Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

PROSES PEMBUATAN BIOPELET RAMAH LINGKUNGAN BERBAHAN DASAR KULIT KOPI DAN KARAKTERISTIK PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu proses pembuatan biopelet, lebih khususnya lagi, suatu pembuatan biopelet berbahan dasar kulit kopi sehingga menghasilkan produk biopelet yang ramah lingkungan. Proses pembuatan biopelet dimulai dengan menyiapkan kulit kopi, mennggiling kulit kopi, mengayak kulit kopi, pencampuran serbuk kulit kopi dengan air, pencetakan biopelet kulit kopi, dan pengujian bioplet kulit kopi. Biopelet menurut invensi ini memiliki karakteristik kadar air, kadar abu, dan nilai kalor yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI 8021-2014) dengan nilai kadar air sebesar 12,23-13,16 %, kadar abu sebesar 4,46-4,99%, dan nilai kalor sebesar 4006-4134 kcal/kg.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 06 September 2023
- Detail

PROSES PEMBUATAN TEPUNG HIDROLISAT PROTEIN IKAN LAYANG DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan tepung hidrolisat protein ikan layang dengan teknik steam blasting dan hidrolisis enzimatis dengan tujuan untuk mengurangi bau amis dan meningkatkan daya cerna protein. Untuk proses produksi hidrolisat protein yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: membuat filet ikan layang, mencuci filet ikan, steam blasting filet ikan pada tekanan 2-3 bar selama 10-20 menit, menambahkan air 1:2, menghaluskan ikan menggunakan blender, hidrolisis enzimatis menggunakan enzim bromelin pada perbandingan 1:1500 selama 2 jam pada suhu 60oC, inaktivas enzim pada suhu 80-90 oC selama 10-15 menit, mengeringkan hidrolisat protein ikan, menghaluskan hidrolisat protein ikan kering. Karakteristik hidrolisat protein ikan layang memiliki kadar air sebesar 2,81 – 5,29%; kadar protein sebesar 73,55 – 80,36%; kadar abu sebesar 3,47 – 4,84%; kandungan lemak sebesar 2,03 – 4,3%; kelarutan protein 13319,01 -23557,11 ppm; daya cerna protein oleh 3 enzim pencernaan (tripsin, kemotripsin dan pankreatin) sebesar 82,81 – 109,89%; berat molekul protein/peptida berkisar antara 5 – 15 kDa; pembauan normal sedikit agak amis; warna berdasarkan pengujian chromameter adalah dengan pengeringan oven nilai L = 61,88 – 65,19; a = 3,57 - 4,07; b = 11,29 –13,18; sedangkan berdasakan uji sensori berwarna coklat.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 05 September 2023
- Detail

ALAT PENYANGGA BALL MILL JAR DARI BAJA LATERIT UNTUK MELARUTKAN LANTANUM DEKAHIDRIDA HASIL PROSES BALL MILL BESERTA KOMPOSISI PEMBENTUKNYA
Invensi ini mengungkapkan suatu alat yang berfungsi untuk menyangga dan memutar ball mill jar pada khususnya untuk melarutkan superkonduktor lantanum dekahidrida (LaH2) hasil proses ball mill beserta komposisi pembentuk dari alat tersebut. Pada alat sesuai dengan invensi ini terdapat bagian basis atau pondasi, bagian penyangga, celah setengah silinder, dengan jangkauan sudut kemiringan (a) optimal berkisar pada 25 – 63°. Komposisi bahan pembentuk alat penyangga ball mill jar sesuai invensi ini terdiri besi (Fe) sebanyak 95,142 - 96,8946% b/v; karbon (C) sebanyak 0,220 - 0,036% b/v; silikon (Si) sebanyak 0,0004 - 0,166% b/v; sulfur (S) sebanyak 0,055 - 0,062% b/v; fosfor (P) sebanyak 0,045 - 0,071% b/v; mangan (Mn) sebanyak 0,012 - 0,436% b/v; nikel (Ni) sebanyak 2,681 - 2,682% b/v; kromium (Cr) sebanyak 0,165 - 0,934% b/v; molibdenum (Mo) sebanyak 0,009 0,010% b/v; vanadium (V) sebanyak 0,002 - 0,014% b/v; tembaga (Cu) sebanyak 0,039 - 0,041% b/v; titanium (Ti) sebanyak 0,001 - 0,003% b/v; aluminium (Al) sebanyak 0,024 - 0,250% b/v, dan Niobium (Nb) = 0,002 - 0,004% b/v.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 05 September 2023
- Detail

BUBU KUBAH RAJUNGAN
Invensi ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang telah ada sebelumnya khususnya penemuan Bubu Kubah Rajungan yang lebih cocok untuk penangkapan rajungan pada perairan dasar yang lebih dalam dari kebiasaan penangkapan rajungan selama ini pada perairan dangkal (< 10 meter) di tanah air. Bubu beralas bundar dan berbentuk kubah berpintu samping selain lebih stabil dalam pengoperasiannya juga memliki kesesuaian dengan tingkah laku rajungan yang berenang. Bubu Kubah Rajungan sesuai dengan invensi ini terdiri dari: rangka berbentuk lengkung beralas bundar dengan rangka menyilang, dinding bubu kubah menggunakan mata jaring ukuran 1,25 inci, kemiringan pintu masuk bubu bersudut 35°, pengunci bubu terletak pada bagian atas, kawat kait umpan berbentuk tapal kuda, dan loop penghubung bubu dengan tali segitiga. Dicirikan bahwa bubu ini berbentuk kubah berpintu dua, samping kanan dan samping kiri, dan berpintu masuk dua menghadap target tangkap dari dua arah berlawanan. Invensi ini lebih cocok untuk perairan dasar yang lebih dalam dengan target ukuran rajungan lebih besar yang lebih berkualitas.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 05 September 2023
- Detail

Dataset Wilayah Kumuh Dan Non-kumuh Berbasis Scene SPOT-6 Dan SPOT-7 Serta Data Pendukung Parameter Pemukiman Kumuh Kota Makassar Tahun 2022
Dataset ini merupakan kumpulan dataset mengenai wilayah kumuh dan non kumuh di Kota Makassar. Dataset wilayah kumuh dan non kumuh ini berasal dari data scene SPOT-6, SPOT-7 serta data pendukung parameter lainnya. Jumlah total dataset adalah 11.018 data, yang telah diberi 2 label kelas yakni kumuh dan non kumuh dengan tingkat ketelitian resolusi spasial dataset yakni 1,5 meter. Dataset ini memiliki ukuran tile 512x512 piksel di lokasi perpotongan antara wilayah kumuh dan non kumuh. Data ini telah memuat Augmentasi yakni rotate dan flip di dalam datasetnya. Data ini memiliki tutupan awan minimal yang diperoleh dari scene citra satelit SPOT-6, SPOT-7, Data Penggunaan Lahan (Landuse), Data Kondisi alam (Nature), Data Jaringan Jalan (Roads), Data Aliran Air (Waterways), Data Garis Pantai, Data Fasilitas Kesehatan, Data Jumlah Penduduk selama tahun 2022.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 05 September 2023
- Detail

METODE PEMBUATAN DAN KOMPOSISI SINTILATOR PLASTIK DARI RESIN EPOKSI
Sintilator Plastik merupakan detektor radiasi untuk mendeteksi radiasi gamma dan beta. Dipilih resin epoksi sebagai bahan dasar karena harganya murah dan mudah dibentuk. Selain Resin epoksi, diperlukan hardener resin, dopan primer p-terpenil (pTP) dan dopan sekunder 1,4 -bis [5-fenil-2-oksazol]benzena (POPOP). Telah diperoleh metode pembuatan sintilator plastik bahanepoksi resin melalui tahapan-tahapan yaitu pelarutan, curing dan finishing. Pada tahap pelarutan, dopan sekunder sebanyak 0,027- 0,07 gram dilarutkan ke dalam 33,3 gram hardener resin pada suhu 65oC, diaduk dengan kecepatan 300 rpm dengan waktu pengadukan (5-10) menit, kemudian pada suhu (80-90)oC ditambahkan dopan primer sebanyak 0,27-0,70 gram, diaduk 300 rpm selama (5-10) menit. Larutan kemudian dicampur dengan resin epoksi sebanyak 100 gram diaduk 50-100 rpm sekitar 5- 10 menit. Pada tahap curing atau pengerasan, larutan dituangkan ke dalam cetakan silinder karet silika ukuran 5x5 cm, kemudian didinginkan dengan air pada suhu 27-30oC selama 12-24 jam. Tahap Finishing sintilator plastik dihaluskan dengan diamplas bertahap yaitu menggunakan amplas ukuran kasar 100, 200 dan 300, dilanjutkan ukuran amplas menengah 500, 700 dan 800 , terakhir menggunakan ukuran amplas halus 1000, 1500 dan 2000.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 05 September 2023
- Detail

Dataset Spasial 2D Kandungan Uap Air Terintegrasi Dan Katalog Profil GNSS Radio Occultation
Data spasial 2D kandungan uap air terintegrasi merupakan data kandungan uap di atmosfer hasil integrasi profil kelembapan spesifik terhadap perubahan tekanan di setiap interval 100 m pada rentang ketinggian dari 2–20 km. Profil kelembapan spesifik dan tekanan atmosfer diperoleh dari teknologi pengamatan berbasis Global Navigation Satellite System Radio Occultation (GNSS-RO) pada setiap lokasi okultasi (titik acak longitude dan latitude tertentu). Data katalog profil GNSS-RO merupakan tabel berisi informasi titik lokasi dan waktu kejadian setiap okultasi dalam satu hari dalam bentuk file berekstensi XLSX. Hasil integrasi profil kelembapan spesifik pada titik okultasi acak dibuat menjadi grid spasial berukuran 2,5° × 2,5° latitude-longitude pada batasan 30°LS - 30°LU dan 0°-360° menggunakan metode statistik network neighborhood. Kandungan uap air terintegrasi (integrated water vapor) untuk kemudian didefinisikan sebagai IWV merupakan data matriks berukuran 25×145 dengan resolusi waktu harian. Format file dataset IWV disimpan dalam bentuk data biner saintifik umum yakni network common data format (netCDF) classic versi 4. Dataset ini dapat dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak yang memiliki paket atau modul atau toolbox netCDF yang umum di kalangan peneliti sains. Dengan demikian dataset IWV dapat dimanfaatkan oleh pengguna (peneliti dan akademisi) untuk kajian atau input pengembangan model prediksi cuaca dan iklim.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 05 September 2023
- Detail

FORMULASI SUSPENSI PELAPIS BENIH CABAI DENGAN JAMUR Trichocladium pyriforme UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN DARI SERANGAN Spodoptera litura DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkaitan dengan formula, proses pembuatan, dan penggunaan jamur DSE sebagai bahan aktif untuk bioseed coating benih untuk meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan cekaman biotik berupa OPT ulat grayak (Spodoptera litura). Proses pembuatan formulasi bioseed coating diawali dengan menyiapkan bubur miselium jamur Trichocladium pyriforme dalam media cair. Kemudian membuat 10% larutan bahan perekat yang diaduk menggunakan magnetic stirrer. Kemudian ditambahkan kaolin sebanyak 65% dan bubur miselium jamur T. pyriforme sebanyak 15%. Selanjutnya ditambahkan pati sebanyak 10% dan diaduk hingga terbentuk suspensi yang homogen. Tahap pelapisan benih cabai merah menggunakan formulasi jamur DSE dengan cara perendaman meliputi merendam benih pada formulasi jamur, mengeringkan benih selama 24 – 48 jam, menanam benih hasil pelapisan pada media tanam selama 2-8 minggu.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 04 September 2023
- Detail

JIG STIFFENER UNTUK PENEMPATAN SPESIMEN UJI TUMBUKAN
Invensi ini mengenai jig Stiffener untuk pencekam benda uji yang digunakan pada proses pengujian tumbukan, sehingga mampu menahan benda uji tetap berada pada posisinya saat ditumbuk.Terdiri dari 4 plat penegar dengan ketebalan 4 mm, dan base plate setebal 4 mm. Dimensi jig memiliki panjang 220 mm, lebar 100 mmdan tinggi 104 mm. Pada bagian atas jig, terdapat plat pencekam yang diberi lubang dengan diameter 12 mm, digunakan sebagai lubang pengunci yang dilengkapi dengan baut dan mur.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 04 September 2023
- Detail

KOMPOSIT PADATAN BERBASIS POLYETHYLENE GLYCOL DAN MAGNETIT UNTUK MANAJEMEN TERMAL
Invensi ini mengenai pembuatan komposit padatan polyethylene glycol dan magnetit sebagai material manajemen termal. Komposit dibuat dengan perbandingan massa 80% polyethylene glycol dan 20% magnetit. Proses pencampuran polyethylene glycol dan magnetit menggunakan homogenizer ultrasonic dengan suhu 80 °C selama 10 menit pada frekuensi 37 kHz. Selanjutnya komposit dikarakterisasi dan dianalisa. Hasil uji komposit polyethylene glycol dan magnetit menghasilkan gambar Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX)dengan komposisi 46,34% C; 26,43% O; 27,23% Fe. Hasil karakterisasi Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menghasilkan saturasi dan remenansi sebesar 16,76 emu/g dan 2,76 emu/g. Karakterisasi menggunakan Differential Scanning Calorimetry (DSC) menunjukkan temperatur leleh sebesar 61,5 °C dan nilai entalpi sebesar 78,89 J/g. Uji kalorimeter menghasilkan nilai sebesar 12,81 kJ/kg dengan kondisi sampel tidak terbakar sempurna. Uji konduktivitas termal pada sampel komposit menghasilkan nilai sebesar 0,25 W/m°C. Sedangkan, uji densitas dan porositas pada komposit menghasil nilai sebesar 1,86 g/cm3 dan 9,27%. Dari pengujian sifat termal, seperti temperatur leleh, entalpi dan konduktivitas termal dapat diketahui temperatur maksimum kerja dan kemampuan perpindahan panasnya. Hal tersebut sangat diperlukan untuk merancang material komposit polyethylene glycol dan magnetit sebagai material manajemen termal pada perangkat energi terbarukan.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 04 September 2023
- Detail