Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten
B-2196/III.5.8/FR.04.00/8/2023

PESTISIDA NABATI UNTUK PENGENDALIAN HAMA KUMBANG BUBUK BERAS (Sythophilus oryzae) BERBAHAN DASAR MINYAK MALAPARI (Pongamia pinnata (L.) Pierre) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu bahan pestisida nabati penolak hama kumbang bubuk beras berbahan dasar minyak malapari yang mengandung: (a) Minyak malapari, sebanyak: 4-20% volume, dengan nilai optimum 20%,(b) Aseton 96%: 75-85%, dengan nilai optimum 80%. Invensi ini berfungsi sebagai pestisida nabati penolak hama kumbang bubuk beras pada penyimpanan. Proses pembuatan minyak malapari dimulai dari pengumpulan buah yang sudah masak dari pohonnya. Buah-buah tersebut berbentuk polong dimana biji di dalam polong itu yang akan digunakan dalam pembuatan minyak. Biji dikeluarkan dari polong kemudian dipotong-potong menjadi 3 bagian. Biji selanjutnya dijemur atau di oven sampai kadar air <10 %. Biji di ekstraksi untuk mendapatkan minyak. Minyak kemudian dicampur dengan aseton dan dilakukan fumigasi. Hasilnya dibuktikan dengan meningkatnya jumlah mortalitas (kematian) serangga uji yaitu hama kumbang bubuk beras di laboratorium seiring dengan bertambahnya waktu (jam) sejak 24 hingga 96 Jam Setelah Aplikasi (JSA). Berdasarkan invensi ini terbukti bahwa minyak malapari bisa dijadikan sebagai pestisida nabati.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 15 Agustus 2023
  • Detail
Paten
B-5570/III.5.7/HK.00/9/2023

METODE KUANTIFIKASI TRIKLOSAN DALAM SAMPEL AIR MENGGUNAKAN GAS KROMATOGRAFI DENGAN DETEKTOR PENANGKAP ELEKTRON MIKRO

Tujuan invensi ini adalah untuk menyediakan metode analisis triklosan dalam sampel air dengan menentukan kondisi optimum GC-mECD. Penentuan kondisi optimum GC-mECD ini dilakukan pada kolom HP-5 dengan nitrogen sebagai gas pembawa dan gas make-up, menurut invensi ini adalah sebagai berikut: untuk injektor digunakan injektor otomatis yang diprogram pada suhu 300oC dengan mode injeksi tidak terpecah (splitless); untuk oven diprogram pada 80oC ditahan selama 1 menit kemudian dinaikkan sebanyak 20oC/min hingga 220oC dan ditahan selama 1 menit kemudian dinaikkan sebanyak 20oC/min hingga 260oC ditahan selama 1 menit kemudian dinaikkan sebanyak 1oC/min hingga 262oC ditahan 1 menit kemudian dinaikkan sebanyak 20oC/min ditahan 1 menit dengan laju alir gas nitrogen sebesar 1 mL/min; untuk detektor diprogram pada 300oC dengan laju alir gas nitrogen sebesar 30 mL/min. Dengan kondisi diatas, triklosan memiliki waktu retensi 11,020 menit. Presisi triklosan yang diukur pada larutan standar 1 ppb memberikan persen standar deviasi relatif (%SDR) sebesar 0,482%. Penentuan liniaritas pada rentang konsentrasi 1–1000 ppb memberikan koefisien korelasi (r) sebesar 0,99999. Alat GC-μECD dapat mendeteksi triklosan hingga 0,1 ppb.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 15 Agustus 2023
  • Detail
Hak Cipta
B-4211/III.1.5/TK.11.01/8/2023

Dataset Wilayah Kumuh Dan Non Kumuh Berbasis Data Mosaik SPOT-6/7 Dan Data Pendukung Parameter Pemukiman Kumuh Kota Makassar Tahun 2019

Dataset ini merupakan kumpulan dataset mengenai wilayah kumuh dan non kumuh di Kota Makassar. Dataset wilayah kumuh dan non kumuh ini berasal dari mosaik data satelit SPOT 6/7. Jumlah total dataset adalah 5.334 data, yang telah diberi 2 label kelas yakni kumuh dan non kumuh dengan tingkat ketelitian resolusi spasial dataset yakni 1,5 meter. Dataset ini memiliki ukuran tile 512x512 piksel di lokasi perpotongan antara wilayah kumuh dan non kumuh. Data ini telah memuat Augmentasi yakni rotate dan flip didalam datasetnya. Data ini merupakan data bebas awan yang diperoleh dari mosaik citra satelit SPOT-6/7 selama tahun 2019. Data ini memuat data pendukung dari Kota Makassar, antara lain, data jaringan jalan, aliran sungai, penggunaan lahan, fasilitas kesehatan, batas pantai, dan jumlah penduduk. Selain itu, data tambahan berupa PCA, GLCM, dan data DNB NOAA 2019 terdapat pada dataset ini.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 15 Agustus 2023
  • Detail
Paten
B-4360/III.9.1/TK.11.02/8/2023

DESAIN PRIMER PCR REAL-TIME UNTUK MENDETEKSI EKSPRESI GEN APOPTOSIS CASPASE- 3 PADA SEL PUNCA SARAF MONYET EKOR PANJANG (MACACA FASCICULARIS)

Invensi ini mengenai desain primer PCR yang sensitif dan spesifik untuk mengidentifikasi ekspresi kuantitatif gen caspase-3 sebagai salah satu penanda apoptosis sel pada primata non-manusia Macaca fascicularis. Desain primer didahului dengan prediksi sekuen secara in silico dengan menggunakan perangkat daring Primer BLAST dan dikonfirmasi dengan PCR real-time. Kriteria primer mempertimbangkan aspek spesifisitas deteksi gen, panjang produk PCR 70-200 bp, GC 40-60%, GC clamp di ujung 3’, pengulangan nukleotida tidak melebihi 4, dan skor self complementarity yang lebih rendah dari primer pembanding. Sampel yang digunakan untuk tujuan tersebut berasal dari sel punca saraf monyet ekor panjang yang dikultur dalam keadaan oksigen berkadar normal sebagai kontrol dan dengan perlakuan hipoksia. Hasil prediksi in silico dan PCR mengonfirmasi bahwa sekuen primer PCR yang kami kembangkan mengidentifikasi ekspresi gen caspase-3 pada sel punca saraf Macaca fascicularis secara spesifik dan optimal.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 14 Agustus 2023
  • Detail
Paten

KOMPOSIT MEMBRAN PENUKAR PROTON BERBAHAN DASAR ZEOLIT A, KARBON AKTIF, DAN PVDF

Invensi ini berkaitan dengan komposisi dan proses pembuatan komposit membran penukar proton berbahan dasar zeolit alam atau zeolit A sebanyak 86-94%, karbon aktif sebanyak 3-7%, dan PVDF (Polyvinylidene Fluoride) sebanyak 3-7%. Zeolit A dihasilkan melalui dua tahapan yaitu proses sintesis zeolite A dan proses aktifasi. Suatu proses pembuatan komposit membran penukar proton dari zeolit, karbon aktif, PVDF dihasilkan dengan mencampurkan zeolit, karbon aktif dan PVDF ke dalam mortar, kemudian memasukkan material campuran ke dalam molding dan menekan dengan hot press pada kondisi 300 MPa dan suhu 25 oC selama 5 menit, selanjutnya mensiter material campuran tersebut pada suhu 500-600 oC selama 2 jam dengan mengalirkan gas inert. Komposit membran penukar proton yang dihasilkan mempunyai nilai serapan air 34,31%, rasio pengembangan 0,57%, kapasitas tukar ion 0,35 meq/g, kapasitas tukar proton 4,68x10-4 S/cm.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 14 Agustus 2023
  • Detail
Paten

NANOEMULSI MINYAK ATSIRI KULIT JERUK SEBAGAI ANTI JAMUR SERTA PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini mengenai proses pembuatan nanoemulsi minyak atsiri kulit jeruk dan aplikasinya sebagai antijamur dalam menghambat pertumbuhan jamur p.digitatum. kulit jeruk saat ini hanya dianggap sebagai limbah yang terbuang. Oleh karena itu pemanfaatan limbah kulit jeruk adalah dengan mengekstrak minyak atsirinya. Komponen aromatik yang dihasilkan metabolit sekunder tumbuhan ini bersifat tidak beracun dan dapat bermanfaat sebagai anti jamur. Penggunaan minyak atsiri secara langsung memiliki beberapa kelemahan yakni tidak stabil secara kimiawi, mudah menguap, memiliki rasa dan aroma yang telalu kuat, serta kelarutannya dalam air yang rendah. Oleh karena itu dilakukan proses pengecilan ukuran partikel menjadi nanoemulsi. Nanoemulsi minyak atsiri kulit jeruk yang dihasilkan dalam proses ini memiliki ukuran partikel sebesar 24,6 nm, dengan pola distribusi monodispersi berukuran 0,69.nanoemulsi memiliki aktivitas penghambatan antijamur terhadap Penicilium digitatum sebesar 54% pada konsentrasi 5%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 13 Agustus 2023
  • Detail
Paten

KOMPOSISI GLASIR KERAMIK BERBAHAN ABU VULKANIK DAN CANGKANG BESERTA PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan komposisi bahan glasir dan metode pembuatannya, khususnya komposisi dan pembuatan glasir berbahan abu vulkanik dan cangkang untuk diterapkan pada bodi keramik jenis stoneware. Komposisi bahan sesuai invensi ini terdiri dari kombinasi abu vulkanik dan cangkang beserta air, sedangkan metode sesuai invensi ini meliputi langkah-langkah berikut: membersihkan cangkang keong sawah, mengeringkan cangkang keong sawah, membakar cangkang keong sawah dengan suhu 600o – 900oC, mengggiling cangkang , menyaring cangkang dengan ayakan 200 mesh, menimbang abu vulkanik dan cangkang, mencampurkan dengan air, menggiling abu vulkanik dan cangkang yang dicampur dengan air pada alat potmill yang berisi bola penggiling selama 4 jam, dengan perbandingan abu vulkanik : air : bola penggiling adalah 1:1:1, kemudian menyaring hasil penggilingan abu vulkanik dengan ayakan 200 mesh. Glasir diterapkan pada bodi keramik jenis stoneware yang sebelumnya telah dibakar pada suhu 800oC, dengan cara dicelup atau disiram kemudian dikeringkan. Setelah proses pengeringan selesai dilakukan proses selanjutnya adalah pembakaran glasir pada suhu 1250oC selama 12 jam.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 10 Agustus 2023
  • Detail
Paten
-

PROSES PENURUNAN KADAR KAFEIN PADA BIJI KOPI ROBUSTA MENGGUNAKAN STARTER KERING BAKTERI ASAM LAKTAT

Invensi ini berkaitan dengan proses menurunkan kadar kafein pada biji kopi robusta dengan memanfaatkan starter kering bakteri asam laktat. Tahapan prosesnya terdiri dari fermentasi biji kopi dengan bakteri asam laktat, pencucian, pengeringan, pengupasan kulit tanduk biji kopi yang kemudian dilakukan pengayakan, penyangraian, pendinginan, dan penggilingan. Kopi bubuk yang diperoleh berdasarkan proses ini memiliki kadar kafein yaitu 2,19 - 2,49 (% db), yang merupakan 26,76 – 42,90 % lebih rendah terhadap kadar kafein biji kopi.

  • Paten
  • Publikasi
  • - 08 Agustus 2023
  • Detail
Paten

KOMPOSISI BODI KERAMIK JENIS STONEWARE BERBAHAN DASAR LUMPUR DAN PASIR SERTA PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan komposisi bahan bodi keramik dan metode pembuatannya, khususnya komposisi dan pembuatan bodi keramik jenis stoneware berbahan lumpur, kaolin, kuarsa, feldspar, ball clay, kapur dan grog untuk diterapkan. Komposisi bahan sesuai invensi ini terdiri dari kombinasi lumpur kaolin, kuarsa, feldspar, ball clay, kapur dan grog beserta air, sedangkan metode sesuai invensi ini meliputi langkah-langkah berikut: menimbang lumpur, mencampurkan dengan air, menggiling lumpur yang dicampur dengan air pada alat potmill yang berisi bola penggiling selama 4 jam, dengan perbandingan lumpur + pasir : air : bola penggiling adalah 1:1:1, kemudian menyaring hasil penggilingan lumpur dengan ayakan 200 mesh. Kemudian dilakukan proses pengurangan kadar air (dewatering) dan pengurangan kandungan udara terperangkap (deairing). Kemudian dilakukan proses pembentukan dengan metode putar. Setelah itu dilakukan proses pengeringan secara alami. Proses selanjutnya adalah pembakaran bodi keramik pada suhu 900 °C selama 8 jam. Langkah selanjutnya adalah penerapan glasir dan diakhiri dengan proses pembakaran glasir pada suhu 1250 °C selama 12 jam.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 08 Agustus 2023
  • Detail
Paten

ALAT PENCACAH DAN PENCUCI SAMPAH PLASTIK KEMASAN MULTI LAPIS TERINTEGRASI

Invensi ini bertujuan untuk mengatasi kelemahan invensi sebelumnya, yaitu menghasilkan alat yang bisa mencacah sekaligus mencuci sampah plastik kemasan multi lapis dalam satu proses yang kontinyu dan terintegrasi. Alat pencacah dan pencuci sampah plastik kemasan multi lapis ini digerakan hanya dengan 1 motor listrik. Alat pencacah dan pencuci sampah plastik kemasan multi lapis ini memiliki kapasitas 1 – 3 Kg/jam dengan hasil cacahan berukuran 1 - 5 mm. Alat pencacah dan pencuci sampah plastik kemasan multi lapis yang dapat mencacah sampah plastik multi lapis dengan ukuran lebar 3 - 25 cm dan Panjang 3 – 100 cm.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 07 Agustus 2023
  • Detail