Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Hak Cipta

Dataset Tinggi Permukaan Air Laut InaBuoy Malang

Dataset ini merupakan kumpulan data deret waktu dan numerik hasil pengamatan dan pengukuran tinggi permukaan air laut di wilayah Malang tepatnya pada Latitude: −9.1947° dan Longitude: 112.5261°. Data dikumpulkan secara otomatis menggunakan perangkat InaBuoy setiap 15 menit sejak tanggal 10 Des 2021 s/d tanggal 23 juni 2022. Dataset terdiri dari 17.476 baris data yang mencakup nilai tinggi muka laut, waktu pencatatan, dan kode lokasi perangkat.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 25 Juni 2025
  • Detail
Hak Cipta

FertControlPro V02

Bidang pertanian masih menjadi poros kehidupan umat manusia. Produk pertanian yang berkualitas dipengaruhi oleh berbagai aspek, salah satunya adalah pupuk yang berkualitas. Selain proses produksi yang harus dijaga ketat dengan standard-standard mutu, proses penyaluran dan penyimpanan juga memiliki peran yang tidak kalah penting. Sistem penyaluran dan penyimpanan pupuk jenis curah umumnya akan melalui beberapa gudang penyimpanan sebelum akhirnya dikirim ke kapal tanker. Karya cipta ini mengambil peran sebagai fasilitas pengawasan dan pengendalian penyaluran maupun penyimpanan pupuk dalam gudang. Karya ini adalah penyempurnaan sistem sebelumnya yakni perangkat lunak “FertControlPro V01” yang hanya fokus pada penyaluran pupuk menggunakan conveyor. Pada versi terbaru ini, FertControlPro V02, menambahkan fitur pengendalian dan pengawasan penyimpanan pupuk dalam gudang sehingga kualitas pupuk tetap terjaga dengan baik. Versi terbaru ini juga menambahkan beberapa fitur kontrol tambahan untuk meningkatkan keamanan dan fleksibilitas operasi.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 18 Juni 2025
  • Detail
Hak Cipta

SeisCLustIndo : Seismic Cluster Indonesia

Proses perhitungan zonasi sumber gempa dimulai dengan tahap awal yaitu Start, kemudian dilanjutkan dengan Load Data, yaitu memasukkan katalog gempa ke dalam antarmuka grafis MATLAB yang terlihat pada sisi kanan gambar. Data yang dimasukkan meliputi parameter spasial dan temporal seperti lintang, bujur, kedalaman, magnitudo, serta waktu terjadinya gempa. Tujuan tahap ini adalah mengumpulkan seluruh kejadian seismik yang relevan dalam radius 500 km dari lokasi calon PLTN yang berada di wilayah antara Sumatera bagian selatan hingga Jawa bagian barat. Setelah data dimuat, dilakukan penyaringan berdasarkan kedalaman maksimum (misalnya 300 km) agar hanya sumber gempa yang berpotensi signifikan terhadap permukaan yang dianalisis. Setelah data disaring, proses dilanjutkan ke tahap Preprocess dan analisis Gutenberg-Richter, di mana dilakukan estimasi parameter seismisitas seperti nilai b-value dan magnitudo maksimum. Tahap ini sangat penting untuk menentukan frekuensi terjadinya gempa besar di wilayah studi. Berikutnya, dilakukan Parameter Mapping atau pemetaan parameter spasial yang mencerminkan karakteristik sumber gempa, seperti distribusi magnitudo, kedalaman, dan lokasi episenter. Parameter-parameter tersebut kemudian digunakan sebagai input dalam tahap Clustering dengan metode seperti DBSCAN dan Hierarchical Clustering. Melalui pendekatan ini, gempa-gempa dikelompokkan secara spasial dan statistik menjadi 12 zona berdasarkan kesamaan pola distribusi dan karakteristik seismiknya. Hasil klasterisasi divisualisasikan pada panel grafik MATLAB, seperti terlihat pada gambar kanan, di mana tiap klaster ditandai dengan warna dan label nomor. Untuk meningkatkan konteks geologis, juga ditampilkan peta Indonesia beserta fitur geologi utama seperti garis subduksi dan sesar aktif. Tahap Visualization menyajikan peta dua dimensi dan juga memungkinkan representasi tiga dimensi (3D) dari zonasi sumber gempabumi dengan memperhitungkan kedalaman hiposenter. Dengan demikian, diperoleh representasi spasial 12 zona sumber gempa yang akurat untuk keperluan analisis bahaya seismik tapak PLTN secara komprehensif.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 17 Juni 2025
  • Detail
Hak Cipta

Aplikasi Ionoscalling

Aplikasi ionoscalling merupakan perangkat lunak berbasis GUI (Graphical User Interface) yang dirancang untuk mempermudah proses scaling data ionogram dari instrumen CADI (Canadian Advanced Digital Ionosonde). Aplikasi ini menyediakan input parameter ionosfer yang lengkap, meliputi fmin, foE, h'E, fxE, fEs, H'Es, foF1, h'F, fxF1, foF2, h'F2, fxF2, foF3, h'F3, fxF3, fb, dan spread-F. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pencatatan Qualifying Letter (QL) dan Descriptive Letter (DL) sebagai keterangan tambahan terhadap hasil scalling. QL menggambarkan kedudukan dan batas nilai parameter yang di scaling, sementara DL mendeskripsikan kondisi fisis ionosfer berdasarkan hasil interpretasi. Aplikasi ini mendukung pemilihan input waktu dalam format local time (LT) maupun universal time (UT), menyesuaikan pengaturan pada instrumen CADI yang digunakan stasiun. Antarmuka didesain ramah pengguna dan mudah digunakan, sehingga peneliti dan operator dapat menganalisis struktur vertikal ionosfer secara manual dan akurat. Aplikasi Ionoscalling dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam interpretasi data ionogram, khususnya dalam kegiatan riset atmosfer dan cuaca antariksa.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 27 Mei 2025
  • Detail
Hak Cipta

Aplikasi Penghitung Koefisien Limpasan Permukaan (Surface Run Off) Berbasis Citra Satelit Landsat

Aplikasi ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk menghitung nilai estimasi koefisien limpasan permukaan. Koefisien limpasan permukaan dihitung dengan menggunakan persamaan yang dikemukaan oleh Schwab et al., 1981. Input data yang digunakan adalah nilai koefisien limpasan permukaan yang diperoleh dari tabel konversi penggunaan/penutup lahan berdasarkan modifikasi tabel konversi yang dikemukakan oleh Yulianto et al., 2022). Informasi penggunaan/penutup lahan diperoleh dengan melakukan klasifikasi digital citra Landsat menggunakan algoritma Random Forest. Proses pengolahan data dilakukan dengan berbasiskan satuan luas daerah aliran sungai (DAS). Area yang dapat diolah pada aplikasi ini adalah area DAS yang melewati Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 22 Mei 2025
  • Detail
Hak Cipta
B-1176/III.3.7/HK.06/5/2025

Dataset LCI (Life Cycle Inventory) Produksi Gula Semut dari Nira Kelapa

Gula semut yang berasal dari nira pohon kelapa, telah dikenal sebagai pemanis alami dengan berbagai manfaat nutrisi dan kesehatan. Proses produksinya tidak terlalu membutuhkan banyak sumber daya dibandingkan dengan gula tebu, yang dikaitkan dengan dampak lingkungan yang signifikan, termasuk emisi gas rumah kaca dan degradasi lahan. Para peneliti, industri dan konsumen menjadi lebih tertarik pada manfaat lingkungan dari gula semut. Oleh karena itu, diperlukan dataset yang digunakan sebagai basis data untuk menghitung LCA (Life Cycle Assessment) produksi gula semut dari nira kelapa. Dataset ini mampu digunakan untuk mengukur dampak lingkungan produksi gula semut dari nira kelapa dengan cepat dan mudah, metode yang digunakan sesuai ISO 14040: 2006 dan ISO 14044: 2006. Fungtional Unit (FU) dataset adalah 1 kg gula semut, batasan sistem dataset ini adalah sistem gate-to-gate, dimana inventori dataset dimulai dari penyiapan bahan baku, pemasakan, pengeringan, pengayakan dan pengemasan gula semut. Dataset dapat diunduh dalam format JSON (JavaScript Object Notation) dan bisa digunakan untuk melakukan pengolahan dan analisa lebih lanjut dengan software OpenLCA. Dataset ini diharapkan dapat digunakan dalam optimasi penurunan dampak lingkungan dan efisiensi penggunaan sumber daya produksi gula semut.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 21 Mei 2025
  • Detail
Hak Cipta

Spesimen Pipa Uji Las SMAW dengan Cacat Buatan sebagai Media Pelatihan Uji Tak Rusak

Karya cipta ini merupakan alat peraga inovatif berupa spesimen uji berbentuk pipa yang dirancang untuk simulasi dan pengujian metode uji tak rusak (NDT) dengan fokus pada radiografi industri. Spesimen ini berbahan baja karbon jenis SS 400, yang memiliki kadar karbon rendah (<0,3%) dengan sifat mekanik yang sesuai untuk pengujian radiografi. Dimensi pipa dirancang sebesar 63 mm x 300 mm (±10%) dengan ketebalan 3 mm (±10%), sehingga memberikan fleksibilitas dalam pengujian berbagai parameter dan kondisi radiografi. Proses manufaktur spesimen melibatkan pengelasan dua pipa baja dengan sambungan tumpul (butt joint) tipe V yang memiliki sudut kemiringan 30°–35°. Teknik pengelasan yang digunakan adalah Shielded Metal Arc Welding (SMAW), yang merupakan metode pengelasan busur logam terlindung yang umum digunakan di industri. Metode ini dipilih karena memungkinkan penciptaan berbagai cacat buatan secara terkendali dan presisi. Cacat buatan yang dihasilkan meliputi: 1. Porosity (Distributed/Linear) 2. External Undercut 3. Slag Inclusion (Intermittent / Isolated / Linear) 4. Tungsten Inclusion 5. Incomplete Penetration 6. Excessive Penetration 7. Crack (Longitudinal) 8. Spatter 9. Burnthrough Setiap cacat buatan dirancang untuk mereplikasi kondisi nyata yang sering ditemukan dalam sambungan las industri. Keberadaan cacat ini memungkinkan spesimen berfungsi sebagai alat peraga yang sangat efektif dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menginterpretasi hasil pengujian radiografi, termasuk evaluasi kualitas sambungan las berdasarkan standar internasional. Alat peraga ini memiliki fungsi multifungsi yang meliputi: 1. Mendukung kegiatan sertifikasi person dalam ruang lingkup Uji Tak Rusak – Radiografi Industri, yang dikelola oleh Lembaga Sertifikasi Person (LSP). 2. Menjadi media pembelajaran dalam program pelatihan teknis Uji Tak Rusak yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Uji Tak Rusak – Radiografi Industri. 3. Berkontribusi sebagai bahan referensi dan pengujian dalam penelitian terkait teknik pengujian radiografi, peningkatan kualitas pengelasan, dan simulasi cacat las di lingkungan akademik maupun industri. Dengan desain yang dirancang secara ilmiah dan manufaktur yang berbasis pada standar teknik industri, spesimen ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pengujian radiografi, serta mendukung pengembangan kompetensi personel di bidang Uji Tak Rusak – Radiografi Industri. Hak cipta atas alat peraga ini memberikan perlindungan terhadap metode desain, pengendalian proses pembuatan cacat buatan, dan penggunaannya dalam pelatihan dan sertifikasi.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 07 Mei 2025
  • Detail
Hak Cipta

Multimodal Drowsiness Detection Application

Multimodal Drowsiness Detection Application adalah aplikasi berbasis web yang berfungsi untuk mendeteksi kelelahan/mengantuk berdasarkan video wajah (facial video data) dan juga Heart Rate Variability (HRV) data secara otomatis berdasarkan pengolahan deep learning. Web aplikasi ini merupakan pengembangan dari pengolahan dataset yang telah didaftarkan HKI pada 2024. Target pengguna dari dataset ini adalah periset BRIN, anggota Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo), industri otomotif, dan Sivitas akademika (dosen, mahasiswa, akademisi di universitas).

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 29 April 2025
  • Detail
Paten
NOMOR 2209/III.10.6/FR.04.00/4/2025

METODE PEMBUATAN SUBSTRAT SERS FLEKSIBEL NANOSTAR EMAS UNTUK DETEKSI MALACHITE GREEN

Invensi ini mengungkap metode pembuatan substrat fleksibel untuk Surface Enhanced Raman Spectroscopy (SERS) yang dilapisi nanopartikel emas berbentuk nanostar. Nanopartikel disintesis melalui fotoreduksi sinar UV terhadap larutan HAuCl₄ yang mengandung HCl, asam askorbat, perak nitrat (AgNO₃), dan trisodium sitrat. Substrat silicon rubber difungsionalisasi dengan senyawa APTES untuk meningkatkan keterikatan nanopartikel. Substrat SERS yang dihasilkan mampu mendeteksi senyawa Malachite Green (MG) pada konsentrasi 10⁻² M hingga 10⁻¹⁰ M, dengan peningkatan intensitas sinyal Raman antara 2631% hingga 20.245% dibandingkan substrat tanpa nanopartikel. Invensi ini memberikan substrat deteksi yang fleksibel, sensitif, dan mudah diaplikasikan untuk analisis langsung pada sampel.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 17 April 2025
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN TiO2 TERENKAPSULASI LIGNIN SEBAGAI PENGHALANG RADIASI UV PADA TABIR SURYA

Invensi ini berkaitan dengan suatu metode pembuatan TiO2 terenkapsulasi lignin, khususnya metode pembuatan TiO2 menggunakan daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) yang dilanjutkan dengan nanoenkapsulasi menggunakan lignin kraft, sedemikian hingga diperoleh produk padatan TiO2 terenkapsulasi lignin yang digunakan sebagai penghalang radiasi UV pada tabir surya. Selanjutnya, invensi ini juga berhubungan dengan produk  TiO2 terenkapsulasi lignin. Tahapan metode pada invensi ini dilakukan dengan pembuatan TiO2 menggunakan ekstrak daun bandotan melalui cara sol-gel menggunakan campuran ekstrak fraksi air dan titanium tetraisopropoxide (TTIP), nanoenkapsulasi menggunakan lignin kraft yang terlarut dalam etilen glikol, dan penambahan sediaan krim untuk pembuatan tabir surya.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 15 April 2025
  • Detail