Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

METODE EVALUASI KESIAPAN GEDUNG BERTINGKAT MENGHADAPI ANCAMAN GEMPABUMI SECARA VISUAL

Suatu metode evaluasi kerentanan gedung bertingkat terhadap ancaman bencana gempabumi secara visual, menggunakan parameter: karakteristik lokasi (1), fisik gedung (2), objek berbahaya (3), dan sarana penunjang (4), dimana setiap parameter mempunyai subparameter, dan setiap subparameter mempunyai kriteria. Tata cara evaluasi sesuai klaim 1 di atas dilakukan dengan tahapan: penyelidikan lokasi umum, penyelidikan halaman gedung, penyelidikan gedung bagian luar, penyelidikan gedung bagian dalam. Setiap parameter evaluasi sesuai dengan klaim 1 di atas sudah ditentukan bobotnya, dan setiap kriteria telah ditentukan skornya, dimana bobot dan skor tersebut digunakan untuk menghitung kerentanan gedung bertingkat. Tujuan invensi adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan gedung bertingkat terhadap ancaman gempabumi, dengan menilai kerentanannya dan memberikan rekomendasi untuk menurunkan tingkat kerentanan.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 30 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE REDUKSI VOID PADA PEMBUATAN PROPELAN KOMPOSIT UNTUK ROKET

Metode reduksi void pada pembuatan propelan komposit sebagai bahan bakar roket dengan tahapan sebagai berikut: menyiapkan bahan baku, memasukkan bahan baku serbuk dan bahan resin ke dalam oven pada suhu 60-70oC selama 1-2 hari, mengatur kondisi operasional reaktor (suhu, tekanan, kecepatan pengadukan), memasang hopper untuk memasukkan bahan baku, memasukkan bahan resin ke dalam reaktor (8-15%) dan mengaduk selama 10-50 menit, memasukkan bahan plasticizer (0-4%) dan mengaduk selama 10-50 menit, memasukkan bahan oksidator kasar (0-70%) dan mengaduk selama 10-50 menit, memasukkan bahan oksidator sedang (0-70%) dan mengaduk selama 10-50 menit, memasukkan bahan oksidator halus (0-70%) dan mengaduk selama 10-50 menit, measukkan bahan solid fuel (0-20%) dan mengaduk selama 10-50 menit, memasukkan bahan aditif (0-4%) dan mengaduk selama 10-50 menit, menambahkan bahan pereduksi void (0-2%) dan bahan pengeras (0,8-5%), kemudian mengaduk selama 10-50 menit, menuangkan campuran propelan dan mandrel ke dalam cetakan, memanaskan cetakan berisi propelan ke dalam oven pada suhu 60-80oC selama 2-5 hari sampai matang, mendiamkan cetakan berisi propelan pada suhu kamar selama 2-5 hari sampai tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kekerasan, melepaskan mandrel dan propelan dari cetakan. Propelan yang dihasilkan memiliki void rata-rata di bawah 3% dengan diameter void paling besar adalah 1 mm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN MATERIAL REDUCED GRAPHENE OXIDE DENGAN MULTI-STEP THERMAL REDUCTION DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan Reduced Graphene Oxide (rGO) dengan multi-step thermal reduction untuk aplikasi elektrokimia seperti anoda baterai ion Litihum. Sintesis ini terdiri dari 2 tahap utama yaitu sintesis Graphene Oxide (GO) menggunakan metode Tour dan sintesis rGO dengan multi-step thermal reduction. Metode Tour menggunakan bahan dasar grafit yang dicampurkan KMnO4 dalam larutan H2SO4 dan H3PO4. Campuran dipanaskan pada temperatur 50 oC selama 12 jam, lalu didinginkan pada temperatur kamar dan dicampur air dengan penetesan H2O2. Campuran tersebut disentrifugasi dan dicuci dengan HCl dan air sebanyak 3 kali masing-masing. Setelah itu, GO didispersikan dalam air murni dan di-ultrasonikasi selama 5 jam. Multi-step thermal reduction diawali dengan pengeringan dispersi GO pada oven bertemperatur 60 oC selama 24 jam. GO yang sudah kering dipanaskan pada microwave dengan daya 900 Watt selama 2 menit. Setelah itu GO dipanaskan pada tungku bertemperatur 1000 oC dengan laju pemanasan 5 oC/menit dan penahanan selama 45 menit dalam atmosfer gas nitrogen. Metode sintesis ini menggunakan energi yang relatif rendah dan menghasilkan rGO dengan performa tinggi.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN PIGMEN HITAM TAHAN TEMPERATUR TINGGI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan pigmen hitam tahan temperatur tinggi, lebih khususnya metode pembuatan pigmen hitam tahan temperatur tinggi berbasis mangan dan produk yang dihasilkannya, yang meliputi proses penggerusan mekanokimia dan kalsinasi sehingga tidak menghasilkan limbah atau material samping yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Pembuatan pigmen hitam diawali dengan tahapan preparasi awal berupa pengolahan batuan bijih mangan melalui penghancuran hingga menjadi serbuk bijih mangan yang selanjutnya dioksidasi untuk menghasilkan Mn2O3. Selanjutnya, serbuk Mn2O3 dicampurkan dengan serbuk Fe2O3 komersial pada komposisi tertentu melalui proses mekanokimia. Hasil dari proses mekanokimia tersebut kemudian dikalsinasi pada suhu dibawah 1100 oC sehingga menghasilkan produk pigmen hitam. Pigmen hitam yang dihasilkan berupa senyawa mangan ferit dengan kemurnian tinggi dan memiliki karakteristik yang tahan terhadap temperatur tinggi hingga 600 oC serta tahan terhadap korosi aq/ukuran partikel di bawah satu mikrometer. Keunggulan dari invensi ini berupa metode pembuatan pigmen hitam dengan kemurnian tinggi yang lebih efisien dan sederhana, suhu reaksi yang lebih rendah dan tidak menghasilkan limbah kimia berbahaya sehingga dapat diimplementasikan pada skala industri.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

KOMPOSISI KOMPOSIT FILM LENTUR NANO SERAT SELULOSA - KAWAT NANO PERAK PADA MATRIKS POLIVINIL ALKOHOL

Invensi ini berkaitan dengan suatu komposisi komposit film, khususnya dengan bahan penyusun berbahan dasar polivinil alkohol, serat nano selulosa, dan kawat nano perak. Tahapan proses untuk membuat produk komposit film dilakukan dengan tahap pencampuran antara polivinil alkohol dengan kadar 10%, serat nano selulosa dengan kadar 1% dan kawat nano perak dengan kadar 0,25-2%; penambahan air dengan jumlah tertentu; dilakukan pengadukan dengan kecepatan tertentu dengan bantuan panas dengan suhu 60-80 0C selama 15-30 menit sehingga terbentuk campuran. Aspek selanjutnya dari invensi ini untuk melihat keefektivitasan dari komposit film yang dihasilkan dengan dilakukan uji sifat mekanis. Kelebihan invensi ini adalah proses pembuatan komposit film lebih sederhana tanpa peralatan khusus dan mudah diaplikasikan.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

SELAI NANAS RENDAH KALORI DAN PROSES PEMBUATANNYA

Selai merupakan campuran gula, puree buah, dan air serta menggunakan pektin sebagai bahan pembentuk gel (European Union Council dalam Javanmard dan Endan 2010). Untuk membuat selai yang baik dibutuhkan kadar gula sebesar 65%, pektin sebesar 1% dan pH berkisar antara 3.0-3.3. Jika buah yang digunakan memiliki keasaman yang rendah, biasanya dilakukan penambahan asam sitrat (Sidhu 2012). Selai nanas menggunakan puree dari buah nanas yang telah dipisahkan dari bijinya. Proses pembuatan selai nanas dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan seperti puree nanas, gula, air, pengawet, asam sitrat, dan gelling agent. Bahan-bahan yang telah dicampurkan kemudian dipanaskan untuk menguapkan air yang terkandung. Selai nanas yang dihasilkan mengandung kalori yang rendah. Tiap sajian 1 sendok makan/14 gram mengandung 16,0 kkal.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap Lanjut
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

FORMULASI MEDIA TANAM PADA PERBANYAKAN UBI KAYU MENGGUNAKAN STEK PUCUK

Invensi ini berkaitan dengan media tanam pada perbanyakan ubi kayu menggunakan stek pucuk sedemikian hingga dapat meningkatkan daya hidup dan pertumbuhan ubi kayu pada saat pembibitan dan penanaman di lapang. Adapun media tanam pada invensi ini terdiri dari tanah dan pupuk dengan perbandingan 2 : 1, serta ditambahkan zat pengatur tumbuh sebanyak 1 ml/L. Selain itu, media tanam yang dihasilkan kemudian digunakan pada proses persiapan pembibitan ubi kayu. Proses persiapan ini terdiri dari tahapan: pemotongan bagian pucuk sepanjang 10-20 cm dari batang ubi kayu dengan jumlah mata tunas 3 selain pucuk; perendaman pucuk dalam larutan mengandung Atonik selama 1 jam; dan pemindahan pada media tanam.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

ALAT PRODUKSI GARAM DAN AIR TAWAR DENGAN PENYULINGAN AIR TENAGA SURYA

Setiap tahun permintaan garam nasional untuk konsumsi, industri, kesehatan adalah sangat tinggi. Pada tahun 2019 permintaan garam hingga mencapai 3,7 juta ton, sedangkan produksi garam nasional pada saat itu kurang dari 2 juta ton sehingga sisa kebutuhannnya diperoleh dengan impor. Beberapa teknologi proses pembuatan garam memanfaatkan proses termal seperti multi-stage flash (MSF), mechanical vapour-compression (MVC), multiple-effect evaporation (MEE) dan solar evaporation. Proses lainnya mengunakan membrane seperti reverse osmosis (RO), electro dialysis (ED), electrodialysis reversal (EDR). Serta proses kimia seperti ion exchange dan precipitation. Semua proses diatas mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga menjadi kendala untuk diterapkan dalam pembuatan garam di Indonesia. Adapun alat produksi baru akan diperkenalkan untuk mengatasi masalah di atas yaitu mengunakan penyulingan air tenaga surya efisiensi tinggi yang disusun secara bertahap dengan pola pengaturan operasi pengaliran air berbasis Programmable Logic Controller (PLC) atau micro-controller, sensor radiasi surya/suhu dan electric valves. Proses penyulingan air tenaga surya bertingkat menjadi suatu alat produksi untuk memproduksi garam dan air tawar. Suatu alat produksi garam dan air tawar dengan penyulingan air tenaga surya dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi garam nasional.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

SISTEM DAN METODE UNTUK MEMBUAT NATRIUM BIKARBONAT (BAKING SODA) DAN KALSIUM KLORIDA DARI LARUTAN AMONIAK (NH4OH)

Invensi ini berupa suatu sistem dan metode untuk membuat natrium bikarbonat (baking soda atau NaHCO3) dan kalsium klorida (CaCl2) dari larutan amoniak (NH4OH) dengan cara kolom karbonasi daur ulang tidak kontinyu (batch recycle carbonation column) dengan perwujudan sistem terdiri tangki penampung bahan baku, filter press, tangki gas karbondioksida, reactor berpengaduk, air laut, kolom karbonasi, penyaring sentrifugal, pengering baking soda, tungku pembakar batu kapur, reactor berpengaduk dengan pemanas, penyaring sentrifugal,hammer mill, pengering natrium bikarbonat dan kalsium klorida, pengemas natrium bikarbonat dan kalsium klorida, adapun tahapan pada proses ini adalah mencampur air laut, garam NaCl dan larutan ammoniak ditangki pencampur, menyaring larutan tersebut dan mengalirkannya ke kolom karbonasi, mengalirkan gas karbondioksida dan mendaur ulang gas karbon dioksida ke dalam campuran sampai terbentuk padatan natrium bikarbonat, menyaring dan mengeringkan natrium bikarbonat, larutan NH4Cl dari penyaringan natrium bikarbonat ditambahkan serbuk kapur tohor (CaO) yang diaduk pada reaktor berpemanas menghasilkan serbuk kalsium klorida.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN KOMPOSIT REDUCED GRAPHENE OXIDE/TITANIUM DIOXIDE (rGO/TiO2) DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan komposit Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) ini dilakukan melalui tahapan pereaksian antara graphene oxide dengan titanium dioxide dengan teknik self-assembly nanomaterial dan pemanasan dengan microwave (microwave reduction) pada kondisi pH basa sehingga diperoleh material Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) yang dapat digunakan pada aplikasi fotokatalisis seperti penguraian senyawa polutan. Metode pembuatan Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) dimulai dengan pencampuran 50 mg TiO2 berfasa anatase dan 50 mL GO (0.5 mg/mL) yang terdispersi dalam aquades. Campuran kemudian diultrasonikasi dalam selama 30 menit dan diatur pH-nya hingga mencapai angka 9. Kemudian larutan GO/TiO2 dipanaskan dengan menggunakan microwave dalam microwave komersil selama 10 menit. Kemudian sisa pelarut air diuapkan. Padatan hasil pengeringan dicuci dengan air dan HCl hingga pH netral sebanyak 3 kali. Setelah dicuci, Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) dikeringkan dan digunakan untuk pengujian fotokatalis terhadap senyawa Rhodamine-6G. Metode sintesis ini menghasilkan rGO dengan performa tinggi dengan metode yang relatif mudah dan mudah serta berpotensi digunakan untuk aplikasi fotokatalis seperti untuk penguraian limbah berwarna.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail