Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

SISTEM PENYALA JARAK JAUH MUATAN ROKET

Sistem penyala jarak jauh muatan roket sesuai dengan invensi, adalah suatu sistem penyala muatan roket (1) saat berada di peluncur, agar dapat dihidupkan atau dimatikan dari jarak jauh, serta dapat melepaskan sistem penyala tersebut dari badan muatan roket sebelum roket ditembakkan/diluncurkan yang terdiri dari: Suatu kotak kontrol (2) untuk mengoperasikan proses penyalaan, pemutusan dan pelepasan sistem penyala dari badan roket. Suatu antarmuka/ konektor modul (3) berupa konektor yang berbentuk sedemikian rupa yang berfungsi sebagai konektor antara kotak kontrol (2), dengan badan roket. Suatu kotak pemancar (4) yang berfungsi sebagai pengirim sinyal perintah operasi ke kotak kontrol (2). Perangkat lunak penyala (5) yang disematkan ke komputer laptop/ PC sebagai pengatur fungsi sistem penyala muatan (1). Kabel penghubung (15) antara kotak kontrol (2) dengan antarmuka/ konektor modul (3).

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 30 Agustus 2017
  • Detail
Paten

Senyawa (+) 0-2,2 Episitoskirin A Untuk Mengobati Abses

-

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Juli 2017
  • Detail
Paten

SEDIAAN TOPIKAL NANOEMULSI EKSTRAK ALPUKAT

Invensi ini berkaitan dengan sediaan topikal nanoemulsi ekstrak alpukat sebagai pelembap dengan komposisi yang terdiri dari formula nanoemulsi dan basis lotion. Nanoemulsi zat aktif sedikitnya mengandung ekstrak alpukat; bahan emulsifier, penstabil, dan pengental; surfaktan yang; minyak nabati; bahan penstabil; bahan antimikroba; dan bahan-bahan lain seperti air, propilen glikol dan etanolamin. Komposisi formulasi basis lotion sedikitnya mengandung surfaktan yang stabil dan tidak beracun; penstabil dan pengental; minyak nabati; bahan antimikroba; dan bahan-bahan lain seperti air dan propilen glikol. Dua bagian komposisi ini dicampur dengan perbandingan tertentu. Hasil pengujian menunjukkan sediaan nanoemulsi ini memiliki pH 5-6,5 dan ukuran partikel sebesar 200-1000 nm.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Juli 2017
  • Detail
Paten

SERBUK INSTAN BERBAHAN BAKU TEPUNG PISANG NANGKA DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan produk pangan berupa suatu serbuk instan sebagai bahan minuman yang berbahan baku pisang nangka yang dapat dikonsumsi sebagai minuman siap saji berkadar gula tinggi. Serbuk instan dalam invensi ini berbahan baku pisang nangka dengan komposisi sebagai berikut: pisang nangka sebanyak 50-52%; sukrosa sebanyak 47%; dextrin 1-3%. Proses pembuatan serbuk instan pisang meliputi tahapan: pembuatan bubur pisang, penurunan pH bubur pisang, menghidrolisa bubur dengan enzim, memisah filtrat bubur pisang, pencampuran dengan bahan enkapsulasi, proses enkapsulasi (kristalisasi), pengeringan, penyeragaman ukuran, dan pengemasan produk. Produk menurut invensi ini memiliki keunggulan, di antaranya praktis dan berwarna putih kecoklatan, mengandung kadar air 1,22%, kadar gula total 78,27%, kadar protein 1,50%, kadar lemak 3,65%, Bagian Tidak Larut dalam Air (BTLDA)4,37%, dan kadar kalsium 6,2 mg/100 g.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Juli 2017
  • Detail
Paten

PROSES PRODUKSI LIPASE MENGGUNAKAN TEPUNG LIMBAH IKAN, MINYAK ZAITUN DAN CRUDE PALM OIL UNTUK APLIKASINYA SEBAGAI DETERGENT ADDITIVES PADA INDUSTRI DETERJEN

Invensi ini berhubungan dengan proses untuk memproduksi lipase tahan basa dalam media ekonomis campuran tepung limbah ikan, minyak zaitun, Crude Palm Oil (CPO) dan garam-garam Iainnya,yang terbukti bahwa lipase Bacillus licheniformis F11.4 dapat dipakai sebagai substitusi deterjen melalui proses washing test ditunjukkan minyak hilang pada kain uji adalah 61,84%. Fermentasi meliputi kultivasi mikroba dari satu galur bakteri Bacillus licheniformis F11.4 dengan langkah-langkah yang dicirikan sebagai berikut: prekultur dengan bahan dasar Luria Bertani cair pH 7 , suhu 37°C agitasi 150 rpm, inkubasi 8-11 jam, media starter dalam % b/v (Tepung limbah ikan 2%; Minyak zaitun 0,07%; Crude Palm Oil (CPO) 0,5%; NaNO3 0,3%; KH2PO4 0,1%) suhu 37°C, pH 8, agitasi 150 rpm, inkubasi 4-6jam, media produksi dalam % b/v (Tepung limbah ikan 2% seperti pada Tabel 2; Minyak zaitun 0,07; Crude Palm Oil (CPO)0,5%; NaNO3 0,3%; KH2PO4 0,1%)pH 8; temperatur 31 °C, agitasi 150 rpm, dan lama waktu fermentasi 18 jam.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Juli 2017
  • Detail
Paten

SILINDER PENYOSOH SORGUM DILENGKAPI DENGAN SISTEM DISTRIBUSI UDARA

Invensi ini mengenai silinder penyosoh sorgum yang dilengkapi dengan sistem distribusi udara, lebih khusus lagi invensi ini berhubungan dengan silinder penyosoh beras yang dimodifikasi sedemikian rupa menjadi silinder penyosoh sorgum yang cocok dioperasikan pada mesin penyosoh beras. Invensi ini bertujuan untuk melakukan modifikasi teknis silinder mesin penyosoh beras pada ruang penyosohan yang semula terbuat dari bahan baja diganti dengan silinder penyosoh berdimensi sama, yang pada bagian tengahnya dilengkapi dengan serangkaian lempengan batu gurinda yang telah diberi beberapa lubang sebagai saluran distribusi udara sehingga alat ini sesuai untuk penyosoh biji sorgum. Pengoperasian silinder penyosoh sorgum hasil invensi ini pada mesin penyosoh beras yang sudah dikenal secara umum telah mampu mengatasi berbagai kendala yang ditemui pada mesin penyosohan biji sorgum yang ada sebelumnya, karena prosesnya dapat berlangsung terus menerus tanpa kemacetan, dengan kualitas produk beras sorgum yang lebih baik. Kapasitas penyosohan biji sorgum pada mesin penyosoh beras biasa yang menggunakan silinder penyosoh sorgum hasil invensi ini dapat mencapai 100 – 120 kg/jam, atau lebih besar enam hingga delapan kali lipat dari kapasitas alat penyosoh biji sorgum yang ada sebelumnya dengan dimensi silinder penyosoh yang setara.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 13 Juli 2017
  • Detail
Paten

METODE PELEPASAN (RELEASE) UREA DARI HIDROGEL KEDALAM TANAH

Invensi ini bertujuan menyediakan suatu metoda pelepasan (release) urea dari hidrogel ke dalam tanah dengan tahapan pengisian (loading) urea kedalam hidrogel (urea in hydrogel) dengan cara mencelupkan komposit hydrogel kering kedalam larutan 1-3% urea, selama 14-16 jam dan dikeringkan pada suhu 35oC-45oC selama 2-3 hari. Urea-hidrogel digunakan sebagai pembawa (carrier) yang akan dilepas secara terkendali (controlled-release) kedalam tanah dan dapat mengurangi kehilangan urea secara leaching (leaching losses of urea). Pengujian pelepasan urea dari hidrogel kedalam tanah dilangsungkan dalam reaktor kolom silinder kaca yang berisi tanah dimana kolom pertama diisi hidrogel dan kolom kedua diisi original urea dengan konsentrasi yang sama. Parameter yang digunakan adalah laju alir air yaitu masing-masing 50 mL/jam, 85 mL/jam dan 174 mL/jam dimana pada setiap interval waktu tertentu dilakukan sampling untuk menentukan urea yang lepas dari hidrogel kedalam tanah melalui analisa spectrophotometri. Hidrogel yang digunakan dalam invensi ini berbasis pada polimer alam yaitu CMC (carboxymethyl cellulose) yang merupakan turunan dari polimer alam selulosa.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 21 Juni 2017
  • Detail
Paten

SISTEM PENGUKURAN RAPAT ARUS DI DALAM ALAT CRYOGENIC

Invensi ini mengungkapkan suatu sistem pengukuran rapat arus pada kawat yang diukur pada alat cryogenic yang berfungsi untuk mengetahui nilai kerapatan arus pada suatu kawat konduktoratau sampel. Sistem sebagaimana invensi ini terdiri dari bagian rangkaian sumber arus dan tegangan, bagian perangkat keras, bagian perangat lunak dan tempat sampel. Invensi ini memiliki kelebihan untuk mengetahui kerapatan arus pada sampel kawat pada suhu rendah didalam alat Cryogenics yang dapat diposisikan dengan berbagai posisi sudut sampel 0-360°. Pada umumnya dengan pemakaian alat cryogenic, maka pengukuran sampel dapat dilakukan pada kondisi suhu yang sangat rendah dan juga dalam kondisi medan magnet tinggi. Rancang bangun sistem pengukuran rapat arus sampel pada invensi ini menggunakan sistem pemasangan sampelnya dimana sudut penempatan kawatnya dapat diatur mulai dari 0-360°. Suatu sumber arus digunakan untuk memberikan arus listrik pada sampel. Pengaturanarus tersebut dilakukan secara manual dan bertahap dari arus kecil hingga tinggi sesuai dengan kemampuan kawat uji. Dalam rangkaian arus kecil ini dihubungkan dengan suatu rangkaian elektronika berupa resistor yang dapat menghambat arus sehingga menjadi lebih kecil. Data basil pengujian yang diperoleh dapat ditampilkan pada unit display dan direkam pada unit pengolah data untuk keperluan analisis data. Hasil pengujian pada invensi ini menunjukan data bahwa pada kawat tembaga 0.2 mm memiliki nilai kerapatan arus sebesar 160 A/mm² pada suhu 44K.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 21 Juni 2017
  • Detail
Paten

Kit Deteksi PIK3CA H1047R Secara Tunggal Dan Simultan Dengan HER-2 Berbasis Real Time PCR

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Mei 2017
  • Detail
Paten

PISAU PEMOTONG ADONAN

Invensi ini bertujuan untuk mengungkapkan sebuah pisau pemotong adonan, lebih khususnya pisau untuk memotong adonan diantaranya adonan pelet apung, dimana badan pisau berbentuk silinder dengan dua tingkatan diameter yang berbeda dan dudukan mata pisau yang melengkung dengan radius tertentu, sehingga dihasilkan potongan pelet apung yang seragam dengan bentuk sesuai yang diinginkan. Pisau pemotong adonan pada invensi ini terdiri dari bagian-bagian yaitu badan pisau berbentuk silinder yang memiliki bagian yang terhubung dengan poros dan bagian yang terhubung dengan dudukan mata pisau; dudukan mata pisau yang dilengkapi dengan minimal dua buah lubang baud pada sisi miring yang memanjang membentuk trapesium kemudian membentuk lengkungan pada bagian pojok atau sudut yang menempel pada sisi yang lebih tinggi; dan mata pisau dengan bentuk trapesium yang dilengkapi dengan minimal dua buah lubang baud dan ujung mata pisau dibuat miring, yang dicirikan dengan sudut kemiringan sisi miring dudukan mata pisau adalah antara 27 sampai dengan 35 derajat, lengkungan bagian pojok atau sudut memiliki radius 11 mm, dan sudut kemiringan ujung mata pisau adalah antara 75 sampai dengan 80 derajat.

  • Paten
  • Tersertifikasi
  • - 31 Mei 2017
  • Detail