Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Software Otomatisasi Pengolahan Data Standar HRPT NOAA-19 (Versi 1.0)
Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Pekayon Jakarta mempunyai tugas untuk menyelenggarakan kegiatan keantariksaan meliputi perolehan data, pengolahan data, penyimpanan data, dan pendistribusian data penginderaan jauh data citra optis. Perolehan data citra optis tersebut meliputi data penginderaan jauh dari resolusi rendah yang diterima langsung dari satelit. Data citra satelit yang diakuisisi oleh Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Pekayon Jakarta meliputi: NOAA-19, Metop-B, dan Himawari-9. Guna meningkatkan kehandalan, kecepatan, dan keberlanjutan penyediaan data citra optis yang diperoleh dari satelit NOAA-19 maka dibangunlah sebuah software pengolahan data secara otomatisasi. Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Pekayon Jakarta melalui sistem antena L-band menerima secara rutin data raw dari satelit NOAA-19 dan kemudian mengolah data tersebut sehingga menghasilkan data level standar. Penggunaan Software Otomatisasi Pengolahan Data Standar Satelit Penginderaan Jauh NOAA-19 memudahkan proses pengolahan dari raw-data satelit hingga menghasilkan data level-1 dan data level-2 beserta data quicklooknya yang lebih cepat sampai kepada para pengguna data.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 24 Mei 2023
- Detail

KOMPOSISI DAN PROSES PEMBUATAN EKSTRAK DAUN PELAWAN (Tristaniopsis merguensis) UNTUK PENGENDALIAN HAMA ULAT GRAYAK (Spodoptera litura)
Invensi ini mengenai komposisi dan proses pembuatan ekstrak daun pelawan untuk mengendalikan Spodoptera litura. Proses pembuatan ekstrak daun pelawan yaitu: 1)memilih daun pelawan sebanyak 1 kilogram/2760 lembar dengan ciri-ciri: daun berwarna hijau dan terbebas dari serangan penyakit, 2) mengeringkan daun selama 10-14 hari sampai kadar air kurang dari 10%, 3) mencacah dan menghaluskan daun pelawan dengan menggunakan blender, 4) memisahkan dan mengayak dengan menggunakan ayakan berukuran 100 mesh, 5) merendam sebanyak 100 gram serbuk daun pelawan menggunakan pelarut metanol teknis 95% sebanyak 1000 ml selama 24 jam, 6) menguapkan dengan menggunakan rotary evaporator pada tekanan 580-600 mmHg dan suhu 420C selama 15 menit, 7) mengeringkan ekstrak pada suhu ruangan (25-300C) selama 24 jam, dan 8) mendapatkan ekstrak kering daun pelawan. Suatu ekstrak daun pelawan sebagai insektisida nabati pengendali hama Spodoptera litura berbentuk pasta dan berwarna hijau tua, serta memiliki efektifitas untuk mengendalikan hama S. litura pada rentang konsentrasi sebesar 1-2%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 24 Mei 2023
- Detail

PROSES SINTESIS KARBON AKTIF DARI LIMBAH PADAT AGAR-AGAR UNTUK ADSORPSI GAS CO2
Invensi ini secara umum berkaitan dengan suatu proses pembuatan karbon aktif dari limbah padatan yang dihasilkan oleh industri agar-agar. Proses pembuatan karbon aktif menurut invensi ini meliputi proses pretreatment yaitu pengeringan bahan baku dan penggilingan hingga berukuran halus dan pengayakan bahan baku limbah hingga berukuran 180 μm, dilanjutkan dengan pengarangan atau proses karbonisasi pada variasi temperatur dan waktu karbonisasi tertentu, diikuti dengan aktivasi kimia menggunakan aktivator NaOH. Khususnya proses sintesis ini terdiri dari beberapa tahapan proses, diantaranya proses karbonisasi pada variasi suhu 4000C dan 6000C diikuti dengan variasi waktu 30, 60 dan 120 menit. Proses karbonisasi diikuti dengan aktivasi kimia menggunakan bahan aktivator NaOH dengan mengaplikasikan variasi konsentrasi 20%, 40%, dan 60% pada rasio larutan aktivator dan bio-char sebesar 4:1. Invensi ini menyediakan metode proses mendapatkan karbon aktif dari bahan baku limbah padatan dari industri agar-agar dengan metode aktivasi kimia dan produk karbon aktif yang telah diperoleh akan digunakan untuk karakterisasi Temperature Programme Desorption-CO2 (TPD-CO2) untuk mengetahui kapasitas adsorpsi gas CO2 maksimal dari 1 gram karbon aktif.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 24 Mei 2023
- Detail

METODE SINTESIS CELLULOSE NANO FIBRIL (CNF) DARI RUMPUT LAUT COKLAT SARGASSUM DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkaitan dengan metode sintesis Cellulose Nano Fibril (CNF) dari rumput laut coklat Sargassum dan karakteristik CNF yang dihasilkan dari metode sintesis tersebut. Proses sintesis terdiri dari tahapan: menyiapkan rumput laut Sargassum kering; mencuci dan menyortir rumput laut; mendapatkan ekstrak rumput laut secara kimiawi menggunakan HCl dan Na2CO3; melakukan sonikasi menggunakan alat ultrasonikator selama 1 jam pada amplitude 60%; dan menyimpan hasil sonikasi dalam lemari pendingin suhu 4-10°C. Produk CNF dari rumput laut coklat Sargassum yang dihasilkan memiliki karakteristik pulp putih dengan nilai rendemen 7,68-18,9%, gugus fungsi yang mencirikan selulosa, yaitu pada 3339-3341 cm-1 (OH stretching); 2996-2898 cm-1 (C-H stretching); dan 1427-1428 cm-1 (C-H deformasi), sifat termal (suhu dekomposisi 329,28-361,43°C), derajat kristalinitas 17,64–39,91.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 24 Mei 2023
- Detail

PROSES PEMBUATAN LAMINATED VENEER LUMBER DENGAN TEKNIK DENSIFIKASI DARI VINIR KAYU CEPAT TUMBUH TERIMPREGNASI ASAM SITRAT
Invensi ini berhubungan dengan suatu vinir kayu lapis dengan teknik densifikasi dari vinir kayu cepat tumbuh terimpregnasi asam sitrat sehingga menghasilkan Laminated Veneer Lumber (LVL) yang dapat digunakan sebagai material bahan bangunan struktural atau pun non-struktural. Proses pembuatan LVL dimulai dengan menyiapkan vinir kayu, memotong vinir kayu, merendam vinir kayu ke larutan asam sitrat, mengeringkan, mencetak, dan pembuatan LVL dengan memadatkan pada bagian ketebalannya menggunakan mesin kempa panas, sehingga dihasilkan suatu produk LVL kayu. LVL menurut invensi ini memiliki nilai sifat fisis dan mekanis yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-6240-2000 untuk venir lamina.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 23 Mei 2023
- Detail

KOMPOSIT FLEKSIBEL MAGNETIK BERBASIS LOGAM TANAH JARANG LANTANUM, BESI, COBALT, SILIKON, POLYVINYL ALCOHOL (PVA) DAN GLASSY CARBON UNTUK PENYERAP GELOMBANG MIKRO DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan komposit fleksibel magnetik berbasis paduan logam tanah jarang LaFe11.8-xCoxSi1.2/PVA-glassy carbon yang memiliki sifat magnetik absorber agar dapat dimanfaatkan sebagai bahan penyerap gelombang mikro atau bahan anti radar. Dengan Invensi ini diharapkan bahan absober yang selama ini mengandalkan paduan Ferrite (Hexaferrite) dapat digantikan. Teknik pembuatannya adalah dengan menggunakan metode Arc Plasma Sintering (APS) dan High Energy Milling (HEM) dari paduan logam tanah jarang LaFe11.8-xCoxSi1.2, sehingga terbentuk fasa LaFeSi (JCPDS 89-0996), NaZn13 (1:13) (JCPDS 19-0345), LaSi2 (COD 1537880) dan alfa-Fe (COD 11001109). Konfigurasi lapisan film komposit LaFe11.8-xCoxSi1.2/PVA-glassy carbon dalam tumpukan minimal 1(satu) hingga 3 (tiga) lapisan film komposit diketahui merupakan suatu cara agar diperoleh nilai serapan gelombang RL sebesar -12,9 dB hingga -22,7 dB pada rentang 8 GHz - 12 GHz, serta dapat ditingkatkan kemampuan serap gelombang mikro hingga RL(dB)= -40 dB dan -50 dB untuk ketebalan 2,5 mm dan 3,0 mm.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 23 Mei 2023
- Detail

METODE PEMBUATAN DAN KARAKTER KERTAS DARI PELEPAH PINANG MENGGUNAKAN PROSES KRAFT DENGAN PRAPERLAKUAN PEREBUSAN
Invensi ini mengungkap mengenai metode pembuatan kertas dengan pemasakan kraft dengan praperlakuan perebusan yang berbahan baku pelepah pinang untuk meningkatkan efektifitas delignifikasi serta karakter kertas yang dihasilkannya. Metode ini terdiri dari menyiapkan serpih/partikel pelepah pinang, melakukan perebusan, menyiapkan larutan pemasak kraft, optimasi pemasakan dengan metode kraft sehingga diperoleh pulp kraft kondisi optimum. Selanjutnya untuk memperoleh kertas kraft dalam berbagai gramasi pulp optimum dihaluskan sehingga diperoleh suspensi, kemudian dilakukan pencetakan lembaran kertas dari suspensi dalam berbagai gramasi, mengeringkan lembaran kertas pada suhu ruang sehingga diperoleh kertas kraft kering. Pulp kraft optimum dari pemasakan dengan alkali aktif dan sulfiditas 22% memiliki karakter berupa selektifitas delignifikasi 57,25, bilangan kappa 13,24, rendemen 38,99% dengan b/v. Sedangkan kertas kraft dari pulp optimum memiliki karakter berupa gramasi sebesar 60-100 g/cm2 dengan sifat mekanis yaitu kekuatan tarik sebesar 951,77-1989,25 N/m;elongasi sebesar 1,78-2,38 mm;regangan sebesar 3,55-4,75%;indeks tarik sebesar 15863-19892 Nm/g; dan gaya tarik sebesar 57,59-99,46 N.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 22 Mei 2023
- Detail

Alat Ukur Deteksi Unsur Hara
Alat Ukur Deteksi Unsur Hara berfungsi sebagai perangkat untuk mendeteksi unsur hara antara lain : N (Nitrogen), P (Phospor), K (Kalium) yang didalam terdapat Catu daya, Microcontroller, Sensor photodioda, Lampu LED, Display, Saklar ON/OFF, PCB, Jumper. Alat Ukur Deteksi Unsur Hara terdiri dari 2 (dua) komponen penyusun utama yaitu : bagian pendeteksi unsur hara dan bagian petridisk yang berfungsi sebagai tatakan sample. Alat ini dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dibawa kemana-mana (Portabel) dan gampang digunakan. Klaim: Bentuk dan Konfigurasi
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 22 Mei 2023
- Detail

KOMPOSISI BAJA PADUAN INGAT BENTUK (SHAPE MEMORY ALLOY STEEL) BERBASIS BESI, MANGAN, DAN SILIKON, SERTA METODE PEMBUATANNYA
Invensi ini mengungkapkan suatu komposisi baja paduan ingat bentuk (shape memory alloy steel) berbasis besi, mangan, dan silikon, serta metode pembuatannya. Baja paduan ingat bentuk sebagaimana invensi ini memiliki komposisi mangan 13-15 %berat; silikon 3- 5 %berat; krom 10-12 %berat; nikel 8-10 %berat; karbon 0-0,04 %berat; dan besi 58-79 %berat. Proses pada invensi ini terdiri persiapan bahan baku, peleburan, pencetakan, proses canai panas dan pengerjaan logam suhu kamar dengan bentuk plat, batang atau kawat hingga proses perlakuan panas serta pengujian mekanik, sifat ingat bentuk dan karakterisasi struktur mikro. Produk sebagai hasil invensi ini memiliki nilai kekuatan tarik 652-911 MPa; regangan rekoveri 2,36-5,72% dan struktur mikro berupa fasa austenite dan twinning (butiran kembar).
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 19 Mei 2023
- Detail

PROSES PERBANYAKAN BIBIT KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume SECARA EX VITRO
Perbanyakan bibit tanaman keladi tikus (Typhonium flagelliforme (Lodd.) Blume) dengan teknik ex vitro bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bibit bahan baku tanaman obat yang terstandar dan berkelanjutan. Teknik ex vitro memiliki keunggulan dapat menghasilkan bibit tanaman dalam jumlah banyak dan waktu yang singkat serta memiliki sifat-sifat unggul yang sama dengan tanaman induknya, serta persentase hidup lebih dari 98%. Perbanyakan bibit keladi tikus dengan teknik ex vitro terdiri atas 2 (dua) tahapan yaitu, (1) persiapan duplikat tanaman induk dan (2) perbanyakan/propagasi massal. Sumber eksplan yang digunakan pada persiapan tanaman induk adalah bonggol utuh yang direndam dalam larutan NAA untuk induksi akar dan tunas. Pada perbanyakan massal induksi tunas dilakukan dengan melakukan perendaman pada NAA dan BAP setelah itu eksplan disemai pada media tanah latosol. Bibit diinkubasi dalam inkubator selama 1 minggu hingga tumbuh tunas-tunas aksilar, dilanjutkan dengan pembesaran eksplan selama 2 minggu dalam ruang inkubator. Aklimatisasi dilakukan selama 1 minggu, dengan mengeluarkan tanaman dari dalam inkubator ke tempat dengan naungan double shading. Setelah tanaman segar, tanaman dipindahkan ke tempat dengan naungan single shading selama 1 minggu. Selanjutnya pembesaran bibit dilakukan tempat tanpa naungan sampai bibit siap ditanam di lahan.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 19 Mei 2023
- Detail