Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Hak Cipta
B-779/III.1.5/HK.01/2/2023

BRIN Fire Hotspot: Sistem Penyajian Produk Informasi Titik Panas (Hotspot) Versi 2.0

Sistem Produk Informasi Hotspot yaitu BRIN Fire Hotspot Versi 2.0 dibangun untuk menghasilkan dan menyajikan produk informasi untuk pemantauan titik panas (Hotspot) secara otomatis dan near-real time dengan sistem berbasis Web dan Android. Hotspot (titik panas) adalah daerah yang memiliki suhu permukaan relatif lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya berdasarkan ambang batas suhu tertentu yang terpantau oleh satelit penginderaan jauh. Hotspot sering digunakan sebagai indikator awal terjadinya kebakaran hutan/lahan di suatu wilayah. Data yang digunakan untuk melakukan pemantauan titik panas (hotspot) adalah data satelit Terra/Moderate-resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS), Aqua/MODIS, Suomi National Polar-orbiting Partnership (S‐NPP) dan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA-20)/Visible Infrared Imaging Radiometer Suite (VIIRS), serta Landsat-8. Informasi hotspot tersebut tersedia dalam website (http://hotspot.brin.go.id/) maupun dalam aplikasi smartphone berbasis Android dan IOS secara near real-time, yaitu 24 jam, 48 jam, dan 72 jam terakhir. Sistem ini juga memungkinkan pengguna untuk dapat mengunduh file CSV yang berisi daftar lokasi titik panas (koordinat beserta wilayah administratifnya) dan tingkat kepercayaannya.

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 12 Agustus 2022
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN BIO-POLIURETAN BERBASIS LIGNIN JERAMI PADI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan suatu metode pembuatan poliuretan dari lignin jerami padi dengan toluena disiosianat (TDI). Poliuretan yang dihasilkan dari metode ini dicirikan dengan terbentuknya gugus -CN di bilangan gelombang 1350 cm-1 dan hilangnya gugus -NCO dari isosianat yang terkandung dalam TDI berdasarkan spektra FTIR. Karakter lain dari poliuretan yang terbentuk yaitu berwarna coklat kehitaman, kental, bersifat hidrofobik dan mengeras setelah 30 menit, dan produk dapat diaplikasikan sebagai bahan pelapis produk dengan uji ketahanan air selama 72 jam.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 12 Agustus 2022
  • Detail
Paten

METODE FUSI-REDUKSI UNTUK EKSTRAKSI NIKEL DARI BIJIH NIKEL LATERIT

Invensi ini berkaitan dengan suatu metode fusi-reduksi untuk ekstraksi nikel dari bijih nikel laterit. Lebih khusus lagi, invensi ini berkaitan dengan pembuatan serbuk nikel karbonat dari bijih nikel laterit menggunakan metode fusi-reduksi yaitu terjadinya proses fusi alkali dan reduksi pada tahapan pemanggangan dengan sodium karbonat. Adapun tahapan-tahapan prosesnya terdiri atas penggerusan dan pengayakan, pencampuran dengan sodium karbonat, pemanggangan campuran bijih nikel laterit dan sodium karbonat (Na2CO3), pelindian terhadap hasil pemanggangan menggunakan pelarut ammonia-amonium karbonat, serta kristalisasi larutan hingga diperoleh serbuk nikel karbonat. Kristalisasi dilakukan dengan metode pemanasan secara perlahan di bawah temperatur didih larutan hingga diperoleh partikel endapan nikel karbonat berwarna hijau keputihan dengan kandungan NiO hingga 65%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 04 Agustus 2022
  • Detail
Paten
B-4776/III.5.7/HK.01/11/2022

METODE PEMBUATAN SELULOSA MIKROKRISTAL DARI LIMBAH RUMPUT LAUT GRACILARIA VERRUCOSA

Invensi ini berupa suatu metode pembuatan selulosa mikrokristalin dari limbah rumput laut Gracilaria verrucosa. Metode pembuatan selulosa mikrokristalin pada invensi ini dilakukan dengan proses ekstraksi dengan pelarut organik methanol teknis (1:5), delignifikasi menggunakan larutan basa kuat konsentrasi NaOH 2-5 % pada suhu 70-80oC selama 1 jam, penetralan, pemutihan dengan larutan H2O2 2-5% pada suhu 60-70oC selama 1 jam dan hidrolisis menggunakan larutan asam kuat konsentrasi  HCl 3-6% pada suhu 80-100oC selama 5-7 menit. Hasil pengujian selulosa mikrokristalin dari limbah rumput laut Gracilaria verrucosa dengan FTIR, XRD, menunjukkan spektrum yang sama dengan standard MCC.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 03 Agustus 2022
  • Detail
Paten

KOMPOSIT VINIR KAYU DAN BAMBU TRANSPARAN JERNIH BERWARNA DENGAN TEKNIK PEMUTIHAN BERULANG

Invensi ini bertujuan menyediakan produk dan teknologi produksi komposit vinir kayu/bambu transparan jernih berwarna. Terdapat 2 tahapan proses yaitu 1) fabrikasi sampel kayu/bambu pratransparan dan 2) infiltrasi polimer jernih berwarna. Tahap 1) diawali pemilihan vinir kayu/bambu tebal (0,3 – 0,6) mm. Pelunakan tahap 1 menggunakan perendaman air suhu ruang (20-24) jam dilanjutkan pelunakan 2 menggunakan air suhu 30-40°C selama (30-40 menit). Tahap krusial ditandai dengan proses perendaman larutan pemutih 3-10% pada suhu ruang selama 1-1,5 jam. Proses lanjutan yaitu partial delignification menggunakan alkali 5-10wt% (70°C-90°C; 1-3 jam). Larutan pemutih 3-10% dilakukan kembali dengan perbandingan penggunaan air = 1:1 (70°C-90)°C selama 1-1,5 jam. Langkah selanjutnya adalah penggunaan larutan pembilas (etanol : aceton (1:1) (perendaman; 2-5 jam). Tahap terakhir dari langkah tahap 1) adalah dihasilkannya pra kayu/bambu transparan. Tahap 2, diawali penyiapan pewarna alami/sintetik cair (5 – 15) ml. Resin sintetik termoset berat (35 – 60) g kemudian dicampurkan dengan pewarna tersebut (40 - 60)°C menghasilkan polimer sintetik termoset berwarna. Proses akhir pada tahap 2) adalah infiltrasi polimer ke dalam pra kayu/bambu transparan teknik impregnasi(60-80)°C; tekanan(1-2)Mpa; waktu (15-30) menit. Proses akhir adalah conditioning menjadi produk komposit kayu atau bambu transparan jernih berwarna.

  • Paten
  • Publikasi
  • - 02 Agustus 2022
  • Detail
Paten
B-2253/III.2.2/HK.00/7/2022

METODE PELAPISAN Ti-Cu-N UNTUK MENINGKATKAN SIFAT ANTIBAKTERI PADA SS 316L MENGGUNAKAN TEKNIK SPUTTERING DC

Invensi ini berkaitan dengan metode untuk penumbuhan lapisan tipis Ti-Cu-N pada logam Stainless Steel 316L (SS 316L) menggunakan teknik Sputtering DC. Material target sputtering Titanium (Ti) diletakan pada katoda logam SS 316L diletakan pada anoda. Plat tipis tembaga (Cu) diletakkan diatas target Ti dalam bentuk lingkaran dengan beberapa ukuran diameter untuk mendapatkan variasi konsentrasi unsur Cu. Gas argon (Ar) digunakan sebagai gas sputter. Gas nitrogen (N2) sebagai gas reaktif. Proses deposisi Ti dan Cu berlangsung secara bersamaan didalam palsma Ar dan N2. Bahan SS 316L dengan lapisan TiCuN meningkatkan sifat antibakteri dan mekanik dibanding SS 316L tanpa lapisan sehingga dapat diaplikasikan untuk biomaterial impant tulang maupun implant gigi. Dengan metode invensi ini pelapisan TiCuN pada SS 316L dapat dilakukan dengan relatif lebih sederhana, mudah dan murah.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 01 Agustus 2022
  • Detail
Paten

FORMULA NANO-BIOPESTISIDA BERBASIS MINYAK EUKALIPTUS DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini mengenai formula nano-biopestisida berbasis minyak eukaliptus dan proses pembuatannya, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan pemanfaatan bahan aktif minyak eukaliptus untuk digunakan sebagai fungisida dan insektisida. Suatu formula nano-biopestisida berbasis minyak eukaliptus dan proses pembuatannya yang terdiri atas (1)minyak eukaliptus 5-8%,(2)pengemulsi tween 1-2,4%,(3) minyak terpentin 0,5-1%,(4) gliserol 1-1,6%, dan sisanya adalah air suling, jumlah persentase bahan menjadi 100%, yang dicirikan dengan campuran berwarna putih susu.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 21 Juli 2022
  • Detail
Paten
B-3573/III.6.2/HK.00/10/2022

Sistem Inventarisasi Muatan Kontainer Pada Kapal Dengan Derek Gantri

Invensi ini mengenai sistem inventarisasi muatan pada kapal, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan inventarisasi muatan pada kapal dengan derek gantri yang dilengkapi dengan sensor-sensor pemantauan secara aktual posisi derek dan dihubungkan dengan unit kontroler untuk mengolah data jumlah muatan keseluruhan, posisi, serta peletakan muatan berdasarkan kesetimbangan distribusi muatan kapal. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk mengatasi permasalahan pada sistem invetarisasi muatan pada kapal dengan derek gantri sehingga mempermudah pemantauan oleh operator pada saat melakukan bongkar muat muatan pada kapal tanpa perlu adanya operator lain yang berada pada area muatan serta penempatan muatan menjadi lebih presisi, dimana suatu sistem sesuai dengan invensi ini terdiri dari alat pengendali (1) yang terhubung dengan alat pendeteksi area (2) pada derek gantri (3) dan alat pendeteksi posisi kemiringan kapal (4), yang dicirikan dengan adanya alat pengendali (1) yang terdiri dari Panel kontrol (1.a) yang terhubung dengan sensor serta terhubung dengan komputer server (1.b), alat pendeteksi area (2) terdiri dari sensor deteksi benda dan reflektor (2.a) yang diletakkan pada bagian horizontal dari derek gantri (3) serta sensor jarak dan reflektor (2.b) yang diletakkan pada bagian vertikal dan bagian horizontal dari derek gantri (3), alat pendeteksi posisi kemiringan kapal berupa sensor kemiringan 3D.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 21 Juli 2022
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN PROTEIN KIMERA L1/L2 VIRUS HUMAN PAPILLOMA TIPE 52 REKOMBINAN MENGGUNAKAN INANG Escherichia coli BL21 (DE3) SEBAGAI BAHAN BAKU VAKSIN PROFILAKTIK DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkenaan dengan suatu proses pembuatan protein kimera L1/L2 rekombinan yang merupakan gabungan dari protein kapsid mayor L1 dan epitop protein kapsid minor L2 virus human papilloma (HPV) tipe 52 menggunakan inang Escherichia coli BL21 (DE3), yang dapat dikembangkan sebagai bahan baku vaksin profilaktik HPV. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam invensi ini yaitu pemilihan urutan asam amino yang menyandikan bagian H4 helix gen L1 HPV tipe 52; pemilihan urutan asam amino yang menyandikan epitop pada gen L2 HPV tipe 52; isolasi plasmid pD451-MR:399524-L1HPV52 yang mengandung gen penyandi protein L1 HPV tipe 52; konstruksi gen kimera L1/L2 HPV tipe 52 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR); kloning gen kimera L1/L2 HPV tipe 52 ke dalam vektor kloning pGEM-T Easy menggunakan metode heat shock; kloning gen kimera L1/L2 HPV tipe 52 ke dalam vektor ekspresi pETSUMO dengan metode heat shock; ekspresi protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 dengan induksi IPTG; karakterisasi protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 dengan metode SDS-PAGE; dan analisis western blot protein kimera L1/L2 HPV tipe 52. Proses pembuatan partikel mirip virus menurut invensi ini menghasilkan protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 rekombinan yang berikatan dengan His-tag dengan ukuran 68 kDa yang diproduksi menggunakan inang Escherichia coli BL21 (DE3). Protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 rekombinan ini dapat dikembangkan untuk kemudian digunakan sebagai bahan baku vaksin profilaktik HPV.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 20 Juli 2022
  • Detail
Paten

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN PEMBENAH TANAH KARST BERBASIS MIKROALGA BIRU-HIJAU (SIANOBAKTERIA)

Invensi ini bertujuan untuk menyediakan formulasi dan proses pembuatan pembenah tanah karst berbasis mikroalga biru-hijau (sianobakteria). Konsorsium mikroalga yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan lahan karst merupakan campuran kultur dari dua jenis mikroalga, yaitu Spirulina maxima dan Jaaginema sp. dengan perbandingan tertentu. Formulasi konsorsium mikroalga biru-hijau (sianobakteria) yang digunakan masing-masing adalah 2,5 liter untuk setiap lubang tanam pada tanah karst. Sediaan formulasi konsorsium mikroalga biru-hijau yang digunakan dalam kultur cair mikroalga. Proses pembuatan formulasi konsorsium mikroalga biru-hijau penyubur tanah pada lahan karst melalui tahapan prekultur mikroalga biru-hijau pada tahap 5 ml, 50 ml, 500 ml, 5 liter, 50 liter dan 1000 liter. Pertumbuhan tanaman tertentu yang belum pernah ditanam pada tanah karst tersebut diamati selama satu tahun.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 19 Juli 2022
  • Detail