Pencarian Hak Kekayaan Intelektual
KoMPOSISI PLESTER SILIKON DENGAN SENYAWA AKTIF KROMIK FOSFAT BERTANDA RADIOISOTOP 32P UNTUK TERAPI KELOID
Invensi ini berkaitan dengan komposisi plester (patch) silikon, khususnya komposisi plester silikon yang mengandung senyawa aktif kromik fosfat bertanda radioisotop 32P yang lebih mudah digunakan dalam terapi keloid atau tumor kulit jinak. Komposisi plester silikon dengan senyawa aktif kromik fosfat bertanda radioisotop 32P menurut invensi ini terdiri dari serbuk Cr32PO4 sebanyak 0,5-1%, minyak silikon sebanyak 25-30%, silikon cair sebanyak 65-70%, dan katalis sebanyak 1,5-2%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 12 Oktober 2022
- Detail
METODE PEMBUATAN KARBON GRAFITIK DAN BERPORI DARI SERAT SABUT KELAPA DENGAN KATALIS BERBASIS NIKEL YANG DIKOMBINASIKAN DENGAN KALIUM HIDROKSIDA
Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan karbon grafitik dan berpori dari serat sabut kelapa terimobilisasi partikel nikel dikombinasikan dengan adanya aktivasi kimia KOH di dalam proses pembentukannya. Serat sabut kelapa di bakar menggunakan metode pirolisis pada temperatur 500 °C selama 1 jam dalam kondisi atmosfer nitrogen. Proses tersebut kemudian dilanjutkan dengan impregnasi pada larutan campuran KOH dan prekursor partikel nikel. Karbon hasil impregnasi dalam larutan campuran kemudian dilakukan proses perlakuan panas pada temperatur 800-1200 oC selama 3 jam dalam kondisi atmosfer nitrogen (inert) dan dilanjutkan dengan pencucian. Proses tersebut dapat mengubah karbon menjadi grafit dengan tingkat grafitik tinggi dan berpori (luas area tinggi)oleh efek interaksi logam kalium dan nikel hingga produknya dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam aplikasi seperti komponen fuel cell, komponen baterai, katalis, adsorban dan berbagai pemanfaatan sejenis.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 12 Oktober 2022
- Detail
KOMPOSISI PESTISIDA NABATI DARI DAUN SINDUR (Sindora wallichii Benth.) SEBAGAI PENGENDALI FUSARIUM
Invensi ini berkaitan dengan komposisi pestisida nabati dari ekstrak daun sindur (Sindora wallichii Benth.) untuk digunakan sebagai pengendalian jamur Fusarium. Komposisi pestisida nabati ekstrak daun sindur terdiri dari a) daun sindur (25-50%) dan b) alkohol 96% (20-45%). Perbandingan antara ekstrak daun sindur dengan alkohol dengan rasio 1:1 (v/v) yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pestisida nabati tersebut terhadap penghambatan pertumbuhan Fusarium yang lebih maksimal.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 11 Oktober 2022
- Detail
METODE UNTUK MENINGKATKAN KUANTITAS DAN KUALITAS KANDUNGAN SITRONELAL DALAM MINYAK SEREH WANGI DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini mengungkapkan mengenai suatu metode proses ekstraksi yang mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas minyak atsiri terutama dari minyak sereh wangi berikut produk yang dihasilkannya. Metode untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kandungan sitronelal dalam minyak atsiri sebagaimana invensi ini, terdiri atas mendiamkan batang dan daun sereh hingga kadar air menjadi 35-50%, mencacah batang dan daun sereh dengan panjang 18-22cm, mendestilasi batang dan daun sereh selama 3-4 jam, dan pada akhirnya mendapatkan hasil berupa destilat sereh. Produk hasil invensi ini memiliki komposisi utama yaitu sitronelal sebanyak 17-38% b/v, sitronelol sebanyak 9-12% b/v dan geraniol sebanyak 8-17% b/v. Dengan penggunaan tekanan yang konstan 2-2,2 bar didapat sitronelal sebanyak 40% b/v.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 Oktober 2022
- Detail
METODE PEWARNAAN VINIR KAYU MENGGUNAKAN LIGNIN
Invensi ini bertujuan untuk menyediakan produk dan paket teknologi produksi vinir kayu berwarna gelap, indah, eksotis dan mewah yang mudah diaplikasikan termasuk dalam skala home industry. Tahapan proses translusensi kayu diawali dengan pemilihan vinir dengan dimensi panjang= 5-7 cm; lebar= 5-7 cm; dan tebal= 0,3 – 0,6 mm. Proses berikutnya adalah proses (partial delignification) menggunakan metode alkali, NaOH 5-10wt% (70°C-90°C; 25-45 menit). Proses selanjutnya adalah proses bleaching (pemutihan) H2O2 3-10% : air = 1:1 (70°C-90°C; 60-90 menit). Rangkaian terakhir dari tahap ini adalah proses pembilasan sisa-sisa material lignin dan zat ekstraktif melalui perendaman etanol : aseton = 1:1 (2-3 jam) untuk kemudian dihasilkan material vinir translusen. Tahap kedua adalah proses infiltrasi lignin sebagai pewarna pada material vinir translusen dari tahap pertama. Disediakan larutan pewarna lignin dengan perbandingan 1:20 (b/v). Larutan ini kemudian menjadi material pewarna alami. Proses perendaman suhu ruang dilakukan terhadap material vinir translusen pada larutan pewarna lignin tersebut (20-24 jam) kwmudian ditiriskan (1-3 menit). Tahap akhir/ketiga adalah fiksasi dan pengeringan menggunakan shock fixation gelombang elektromagnetik (750-900 W; 10-15 detik). Langkah akhir pada seluruh proses adalah pengeringan suhu ruang (6-10 jam), kemudian pengeringan oven (60-80°C; 12-15 jam).
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 Oktober 2022
- Detail
METODE PEMBUATAN FILM CARBON NANOTUBE BERPORI YANG KONDUKTIF DAN FLEKSIBEL
Invensi ini terletak pada metode pembuatan lapisan tipis berpori yang fleksibel, konduktif, dan kontinu berbasis CNT menggunakan vakum filtrasi. Metode vakum filtrasi menghasilkan film CNT yang konduktif dengan efisiensi mass transfer mendekati 100% melalui 3(tiga) tahap sistematik : 1) Pelarutan filter MCE oleh aseton yang diberikan pada pusat filter untuk menghasilkan film yang kontinu; 2)Transfer massa CNT ke permukaan substrat dilakukan melalui roll press batang berbentuk silinder di seluruh permukaan filter untuk menghindari adanya jebakan udara pada permukaan film CNT yang mengakibatkan tekanan permukaan, 3) Stabilisasi film CNT melalui perlakuan dengan larutan HNO3 65% selama 7-8 menit di suhu ruang 22-25oC. Selain meningkatkan konduktivitas film CNT, juga meningkatkan kekuatan antar muka film CNT-substrate PET. Melalui metode ini dihasilkan film berpori dengan loading CNT loading 0,08 - 0,1 mg/cm2 dan ketebalan 80-100 nm, mempunyai resistansi permukaan 14,28 Ohm/Sq dan fleksibel. Lapisan tipis ini memiliki potensi besar pada berbagai divais elektronik dan divais konversi/penyimpan energi. Oleh karena itu, inovasi pada metode pembuatannya menjadi sangat penting.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 09 Oktober 2022
- Detail
ALAT PORTABEL UNTUK STERILISASI MASKER KAIN MENGGUNAKAN SINAR ULTRAVIOLET
Invensi ini berhubungan dengan suatu metode, desain dan fungsi perangkat sterilisasi khususnya untuk masker kain menggunakan sinar ultraviolet yang memiliki rentang panjang gelombang 200-280 nm. Lampu ultraviolet tersebut ditempatkan pada suatu perangkat portabel yang ringan, mudah digunakan dan dilengkapi oleh pengendali sistem penyalaan sinar ultraviolet yang dapat diatur waktunya pada tiga mode proses sterilisasi sesuai keperluan penggunaanya. Perangkat sterilisasi ini juga dilengkapi dengan catu daya dengan kapasitas tertentu sebagai sumber daya perangkat elektronik.
- Paten
- Tersertifikasi
- - 07 Oktober 2022
- Detail
PENGUAT SINYAL AUTOMATIC IDENTIFICATION SYSTEM (AIS) MENGGUNAKAN ANTENA YAGI DAN LOW NOISE AMPLIFIER (LNA)
Invensi ini mengungkapkan mengenai suatu alat penguat sinyal AIS untuk mendeteksi lokasi objek dan kapal-kapal di lautan. Invensi ini terdiri dari sebuah antena yagi, kabel antena penghubung, kotak LNA dan catu daya dimana antena yagi di desain khusus dengan jarak tertentu antara setiap elemennya. Pada kotak LNA terdapat beberapa port untuk koneksi dengan perangkat lain seperti catu daya, antena yagi dan port output untuk masuk ke dalam receiver. Sinyal AIS yang diterima oleh antena yagi pada invensi ini memiliki penguatan penerimaan kurang lebih hingga 34,8 dB dan bekerja pada frekuensi 161.975 MHz dan 162.025 MHz dengan desain antena yang sederhana dan kompak, serta sinyal penerimaan informasi secara terpusat (directional).
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 07 Oktober 2022
- Detail
PROSES PEMBUATAN SUMBER RADIASI GAMMA RADIONUKLIDA 137Cs DARI BAHAN BAKAR U3Si2/Al PASCA IRADIASI
Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan sumber radiasi gamma dari hasil pemisahan radionuklida 137Cs dalam bahan bakar U3Si2/Al densitas 2,96 gU/cm3 pasca iradiasi untuk digunakan di dalam industri. Invensi ini berupa preparasi sampel pelat elemen bakar (PEB) U3Si2/Al densitas 2,96 gU/cm3 meliputi pemotongan, pelarutan, pemisahan 137Cs dengan radionuklida lainnya dengan metode penukar kation menggunakan zeolit Lampung, pemisahan padatan 137Cs-zeolit (fasa padat) dengan supernatan (fasa cair), pencuplikan sampel untuk mengetahui aktivitas dan homogenitas padatan 137Cs-zeolit menggunakan spektrometer gamma, pembuatan kapsul dari stainless steel, melakukan pengemasan radionuklida 137Cs-zeolit ke dalam kapsul, pengukuran aktivitas sumber radiasi gamma radionuklida 137Cs dalam kapsul, dan sertifikasi sumber radionuklida 137Cs. Hasil uji banding menunjukkan cuplikan serbuk 137Cs-zeolit seberat 3,156 mg mempunyai aktivitas yang tidak berbeda secara signifikan yaitu sebesar 2,510x10-3 mCi, sehingga dinyatakan bahwa cuplikan serbuk 137Cs-zeolit mempunyai homogenitas yang baik. Pengukuran aktivitasnya sumber radiasi gamma tertutup (shield source) radionuklida 137Cs dengan aktivitas sebesar 9,91 mCi.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 05 Oktober 2022
- Detail
METODE PENCAMPURAN KOMPONEN PROPELAN DENGAN SEBARAN MERATA UNTUK MENGHASILKAN PROPELAN PADAT
Invensi ini berhubungan dengan metode pencampuran komponen propelan dengan sebaran merata untuk menghasilkan propelan padat. Metode pencampuran komponen propelan dengan sebaran merata untuk menghasilkan propelan padat menurut invensi ini yaitu diawali dengan mempersiapan bahan dan peralatan yang digunakan, serta kondisi yang dipersyaratkan suhu jaket mesin pencampur 50°C, memasukkan HTPB (hydroxyl terminated polybutadiene) dan aluminium bubuk ke dalam mesin pencampur dan mengaduk campuran selama 15 menit, menambahkan AP (ammonium perchlorate) halus ukuran 50 mikron ke dalam mesin pencampur dan mengaduk campuran selama 15 menit, menambahkan AP ukuran 200 mikron ke dalam mesin pencampur dan dicirikan dengan mengaduk campuran selama minimal 50 menit, menambahkan TDI (toluene diisocyanate) dan mengaduk campuran selama 20 menit, mencetak (casting) adonan menjadi 2 buah propelan berbentuk silinder pejal dengan lubang tengah (grain) berbentuk silinder, melakukan pematangan (curing) dengan memasukkan adonan dan cetakannya ke dalam oven pada suhu 60°C selama 20 jam, melakukan pelepasan propelan dari cetakan (decoring), dan melakukan pengujian. Propelan yang dihasilkan dilakukan pengukuran densitas sebagai data untuk pengujian kemerataan sebaran komponen. Kemerataan sebaran komponen propelan dilakukan menggunakan metode statistik analisis variansi satu jalur. Hasil pengujian, sebaran merata tercapai pada periode pencampuran total minimal 50 menit sebelum penambahan TDI.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 05 Oktober 2022
- Detail