN JAMUR Trichocladium pyriforme UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN DARI SERANGAN Spodoptera litura DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan formula, proses pembuatan, dan penggunaan jamur DSE sebagai bahan aktif untuk bioseed coating benih untuk meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan cekaman biotik berupa OPT ulat grayak (Spodoptera litura). Proses pembuatan formulasi bioseed coating diawali dengan menyiapkan bubur miselium jamur Trichocladium pyriforme dalam media cair. Kemudian membuat 10% larutan bahan perekat yang diaduk menggunakan magnetic stirrer. Kemudian ditambahkan kaolin sebanyak 65% dan bubur miselium jamur T. pyriforme sebanyak 15%. Selanjutnya ditambahkan pati sebanyak 10% dan diaduk hingga terbentuk suspensi yang homogen. Tahap pelapisan benih cabai merah menggunakan formulasi jamur DSE dengan cara perendaman meliputi merendam benih pada formulasi jamur, mengeringkan benih selama 24 – 48 jam, menanam benih hasil pelapisan pada media tanam selama 2-8 minggu.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 04 September 2023
  • Detail
Paten
B-5505/III.1.2/TK.11.02/9/2023

JIG STIFFENER UNTUK PENEMPATAN SPESIMEN UJI TUMBUKAN

Invensi ini mengenai jig Stiffener untuk pencekam benda uji yang digunakan pada proses pengujian tumbukan, sehingga mampu menahan benda uji tetap berada pada posisinya saat ditumbuk.Terdiri dari 4 plat penegar dengan ketebalan 4 mm, dan base plate setebal 4 mm. Dimensi jig memiliki panjang 220 mm, lebar 100 mmdan tinggi 104 mm. Pada bagian atas jig, terdapat plat pencekam yang diberi lubang dengan diameter 12 mm, digunakan sebagai lubang pengunci yang dilengkapi dengan baut dan mur.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 04 September 2023
  • Detail
Paten
B-5425/III.10.1/TK.11.02/9/2023

KOMPOSIT PADATAN BERBASIS POLYETHYLENE GLYCOL DAN MAGNETIT UNTUK MANAJEMEN TERMAL

Invensi ini mengenai pembuatan komposit padatan polyethylene glycol dan magnetit sebagai material manajemen termal. Komposit dibuat dengan perbandingan massa 80% polyethylene glycol dan 20% magnetit. Proses pencampuran polyethylene glycol dan magnetit menggunakan homogenizer ultrasonic dengan suhu 80 °C selama 10 menit pada frekuensi 37 kHz. Selanjutnya komposit dikarakterisasi dan dianalisa. Hasil uji komposit polyethylene glycol dan magnetit menghasilkan gambar Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX)dengan komposisi 46,34% C; 26,43% O; 27,23% Fe. Hasil karakterisasi Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menghasilkan saturasi dan remenansi sebesar 16,76 emu/g dan 2,76 emu/g. Karakterisasi menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC) menunjukkan temperatur leleh sebesar 61,5 °C dan nilai entalpi sebesar 78,89 J/g. Uji kalorimeter menghasilkan nilai sebesar 12,81 kJ/kg dengan kondisi sampel tidak terbakar sempurna. Uji konduktivitas termal pada sampel komposit menghasilkan nilai sebesar 0,25 W/m°C. Sedangkan, uji densitas dan porositas pada komposit menghasil nilai sebesar 1,86 g/cm3 dan 9,27%. Dari pengujian sifat termal, seperti temperatur leleh, entalpi dan konduktivitas termal dapat diketahui temperatur maksimum kerja dan kemampuan perpindahan panasnya. Hal tersebut sangat diperlukan untuk merancang material komposit polyethylene glycol dan magnetit sebagai material manajemen termal pada perangkat energi terbarukan.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 04 September 2023
  • Detail
Paten

METODE SOL-GEL UNTUK MENGHASILKAN MATERIAL PIROKLOR NANOPARTIKEL Y2Ti2O7 FASA TUNGGAL

Invensi ini mengenai suatu proses untuk sintesis material piroklor Y2Ti2O7 dengan fasa tunggal melalui metode sol-gel, dimana langkah-langkah proses terdiri dari melarutkan yttria oksida (Y2O3) dengan akuades untuk dan melakukan hidrolisis larutan yytria dengan HNO3 pekat sehingga terbentuk larutan a, melarutkan asam sitrat monohidrat dengan etanol dan menambahkan titanium butoksida (Ti(OBu)4) untuk menghasilkan larutan b yang homogen. Kemudian larutan b ditambahkan ke dalam larutan a dengan pemanasan sampai terjadi proses kelasi dan gelasi, selanjutnya dilakukan proses aging, pemanasan dengan oven, kalsinasi dengan variasi temperatur untuk mendapatkan piroklor nanopartikel Y2Ti2O7 dengan kristalinitas tinggi.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 03 September 2023
  • Detail
Desain Industri
B-5335/III.11.6/TK.11.04/8/2023

Mesin Termal Pemusnah Sampah Dengan Kompor Minyak Bertekanan Uap Air

Mesin Pemusnah Sampah Metode Termal ini terdiri dari beberapa bagian penting. Bagian pertama terletak paling bawah yaitu kompor minyak bertekanan uap untuk pembakaran awal sampah. Kompor dilengkapi dengan katup pengaman yang disetel pada tekanan 4 bar. Uap bertekanan ini untuk membantu meningkatkan suhu dan tinggi semburan api kedalam ruang bakar. Bagian kedua yaitu silinder/drum pembakaran, didalamnya memiliki struktur keranjang besi penampung sampah. Silinder ruang bakar memiliki volume 200 liter dengan pintu pemasukan sampah di bagian samping berbentuk persegi empat yang memiliki tutup. Keranjang besi ini berbentuk silinder diberi jarak 10 cm dari dinding dalam silinder agar terjadi sirkulasi udara didalam ruang bakar. Udara tambahan dihembuskan dari blower memompa udara dari luar kedalam ruang bakar. Ditengah keranjang besi terdapat struktur batang besi tegak lurus keatas sebagai corong api pembakaran yang berasal dari kompor dibawahnya. Dengan formasi tersebut suhu didalam ruang bakar dapat mencapai 900 derajad Celcius. Pada bagian dinding luar silinder ditutup dengan bahan penahan panas tertentu. Bagian ketiga berupa silinder penampung air panas diatas ruang bakar, yang memiliki dasar penampung berbentuk kerucut dari plat besi. Bagian keempat berupa penyaring asap berbentuk silinder kosong untuk sirkulasi bercampurnya uap panas dengan asap. Bagian kelima berupa cerobong asap pembakaran dengan ketinggian tertentu.

  • Desain Industri
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 01 September 2023
  • Detail
Paten

FORMULASI YOGURT KAYA GABA BERBAHAN DASAR JAGUNG KETAN PUTIH (Zea mays L) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan metode pembuatan produk yogurt kaya GABA berbahan dasar jagung ketan putih tergerminasi yang memiliki kandungan GABA, aktivitas antioksidan, kandungan polifenol dan protein. Komposisi yogurt dalam invensi ini meliputi bahan a yaitu susu sapi fullcream cair ± 500 mL yang ditambah susu sapi fullcream serbuk 5-20% b/v, monosodium glutamat (MSG) 0,05-0,5% b/v, sukrosa 2.5-5% b/v, pektin sebagai penstabil 0,1-0,5% b/; bahan b yaitu sari kecambah jagung ketan putih terfermentasi campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus ± 500 mL; dan bahan c yaitu inokulum yogurt (campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) 10-20%. Metode pembuatan nya dengan menyiapkan campuran inokulum yogurt (L. bulgaricus dan S. thermophilus) pada substrat susu, mempersiapkan jagung ketan putih yang digerminasi, menyiapkan sari kecambah jagung ketan putih yang terfermentasi campuran kultur L. bulgaricus dan S. thermophilus, formulasi dan fermentasi untuk menghasilkan yogurt kaya GABA menggunakan campuran kultur L. bulgaricus dan S. thermophilus. Dalam invensi ini, germinasi dilakukan untuk meningkatkan kandungan GABA dari biji jagung ketan putih. Germinasi dilakukan pada jagung ketan putih yang sebelumnya direndam menggunakan larutan terpilih berbahan dasar air kelapa yang mengandung 0,1-0,5% MSG.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 01 September 2023
  • Detail
Paten

BIOKOMPOSIT BERBAHAN HIGH DENSITY POLY ETHYLENE, RUMPUT LAUT HIJAU (Caulerpa lentillifera), DAN POLYETHYLENE-GRAFTED-MALEIC ANHYDRIDE UNTUK BAHAN KEMASAN KAKU (RIGID)

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode ekstraksi selulosa dari rumput laut hijau dan komposisi biokomposit berbahan dasar High Density Poly Ethyelene (HDPE) dan rumput laut hijau dengan penambahan P-g-MA untuk bahan kemasan kaku (rigid). Metode estraksi selulosa dari rumput laut hijau Caulerpa lentillifera dilakukan dengan tahapan proses sebagai berikut: (1) menghaluskan rumput laut Caulerpa lentillifera menjadi serbuk; (2) mengekstraksi serbuk halus Caulerpa lentillifera dengan soxhlet menggunakan pelarut etanol-benzena; (3) merebus Caulerpa lentillifera bebas ekstraktif dalam air Reverse Osmosis (RO), (4) mereaksikan Caulerpa lentillifera bebas ekstraktif dengan larutan H2O2 untuk mendapatkan selulosa; (5) mencuci selulosa hingga netral; (6) mengeringkan selulosa dengan metode kering beku (freeze-drying), sehingga diperoleh serbuk selulosa kering. Suatu komposisi biokomposit berbahan dasar High Density Poly Ethylene (HDPE), rumput laut hijau, dan PE-g-MA untuk bahan kemasan kaku (rigid), yang terdiri dari: HDPE dengan jumlah sebesar 70%-90% dari berat total biokomposit; PE-g-MA dengan jumlah sebesar 0%-15% dari berat total biokomposit; serbuk rumput laut Caulerpa lentillifera dengan jumlah sebesar 10%-40% dari berat total biokomposit; atau selulosa Caulerpa lentillifera dengan jumlah sebesar 4% dari berat total biokomposit. Biokomposit yang dihasilkan memiliki karakteristik kuat tarik berkisar 18,75-23,24 MPa, modulus elastisitas berkisar 0,79-1,68 GPa, suhu pelelehan 128,89⁰C-133,05 ⁰C dan indeks kristalinitas berkisar 38,46-71,29%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 31 Agustus 2023
  • Detail
Paten
B-5271/III.10.1/TK.11.02/8/2023

FORMULASI DAN METODE PEMBUATAN KOMPON KARET SUMBAT KETAHANAN TINGGI UNTUK APLIKASI PADA ALAT DETEKSI TSUNAMI

Suatu formulasi dan metode pembuatan kompon karet sumbat ketahanan tinggi pada alat deteksi tsunami. Formulasi kompon karet sumbat terdiri dari karet sintetik EPDM kandungan ethylene 58-70%, bahan pengisi karbon hitam 80-100 bsk, bahan aditif homogenizer 3 bsk, minyak pemroses 2-30 bsk, seng oksida 5 bsk, asam stearat 2 bsk, antidegradasi 1 bsk, sulfur 2 bsk dan bahan pemercepat 1,5 bsk. Tahapan pertama pembuatan masterbacth dengan urutan karet sintetik EPDM dan homogenizer selama 5 menit; pencampuran 1⁄2 karbon hitam dan 1⁄3 minyak pemroses selama 5 menit; pencampuran 1⁄2 karbon hitam dan 1⁄3 minyak pemroses selama 5 menit; pencampuran 1⁄3 minyak pemroses, seng oksida, asam stearat dan antidegradasi selama 5 menit. Tahapan kedua adalah pencampuran masterbatch tahap pertama selama 1 menit, diikuti sulfur dan bahan pemercepat selama 2 menit. Kompon karet sumbat dengan kuat tekan lebih dari 210 MPa pada kondisi normal dan lebih dari 223 MPa pada pengujian air laut hari ke-21. Sifat kekerasan 81-86 shore A pada kondisi normal, pada pengujian air laut sebesar 70-84 shore A pada hari ke-7, 80-86 shore A pada hari ke-14 dan 81-86 shore A pada hari ke-21.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 31 Agustus 2023
  • Detail
Paten
B-5095/III.3.7/HK.06/9/2023

KOMPOSISI DAN PROSES PEMBUATAN NITROSELULOSA BERBAHAN DASAR SERAT PISANG

Invensi ini mencakup pengolahan serat pisang menjadi nitroselulosa yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Serat pisang, dengan kandungan alfa-selulosa tinggi, digunakan sebagai bahan dasar untuk nitroselulosa. Proses melibatkan pretreatment, delignifikasi, dan bleaching, serta analisis komponen dengan HPLC dan spektrofotometer. Proses nitrasi menggunakan asam nitrat dengan komposisi tertentu. Invensi ini membahas pembuatan nitroselulosa berbahan dasar serat pisang dengan karakteristik unggul. Proses dimulai dengan isolasi α-selulosa melalui pretreatment menggunakan larutan NaOH 5-15% dan bleaching dua tahap dengan larutan NaClO2 3% dan H2O2 4%. Nitrasi dilakukan dengan larutan H2SO4 95-97%, HNO3 65-69%, dan Asam Nitrat Fuming 100%. Analisis komponen menggunakan larutan H2SO4 72%. Proses pembuatan melibatkan pretreatment serat pisang, bleaching, dan analisis komponen. Hasil akhir menunjukkan kadar Alfaselulosa meningkat dari 32,84% sebelum tahap ii menjadi 80,38% setelah tahap iii. Nitroselulosa yang dihasilkan memiliki karakteristik mudah terbakar, kandungan nitrogen 6,46%, berwarna putih, dan gugus fungsi OH serta NO3 teridentifikasi. Kandungan biomassa meliputi Alfa-selulosa 80,13%, hemiselulosa 2,14%, dan lignin 4,11%, menjadikannya alternatif unggul dengan potensi aplikasi luas.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 31 Agustus 2023
  • Detail