Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

KIT DIAGNOSTIK FUSI GEN EML4-ALK BERBASIS MULTIPLEKS REVERSE TRANSCRIPTASE–POLYMERASE CHAIN REACTION (RT-PCR)

Invensi ini merupakan kit diagnostik untuk mendeteksi fusi gen EML4-ALK pada sampel pasien kanker paru yang sederhana, akurat dan spesifik, mudah dipergunakan, serta menggunakan primer multipleks berbasis metode Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Kit diagnostik ini terdiri dari primer, formulasi reagensia PCR serta protokol analisis PCR. Formula reagen PCR didesain khusus untuk mengamplifikasi daerah fusi gen EML4-ALK varian 1, 2, 3, 4 dan atau 5 di dalam sampel dalam satu kali proses analisis PCR. Analisis hasil fusi gen yang terjadi dapat diketahui dengan melihat keberadaan pita amplifikasi pada gel agarosa menggunakan alat elektroforesis sederhana.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN GARAM LITIUM BIS (OXALATO) BORATE DENGAN PENAMBAHAN MgCI2 UNTUK MATERIAL ELEKTROLIT BATERAI LITIUM ION

Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan material elektrolit melalui sintesa garam litium bis oksalato borat atau LiBOB dengan penambahan MgCl2 dalam aplikasi baterai litium-ion. Proses yang dipaparkan dalam invensi ini adalah reaksi padatpadat. Dalam invensi ini, sintesa garam LiBOB dilakukan dengan proses reaksi padat-padat. Kandungan uap air dalam bahan litium hidroksida, asam oksalat dihidrat, dan asam borat dapat dihilangkan menggunakan pemanasan awal dengan oven pada suhu 100oC. Proses pembuatan material elektrolit kemudian dilanjutkan dengan mencampur bahan baku dan menghaluskannya hingga homogen. Selanjutnya dilakukan pemanasan pada temperatur 120oC selama 4 jam dilanjutkan dengan pemanasan pada temperatur 240oC selama 6 jam. Dalam proses pemanasan, bahan baku telah bereaksi dengan sempurna, dan karena kristal hidrat sudah dihilangkan pada proses pemanasan maka ikatan antar molekul dalam senyawa garam LiBOB yang terbentuk dapat terbangun dengan lebih kuat. Hasilnya berupa serbuk berwarna putih kemudian dilakukan uji sifat kebateraiannya.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

METODE INDUKSI TUMORIGENESIS MENGGUNAKAN DIMETIL FTALAT (DMP)

Invensi ini berhubungan dengan suatu metode induksi proliferasi tumorigenesis dengan menggunakan dimetil ftalat (DMP) yang dapat digunakan namun tidak etrbatas untuk pemodelan sel kanker yang diantaranya berguna dalam pengujian senyawa pencegah kanker dengan tahapan sebagai berikut: mempersiapkan kultur sel fibroblast NIH/3T3 dengan media kultur DMEM yang mengandung 10% FBS dan 1% antibiotik/antimikotik, menanam sel NIH/3T3 pada plate 96 sumuran, mempersiapkan senyawa dimetil ftalat (DMP) untuk kemudian ditimbang dan dibuat larutan induk, memberi perlakuan sel dengan senyawa DMP pada beberapa seri konsentrasi yang berkisar antara 0-5200 nM dengan waktu inkubasi selama 24 jam, kemudian dibaca dengan metode alamarBlue™, memberi perlakuan sel dengan senyawa DMP pada beberapa seri konsentrasi yang berkisar antara 0-700 Nm dengan waktu inkubasi berkisar antara 0-48 jam, kemudian dibaca dengan metode alamarBlue™ dan merancang langkahlangkah metode induksi tumorigenesis sel yang optimum yaitu dengan memberi perlakuan sel dengan senyawa dimetil ftalat (DMP) pada konsentrasi 0-700 nM dengan waktu inkubasi 0-48 jam, kemudian dibaca dengan metode alamarBlue™ dan menganalisis data.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

Komposisi Sphagetti Berbahan Dasar Non Terigu Dengan Fortifikasi Tepung Tempe

Invensi ini berhubungan dengan suatu komposisi spaghetti berbahan dasar non terigu seperti mocaf, tepung beras dan tepung jagung, khususnya berupa komposisi spaghetti berbahan dasar non terigu dengan fortifikasi tepung tempe yang kaya protein, mineral (Fe dan Zn) dan tinggi serat sehingga dapat menjadi produk pangan sehat, spaghetti non terigu menggunakan bahan baku mocaf, tepung beras, dan jagung dengan penambahan tepung tempe. Komposisi bahan dibagi menjadi 2 yaitu bahan baku utama dan bahan tambahan. Bahan baku utama yang digunakan adalah mocaf 26,5%, tepung beras 23,2% dan tepung jagung 16,6% dengan penambahan tepung tempe 1,7-9,9% lebih disukai 6,6%, garam 0,7% dan air 29,8%. Karakteristik produk yang dihasilkan secara kimia meliputi kadar air 11,21-11,57%, abu 1,44-1,61%, protein 6,34-10,24%, lemak 5,74-7,71%, karbohidrat 68,84-75,27%, serat pangan 11,62-13,64%, asam fitat 0,99-1,70%, zat besi 4,94-6,94 mg/100g dan zink 1,01-1,20 mg/100g. Cooking properties produk meliputi cooking time 5-6 menit dan cooking loss 6-7,66%. Sifat fisik meliputi elongasi 100,58-128%, kekenyalan 0,10-0,22, kelengketan (-22,33 )-(-7,60) dan kekompakan 0,85-0,92.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN SERBUK PELAPIS DARI LIMBAH ALUMINIUM DAN PROSES PELAPISANNYA

Invensi ini berkaitan serbuk pelapis dari limbah aluminium dan proses pelapisannya. Proses pembuatan serbuk pelapis dari limbah aluminium menurut invensi ini dilakukan dengan teknik sederhana menggunakan bola penghalus dengan media larutan anti korosi dan pengeringan. Proses pelapisan serbuk pelapis pada substrat logam menggunakan metode pack cementation. Produk logam hasil pelapisan menurut invensi ini menghasilkan logam dengan ketebalan lapisan sebesar 200-400 μm. Hasil pengujian menunjukkan substrat logam yang dilapisi serbuk dari limbah aluminium memiliki ketahanan oksidasi tinggi dengan perubahan massa sebesar 0,47 mg/cm2.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

PROSES PEMBUATAN TEPUNG REBUNG SEBAGAI SEDIAAN BAHAN MAKANAN FUNGSIONAL DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan tepung, khususnya berupa pembuatan tepung berbasis rebung bambu yang diproses dengan tahapan penyortiran bahan baku, pencucian, pengirisan, perendaman dalam air garam, penirisan, pengeringan, penggilingan, dan pengayakan, sehingga menghasilkan tepung , kaya kalium, mengandung antioksidan, dan rendah sianida, cocok sebagai sediaan untuk pembuatan kukis, roti, biskuit, dan makanan fungsioal lainnya. Tepung rebung yang dihasilkan dari invensi ini memiliki karakteristik sebagai berikut: kadar air 5,78-7,55%; kadar abu 14,87-18,78%; lemak 6,42-7,20%; protein 19,21-24,95%; karbohidrat 45,61-50,08%; kalium 6,81-9,69ppm; sodium 37,46-42,15ppm; besi 0,040-0,060ppm; kalsium 0,053- 0,066ppm; seng 0,013-0,017ppm; sianida 12,41-32,41ppm; dan aktifitas antioksidan 504,18-872,17ppm; total fenol 29,84- 30,41(mg GAE/g); total flavonoid 1,01-2,72(mg QE/g). kelebihan produk ini dibandingkan dengan invensi terdahulu adalah proses dan peralatan yang digunakan untuk pembuatan tepung rebung yang lebih sederhana, sehingga dapat diterapkan ke usaha/industri kecil menengah; produk tepung rebung yang dihasilkan rendah sianida yaitu 12,41-32,41ppm, sesuai dengan standar FAO yaitu maksimal kandungan sianida dalam produk pangan sebesar 50ppm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

PIRINGAN PENGUPAS KULIT KOPI ROBUSTA

Invensi ini berhubungan dengan Piringan Pengupas Kulit Kopi Robusta (Coffea canephora), lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan bagian pengupas kulit kopi khususnya jenis Robusta, dimensi biji kopi ini akan menentukan bentuk, ukuran dan jarak antar gigi oval vertikal (4.1) dan jarak antar gigi oval horizontal (4.2). Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang telah ada sebelumnya khususnya piringan pengupas kulit kopi (2.1) sesuai dengan invensi ini mempunyai bentuk, ukuran, jarak dan arah gigi oval lurus dari arah luar ke dalam menuju poros piringan (2.3). piringan pengupas (2.1) mempunyai gigi-gigi berbentuk oval (2.2) dengan ukuran sesuai dimensi biji kopi Robusta yaitu 10 mm -15 mm lebih disukai 14 mm dengan arah lubang yang berbeda disetiap sisi piringan dengan tujuan pada saat dilakukan pengupasan biji dan kulit kopi akan terpisah secara langsung. Jika diperlukan plat piringan pengupas kulit buah kopi yang berbentuk lingkaran dapat diganti dengan piringan pengupas lain sesuai dengan ukuran dimensi dan jenis buah kopi dengan memanfaatkan kerangka alat pengupas kulit buah kopi yang sudah ada sebelumnya.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Paten

FUNGISIDA NABATI BERBAHAN DASAR MINYAK NIMBA, MINYAK CENGKEH DAN MINYAK SEREH MENGGUNAKAN SURFAKTAN TURUNAN SAWIT

Invensi ini berkaitan dengan formulasi fungisida dari minyak cengkeh dan sereh, pelarut dan surfaktan. Formulasi fungisida dari minyak nimba-cengkeh-sereh serta pelarut dan surfaktan pada invensi ini dibuat dalam bentuk Emulsifiable Concentrate (EC) . Pelarut yang digunakan pelarut alkohol rantai pendek etanol 99% serta dua jenis surfaktan an-ionik dan non-ionik dengan nilai HLB 10, sehingga diperoleh fungisida berbasis minyak nimba, cengkeh dan sereh 200 EC. Surfaktan yang digunakan merupakan kombinasi dari surfaktan turunan sawit yang lebih ramah lingkungan.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 15 November 2018
  • Detail
Hak Cipta

Decoder Automatic Identification System LAPAN-A2dan LAPAN-A3

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 14 November 2018
  • Detail
Hak Cipta

Client Tracking Satelit LAPAN-A2

  • Hak Cipta
  • Tersertifikasi
  • - 14 November 2018
  • Detail