Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

Paten

FORMULASI POLIBAG AKTIF DARI PATI TERMOPLASTIK BERBASIS SINGKONG PAHIT (MANIHOT ESCULENTA CRANTZ) DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini mengenai formulasi dan metode pembuatan polibag aktif yang diaplikasikan pada bidang pertanian.Polibag aktif difungsikan sebagai media tumbuh tanaman karena dapat mengeluarkan bahan aktif berupa nitrogen. Tujuan laindari invensi ini adalah membuat polibag aktif yang bersifat biodegradable atau dapat terurai di lingkungan. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan kandungan urea 1% pada polibag aktif berpengaruh pada pertumbuhan tanaman yakni dapatbertahan selama 32 hari dibandingkan dengan polibag tanpa urea (R0). Pengujian lebih lanjut pada R1 meliputi kuat tarik, elongasi, kadar air, densitas, daya serap air, kelarutan air, laju transmisi uap air, sudut kontak dan biodegradable secara berturut-turut adalah 2,17 MPa, 73,00%, 4,94%, 1,09 g/ml,217,76%, 28,05%, 1259,68 g/m2.day, 57,63o dan 94,87%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 27 Februari 2023
  • Detail
Paten
B-92/III.1.4/TK.11.02/2/2023

NOSE CONE TUMPUL YANG DILENGKAPI BODEM UNTUK ROKET ARTILERI

Invensi ini berkaitan dengan roket artileri dengan jarak tembak yang lebih jauh. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk membuat kestabilan terbang roket yang lebih baik pada kecepatan terbang yang lebih tinggi, sehingga roket dapat mencapai jarak tembak mendekati dengan hasil prediksi. Margin kestabilan terbang roket dapat dapat dibuat menjadi lebih baik dengan pemberian radius tertentu pada bagian ujung nose cone dan penambahan bodem pada bagian pangkal nose cone. Nose cone pada invensi ini terdiri dari bagian tip, cangkang dan bodem. Tip adalah bagian paling ujung depan nose cone, dan bodem adalah bagian paling belakang nose cone. Dari hasil uji terbang, diperoleh roket yang terbang stabil dengan menggunakan nose cone pada paten ini. Pada elevasi penembakan 40, prediksi jarak tembak adalah 26 km, dan dari hasil uji terbang jarak tembak adalah 25,5 km sampai dengan 25,8 km. Pada elevasi penembakan 45, prediksi jarak tembak adalah 26,7 km, dan dari hasil uji terbang jarak tembak adalah 25.6 km sampai dengan 26,0 km. Pada elevasi penembakan 50, prediksi jarak tembak adalah 27,5 km, dan dari hasil uji terbang jarak tembak adalah 26,5 km sampai dengan 26,6 km.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 23 Februari 2023
  • Detail
Paten
B-92/III.1.4/TK.11.02/2/2023

NOZEL ROKET MODULAR DENGAN FITUR PENCEGAH KEBOCORAN GAS PANAS

Invensi ini berhubungan dengan suatu nozel roket dibuat secara modular dan mudah untuk dibongkar-pasang. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk mempermudah pemasangan komponen mekanik lipat sirip, sehingga kekakuan komponen mekanik lipat sirip dapat lebih mudah dipastikan. Nozel roket pada invensi ini terdiri dari dua modul, yaitu modul depan nozel dan modul belakang nozel. Pada nozel modular ini juga dilengkapi dengan alur tonjolan dan alur cekukan pada bagian sambungan antara modul depan nozel dengan modul belakang nozel yang keduanya dihubungkan dengan mekanisme mur dan baut. Lebih detilnya, terdapat alur tonjolon yang terletak pada bagian belakang modul struktur depan nozel dan alur cekukan terletak pada bagian depan modul struktur belakang nozel. Kedua alur ini diberikan dengan tujuan untuk mencegah keluarnya aliran gas panas dari dalam nozel. Dari hasil uji statik, terbukti bahwa dengan nozel modular ini, komponen mekanik sirip dapat dibuat menjadi lebih kaku. Dari hasil uji terbang 120 unit roket, seluruh roket mencapai jarak tembak mendekati hasil prediksi, dimana ini menunjukkan sirip roket bekerja dengan baik.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 23 Februari 2023
  • Detail
Paten
B-92/III.1.4/TK.11.02/2/2023

PROPELAN PADAT KOMPOSIT HTPB/AL/AP TRIMODUL

Invensi ini berkaitan dengan propelan padat komposit HTPB/AL/AP Trimodul, lebih khususnya komposisi, karakteristik propelan komposit, dan metode pembuatan propelan dengan waktu pematangan singkat. Komposisi propelan komposit HTPB/AL/AP Trimodul menurut invensi ini terdiri dari: bahan padatan sebanyak 80-85% terdiri dari oksidator 74-76% dan bahan bakar padat 6-9%, pengikat sebanyak 15-20%. Metode proses pembuatannya terdiri dari Langkah-langkah: memasukkan semua bahan baku propelan dan mengaduknya hingga merata, mencetak bubur propelan dalam cetakan dan memasukkan mandrel, mematangkan propelan, dan memperoleh propelan. Propelan komposit yang dihasilkan memiliki kuat tarik 2-3,3 kg per cm2, kekerasan 53-63 Shore A, elongasi pada saat putus 2,4 – 5,7%, laju bakar 0,8-0,83 cm per detik pada tekanan 6 MPa, dan berat jenis 1,58 – 1,60 gr per cm3.

  • Paten
  • Terdaftar
  • - 23 Februari 2023
  • Detail
Paten

METODE SINTESIS LANTANUM HIDRIDA (LaH2) DARI LANTANUM HIDROKSIDA (La(OH)3) MENGGUNAKAN GAS HIDROGEN (H2) MELALUI PROSES BALL MILLING DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA

Invensi ini berupa suatu metode sintesis Lantanum Hidrida (LaH2) dari proses disosiasi Lantanum Hidroksida (La(OH)3) dengan gas hidrogen (H2) melalui proses ball milling dan produk yang dihasilkannya. Metode sintesis Lantanum hidrida menurut invensi ini terdiri dari melakukan penimbangan serbuk La(OH)3 dan bola gerus dengan rasio berat bola gerus terhadap berat serbuk La(OH)3 sebesar 12,51:1 - 15,00:1 ke dalam jar modifikasi dilanjutkan pengaliran gas hidrogen (H2) ke dalam jar dengan tekanan minimal 0,15 bar, kemudian mesin ball milling dioperasikan dengan perputaran sebesar 330-400 rpm selama 16-18 jam. Setelah dilakukan pengujian, didapat senyawa LaH2 sebesar 79,3% dan La2O3 sebesar 20,7% yang dianalisis lebih lanjut senyawa tersebut memiliki struktur kristal kubik dan heksagonal serta penurunan ukuran partikel sebesar 41,2%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 22 Februari 2023
  • Detail
Paten

KAPSUL LUNAK BERBASIS IOTA KARAGENAN NATIVE DAN PATI TERMODIFIKASI SEBAGAI PENGGANTI GELATIN DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berhubungan dengan kapsul lunak berbasis iota karagenan native dan pati termodifikasi serta proses pembuatannya. Tahapan pembuatan kapsul lunak pada invensi ini terdiri atas tahapan melter, tahapan enkapsulasi rotary die, dan tahapan pengeringan. Perbedaan mendasar dari paten ini adalah metode proses pada tahapan melter. Hasil dari produksi dan proses menunjukkan bahwa formula C merupakan formula terbaik dengan nilai kuat tarik, elastisitas, dan kelengketan yang baik dengan masing -masing nilai 4,0-4,1 mpa, 300-310 mpa, dan 800-1000 gf. Kadar air formula terbaik yaitu 8,1% dan waktu hancur 20 menit. Hasil ini memenuhi standar dari BPOM dan Farmakope.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 20 Februari 2023
  • Detail
Paten
B-965/III.11.4/HM.02/2/2023

FORMULA INSEKTISIDA NABATI BERBASIS MINYAK MIMBA, MINYAK SERAI WANGI DAN MINYAK CENGKEH SERTA PROSES PEMBUATANNYA

Suatu formula insektisida nabati berbasis minyak mimba (Azadirachta indica) dengan bahan aktif azadirachtin yang selain bersifat toksik juga mengganggu pertumbuhan, khususnya proses metamorfosa serangga, serai wangi (Cymbopogon nardus) dengan bahan aktif sitronela yang bersifat sebagai pengusir hama (insect repellent) dan cengkeh (Syzygium aromaticum) dengan bahan aktif eugenol yang bersifat toksik terhadap serangga. Minyak atsiri serai wangi dan cengkeh diperoleh dari hasil penyulingan, sedangkan minyak mimba diperoleh dari hasil pengepresan biji. Bahan-bahan tersebut dicampur lalu ditambahkan pengemulsi Tween 80 dan diaduk merata sampai terjadi larutan yang homogen berwarna coklat. Penggunaannya adalah dengan cara mengencerkan 2-5 ml formula dalam 1 liter air yang akan menghasilkan emulsi berwarna putih dan disemprotkan ke bagian tanaman untuk mengendalikan serangan hama.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 20 Februari 2023
  • Detail
Paten

FORMULASI HIDROGEL BERBASIS PATI AREN DAN KITOSAN TERMODIFIKASI SEBAGAI AGEN PENYERAP CEMARAN LINGKUNGAN DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan hidrogel berbasis pati aren dan kitosan termodifikasi sebagai agen penyerap cemaran lingkungan, dan proses pembuatannya. Komposisi formulasi ini meliputi pati aren 8-25 %b/b, kitosan termodifikasi 8-25 %b/b, asam sitrat 30-35 %b/b dan SHP7 4-8 %b/b. adapun tahapannya adalah: membuat kitosan termodifikasi, membuat hidrogel dengan mencampurkan pati aren, kitosan termodifikasi, asam sitrat, SHP7 dan air suling. Melakukan pemanasan terhadap campuran yang telah terbentuk dengan menggunakan alat hot press pada suhu 120-140°C pada tekanan 4-5 atm selama 15-35 menit hingga terbentuk hidrogel.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 20 Februari 2023
  • Detail
Paten

SIROP ULVA SPP. SEBAGAI BIOANTELMINTIK UNTUK TERNAK RUMINANSIA KECIL DAN PROSES PEMBUATANNYA

Invensi ini berkaitan dengan aditif pakan dalam bentuk sirop bioantelmintik yang mengandung ekstrak makroalga tropis berbasis aquades sebagai pelarut, sebagai bioantelmintik untuk ternak ruminansia kecil dan proses pembuatannya. Khususnya sirop yang mengandung ekstrak Ulva spp. Perwujudan invensi ini melalui proses pembuatan yang terdiri dari: memcuci, memotong, membekukan, dan mengeringkan makroalga dengan pengeringan beku. Selanjutnya dilakukan dengan menggiling, menyaring, dan mengekstrak tepung Ulva spp., serta menginkubasi filtrat sirop selama 24 jam pada suhu ruang 25-30°C, memberikan paparan gelombang ultrasonik, menyaring filtrat dan menyimpan sirop makroalga pada suhu -4°C. Sirop Ulva spp. sebagai bioantelmintik dalam invensi ini terbukti secara in vitro mampu menghambat motilitas cacing Haemonchus contortus dari ternak domba dengan angka LD50 di jam ke 6-7 sehingga berpotensi dikembangkan sebagai bioantelmintik pengganti antelmintik sintetis.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 18 Februari 2023
  • Detail
Paten

METODE PRODUKSI BIJI KEFIR MENGGUNAKAN MEDIA SUSU SKIM REKONSTITUSI DENGAN SUPLEMEN AMMONIUM SULFAT

Invensi ini mengungkapkan suatu metode produksi biji kefir, yaitu biang atau starter mikroba yang digunakan untuk produksi minuman fermentasi Kefir. Invensi bertujuan untuk mendapatkan metode yang bisa meningkatkan produksi Biji Kefir. Metode yang dilakukan berdasarkan pada penggunaan media yang disuplementasi, dan metode fermentasi terkait suhu dan waktu inkubasi, yaitu Biji Kefir (15 gram) dimasukkan pada media susu skim rekonstitusi (15%) yang telah ditambah dengan ammonium sulfat (2%), selanjutnya dilakukan fermentasi pada suhu 25°C selama 14 hari, dengan pergantian media setiap 2 hari. Metode ini dapat meningkatkan produksi biji kefir sebesar 500-550%.

  • Paten
  • Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
  • - 17 Februari 2023
  • Detail