Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
FORMULASI DEKOMPOSER BERBAHAN Trichoderma harzianum dan Trichoderma koningiopsis, SERTA PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini mengenai 2 Trichoderma spp. sebagai dekomposer limbah, dengan formulasi dan proses penggunaannya untuk membuat kompos pada limbah kotoran ternak dan limbah pertanian, yang digunakan sebagai Nitrogen, unsur karbon hara makro lainnya. Suatu formulasi dekomposer yang terdiri dari Trichoderma harzianum dan T. koningiopsis, limbah peternakan (feses), limbah pertanian (serasah) dan air. Proses dilakukan secara aerob dalam wadah tertutup dan diaduk, ditambah air bila diperlukan. Aplikasi dekomposer digunakan untuk mengatasi limbah peternakan dan pertanian untuk dijadikan kompos yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 15 Desember 2023
- Detail
MEDIA TANAM BERBASIS POTONGAN Sargassum sp., LIMBAH PADAT Gracilaria sp., DAN KONSORSIUM MIKROBA, SERTA PROSES PEMBUATANNYA
Invensi berkenaan dengan formulasi dan proses pembuatan media tanam cabai. Invensi ini memanfaatkan konsorsium mikroba untuk penyerapan air dan hara, fiksasi nitrogen, pengurai fosfat dan kalium; limbah padat ekstraksi Gracilaria sp. sebagai sumber mineral; Sargassum sp. sebagai sumber zat pengatur tumbuh. Invensi meliputi suatu: (1) formulasi media tanam dari 70% cocopeat dan 30% media tanam berbasis rumput laut yang dibuat dari 40-50% limbah padat ekstraksi Gracilaria sp., 40-50% potongan Sargassum sp., 1-5% molase, 5-7% tepung ikan, 1-2% hidrogel, dan 10-15% konsorsium mikroba; (2) cara pengemasan 70-80 g media tanam pada kantong kasa diameter 4-8 cm yang dipadatkan menjadi maksimum tinggi kasa 5 cm; (3) konsorsium mikroba dari genus Bacillus, Pseudomonas, Trichoderma, dan propagul mikoriza; (4) proses perbanyakan propagul mikoriza dari zeolit, inokulum mikoriza, akar jagung yang telah dipelihara ±3 bulan, setelah pengeringan ±2 minggu, disaring menjadi 20-40 mesh serbuk dengan kepadatan 100 spora/10 g; (5) propagul mikoriza dari genus Glomus, Acaulospora, dan Gigaspora.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 13 Desember 2023
- Detail
METODE EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DARI KULIT JERUK MENGGUNAKAN TEKNIK PEMANASAN OHMIK
Invensi ini berupa metode ekstraksi minyak atsiri dari kulit jeruk, lebih khususnya jeruk keprok terigas, menggunakan teknik pemanasan ohmik sehingga mampu menghasilkan ekstrak minyak atsiri dengan rendemen 7,263% bk. Secara khusus, invensi ini bertujuan untuk menyediakan suatu metode ekstraksi minyak atsiri dari kulit jeruk menggunakan teknik pemanasan ohmik yang terdiri dari tahapan-tahapan: (a) membersihkan kulit jeruk; (b) mengecilkan ukuran kulit jeruk hingga berbentuk butiran kasar; (c) melakukan pemanasan ohmik pada butiran kasar kulit jeruk tersebut, yang dicirikan dengan pemanasan ohmik dilakukan dengan menambahkan pelarut berupa aquades pada butiran kasar kulit jeruk, mengalirkan tegangan sebesar 80 volt selama 15-20 menit, memisahkan minyak dan pelarut; dan (d) mendapatkan minyak atsiri kulit jeruk.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 04 Desember 2023
- Detail
FORMULASI BISKUIT BERNUTRISI TINGGI YANG DIFORTIFIKASI DENGAN TEPUNG IKAN LELE DAN RUMPUT LAUT Ulva sp
Invensi ini berhubungan dengan formulasi biskuit bernutrisi tinggi yang difortifikasi dengan tepung ikan lele mutu pangan dan tepung rumput laut hijau Ulva sp. Formulasi biskuit terdiri dari tepung terigu 33,18-34%, tepung Ikan lele 10,57–11%, dan tepung rumput laut Ulva spp berkisar 1- 1,25%. Bahan lain yang digunakan adalah tepung kacang hijau 4–5%, susu bubuk 4-5%, telur 14-15%. tepung maizena 4-5%, gula 13,5-15%, garam 0,2-0.25%, vanili susu L cream 0.3-0,5%, minyak kelapa 5–6% dan butter 5-6%. sodium bicarbonat 0,3- 0,5% dan maltodextrin 0,3–0,5% sehingga jumlahnya menjadi 100%. Bahan tersebut kemudian diadon hingga homogen dan kalis, kemudian ditipiskan membentuk lembaran dengan ketebalan 3 mm. Adonan yang sudah dalam bentuk lembaran kemudian dicetak dan dipanggang pada suhu 140-150oC selama 25-30 menit dan selanjutnya dikemas. Biskuit ini mempunyain energi sebesar 495,2 kkal, protein 19,38%, lemak 11,2%, dan karbohidrat 63,57% serat pangan sebesar 20,83%. Biskuit ini mempunyai skor asam amino di atas standart yang dikeluarkan oleh WHO/FAO tahun 2013 dan mengandung lisin, isoleusin, leusin dan fenilalanine untuk pertumbuhan sehingga dapat membantu menangani masalah kekurangan gizi dan stunting di Indonesia.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 November 2023
- Detail
Aplikasi Mobile Berbasis Android Teen ‘n Fit
Hak cipta yang diusulkan berupa perangkat lunak yang bernama Teen ‘n Fit, yaitu aplikasi mobile berbasis android untuk membantu remaja putri memantau status gizi dan kesehatannya serta sebagai media edukasi gizi dan kesehatan untuk pencegahan malnutrisi (anemia, kekurusan, dll) sebagai awal dari generasi bebas stunting di masa yang akan datang. Sasaran/pengguna dari aplikasi ini ialah remaja putri berumur 15 – 18 tahun. Pada aplikasi Teen ’n Fit ini terdapat 8 menu, yaitu about us (berisi informasi tim peneliti dan kontak yang bisa dihubungi); Teen-ID (berisi profil pengguna); Teen-Body (menghitung status gizi dan menampilkan grafik pertumbuhan); Teen-Plate (menilai kebiasaan makan), Teen-Active (menilai aktivitas fisik), Teen-Hemo (pengingat minum TTD), Teen-Tips (rekomendasi berdasarkan hasil pengukuran status gizi, kebiasaan makan, dan aktivitas fisik), serta Teen-Edu (berisi informasi dan edukasi gizi). Teen ‘n Fit dikembangkan dalam 2 bahasa (Bahasa Indonesia dan Inggris).
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 28 November 2023
- Detail
PROSES PEMBUATAN MATERIAL KERANGKA KAYU SUPER RINGAN DENGAN TEKNIK DELIGNIFIKASI BERTINGKAT DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkaitan dengan pembuatan material kerangka kayu super ringan dengan teknik delignifikasi bertingkat. Bahan baku kayu yang digunakan adalah jenis kayu dengan densitas rendah (0,1 – 0,3 g/cm3), lebih khususnya kayu balsa (Ochroma sp.) dan sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen). Material kerangka kayu super ringan yang dihasilkan dapat digunakan sebagai prekursor aerogel kayu. Perlakuan delignifikasi bertingkat juga dapat membuat warna kayu menjadi lebih terang dengan diameter pori yang lebih kecil untuk masing-masing jenis kayu. Proses pembuatan material kerangka kayu sebagaimana dalam invensi ini terdiri atas, Delignifikasi pertama dengan campuran NaClO2 dan CH3COOH; Pencucian pertama dengan menggunakan air suling; Delignifikasi kedua dengan larutan NaOH; Pencucian kedua dengan menggunakan air suling; Pembekuan (prefreezing); dan Pengering-bekuan (freeze-dry). Produk material kerangka kayu super ringan yang dihasilkan dengan teknik delignifikasi bertingkat memiliki karakteristik kerapatan yang rendah berkisar 0,12-0,35 g/cm3, memiliki warna yang lebih terang dengan ΔELab berkisar 7,72-12,93, serta diameter pori lebih kecil berkisar kurang dari 19 mm2. Invensi material kerangka kayu super ringan dapat dijadikan solusi dalam kompleksitas proses pembuatan prekursor aerogel konvensional.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 19 November 2023
- Detail
METODE SINTESIS ONE-POT NANOKOMPOSIT ZnO-NPs/POLIANILIN
Invensi ini mengenai proses sintesis nanokomposit ZnO/Polianilin, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan sintesis ZnO-NPs (Nanoparticles) menggunakan metode sonochemical yang dikompositkan dengan polianilin yang disintesis menggunakan metode polimerisasi in situ. Keduanya dikompositkan dengan metode one-pot. Nanokomposit ZnO/PAni dilakukan analisis gugus fungsi menggunakan instrumen FTIR. Teknik difraksi sinar-X digunakan untuk mempelajari sifat struktural serat komposit ZnO/PAni. Ukuran kristal rata-rata nanokomposit ZnO/PAni ditemukan sebesar 26.34 nm. Ukuran serta distribusi ukuran partikel ditentukan menggunakan PSA. Didapatkan ukuran rata-rata terkecil ZnO-NPs 78,8 nm. Morfologi permukaan dan distribusi partikel menggunakan instrumen SEM-EDX. Hasil analisis SEM menunjukkan nanopartikel terbentuk. Analisis EDX menunjukan nanokomposit ZnO/PAni terkonfirmasi mengandung unsur C, N,O, dan Zn.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 13 November 2023
- Detail
METODE DETEKSI CEPAT RESIDU PESTISIDA SIPERMETRIN PADA COKELAT DENGAN TEKNIK LASER INDUCED PLASMA SPECTROSCOPY YANG DIPERKUAT OLEH PARTIKEL EMAS BERUKURAN NANOMETER
Invensi ini berhubungan dengan metode deteksi pestisida sipermetrin pada produk cokelat, lebih khususnya metode deteksi cepat dengan teknik laser induced plasma spectroscopy yang diperkuat oleh partikel emas berukuran nanometer, sehingga dapat dideteksi keberadaan residu pestisida sipermetrin dalam waktu paling lambat 1 milisekon. Invensi ini bertujuan untuk menyediakan metode deteksi cepat residu pestisida sipermetrin pada produk cokelat yang terdiri dari langkah-langkah: a) menembakkan laser pulsa nanosekon ke produk cokelat yang telah diberi partikel emas berukuran 20 nanometer dengan kerapatan permukaan 1 mikrogram/cm2, dengan panjang gelombang laser 1064 nm dengan energi laser paling besar 200 mj, b) mengumpulkan cahaya oleh lensa pengumpul, dimana cahaya yang dikumpulkan adalah cahaya yang dihasilkan oleh plasma yang dihasilkan oleh coklat yang terablasi hasil dari penembakan laser pada tahap (a), c) mendeteksi sinyal oleh spektrometer dari fiber optik, dimana fiber optik membawa sinyal dari lensa pengumpul hasil dari tahap (b), d) menentukan adanya residu pestisida sipermetrin dengan cara mendeteksi adanya sinyal sipermetrin pada panjang gelombang 837,6 nm oleh unit komputer, dan e) menampilkan hasil deteksi residu pestisida sipermetrin oleh unit komputer pada layar komputer.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail
PROSES EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DARI OLEORESIN POHON KAMFER
Invensi ini mengenai mengenai ekstraksi minyak atsiri, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan proses ekstraksi minyak atsiri dari oleoresin pohon kamfer atau kapur (Dryobalanops aromatica). Tujuan utama dari invensi ini adalah proses ekstraksi minyak atsiri dari oleoresin pohon kamfer, yang terdiri dari (a) melakukan pelukaan batang pohon; (b) pengumpulkan oleoresin yang mengalir pada batang; (c) menyaring larutan oleoresin dengan alat saring berpori 0,45 mikrometer; (d) mendistilasi minyak atsiri dari komponen oleoresin; (e)menghasilkan ekstrak minyak atsiri dengan konsentrasi 75-90% dan nilai rendemen hingga 25% menggunakan teknik pemanenan yang tidak merusak pohon.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail
PROSES PEMBUATAN EKSTRAK JAHE DAN PENGGUNAANNYA
Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pengeringan jus jahe (jahe gajah, jahe emprit dan jahe merah) dengan menggunakan oven dan formulasi jahe merah kering (bubuk) untuk susu kedelai sebagai minuman kesehatan. Jus jahe diperoleh dari jahe segar yang di buat jus menggunakan alat juicer dengan menambahkan air maksimal 2 kali terhadap berat jahe yang diolah, kemudian dikeringkan menggunakan oven pada suhu 35°C-90°C hingga mencapai kadar air < 10%. Jahe kering dihaluskan sampai lolos ayakan 80-200 mesh. Jahe kering yang dihasilkan mengandung 6-gingerol, 8-gingerol, 10-gingerol, dan 6-shogaol. Jahe merah kering yang diperoleh dari pengeringan suhu 40°C-60°C selama 10-24 jam yang lolos 200 mesh diformulasikan ke dalam susu kedelai. Susu kedelai jahe dibuat dari campuran sari kacang kedelai, gula, krimer, jahe kering dan air. Susu kedelai jahe hasil formulasi mengandung protein 6,353-9,720 %/100g. Uji sensorik (warna, aroma, rasa dan tekstur) yang dilakukan terhadap susu kedelai jahe dengan 36 panelis menunjukan bahwa formulasi ini dapat diterima oleh konsumen.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 November 2023
- Detail