Data Set Sebaran Habitat Keong Inang Perantara Schistosomiasis

Hak Cipta

Data Set Sebaran Habitat Keong Inang Perantara Schistosomiasis

Indonesia merupakan salah satu negara yang masih menjadi lokasi endemis Schistosomiasis atau penyakit demam keong. Penyakit tersebut disebabkan oleh cacing darah Schistosoma japonicum. .Infeksi schistosomiasis tidak ditularkan secara langsung dari orang ke orang; akan tetapi membutuhkan keong air tawar yaitu keong Oncomelania hupensis lindoensis sebagai hospes perantara dan berkembang biak cacing S.japonicum. Oleh karena itu, keong O. hupensis lindoensis adalah bagian penting dari siklus hidup schistosome. Dalam rangka mendukung eliminasi schistosomiasis tahun 2025, salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan pengendalian keong O. hupensis lindoensi. Sehingga dibutuhkan pemetaan habitat keong inang perantara, pemetaan menghasilkan data set yaitu titik koordinat habitat, luas atau panjang habitat keong yang tersebar di lima desa endemis schistosomiasis di Napu Kab.Poso. Data set ini diperlukan untuk penelitian dan pengendalian habitat keong oleh lintas sektor terkait antara lain Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Desa dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Intervensi yang dilakukan antara lain pembuatan sawah, pembuatan kolam ikan, pembuatan saluran air atau irigasi dan peningkatan peran serta masyarakat untuk membersihkan atau menyemprot habitat keong. Ketepatan titik koordinat sangat diperlukan agar supaya pengendalian tetap sasaran dan lokasi. Sedangkan titik koordinat dalam penelitian dibutuhkan untuk menentukan metoda pengendalian habitat keong dan evaluasi habitat keong


2023-1698974778-wcrj

B-8882/III.9.3/TK.11/10/2023


( Lihat )

Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi

widjajajunus@gmail.com

Badan Riset dan Inovasi Nasional

BD - Basis Data

Poso

10 Desember 2017

EC002023133144

15 Desember 2023

15 Desember 2023

000566098


  • Junus Widjaja
    ( Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi )
  • Gunawan
    ( Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi )
  • Meiske Elisabeth Koraag
    ( Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi )
  • Afi Nursafingi
    ( Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi )
Kembali