Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Sistem Inventarisasi Muatan Kontainer Pada Kapal Dengan Derek Gantri
Invensi ini mengenai sistem inventarisasi muatan pada kapal, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan inventarisasi muatan pada kapal dengan derek gantri yang dilengkapi dengan sensor-sensor pemantauan secara aktual posisi derek dan dihubungkan dengan unit kontroler untuk mengolah data jumlah muatan keseluruhan, posisi, serta peletakan muatan berdasarkan kesetimbangan distribusi muatan kapal. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk mengatasi permasalahan pada sistem invetarisasi muatan pada kapal dengan derek gantri sehingga mempermudah pemantauan oleh operator pada saat melakukan bongkar muat muatan pada kapal tanpa perlu adanya operator lain yang berada pada area muatan serta penempatan muatan menjadi lebih presisi, dimana suatu sistem sesuai dengan invensi ini terdiri dari alat pengendali (1) yang terhubung dengan alat pendeteksi area (2) pada derek gantri (3) dan alat pendeteksi posisi kemiringan kapal (4), yang dicirikan dengan adanya alat pengendali (1) yang terdiri dari Panel kontrol (1.a) yang terhubung dengan sensor serta terhubung dengan komputer server (1.b), alat pendeteksi area (2) terdiri dari sensor deteksi benda dan reflektor (2.a) yang diletakkan pada bagian horizontal dari derek gantri (3) serta sensor jarak dan reflektor (2.b) yang diletakkan pada bagian vertikal dan bagian horizontal dari derek gantri (3), alat pendeteksi posisi kemiringan kapal berupa sensor kemiringan 3D.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 21 Juli 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN PROTEIN KIMERA L1/L2 VIRUS HUMAN PAPILLOMA TIPE 52 REKOMBINAN MENGGUNAKAN INANG Escherichia coli BL21 (DE3) SEBAGAI BAHAN BAKU VAKSIN PROFILAKTIK DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkenaan dengan suatu proses pembuatan protein kimera L1/L2 rekombinan yang merupakan gabungan dari protein kapsid mayor L1 dan epitop protein kapsid minor L2 virus human papilloma (HPV) tipe 52 menggunakan inang Escherichia coli BL21 (DE3), yang dapat dikembangkan sebagai bahan baku vaksin profilaktik HPV. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam invensi ini yaitu pemilihan urutan asam amino yang menyandikan bagian H4 helix gen L1 HPV tipe 52; pemilihan urutan asam amino yang menyandikan epitop pada gen L2 HPV tipe 52; isolasi plasmid pD451-MR:399524-L1HPV52 yang mengandung gen penyandi protein L1 HPV tipe 52; konstruksi gen kimera L1/L2 HPV tipe 52 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR); kloning gen kimera L1/L2 HPV tipe 52 ke dalam vektor kloning pGEM-T Easy menggunakan metode heat shock; kloning gen kimera L1/L2 HPV tipe 52 ke dalam vektor ekspresi pETSUMO dengan metode heat shock; ekspresi protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 dengan induksi IPTG; karakterisasi protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 dengan metode SDS-PAGE; dan analisis western blot protein kimera L1/L2 HPV tipe 52. Proses pembuatan partikel mirip virus menurut invensi ini menghasilkan protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 rekombinan yang berikatan dengan His-tag dengan ukuran 68 kDa yang diproduksi menggunakan inang Escherichia coli BL21 (DE3). Protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 rekombinan ini dapat dikembangkan untuk kemudian digunakan sebagai bahan baku vaksin profilaktik HPV.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 20 Juli 2022
- Detail

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN PEMBENAH TANAH KARST BERBASIS MIKROALGA BIRU-HIJAU (SIANOBAKTERIA)
Invensi ini bertujuan untuk menyediakan formulasi dan proses pembuatan pembenah tanah karst berbasis mikroalga biru-hijau (sianobakteria). Konsorsium mikroalga yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan lahan karst merupakan campuran kultur dari dua jenis mikroalga, yaitu Spirulina maxima dan Jaaginema sp. dengan perbandingan tertentu. Formulasi konsorsium mikroalga biru-hijau (sianobakteria) yang digunakan masing-masing adalah 2,5 liter untuk setiap lubang tanam pada tanah karst. Sediaan formulasi konsorsium mikroalga biru-hijau yang digunakan dalam kultur cair mikroalga. Proses pembuatan formulasi konsorsium mikroalga biru-hijau penyubur tanah pada lahan karst melalui tahapan prekultur mikroalga biru-hijau pada tahap 5 ml, 50 ml, 500 ml, 5 liter, 50 liter dan 1000 liter. Pertumbuhan tanaman tertentu yang belum pernah ditanam pada tanah karst tersebut diamati selama satu tahun.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 19 Juli 2022
- Detail

Storage Unit Ground Control Station untuk Pesawat Udara Nir Awak kelas Medium Altitude Long Endurance
Bentuk exterior berupa container 40ft dengan dimensi sesuai ISO 668:2013 designation 1A dengan panjang yang disesuaikan menjadi 35 ft (Gambar 1). Terdapat satu buah equipment compartment berada pada salah satu ujung dari sisi panjang container, dengan storing compartment berada di ujung yang berlawanan. Pada storing compartement terdapat pintu utama yang terdiri dari dua set daun pintu lipat yang membuka ke luar dan satu pintu emergency pada sisi sebrangnya.
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 14 Juli 2022
- Detail

KEJU HALLOUMI YANG MENGANDUNG SPIRULINA SP. DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkenaan dengan produk keju halloumi yang mengandung Spirulina sp. dengan konsentrasi bubuk Spirulina sp. yang digunakan yaitu 0,5%; 1%; dan 1,5% (b/b), dengan komposisi utama terdiri dari susu sapi segar, bubuk Spirulina sp., dan rennet nabati. Proses pembuatan keju halloumi yang mengandung Spirulina sp. adalah mencampur susu segar dengan bubuk Spirulina sp. pada 22.000 rpm 1 menit; pasteurisasi susu yang mengandung Spirulina sp. suhu 63 °C 30 menit; mendinginkan susu pasteurisasi hingga mencapai suhu 35 °C; penambahan rennet nabati 5 mL/ 12 L susu segar; mengetim dadih hingga suhu mencapai 37°C 15 menit; pengepresan dan pencetakan dadih selama 30 menit; perebusan dadih menggunakan air dadih 80-90°C 1 jam hingga padatan dadih mengapung; penggaraman pada permukaan padatan dadih; penyimpanan padatan dadih selama 25-28°C 12-24 jam; produk keju halloumi yang mengandung Spirulina sp.; pengemasan dalam kemasan kedap udara disimpan dalam suhu 4 °C. Produk keju halloumi yang mengandung Spirulina sp. dicirikan dengan fisik berwarna hijau, tekstur kenyal berdecit ketika dikunyah, dan beraroma khas Spirulina sp. Produk keju halloumi yang mengandung Spirulina sp. secara nyata meningkatkan nilai mineral fosfor sebesar 0,12-0,31%; kalium sebesar 0,03-0,05%; magnesium sebesar 0,01-0,02%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 11 Juli 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN MINUMAN SARI LIDAH BUAYA (Aloe vera) DENGAN PENAMBAHAN MADU KLANCENG DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan dan produk minuman kesehatan berbahan dasar daging lidah buaya (Aloe vera) dengan penambahan madu klanceng (Kelulut). Madu Klanceng yang digunakan dalam produk minuman ini berupa madu dari spesies lebah tanpa sengat atau lebah Kelulut baik dari spesies Tetragonula laeviceps maupun Heterotrigona itama. proses pembuatan minuman sari lidah buaya dibuat dengan tahapan yaitu memotong dadu daging lidah buaya, merebus potongan daging lidah buaya, meniriskan, menghancurkan, menambahkan air matang, menambahkan madu klanceng dan atau gula batu, merebus campuran jus lidah buaya dan mengemas. Produk minuman Aloe vera mengandung madu klanceng menghasilkan produk minuman dengan kemampuan meningkatkan pertumbuhan bakteri probiotik asam laktat hingga 50–60% yang baik untuk kesehatan saluran cerna dan dan meningkatkan masa simpan produk 11–27 hari lebih lama pada suhu 30ºC dan 9–25 hari lebih lama pada suhu 25ºC dibandingkan tanpa penambahan madu klanceng.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 05 Juli 2022
- Detail

Piring
Piring keramik berlogo BRIN dengan ornamen Mas Masan terbuat dengan bahan keramik jenis stoneware dengan suhu pembakaran 1250oC. Bahan bodi keramik terbuat dengan bahan galian yang terdiri dari : lempung, kaolin, kuarsa, feldspar dan bahan aditif lainnya. Kemudian ditutup dengan lapisan glasir transparan dengan menggunakan bahan : kaolin, kuarsa, feldspar, pewarna kimia dan bahan aditif lainya. Pada bagian tengah piring keramik dipasang logo BRIN sebagai nilai corporate identity BRIN yang kuat pada produk yang digunakan. Penerapan ornamen ukir berbentuk Mas Masan pada bagian tepi merupakan perpaduan dengan ornamen ukir yang merupakan dekorasi yang telah digunakan oleh perajin ukir di Bali. Tujuan penerapan ornamen tersebut adalah untuk menambah estetika dalam piring tersebut. Penerapan dekorasi logo BRIN dan ornamen Mas Masan adalah dengan menggunakan teknologi decal paper. Decal paper ditempelkan pada piring yang telah dibakar glasir transparan kemudian dibakar kembali dengan suhu pembakaran 800oC. Produk piring keramik ini digunakan sebagai merchandise dan benda cinderamata yang dapat mewakili BRIN sebagai sebuah lembaga. Produk ini juga menjadi simbol teknologi tidak terpisahkan dari seni rupa serta industri kreatif yang cukup dekat dengan kehidupan manusia.
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 29 Juni 2022
- Detail

Piring
Piring keramik berlogo BRIN dengan ornamen Batun Timun terbuat dengan bahan keramik jenis stoneware dengan suhu pembakaran 1250oC. Bahan bodi keramik terbuat dengan bahan galian yang terdiri dari : lempung, kaolin, kuarsa, feldspar dan bahan aditif lainnya. Kemudian ditutup dengan lapisan glasir transparan dengan menggunakan bahan : kaolin, kuarsa, feldspar, pewarna kimia dan bahan aditif lainya. Pada bagian tengah piring keramik dipasang logo BRIN sebagai nilai corporate identity BRIN yang kuat pada produk yang digunakan. Penerapan ornamen ukir berbentuk Batun Timun pada bagian tepi merupakan perpaduan dengan ornamen ukir yang merupakan dekorasi yang telah digunakan oleh perajin ukir di Bali. Tujuan penerapan ornamen tersebut adalah untuk menambah estetika dalam piring tersebut. Penerapan dekorasi logo BRIN dan ornamen Batun Timun adalah dengan menggunakan teknologi decal paper. Decal paper ditempelkan pada piring yang telah dibakar glasir transparan kemudian dibakar kembali dengan suhu pembakaran 800oC. Produk piring keramik ini digunakan sebagai merchandise dan benda cinderamata yang dapat mewakili BRIN sebagai sebuah lembaga. Produk ini juga menjadi simbol teknologi tidak terpisahkan dari seni rupa serta industri kreatif yang cukup dekat dengan kehidupan manusia.
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 29 Juni 2022
- Detail

Piring
Piring BRIN dengan ornamen Patra Samblung terbuat dengan bahan keramik jenis stoneware dengan suhu pembakaran 1250oC. Bahan bodi keramik terbuat dengan bahan galian yang terdiri dari : lempung, kaolin, kuarsa, feldspar dan bahan aditif lainnya. Kemudian ditutup dengan lapisan glasir transparan dengan menggunakan bahan : kaolin, kuarsa, feldspar, pewarna kimia dan bahan aditif lainya. Pada bagian tengah piring keramik dipasang logo BRIN sebagai nilai corporate identity BRIN yang kuat pada produk yang digunakan. Penerapan ornamen ukir berbentuk Patra Olanda pada bagian tepi merupakan perpaduan dengan ornamen ukir yang merupakan dekorasi yang telah digunakan oleh perajin ukir di Bali. Tujuan penerapan ornamen tersebut adalah untuk menambah estetika dalam piring tersebut. Penerapan dekorasi logo BRIN dan ornamen koin Patra Samblung adalah dengan menggunakan teknologi decal paper. Decal paper ditempelkan pada piring yang telah dibakar glasir transparan kemudian dibakar kembali dengan suhu pembakaran 800oC. Produk piring keramik ini digunakan sebagai merchandise dan benda cinderamata yang dapat mewakili BRIN sebagai sebuah lembaga. Produk ini juga menjadi simbol teknologi tidak terpisahkan dari seni rupa serta industri kreatif yang cukup dekat dengan kehidupan manusia.
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 29 Juni 2022
- Detail

Rumah Lilin Dengan Logo BRIN
Ceramic Candle House adalah karya kerajinan keramik yang dibuat seperti miniatur rumah yang dimanfaatkan untuk tempat meletakan lilin. Pencahayaan lilin akan menimbulkan efek dramatis yang memberikan penyuasanaan menarik pada interior ruangan. Candle house ini dapat digunakan digunakan sebagai media dekorasi ruangan. Nilai corporate identity BRIN yang kuat pada produk dapat digunakan sebagai merchandise yang dapat mewakili BRIN sebagai sebuah lembaga. Produk ini juga menjadi simbol teknologi tidak terpisahkan dari seni rupa serta industri kreatif yang cukup dekat dengan kehidupan manusia. Proses pembentukan keramik menggunakan teknik slab. Produk akan dipecah menjadi 7 bagian slab, yang proses pembentukan hingga glasir dikerjakan secara terpisah. Glasir yang digunakan adalah berwarna “putih” yang diaplikasikan pada elemen rumah, dan “merah” pada elemen logo BRIN. Pembakaran dilakukan dengan suhu tinggi (11000 –12000 C) dengan perkiraan susut 10 – 16%. Setelah pembakaran, setiap bagian slab akan digabungkan hingga membentuk miniature rumah dengan menggunakan lem besi berwarna putih. Pasca pembakaran akan membuat produk terlihat lebih organis yang mewakili karakter clay dan freehand yang memiliki nilai seni tersendiri.
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 29 Juni 2022
- Detail