Dataset Lahan Tanaman Ilegal

Hak Cipta

Dataset Lahan Tanaman Ilegal

Dataset ini mencakup serangkaian pasangan gambar foto udara dan gambar anotasi (sebagai ground truth) yang menunjukkan objek berupa lahan yang diidentifikasi sebagai lahan tanaman ilegal. Gambar foto udara diperoleh dengan menggunakan pesawat udara tanpa awak (drone) yang dilengkapi kamera resolusi tinggi dari beberapa daerah dengan berbagai variasi bentuk landscape. Gambar foto udara diambil pada rentang waktu delapan bulan selama tahun 2022. Gambar foto udara yang dikumpulkan memuat kondisi lahan yang bervariasi. Gambar-gambar ini diambil dari berbagai sudut pandang dan ketinggian yang berbeda untuk memberikan gambaran yang lebih mendetail mengenai kondisi lahan tanaman ilegal tersebut.


2024-1727149335-2ipk


( Lihat )

Pusat Riset Elektronika

irfansyah.yudhi.tanasa@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

BD - Basis Data

Tangerang Selatan

23 September 2024

EC002024247590

09 Desember 2024

09 Desember 2024

000820022


  • Aris Surya Yunata
    ( Pusat Riset Elektronika )
  • Yomi Guno
    ( Pusat Riset Elektronika )
  • Fadjar Rahino Triputra
    ( Pusat Riset Elektronika )
  • Widyawasta
    ( Pusat Riset Teknologi Penerbangan )
  • Karyawan
    ( Direktorat Pengelolaan Laboratorium, Fasilitas Riset, dan Kawasan Sains dan Teknologi )
  • Dewi Habsari Budiarti
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Irfansyah Yudhi Tanasa
    ( Pusat Riset Elektronika )
  • Frandi Adi Kaharjito
    ( Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia )
  • Apid Rustandi
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • M. Yudhi Rezaldi
    ( Pusat Riset Sains Data dan Informasi )
  • Ridwan Suhud
    ( Pusat Riset Sains Data dan Informasi )
  • Aang Gunawan S
    ( Pusat Data dan Informasi )
  • Abid Paripurna Fuadi
    ( Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika )
  • Mukti Wibowo
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Asyaraf Hidayat
    ( Pusat Riset Elektronika )
  • Syahrul
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Yohanes Pringeten Dilianto Sembiring Depari
    ( Pusat Riset Teknologi Transportasi )
  • Jemie Muliadi
    ( Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber )
  • Guno Wicaksono
    ( BNN )
Kembali