Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

KOMPOSISI KOMPOSIT FILM LENTUR NANO SERAT SELULOSA - KAWAT NANO PERAK PADA MATRIKS POLIVINIL ALKOHOL

Invensi ini berkaitan dengan suatu komposisi komposit film, khususnya dengan bahan penyusun berbahan dasar polivinil alkohol, serat nano selulosa, dan kawat nano perak. Tahapan proses untuk membuat produk komposit film dilakukan dengan tahap pencampuran antara polivinil alkohol dengan kadar 10%, serat nano selulosa dengan kadar 1% dan kawat nano perak dengan kadar 0,25-2%; penambahan air dengan jumlah tertentu; dilakukan pengadukan dengan kecepatan tertentu dengan bantuan panas dengan suhu 60-80 0C selama 15-30 menit sehingga terbentuk campuran. Aspek selanjutnya dari invensi ini untuk melihat keefektivitasan dari komposit film yang dihasilkan dengan dilakukan uji sifat mekanis. Kelebihan invensi ini adalah proses pembuatan komposit film lebih sederhana tanpa peralatan khusus dan mudah diaplikasikan.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN KOMPOSIT REDUCED GRAPHENE OXIDE/TITANIUM DIOXIDE (rGO/TiO2) DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan komposit Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) ini dilakukan melalui tahapan pereaksian antara graphene oxide dengan titanium dioxide dengan teknik self-assembly nanomaterial dan pemanasan dengan microwave (microwave reduction) pada kondisi pH basa sehingga diperoleh material Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) yang dapat digunakan pada aplikasi fotokatalisis seperti penguraian senyawa polutan. Metode pembuatan Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) dimulai dengan pencampuran 50 mg TiO2 berfasa anatase dan 50 mL GO (0.5 mg/mL) yang terdispersi dalam aquades. Campuran kemudian diultrasonikasi dalam selama 30 menit dan diatur pH-nya hingga mencapai angka 9. Kemudian larutan GO/TiO2 dipanaskan dengan menggunakan microwave dalam microwave komersil selama 10 menit. Kemudian sisa pelarut air diuapkan. Padatan hasil pengeringan dicuci dengan air dan HCl hingga pH netral sebanyak 3 kali. Setelah dicuci, Reduced Graphene Oxide/Titanium Dioxide (rGO/TiO2) dikeringkan dan digunakan untuk pengujian fotokatalis terhadap senyawa Rhodamine-6G. Metode sintesis ini menghasilkan rGO dengan performa tinggi dengan metode yang relatif mudah dan mudah serta berpotensi digunakan untuk aplikasi fotokatalis seperti untuk penguraian limbah berwarna.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN MATERIAL REDUCED GRAPHENE OXIDE DENGAN MULTI-STEP THERMAL REDUCTION DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berkaitan dengan metode pembuatan Reduced Graphene Oxide (rGO) dengan multi-step thermal reduction untuk aplikasi elektrokimia seperti anoda baterai ion Litihum. Sintesis ini terdiri dari 2 tahap utama yaitu sintesis Graphene Oxide (GO) menggunakan metode Tour dan sintesis rGO dengan multi-step thermal reduction. Metode Tour menggunakan bahan dasar grafit yang dicampurkan KMnO4 dalam larutan H2SO4 dan H3PO4. Campuran dipanaskan pada temperatur 50 oC selama 12 jam, lalu didinginkan pada temperatur kamar dan dicampur air dengan penetesan H2O2. Campuran tersebut disentrifugasi dan dicuci dengan HCl dan air sebanyak 3 kali masing-masing. Setelah itu, GO didispersikan dalam air murni dan di-ultrasonikasi selama 5 jam. Multi-step thermal reduction diawali dengan pengeringan dispersi GO pada oven bertemperatur 60 oC selama 24 jam. GO yang sudah kering dipanaskan pada microwave dengan daya 900 Watt selama 2 menit. Setelah itu GO dipanaskan pada tungku bertemperatur 1000 oC dengan laju pemanasan 5 oC/menit dan penahanan selama 45 menit dalam atmosfer gas nitrogen. Metode sintesis ini menggunakan energi yang relatif rendah dan menghasilkan rGO dengan performa tinggi.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

FORMULASI MEDIA TANAM PADA PERBANYAKAN UBI KAYU MENGGUNAKAN STEK PUCUK

Invensi ini berkaitan dengan media tanam pada perbanyakan ubi kayu menggunakan stek pucuk sedemikian hingga dapat meningkatkan daya hidup dan pertumbuhan ubi kayu pada saat pembibitan dan penanaman di lapang. Adapun media tanam pada invensi ini terdiri dari tanah dan pupuk dengan perbandingan 2 : 1, serta ditambahkan zat pengatur tumbuh sebanyak 1 ml/L. Selain itu, media tanam yang dihasilkan kemudian digunakan pada proses persiapan pembibitan ubi kayu. Proses persiapan ini terdiri dari tahapan: pemotongan bagian pucuk sepanjang 10-20 cm dari batang ubi kayu dengan jumlah mata tunas 3 selain pucuk; perendaman pucuk dalam larutan mengandung Atonik selama 1 jam; dan pemindahan pada media tanam.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 24 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PREPARASI KOLOID NANOPARTIKEL PERAK DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berhubungan dengan suatu komposisi produk koloid nano partikel perak pada berbagai konsentrasi serta menggunakan berbagai senyawa reduktor baik yang berasal dari kimia (asam askorbat, natrium borohidrat, trisodium sitrat), ekstrak tanaman, enzim, dan alga dan teknologi ultrasonografi. Koloid nano partikel perak ini tersusun dari bahan-bahan dasar seperti perak nitrat, zat pereduktor, senyawa pembatas (capping agent) dan stabilizer, senyawa pencangkok (grafting agent) dan media dasar yang berbasis air, minyak maupun pelarut-pelarut kimia. Dengan melihat komposisi tersebut, koloid nano partikel perak ini dapat diaplikasikan sebagai antibakteri pada berbagai produk seperti, farmasi, kosmetik, tekstil, alat-alat kesehatan, alat-alat elektronik, adsorben untuk penjernih air, cat, pestisida dan lain sebagainya. Hasil uji antibakteri menunjukan bahwa koloid nano partikel perak memiliki aktivitas antibakteri yang sangat baik terutama untuk bakteri patogen seperti E. Coli, S. Aureus, Pseudomonas, B. Substilis. Selain itu, hasil uji toksisitas menunjukan bahwa koloid nano partikel perak memiliki nilai relatif tidak berbahaya berdasarkan OECD tahun 2001, Peraturan Pemerintah RI No.74/2001 dan EPA tahun 1998.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 Desember 2020
  • Detail
Paten

METODE PEMBUATAN PROPELAN KOMPOSIT DENGAN DISTRIBUSI PARTIKEL YANG MERATA DENGAN PENGGUNAAN HOPPER

Metode pembuatan propelan komposit dengan distribusi partikel yang merata dengan penggunaan hopper melalui tahapan sebagai berikut: menyiapkan bahan baku, mengatur kondisi operasional reaktor (suhu, tekanan, kecepatan pengadukan), memasang hopper untuk memasukkan bahan baku, memasukkan bahan resin ke dalam reaktor, mengaduk resin, memasukkan bahan plasticizer, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran kasar melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan baku oksidator ukuran halus melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan solid fuel melalui hopper, mengaduk campuran, memasukkan bahan bahan pengikat, memasukkan bahan serbuk aditif, mengaduk campuran, memasukkan bahan pengeras ke dalam campuran, mengaduk campuran, menuangkan campuran propelan ke dalam cetakan, memasukkan mandrel ke dalam cetakan, memanaskan cetakan berisi propelan ke dalam oven sampai matang, mendiamkan cetakan berisi propelan pada suhu kamar sampai tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kekerasan, melepaskan mandrel dan propelan dari cetakan. Propelan yang dihasilkan memiliki distribusi partikel merata dengan perbedaan berat jenis kurang dari 3%. Propelan dapat dicetak dengan baik, memiliki viskositas kurang dari 20.000 poise dalam rentang 0-4 jam.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 23 Desember 2020
  • Detail
Paten

FORMULA INOKULUM KERING MENGANDUNG MIKROBA AMILOLITIK UNTUK FERMENTASI UBI KAYU DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkenaan dengan formulasi produk inokulum berbentuk serbuk kering mengandung bakteri asam laktat strain Pediococcus pentosaceus G6 minimal 107 CFU/gram sebanyak 50 – 100% dan atau khamir strain Candida tropicalis Tr7 minimal 104 CFU/gram sebanyak 0 – 50% yang memiliki aktivitas amilolitik tinggi untuk proses fermentasi ubi kayu. Invensi ini juga menjelaskan tahapan proses pembuatan inokulum yang meliputi tahapan mengisolasi bakteri asam laktat dan khamir dari produk fermentasi tradisional, menyeleksi bakteri asam laktat dan khamir dengan aktivitas amilolitik, membuat sediaan bnetuk kering dari bakteri asam laktat dengan menggunakan spray dryer dan khamir dengan menggunakan oven, serta memformulasi menjadi sediaan inokulum yang mengandung bakteri asam laktat dan atau khamir, sumber karbon berupa gula sukrosa dan pati. Sediaan inokulum diaplikasikan dalam proses fermentasi ubi kayu dengan dosis 15 gram untuk 100 kg ubi kayu segara salama 12 – 24 jam sehingga dihasilkan produk tepung ubi kayu dengan kandungan karbohidrat minimal 87% dan kandungan antinutrient asam sianida maksimal 10 ppm.

  • Paten
  • Dapat diberi Paten
  • - 23 Desember 2020
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN PROPELAN KOMPOSIT DENGAN KANDUNGAN PADATAN (SOLID CONTENT) SANGAT TINGGI

Proses pembuatan propelan komposit sebagai bahan bakar roket yang memiliki kandungan padatan (solid content) sangat tinggi melalui tahapan sebagai berikut: menyiapkan bahan baku, mengatur kondisi operasional reaktor (suhu, tekanan, kecepatan pengadukan), memasang hopper untuk memasukkan bahan baku, memasukkan bahan resin ke dalam reaktor, mengaduk resin selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan plasticizer, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran kasar, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran sedang, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan baku oksidator ukuran halus mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan solid fuel, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan serbuk pengikat, memasukkan bahan serbuk aditif, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, memasukkan bahan pengeras ke dalam campuran, mengaduk campuran selama waktu yang ditentukan, menuangkan campuran propelan ke dalam cetakan, memasukkan mandrel, memanaskan cetakan berisi propelan ke dalam oven sampai matang, mendiamkan cetakan berisi propelan pada suhu kamar sampai tidak terjadi perubahan sifat fisik dan kekerasan, melepaskan mandrel dan propelan dari cetakan. Propelan yang dihasilkan dengan proses ini memiliki solid content 85-90%, dan kadar serbuk solid fuel bisa sampai 20%. Propelan dapat dicetak dengan baik dan memiliki viskositas di bawah 20.000 poise selama 3 jam setelah pencampuran.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 23 Desember 2020
  • Detail
Paten

PAPAN PARTIKEL BERBAHAN BAKU BAGAS SORGUM MENGGUNAKAN PEREKAT ASAM MALEAT DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkenaan dengan suatu papan partikel dan proses pembuatannya, lebih khususnya papan partikel dengan bahan baku berupa bagas sorgum, menggunakan perekat alami asam maleat. Proses pembuatan papan partikel berbahan bagas sorgum terdiri dari: pencacahan partikel dari bagas sorgum, penambahan perekat asam maleat (konsentrasi 44% b/b) dengan perbandingan berat asam maleat 20% dibanding berat kering partikel bagas sorgum, pengeringan dengan oven, pencetakan dan pengempaan produk dengan mesin kempa panas pada suhu 200°C, tekanan 5 MPa dan waktu kempa 10 menit. Papan partikel pada invensi ini memiliki karakteristik sifat fisis yang sebanding dengan papan partikel menggunakan perekat asam sitrat dan fenol formaldehida serta telah memenuhi standar JIS (Japanese Industrial Standard) dan EN (European Norm). Selain itu, papan partikel menggunakan asam maleat memiliki ketahanan terhadap serangan rayap tanah dan jamur pelapuk yang lebih baik dibandingkan dengan papan partikel menggunakan perekat asam sitrat dan fenol formaldehida.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 17 Desember 2020
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN DAN KOMPOSISI INSEKTISIDA NABATI FORMULA GEL BERBAHAN AKTIF MINYAK ASIRI KAYU MANIS

Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan dan komposisi insektisida nabati yang terdiri dari minyak asiri kayu manis, surfaktan non ionik, bahan pemadat, bahan pengisi, bahan pengawet dan air. Komposisi insektisida sesuai invensi ini terdiri atas minyak asiri kayu manis dengan rentang 5-10%, surfaktan non-ionik dengan rentang minyak asiri kayu manis sebesar 5-10%, bahan pemadat dengan rentang 1,5-2,5%, bahan pengisi berupa maltodekstrin 5-10%, bahan pengawet Natrium benzoat 0,15-0,25%, dan air hingga volume mencapai 100%. Juga diungkapkan proses pembuatan insektisida invensi ini melalui tahapan homogenisasi larutan minyak asiri dan surfaktan, homogenasi air dan bahan pengisi, menambahkan bahan pemadat ke larutan air dan bahan pengisi, pencampuran larutan minyak asiri ke larutan bahan pemadat, penyesuaian volume akhir dan pencetakan. Invensi terkait formula gel untuk bahan penolak serangga hama gudang berbasis minyak asiri, seperti kayu manis, belum pernah dilaporkan sebelumnya. Insektisida alami ini bersifat ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan yang tidak berbahaya sehingga relatif aman terhadap pengguna dan lingkungan.

  • Paten
  • Pemeriksaan Substantif Tahap I
  • - 17 Desember 2020
  • Detail