Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
Kubah Kolam Ikan
Invensi ini berkaitan dengan suatu alat berupa kubah kolam ikan untuk menjaga suhu agar tetap stabil bagi perkembangan benih ikan yang bagian-bagiannya terdiri dari kubah (1) yang berfungsi sebagai pelindung sekaligus untuk menjaga suhu di dalam kolam agar tetap stabil bagi perkembangan benih ikan; kubah (1) ditopang rangka atap (2) yang terbuat dari pipa besi anti karat berdiameter 4-8 cm lebih disukai 6 cm berfungsi untuk menahan beban dari bahan penutup yang disusun membentuk segitiga sebagai kuda-kuda; rangka atap (2) dihubungkan dengan tiang penyangga (3) yang dipasang tegak lurus yang terbuat dari pipa besi tahan karat dengan diameter 8-12 cm lebih disukai 10 cm; dan pintu (4) yang dibuka dan ditutup pada waktu tertentu untuk sirkulasi udara. Bahan penutup Kubah kolam ikan terbuat dari bahan polikarbonat yang bertujuan untuk menyerap sinar matahari maksimal; mengatasi fluktuasi temperatur suhu ekstrim menjadi normal ke 2-3°C; menjaga kestabilan temperatur suhu; dan mengatasi efek kerusakan oleh panas, hujan, debu, dan kecepatan angin ekstrim yang bisa mencapai 20 Knot.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 Desember 2018
- Detail
PROSES PEMBUATAN BAJA TAHAN PELURU BERBASIS BIJIH NIKEL LATERIT
Invensi ini berupa suatu proses pembuatan baja tahan peluru sebagai produk baja berbasis bijih nikel laterit dengan peleburan NPI, proses konverting, desain komposisi unsur paduan dan pengerolan kemudian penempaan panas pada temperatur 1200°C dan beban 100 ton sampai mendapatkan ketebalan 10-15 mm menghasilkan nilai kekerasan sebesar 64,76 HRC, kekuatan tarik sebesar 1581 MPa, nilai elongasi sebesar 31,3% yang mengalami peningkatan dibandingkan as-cast. Hasil pengujian tembak dan analisis kerusakan menunjukkan bahwa produk baja tahan peluru berbasis bijih nikel laterit tidak tembus peluru dan menghasilkan struktur mikro berupa fasa bainit.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 Desember 2018
- Detail
Metoda Dan Alat Pembuatan Konsentrat Litium Dari Air Berkadar Garam Tinggi (Brine Water)
Invensi ini berkaitan dengan suatu metoda dan alat untuk menguapkan air yang mengandung kadar garam tinggi (brine water) sehingga menjadi suatu konsentratnya, metode penguapan menggunakan pemanasan listrik dan bantuan hembusan angin yang terdiri dari: menyiapkan brine water dan °Be <20, memanaskan brine water pada suhu 25-50°C sehingga dihasilkan konsentrat dan endapan garam Mg/Ca-klorida, memisahkan antara konsentrat dan endapan garam Mg/Ca-klorida, mengukur konsentrat apakah nilai konsentrat °Be<20 atau >20, bila nilai BE<20 dilakukan pemanasan kembali dan bila °Be>20 dilakukan pencampuran dengan 15 Ca(OH)2, mencampurkan BE>20 dengan Ca(OH)2 sebanyak 0,3 gr/L air brine; dan menyaring hasil untuk mendapatkan endapan garam Mg/Ca-Hidroksida dan konsentrat litium dengan nilai diatas 170 ppm. Alat pembuatan konsentrat litium dari brine water yang terdiri dari: suatu bak penampung brine water yang terhubung dengan bak penguapan; bak penguapan yang pada bagian atasnya terdapat kisi-kisi untuk mengalirkan bahan sehingga mempercepat penguapan dengan cara menghembuskan aliran udara dari blower dan pada bagian bawahnya terdapat pemanas, bak bak penyaringan yang tersambung ke bak penampung; bak pemanas yang terdapat pemanas listrik; bak penguapan yang terdapat pemanas listrik dan kontroler; dimana bak penguapan tersambung dengan bak pembuatan Ca(OH)2 dan tersambung ke kisi-kisi dan bak penguapan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 04 Desember 2018
- Detail
PAPAN PARTIKEL DARI DAUN ALANG-ALANG DENGAN PEREKAT ASAM SITRAT DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkenaan dengan suatu papan partikel dan proses pembuatannya, lebih khususnya papan partikel dengan bahan baku berupa daun alang-alang dan menggunakan perekat asam sitrat. Proses pembuatan papan partikel dilakukan dengan menyiapkan partikel dari daun alang-alang, kemudian diberi perekat asam sitrat dengan kadar perekat 10 - 40%, dikeringkan dalam oven, dicetak dan dikempa pada suhu 160 - 220°C, tekanan 20-25 kg/cm2 dan waktu kempa antara 5 - 15 menit, sehingga dihasilkan suatu produk berbentuk papan partikel dengan ketebalan papan 0,5 – 3,0 cm, dan kerapatan 0,5 – 0,9 g/cm3. Papan partikel menurut invensi ini memiliki karakteristik berupa pengembangan tebal 2–8%; keteguhan patah 2-10 MPa; keteguhan lentur 2,5-3,5 GPa; dan keteguhan rekat 0,01-0,2 MPa.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 23 November 2018
- Detail
KOMPOSISI NANOENKAPSULAN BERBASIS BUAH STROBERI DAN METODE PEMBUATANNYA
Invensi ini berupa suatu nanoenkapsulan berbasis buah stroberi sebagai pangan fungsional dengan perwujudan dalam bentuk emulsi dengan formula nanoenkapsulasi dibuat dengan mencampurkan ekstrak tepung buah stroberi dengan enkapsulan yang bersumber dari gelatin, soya, siklodektrin, pati terlarut, maltodekstrin, singkong serta surfaktan bersumber dari minyak nabati dengan komposisi ekstrak tepung buah stroberi: enkapsulan polimer : surfaktan yaitu 2:1:1 dengan metode pembuatannya melalui tahapan mengeringkan buah stroberi, melakukan penepungan buah stroberi kering, mengektraksi tepung buah stroberi menggunakan etanol (food grade) dengan metode KCV dan KKG, menguji ekstrak tepung buah stroberi menggunakan metode DPPH, mengisolasi isolat murni dan menganalisis menggunakan KLT, NMR, LCMS, DSC, dan FTIR, melakukan enkapsulasi ekstrak etanol buah stroberi yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi, melakukan pengecilan ukuran sampai diperoleh ukuran nano menggunakan shaker mill dan analisis ukuran nano menggunakan SEM.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 23 November 2018
- Detail
ALAT PENYERAP ENERGI PADA BAGIAN PENDARATAN UTAMA DARI PESAWAT TERBANG
Invensi ini berhubungan dengan suatu alat penyerap energi pada bagian pendaratan utama dari pesawat terbang, lebih khusus lagi alat penyerap energi pada saat terjadi kasus pendaratan keras/ekstrim, terdiri dari suatu rangka roda pendarat (6) berupa batang berbentuk lingkaran yang sudah terhubungkan dengan roda (2), suatu rumahan (4) yang di dalamnya terpasang roda pendarat (6) dan roda (2), dan suatu karet peredam (3) yang dipasang pada rumahan (4) berfungsi untuk menyerap energi impak apabila energi impak yang muncul saat pendaratan keras tidak terlalu besar. Dalam hal ini suatu tabung penyerap energi impak (5) dipasangkan pada rumahan (4) yang berfungsi untuk mengakomodasi energi impak yang harus diserap oleh keseluruhan sistem roda pendarat jika energi impak saat pendaratan keras terlampau besar.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 21 November 2018
- Detail
SISTEM GELEMBUNG UDARA UNTUK MENGURANGI RESISTANSI PERMUKAAN PENGAPUNG DARI PESAWAT AMFIBI
Satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengurangi resistensi dan juga dapat meningkatkan efisiensi pada pengapung pesawat amfibi adalah dengan menambah alat yang menghasilkan gelembung-gelembung air berukuran mikro yang akan melapisi permukaan pengapung sehingga menjadi licin dan dapat mengurangi resistensi atau hambatan. Alat ini disebut dengan suatu sistem gelembung udara untuk mengurangi resistansi permukaan pengapung dari pesawat amfibi, yang terdiri dari suatu kompresor (4) yang dipasang di depan dalam pengapung (1) yang berfungsi untuk menghasilkan udara yang akan dialirkan melalui pipa berdiameter kecil (5), suatu pipa berdiameter kecil (5) yang dipasang di lubang keluaran udara dari kompresor (4) untuk mengalirkan udara dari kompresor (4) menuju ke lubang (6) yang terdapat pada pelat berlubang (2) yang terpasang pada permukaan bawah pengapung (1), dan suatu pelat berlubang kecil (2) yang dipasang pada permukaan bagian depan bawah pengapung (1) yang berfungsi untuk menghasilkan gelembung-gelembung udara (3) melalui lubang (6) yang secara konstan mengalir terus dan akan membentuk lapisan udara pada permukaan pengapung (1) sehingga permukaan pengapung (1) menjadi licin dan dapat mengurangi resistansi pengapung (1).
- Paten
- Tersertifikasi
- - 21 November 2018
- Detail
EKSTRAKTOR ARTEMISININ BERBASIS HFC-134a DENGAN SIKLUS TERTUTUP
Invensi ini berhubungan dengan suatu alat untuk mengekstrak bahan aktif artemisinin dari tanaman Artemisia annua menggunakan pelarut HFC-134a dengan sistem proses tertutup. Alat ini terdiri dari sekurang-kurangnya dua bejana ekstraksi yang dilengkapi dengan perangkat penukar kalor, satu bejana kolektor dan satu bejana filter. Proses fabrikasi dilakukan pada bejana ekstraksi, bejana kolektor serta bejana filter. Semua peralatan proses difabrikasi menggunakan material pelat dan pipa baja tahan karat standar farmasi yang diperuntukkan untuk proses yang berkaitan dengan bahan obat dan pangan. Invensi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses ekstraksi artemisinin. Perangkat ekstraksi ini telah berhasil mengekstrak artemisinin dari tanaman Artemisia annua dengan sistem tertutup, dimana pelarut HFC-134a digunakan berulang-ulang. Produk ekstrak hasil ekstraksi yang didapat memiliki karakteristik kristal dengan pengotor yang memiliki tingkat rendemen ±2,07% dalam satu kali proses. Produk kristal yang dihasilkan setelah melalui proses pemurnian, memiliki karakteristik kromatogram TLC dan HPLC yang sesuai dengan standar artemisinin, dengan kadar 0,4- 0,5% terhadap bobot kering Artemisia annua, tergantung jenis 25 bibit unggul tanaman Artemisia annua yang digunakan.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 16 November 2018
- Detail
PROSES PEMBUATAN TEPUNG REBUNG SEBAGAI SEDIAAN BAHAN MAKANAN FUNGSIONAL DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan proses pembuatan tepung, khususnya berupa pembuatan tepung berbasis rebung bambu yang diproses dengan tahapan penyortiran bahan baku, pencucian, pengirisan, perendaman dalam air garam, penirisan, pengeringan, penggilingan, dan pengayakan, sehingga menghasilkan tepung , kaya kalium, mengandung antioksidan, dan rendah sianida, cocok sebagai sediaan untuk pembuatan kukis, roti, biskuit, dan makanan fungsioal lainnya. Tepung rebung yang dihasilkan dari invensi ini memiliki karakteristik sebagai berikut: kadar air 5,78-7,55%; kadar abu 14,87-18,78%; lemak 6,42-7,20%; protein 19,21-24,95%; karbohidrat 45,61-50,08%; kalium 6,81-9,69ppm; sodium 37,46-42,15ppm; besi 0,040-0,060ppm; kalsium 0,053- 0,066ppm; seng 0,013-0,017ppm; sianida 12,41-32,41ppm; dan aktifitas antioksidan 504,18-872,17ppm; total fenol 29,84- 30,41(mg GAE/g); total flavonoid 1,01-2,72(mg QE/g). kelebihan produk ini dibandingkan dengan invensi terdahulu adalah proses dan peralatan yang digunakan untuk pembuatan tepung rebung yang lebih sederhana, sehingga dapat diterapkan ke usaha/industri kecil menengah; produk tepung rebung yang dihasilkan rendah sianida yaitu 12,41-32,41ppm, sesuai dengan standar FAO yaitu maksimal kandungan sianida dalam produk pangan sebesar 50ppm.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 15 November 2018
- Detail
PROSES PEMBUATAN GARAM LITIUM BIS (OXALATO) BORATE DENGAN PENAMBAHAN MgCI2 UNTUK MATERIAL ELEKTROLIT BATERAI LITIUM ION
Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan material elektrolit melalui sintesa garam litium bis oksalato borat atau LiBOB dengan penambahan MgCl2 dalam aplikasi baterai litium-ion. Proses yang dipaparkan dalam invensi ini adalah reaksi padatpadat. Dalam invensi ini, sintesa garam LiBOB dilakukan dengan proses reaksi padat-padat. Kandungan uap air dalam bahan litium hidroksida, asam oksalat dihidrat, dan asam borat dapat dihilangkan menggunakan pemanasan awal dengan oven pada suhu 100oC. Proses pembuatan material elektrolit kemudian dilanjutkan dengan mencampur bahan baku dan menghaluskannya hingga homogen. Selanjutnya dilakukan pemanasan pada temperatur 120oC selama 4 jam dilanjutkan dengan pemanasan pada temperatur 240oC selama 6 jam. Dalam proses pemanasan, bahan baku telah bereaksi dengan sempurna, dan karena kristal hidrat sudah dihilangkan pada proses pemanasan maka ikatan antar molekul dalam senyawa garam LiBOB yang terbentuk dapat terbangun dengan lebih kuat. Hasilnya berupa serbuk berwarna putih kemudian dilakukan uji sifat kebateraiannya.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 15 November 2018
- Detail