Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten
B-2911/III.5.1/HK.00/9/2022

METODE EKSTRAKSI DEOXYRIBONUCLEIC ACID (DNA) TANAMAN SAGU (Metroxylon sagu Rottb.) MENGGUNAKAN CAMPURAN DAPAR LISIS CETYLTRIMETHYLAMMONIUM BROMIDE (CTAB) DAN SODIUM DODECYL SULPHATE (SDS)

Proses ekstraksi DNA daun sagu (Metroxylon sagu Rottb) menggunakan campuran dapar lisis Cetyltrimethylammonium Bromide (CTAB) dan Sodium Dodecyl Sulphate (SDS) dilakukan untuk kajian keragaman genetik dalam rangka konservasi plasma nutfah hutan-hutan sagu. Invensi ini berkaitan dengan suatu metode ekstraksi daun tanaman sagu, baik dalam kondisi segar atau kering. Biasanya ekstraksi menggunakan metode Doyle atau menggunakan kit pasaran yang sudah tersedia. Pada pengukuran konsentrasi dan kemurnian diperoleh konsentrasi DNA pada sampel daun sagu berkisar dari 33,8 ng/μL - 1380,3 ng/μL dengan rentang nilai kemurnian 1,43 – 2,03. Pengukuran amplifikasi memperlihatkan sampel daun sagu dengan 7 primer SSR memiliki keberhasilan persentase amplifikasi hingga 100%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 09 September 2022
  • Detail
Paten

DESAIN PRIMER UNTUK AMPLIFIKASI GEN PROTAMINE 1 (PRM1) DAN HEAT SHOCK PROTEIN FAMILY B MEMBER 9 (HSPB9) PADA SAPI BALI (Bos javanicus) DAN SAPI DONGGALA (Bos indicus)

Invensi ini berkenaan dengan desain primer untuk amplifikasi gen Protamine (PRM1) dan Heat Shock Protein Family B Member 9 (HSPB9) padaSapi Bali (Bos javanicus) dan Sapi Donggala (Bos indicus) menggunakan program komputer Primer3Plus (https://www.primer3Plus.com). Materi yang digunakan pada invensi ini adalah sampel DNA dari pejantan sapi Bali (4 ekor) dan Donggala (6 ekor). Desain primer pada invensi ini yaitu: PRM1-F: 5’- AGA TAC CGA TGC TGC CTC AC -3’ dan PRM1-R: 5’- AGG TGG CAT TGT TCG TTA GC -3’ serta HSPB9-F: 5’- TGG CCT TTA CTG AAC GGA AC -3’ dan HSPB9-R: 5’-TAG AGC CAC GGC TTC TGA AT -3’. Hasil analisis PCR dengan desain primer tersebut diperoleh single band amplikon sebesar 380 bp (PRM1) dan 399 bp (HSPB9). Hasil sekuensing pada gen PRM1 Sapi Donggala menunjukkan adanya satu titik mutasi di ekson 1 yaitu c.154G>T (R25I) yang berpotensi sebagai marka genetik sifat kualitas sperma. Selain itu, posisi basa ke-216 pada gen HSPB9 diketahui sebagai penciri genetik antara Sapi Bali dan Sapi Donggala.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 08 September 2022
  • Detail
Desain Industri

ALAT PENDETEKSI DINI TSUNAMI BERBASIS KABEL BAWAH LAUT

Alat Pendeteksi Dini Tsunami berbasis Kabel Bawah Laut berfungsi sebagai perangkat pendeteksi mitigasi bencana tsunami yang di dalamnya terdapat perangkat-perangkat pendukung deteksi dini Tsunami. Terdapat tiga komponen utama yaitu Main Tray (tatakan utama), Additional Tray (tatakan tambahan), dan perangkat-perangkat deteksi dini. Main Tray dan Additional Tray berfungsi sebagai tatakan untuk peletakan perangkat pendukung deteksi dini Tsunami seperti catu daya, sensor, perangkat elektronika dan telekomunikasi. Setiap komponen akan menempati tatakan yang dipisahkan oleh sekat berbentuk setengah lingkaran dengan bahan yang bersifat menyerap gangguan elektromagnetis sehingga membentuk kompartemen-kompartemen. Untuk mengakomodir kebutuhan dalam penempatan perangkat-perangkat tersebut, disediakan lubang-lubang baut dengan posisi yang disesuaikan agar dapat memperkuat peletakan komponen sehingga tidak mudah lepas dari tatakan. Seluruh bagian didesain sedemikian rupa beserta kompartemennya dengan mengedepankan aspek memiliki kekuatan struktur yang kuat sehingga dapat bertahan selama minimal 20 tahun, dapat menahan guncangan baik gempa, longsor bawah laut, maupun tsunami, dan memiliki kesesuaian dan ketahanan terhadap radiasi gelombang elektromagnetik

  • Desain Industri
  • Tersertifikasi
  • - 07 September 2022
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN DAN PRODUK BIOSILIKA MESOPORI DARI DAUN BAMBU ANDONG SEBAGAI KATALIS PADA PIROLISIS α-SELULOSA

Invensi ini bertujuan untuk mengungkap mengenai suatu proses pembuatan produk silika mesopori yang menggunakan bahan baku daun bambu andong. Pembuatannya dilakukan dengan cara membakar daun bambu jenis andong, mencampur larutan NaOH, meneteskan secara perlahan campuran ke dalam larutan natrium silikat pada larutan surfaktan cetriamonium bromide (CTAB) dan ditambah HCl. Lalu larutan tersebut kemudian didiamkan hingga terbentuk gel dan dilanjutkan dengan proses menyaring, mencuci, mengeringkan, mengkalsinasi gel tersebut. Pada akhir proses didapat produk biosilika mesopori dalam bentuk padatan kering. Produk biosilika mesopori sebagaimana invensi ini dicirikan dengan adanya gugus fungsi Si-OH dan Si-O-Si (siloxane groups) pada biosilika mesopori yang terbentuk. Produk biosilika mesopori sebagaimana invensi ini mampu dimanfaatkan sebagai katalis pada proses pirolisis α-selulosa sehingga dapat menghasilkan kandungan hidrokarbon terbanyak sebesar 31,26% serta menaikan kandungan hidrokarbon total sebesar 6,82% dan menurunkan kandungan senyawa beroksigen sebanyak 3,1% dibanding tanpa penggunaan katalis.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 06 September 2022
  • Detail
Paten

METODE PEMISAHAN MATERIAL ANODA DAN KATODA PADA PROSES DAUR ULANG BATERAI DENGAN FLOTASI BUIH (FROTH FLOTATION)

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pemisahan material anoda dan katoda pada proses daur ulang baterai ion litium habis pakai menggunakan flotasi buih (froth flotation). Metode pemisahan material anoda dan katoda pada proses daur ulang baterai dengan metode flotasi buih (froth flotation) pada invensi ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: a) membuat pulp serbuk elektroda (campuran anoda dan katoda) dan memasukannya ke dalam sel/bak flotasi; b) menambahkan air ke dalam sel/bak flotasi dan melakukan pengkondisian (conditioning); c) menambahkan collector dan melakukan pengkondisian kembali; d) menambahkan frother dan melakukan pengkondisian dengan mengalirkan udara ke dalam bak flotasi; e) menunggu sampai terjadi proses pemisahan dimana terlihat dengan adanya buih yang muncul pada permukaan; f) melakukan proses flotasi batch pertama; g) mengumpulkan secara terpisah produk flotasi yang terbentuk berupa buih, larutan (middlings) dan endapan yang dihasilkan pada bak flotasi; h) melakukan proses flotasi batch kedua dengan umpan berupa larutan (middlings) dari batch pertama dimana ditambahkan collector dan frother dengan konsentrasi yang sama seperti batch pertama; i) mengeringkan produk flotasi berupa endapan ke dalam oven kemudian menghaluskannya dengan alu dan mortar. Dari metode ini didapatkan perolehan recovery total untuk masing-masing unsur Ni, Mn dan Co sebesar 94%, 98,52% dan 96,45%.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 05 September 2022
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN KOMPOSIT NANOSELULOSA DENGAN NANO PARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA SEBAGAI AGEN FOTOKATALITIK UNTUK DEGRADASI POLUTAN ZAT PEWARNA DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan komposit nanoselulosa dengan nano partikel titanium dioksida untuk degradasi fotokatalitik polutan zat pewarna dan produk yang dihasilkannya, dimana nanoselulosa berasal dari limbah biomassa seperti tandan kosong kelapa sawit (TKKS) yang difungsionalisasikan dengan titanium dioksida teknis yang diproses secara ramah lingkungan menjadi nano partikel sehingga lebih dan ekonomis namun memiliki efektifitas yang sama dibandingkan dengan nano partikel titanium dioksida komersial standard pro-analisis. Tujuan invensi ini adalah untuk menyediakan metode pembuatan komposit nanoselulosa dengan nano partikel titanium dioksida sebagai agen fotokatalitik untuk degradasi polutan zat pewarna dan produk yang dihasilkannya. Metode pembuatan menurut invensi ini terdiri dari tahapan proses melakukan delignifikasi selulosa untuk mendapatkan mikroselulosa, menghidrolisis mikroselulosa untuk memproduksi nanoselulosa, menghancurkan titanium dioksida teknis hingga menghasilkan nanopartikel titanium dioksida, dan membuat komposit nanoselulosa berbasis nano partikel titanium dioksida dengan ultrasonikasi. Komposit yang dihasilkan dari metode menurut invensi ini memiliki karakteristik material berupa ukuran titanium dioksida teknis hasil proses proses High Energy Ball milling adalah 123,2 ± 37,8 nm, dan ukuran nanoselulosa delignifikasi hasil hidrolis yang memiliki aspek rasio > 50 dengan panjang skala mikron dengan diameter 10-20 nm.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 05 September 2022
  • Detail
Paten

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN BAHAN PEWARNAAN EKSTRAK SECANG (Caesalpinia sappan) SEBAGAI BAHAN PEWARNAAN ALTERNATIF UNTUK EVALUASI SPERMATOZOA

Invensi ini berkaitan dengan formulasi dan proses pembuatan pewarna bahan alam ekstrak batang secang (Caesalpinia sappan) sebagai bahan pewarnaan alami untuk pewarnaan alternatif pada evaluasi sel spermatozoa dimana bahan baku untuk pewarna tersebut mudah diperoleh, lebih murah dan ramah lingkungan. Tujuan invensi ini adalah untuk menyediakan formulasi dan proses pembuatan bahan pewarnaan ekstrak secang (Caesalpinia sappan) sebagai bahan pewarnaan alternatif untuk evaluasi spermatozoaformula bahan pewarna alami dari bahan secang sebagai bahan pewarna alternatif untuk pewarna sel spermatozoa. Invensi ini menyediakan formulasi bahan pewarna alami dari ekstrak batang secang yang mudah diperoleh di Indonesia, hemat biaya, warna yang baik, hasil yang tidak mengubah ukuran asli spermatozoa, dan ramah lingkungan, yang terdiri dari serbuk kayu secang, etanol teknis 95%, dan kalium hidroksida 10%. Proses pembuatan bahan pewarnaan ekstrak secang menurut invensi ini terdiri dari tahapan mengekstraksi serbuk kayu secang dengan melarutkan serbuk secang menggunakan etanol 95% selama 72 jam sambil diaduk secara terus menerus menggunakan alat shaker, menyaring hasil ekstraksi serbuk secang dengan kertas saring ukuran 41, mengevaporasi hasil penyaringan pada suhu 50°C hingga volume larutan berkurang menjadi 30-40% volume awal, dan menambahkan kalium hidroksida 10% ke dalam hasil evaporasi hingga menghasilkan larutan ekstrak secang.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 02 September 2022
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN SERBUK KOLAGEN DARI MEMBRAN KERABANG TELUR AYAM KAMPUNG

Invensi ini berkenaan dengan metode untuk menghasilkan serbuk kolagen dari membran kerabang telur ayam kampung dengan menghasilkan rendemen yang optimal. Aspek pertama dari invensi ini adalah metode ekstraksi kolagen dari membran kerabang telur ayam kampung yang dimulai dari memisahkan dan memotong membran kerabang telur ayam kampung, melarutkan membran dengan NaOH 0,1 M; menetralkan membran dengan air mengalir; mengekstrak membran dengan asam asetat; menyaring ekstrak membran dan dipresipitasi dengan NaCl 3,0 M; mensentrifuge ekstrak kolagen; melarutkan padatan hasil sentrifuge dengan asam asetat 0,5 M dan didialisis dalam asam asetat 0,1 M; mengeringkan larutan dengan freeze dryer selama 24 jam; dan mendapatkan serbuk kolagen membran kerabang telur ayam kampung. Serbuk kolagen ini memiliki nilai rendemen sebnayak 13,8% dan nilai uji koordinat warna L*: 95,75; a*:0,085; b*: 1,74, nilai kekentalan serbuk kolagen pada suhu 10ᴼC: 47,056 mPa.s; 15ᴼC: 42,044 mPa.s; 20ᴼC: 40,615 mPa.s; 25ᴼC: 38,278 mPa.s; 30ᴼC: 35,978 mPa.s; 35ᴼC: 31,445 mPa.s; 40ᴼC: 15,379 mPa.s; 45ᴼC: 0,851 mPa.s; 50ᴼC: 0,435 mPa.s dan nilai protein 25,1%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 31 Agustus 2022
  • Detail
Paten

BETON PENYIMPAN ENERGI TERMAL BERBASIS PHASE CHANGE MATERIAL (PCM) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini mengenai beton penyimpan energi termal berbasis Phase change material (PCM) dan proses pembuatannya. PCM dibuat dengan perbandingan massa 50% parafin dan 50% magnetit. Lebih khusus lagi PCM tersebut dienkapsulasi dalam tube tembaga yang ditanam dalam beton sehingga memiliki kemampuan menyimpan dan melepaskan energi termal. Invensi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan penggunaan energi yang berlebihan pada kontruksi beton pada bangunan. Proses pembuatan beton penyimpan energi termal berbasis phase change material (PCM) dilakukan dengan tahapan pencampuran parafin dan magnetit sehingga dihasilkan PCM (parafin-magnetit), kemudian tahapan membuat dan mencetak beton yang didalamnya ditambahkan tube tembaga yang merupakan media enkapsulasi, tahap akhir yaitu melakukan enkapsulasi. Beton penyimpan energi termal berbasis phase change material (PCM) yang dihasilkan memiliki distribusi temperatur pada suhu 80 oC menghasilkan temperatur pada beton berkisar 27-76 oC, nilai energi pembakaran/satuan massa 7100-7300 J/g, Hasil karakterisasi DSC didapatkan nilai entalpi H sebesar 52-56 J/g dan terjadi proses endotermik serta ekstormik sehingga berfungsi sebagai penyimpanan energi termal.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 30 Agustus 2022
  • Detail
Paten

METODE SINTESIS NANOLIGNIN ALKALI DARI DAUN TEBU DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini mengungkap mengenai metode sintesis nanolignin dari daun tebu dengan menggunakan campuran pelarut Tetrahidrofuran (THF) dan etanol. Metode invensi pada ini lebih sederhana, terjangkau, dan ramah lingkungan, yaitu terdiri dari menyiapkan serbuk lignin daun tebu, menyiapkan pelarut, mencampur, mengaduk, mendialisis, dan mengeringkan hingga mendapatkan nanolignin berbentuk serbuk kering. Produk nanolignin dari daun tebu hasil invensi ini dicirikan dengan kadar air antara 2,94-22,00% dan nilai rendemen hasil antara 51,24-67,86%. Nanolignin hasil invensi ini menunjukkan diameter partikel antara 126-169 nm dengan bentuk bulat seperti bola dan stabil terdispersi dalam aquades hingga 20 hari. serta menghasilkan nanolignin dengan luas permukaan yang lebih besar.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 30 Agustus 2022
  • Detail