Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

METODE PEMBUATAN KARBON AKTIF BERBAHAN KAYU GELAM (Melaleuca leucadendron) DENGAN AKTIVATOR NaOH

Invensi ini mengenai metode pembuatan material karbon aktif dari Kayu gelam (Melaleuca leucadendron)dengan proses aktivator NaOH. metode pembuatan material karbon aktif dari Kayu gelam (Melaleuca leucadendron)dengan proses aktivator NaOH yang terdiri dari tahapan-tahapan memotong limbah kayu gelam dipotong kecil-kecil kemudian dipisahkan dengan kulitnya, kayu gelam yang digunakan sebagai bahan karbon aktif hanya bagian dalamnya, setelah itu dikeringkan terlebih dahulu dibawah sinar matahari selama ±72 jam. Tujuan pengeringan adalah untuk mengurangi kadar air. Kayu gelam dikarbonisasi selama ±60 menit pada suhu 400°C, 500°C dan 600°C dengan menggunakan tungku. Selanjutnya dilakukan penggerusan dan diayak menggunakan ukuran 100 mesh. Proses aktivasi karbon dilakukan dengan merendam karbon kayu gelam ke dalam larutan aktivator NaOH pada konsentrasi 5% dan 10% selama 24 jam.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 03 Agustus 2023
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN BAHAN TAMBAH UNTUK MORTAR TAHAN AIR DAN PRODUK MORTAR YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan suatu kombinasi bahan tambah yang dicampur pada adukan mortar yang berfungsi untuk meningkatkan ketahanan penetrasi air pada beton atau mortar, lebih khususnya, suatu bahan tambah yang berasal dari arang hidro serat sabut kelapa dengan ukuran 75 -150 µm, 150 -250 µm, dan 250 - 425 µm hasil proses karbonisasi hidrotermal menggunakan media air dengan suhu 150°C selama 4 jam. Arang hidro pada invensi ini diaplikasikan sebagai bahan tambah mortar dengan persentase 1%, 2%, dan 3% terhadap berat semen. Sedangkan mortar memiliki komposisi dengan rasio berat air:semen:pasir adalah 0,5:1:2,75 dan penambahan pemlastis 1,5% dari berat semen. Mortar dengan penambahan 2% arang hidro ukuran 150 -250 µm mendapatkan densitas, kuat tekan, dan daya serap awal terbaik yaitu 2,06 g/cm3, 33,39 MPa, 4,093 x10-3 mm/s1/2. Mortar dengan penambahan 1% arang hidro ukuran 150 -250 µm mendapatkan persentase volume pori terkecil dan daya serap sekunder yaitu 20,83% dan 1,249 x10-3 mm/s1/2.

  • Paten
  • Publikasi
  • - 03 Agustus 2023
  • Detail
Paten
B-1991/III.9.4/FR.04.00/7/2023

KOMPOSISI EKSTRAK DAUN MURBEI (Morus alba L.) DAN KULIT KAYU MANIS (Cinamommun burmanii) UNTUK MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH

Invensi ini mengungkapkan suatu komposisi ekstrak yang terbukti mampu menurunkan menurunkan kadar glukosa darah pada model hewan tikus putih DM.Komposisi ekstrak sebagaimana invensi disebut mengandung ekstrak daun murbei dan ekstrak kulit kayu manis dengan perbandingan 1,5:1,0. Hasil pengujian pada invensi ini menunjukkan bahwa komposisi ekstrak mampu menurunkan kadar glukosa darah hewan model tikus putih DM yang diinduksi dengan kombinasi pakan tinggi lemak 50 hari (p.o.) dan STZ 2x30 mg/kg BB (i.p.). komposisi ekstrak diberikan pada   rentang dosis 125-500mg/kg BB selama 21 hari secara peoral mampu menurunkan kadar glukosa puasa yang bermakna (p<0,05).dibandingkan dengan hewan DM model.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 03 Agustus 2023
  • Detail
Hak Cipta
B-3477/III.3.1/TK.11.01/7/2023

Aplikasi Antarmuka Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum Untuk Sepeda Motor Listrik Viar Q1

Aplikasi Antarmuka HMI menampilkan status Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), parameter baterai pada setiap locker, menampilkan QR Code, serta menampilkan pesan panduan penukaran baterai bagi pengguna. Aplikasi HMI ini sudah kami kembangakn mulai bulan Juni 2022, pada project kerjasama anatara PRKKE (melalui PUSYANTEK-BRIN) dengan PLN PUSAT, PLN PUSHARLIS, Grab, OVO, dan Viar. SPBKLU tersebut sudah dipasang di beberapa titik di Jakarta.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 03 Agustus 2023
  • Detail
Paten
-

METODE PEMBUATAN INSULASI RIGID POLI-URETAN FOAM (RPUF) DENGAN MENGGUNAKAN PENAMBAHAN MIKRO-NANO SELULOSA DARI TANDAN KELAPA SAWIT (TKS) DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pengembangan Rigid Poliuretan Foam (RPUF) sebagai material insulasi termal yang dapat meminimalisasi penggunaan energi, melalui modifikasi dengan penggunaan mikro-nano selulosa dari Tandan Kelapa Sawit (TKS) sebagai fillerberbasis alam. Proses pembuatan material insulasi RPUF dilakukan menggunakan bahan blending komersial dengan rasio perbandingan Part A (isosianat) dan Part B (poliol blend: poliol, sufaktan, katalis dan blowing agent) adalah 3:2. Optimasi pada proses pengadukan dilakukan untuk mendapatkan spesifikasi RPUF yang sesuai sebagai panel insulator bangunan yaitu pada variasi kecepatan pengadukan 300 rpm, 500 rpm dan 1000 rpm. Optimasi RPUF dengan kecepatan pengadukan optimal kemudian dimodifiasi dengan mikro-nano selulosa yang diperoleh dari limbah TKS melalui proses perlakuan awal delignifikasi dan pemutihan serta hidrolisis asam. Modifikasi komposit RPUF dengan penambahan mikro-nano selulosa dilakukan dengan penambahan pada kosentrasi 0.25- 1%. Modifikasi RPUF dengan mikro-nano selulosa limbah TKS menunjukkan peningkatan performa yaitu peningkatan sifat insulasi sebesar 7-10% yang jauh lebih baik dari invensi lainnya yaitu peningkatan sifat insulasi sebesar 5% dengan modifikasi RPUF dengan nanoselulosa dari kapas. Sifat mekanik komposit RPUF-selulosa juga meningkat signifikan dibandingkan sifat mekanik RPUF tanpa selulosa yaitu peningkatan kekuatan tekan sebesar 14,33% - 19,89% dan peningkatan modulus Young sebesar 10,55% - 30,35%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 02 Agustus 2023
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN KATALIS CAIR TIMAH (II) OKTOAT

Invensi ini mengenai suatu metode untuk sintesis senyawa timah (II) oktoat dari timah klorida dan asam 2-etil heksanoat, dimana langkah-langkah metode terdiri dari: membuat natrium 2-etil heksanoat dengan mereaksikan asam 2-etil heksanoat dan natrium hidroksida pada suhu ruang, menambahkan pelarut toluena, menambahkan timah (II) klorida hidrat. Kondisi reaksi sintesis ini dilangsungkan pada temperatur 70-90 °C, dibawah kondisi nitrogen, dan disertai pengadukan. Campuran yang terbentuk kemudian diendapkan dan bagian fasa organik disaring, lalu dilakukan distilasi vakum untuk mendapatkan produk katalis cair timah (II) oktoat dengan kandungan Sn total lebih dari 98,5%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 02 Agustus 2023
  • Detail
Paten
B-4123/III.5.7/HK.01/7/2023

KOMPOSTER DALAM TANAH SKALA RUMAHAN

Peralatan komposter (pengompos) bahan organik skala rumahan yang ditempatkan dalam tanah terdiri dari wadah kompos, pelindung dinding, tutup dan batang pengangkat. Wadah kompos adalah bejana berupa tabung yang dilengkapi dengan lubang dinding, lubang dasar berbentuk persegi panjang dan dudukan batang pengangkat. Pelindung dinding adalah selubung pelindung wadah kompos dari dinding tanah yang runtuh. Tutup komposter dibuat berlubang untuk meresapkan air yang melintas diatasnya dan sebagai ventilasi pengomposan agar berjalan secara aerobik. Batang pengangkat adalah kelengkapan untuk mengeluarkan wadah kompos dari dalam tanah. Komposter ditempatkan di tempat terdekat dengan sumber sampah dimana penggunaan ruang di atasnya tidak terganggu proses bongkar pasang wadah kompos dan pengoperasiannya. Komposter ditempatkan berada dibawah permukaan lantai atau tanah, yang mana tutup komposter berada di bawah permukaan lantai atau tanah antara 0,3 cm sampai 2 cm. Metode pengoperasian komposter ini yaitu pada tahap awal pengomposan ditambahkan starter bakteri perombak bahan organik dari luar. Tahap selanjutnya pengomposan menggunakan starter dari kompos hasil pengomposan sebelumnya.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 02 Agustus 2023
  • Detail
Paten
00

PROSES PEMBUATAN DAN KOMPOSISI BATA BETON GEOPOLIMER BERBASIS AGREGAT BOTTOM ASH DENGAN BAHAN AKTIVATOR DARI LIMBAH NaOH DAN Na2SiO3

Invensi ini mengungkap proses pembuatan bata beton geopolimer berbasis agregat bottom ash dengan bahan aktivator limbah dari NaOH dan Na2SiO3 dan komposisi atas produk yang dihasilkannya. Proses dalam invensi ini praktis, efisien, hemat energi karena tidak melalui proses pembakaran atau kalsinasi. Proses pembuatannya terdiri atas menyiapkan larutan Na2SiO3 dan menyiapkan larutan alkali NaOH; mencampur keduanya; menambahkan fly ash; mengaduk campuran sampai homogen hingga terbentuk semen geopolimer; menggiling dan menyaring bottom ash hingga mendapat dua macam agregat halus dan agregat kasar; mencampur dua macam bahan agregat ke dalam semen geopolimer; dan pada akhirnya mencetak sehingga mendapatkan bata beton geopolimer. Bata beton geopolimer invensi ini memiliki komposisi air bersih, sebanyak 9-11% bobot; bottom ash, sebanyak 60-70 % bobot; aktivator, sebanyak 8-12% bobot; dan fly ash, sebanyak 14-16 % bobot; dimana aktivator dicirikan dengan penggunaan NaOH molaritas 6-10M, sebanyak 4% bobot dan Na2SiO3 (water glass), sebanyak 4%8 % bobot. Bata beton geopolimer ini memiliki tingkat kekuatan yang telah memenuhi SNI 03-0349-1989.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 01 Agustus 2023
  • Detail
Paten
2023-1690855065-vjqr

PANEL SURYA DENGAN LAPISAN ENKAPSULASI BERLUBANG UNTUK MENGURANGI EFEK PID

Invensi ini berhubungan dengan panel surya yang dapat mengurangi efek PID pada panel surya atau sistem fotovoltaik. Solusinya adalah dengan menambahkan lapisan transparan berlubang yang tidak ada pada modul fotovoltaik standar, yang diletakkan antara lapisan enkapsulasi dan kaca/gelas dalam struktur panel surya. Fungsi dari lapisan ini adalah untuk memperbesar nilai hambatan listrik sehingga arus listrik yang mengalir dari kaca/gelas ke solar sel menjadi kecil. Hal ini akan mengurangi kerusakan pada panel sehingga panel memiliki umur pakai yang lebih lama dengan daya keluaran yang tetap tinggi. Bentuk lubang pada lapisan transparan adalah segi empat dengan luas lubang pada rentang 2,25 cm2 - 6,25 cm2. Invensi ini memberikan solusi baru untuk mengatasi masalah PID pada panel surya dan meningkatkan kinerja dan umur pakai panel surya secara signifikan.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 01 Agustus 2023
  • Detail
Paten

ALAT PEMBUANGAN UDARA PADA SISTEM REM HIDROLIK KENDARAAN

Invensi ini berupa suatu alat pembuangan udara darisistem rem hidrolik kendaraan dengan pompa vakum. Invensi ini terdiri dari unit nepel katup, selang hisap, selang dorong, nepel pengarah, pompa vakum elektrik, serta adanya unit pengatur kecepatan pompa. Selang hisap menghubungkan antara unit nepel katup yang dengan pompa vakum, selang dorong akan menghubungkan dari pompa vakum dengan tangki reservoir minyak rem yang terletrak pada master rem pada kendaraan. Dalam invensi ini, unit nepel katup dicirikan dengan adanya napel statis dan napel putar yang dilengkapi dengan sil o-ring berbahan karet, selang hisap dan selang dorong dicirikan terbuat dari bahan yang transparan, pompa vakum dicirikan dengan daya penggerak elektrik arus searah 12 volt atau sesuai daya kelistrikan yang tersedia pada kendaraan, dan pengatur kecepatan putaran pompa yang dicirikan dengan saklar power dan soket daya. Pengujian dilakukan pada proses pembuangan udara saat pengisian oli rem hidrolik dari keadaan kosong tanpa oli pada suatu sistem saluran rem hidrolik kendaraan dengan satu buah caliper. Hasil pengujian pembuangan udara pada sistem saluran rem hidrolik untuk satu caliper diperoleh peningkatan kecepatan pembuangan udara 7 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan proses pembuangan udara secara manual.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 31 Juli 2023
  • Detail