Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

METODE PEMBUATAN ADSORBEN GEOPOLIMER DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berhubungan dengan suatu metode pembuatan adsorben geopolimer yang dibuat dari fly ash, batu gamping, batu pasir, natrium hidroksida, dan natrium silikat yang dilengkapi dengan karakteristik yang dihasilkannya. Metode pembuatan adsorben geopolimer dimulai dengan mengeringkan fly ash, batu pasir, dan batu gamping pada suhu 100-200 oC selama 5-12 jam; menghaluskan semua bahan; menyaring bahan hingga lolos saringan berukuran 80-200 mesh; mencampurkan fly ash, batu pasir, dan batu gamping; menambahkan NaOH 10-20 M secara perlahan; menambahkan Na2SiO3 secara perlahan; mengaduk adonan pasta geopolimer hingga seperti gel; mencetak pasta geopolimer dalam cetakan kubus; mengeringkan pasta geopolimer selama 4-14 hari dalam suhu ruang; mengeluarkan produk dari cetakan; menghaluskan produk dengan mortar; dan menyaring produk hingga lolos saringan berukuran 80-200 mesh. Material geopolimer dengan bahan prekursor fly ash tipe C (dengan CaO tinggi), agregat kasar batu gamping, dan agregat halus batupasir mampu meningkatkan pH air asam tambang dengan metode active treatment. Adsorben geopolimer menurut invensi ini terdiri dari fly ash, batu gamping, batu pasir, NaOH, dan Na2SiO3. Keunggulan material geopolimer dibandingkan batu gamping murni adalah dapat dengan mudah dibentuk menjadi bentuk apapun, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk. Selain itu, adsorben geopolimer juga memiliki kemampuan mengadsorpsi logam berat Fe dan Mn.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 12 Januari 2023
- Detail

KOMPOSISI DAN PRODUK BULK YANG MENGANDUNG EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza), EKSTRAK MENGKUDU (Morinda citrifolia) DAN EKSTRAK MENIRAN (Phyllantus niruri) SEBAGAI IMMUNOSTIMULAN
Invensi ini berkaitan dengan suatu komposisi bulk yang mengandung campuran ekstrak temulawak (Curcuma xanthorrhiza), buah mengkudu (Morinda citrifolia), dan meniran (Phyllantus niruri) sebagai peningkat daya tahan tubuh atau immunostimulan. Komposisi bulk terdiri dari formula ekstrak campuran temulawak, mengkudu dan meniran, corn starch dan mikrokristalin MCC PH102. Komposisi bulk ini memiliki aktivitas sebagai peningkat daya tahan tubuh yang terbukti melalui uji in vitro pada sel RAW 264,7 dan uji in vivo pada hewan coba tikus putih, selain itu telah pula diketahui informasi keamanannya melalui uji toksisitas akut.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 11 Januari 2023
- Detail

METODE IMPREGNASI BAHAN TAHAN API BERBASIS LIGNOSULFONAT KE DALAM ROTAN DAN KARAKTERISTIK ROTAN YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkaitan dengan suatu metode penggunaan aditif tahan api berbasis lignosulfonat dari lignin hasil isolasi dengan 3 dan 5 kali pencucian ke dalam rotan melalui teknik impregnasi. Metode sebagaimana pada invensi ini terdiri dari pengeringan rotan terpilih, pembuatan larutan lignosulfonat, menimpregnasi rotan dengan vakum tekan bertahap, dan pengeringan rotan secara bertahap, dan pada akhirnya didapat suatu produk rotan tahan api yang terimpregnasi lignosulfonat. Sifat ketahanan bakar rotan hasil impregnasi sebagaimana pada invensi ini memiliki karakteristik yaitu penambahan berat setelah impregnasi 20,54 dan 22,62%, ketercucian 93,66 dan 97,57%, klasifikasi V–0 pada pengujian menggunakan UL–94, dan kehilangan berat 30,73 dan 60,16% pada pengujian menggunakan torch gas. Invensi ini membuktikan bahwa lignosulfonat sebagai aditif tahan api berperan meningkatkan ketahanan api pada rotan.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 11 Januari 2023
- Detail

PROSES PEMBUATAN BRIKET ARANG TEMPURUNG KELAPA KOMBINASI GETAH PINUS (BRIKET API) DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkaitan dengan suatu proses pembuatan produk briket arang berbahan dasar arang tempurung kelapa dengan penambahan getah pinus agar memiliki kecepatan pembakaran yang baik sekaligus beraroma khas getah pinus. Proses pembuatan briket arang tempurung kelapa kombinasi getah pinus terdiri dari: (a) membuat arang tempurung kelapa dengan tahapan: membakar bahan baku tempurung kelapa, menyaring arang, mendapatkan arang siap pakai; (b) membuat larutan perekat dengan tahapan: melarutkan kanji dengan air, memanaskan campuran, mencampurkan larutan kanji dengan getah pinus, mendapatkan campuran perekat; (c) membuat briket arang tempurung kelapa kombinasi getah pinus dengan tahapan: mencampur arang pada dengan campuran perekat, mencetak briket arang tempurung kelapa kombinasi getah pinus, mengeringkan produk briket, mendapatkan briket arang tempurung kelapa kombinasi getah pinus yang padat, kering dan siap digunakan. Karakteristik dari briket arang tempurung kelapa kombinasi getah pinus tempurung kelapa memiliki ketebalan hingga 2cm dan diameter hingga 3,5 cm, kadar air 2,18-2,62%; kadar abu 11,61-13,98%, kadar zat terbang 27,15-51,74%, dan karbon terikat 40,24-59,46%. Briket arang tempurung kelapa kombinasi getah pinus tersebut juga memiliki kuat tekan antara 186-540 kg/cm2 dan nilai kalor 5338-6120 kcal/kg dengan kecepatan pembakaran 0,15-0,40 detik.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 11 Januari 2023
- Detail

KIT RADIOFARMAKA ETHYLENE DIAMINE TETRAMETHYLENE PHOSPHONIC ACID DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini bertujuan untuk mengatasi masalah dari invensi sebelumnya sekaligus mengungkapkan mengenai suatu kit radiofarmaka ethylene diamine tetramethylene phosphonic acid yang terdiri dari, ethylene diamine tetramethylene phosphonic acid, calcium carbonate, ascorbic acid, sodium hydroxide, stannous chloride dihydrate dan glucose. Proses pembuatan kit radiofarmaka ethylene diamine tetramethylene phosphonic acid terdiri dari menjenuhkan air dengan gas nitrogen, membuat larutan calcium carbonate, melarutkan EDTMP di dalam larutan calcium carbonate, membuat larutan sodium hydroxide, mencampurkan larutan EDTMP dalam calcium carbonate dengan larutan sodium hydroxide, membuat larutan stannous chloride, membuat larutan ascorbic acid dan glucose, membuat larutan ruahan, memastikan pH 5,5-8,0, menambahkan air steril pro injeksi ke dalam larutan ruahan hingga 125 mL, menjenuhkan larutan ruahan dengan gas nitrogen, membeku-keringkan larutan dalam vial-vial, sehingga didapatkan produk kit radiofarmaka EDTMP. Produk yang dihasilkan dari invensi ini mengandung calcium carbonate sebanyak 7,15 mg; ethylene diamine tetramethylene phosphonic acid sebanyak 35 mg; sodium hydroxide sebanyak 14,1 mg; stannous chloride dihydrate sebanyak 1 mg; dan glucose sebanyak 10 mg, yang dicirikan dengan penggunaan calcium carbonate dan sodium hydroxide, sehingga kit radiofarmaka ethylene diamine tetramethylene phosphonic acid menjadi lebih baik penampakan fisiknya.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 10 Januari 2023
- Detail

Smart Coffee Roaster - Aplikasi Untuk Mengontrol Mesin Kopi Roaster
Smart Coffee Roaster adalah perangkat lunak aplikasi berbasis android yang digunakan untuk mengontrol mesin roaster kopi. Roaster kopi yang dikontrol merupakan roaster kopi yang dibuat dan dikembangkan sebelumnya di pusat penelitian teknologi tepat guna yang kemudian di kembangkan dengan menanamkan teknologi (Internet of Things) di dalamnya. Teknologi yang ditambahkan berupa modul atau chip esp32 dan relay untuk mengontrol proses roasting. Aplikasi ini dihubungkan pada mesin roaster melalui koneksi wifi. 2.4 Ghz yang terhubung melalui router. Ada 4 Fitur utama dari aplikasi ini yaitu seting pengaturan, seting profil kopi, kontrol manual, dan kontrol otomatis. Pada kontrol otomatis proses roasting dilakukan secara otomatis berdasarkan dataset profil kopi yang sudah dibuat.
- Hak Cipta
- Tersertifikasi
- - 10 Januari 2023
- Detail

METODE PEMBUATAN FILM PLASTIK SEBAGAI SEPARATOR BATERAI ION LITIUM BERBAHAN BAKU SERABUT KELAPA DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi yang diusulkan ini pada prinsipnya bertujuan untuk untuk menyiapkan film plastik sebagai separator baterai ion litium berbahan baku serabut kelapa. Metode ini menawarkan tahapan delignifikasi menggunakan reaktor delignifikasi, tahap bleaching sederhana menggunakan hidrogen peroksida dengan katalisis asam asetat encer, serta sintesis karboksimetil selulosa yang mampu membentuk film plastik. Produk delignifikasi yang diperoleh sebesar 21,15% terhadap biomassa serabut kelapanya, sedangkan produk bleaching yang diperoleh sebesar 64,87%. Rendemen produk CMC yang dihasilkan sebesar 170% terhadap massa selulosa dan 14,02% terhadap nilai teori. Konduktivitas ion film plastik untuk separator baterai ion litium minimum 2,64231 x 10-6 S cm-1 dalam formulasi sel LFP//SPE//Li metal di mana SPE (film plastik) dicelup ke dalam larutan LiPF6.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 09 Januari 2023
- Detail

PRODUK DAN PROSES PEMBUATAN NANOEMULSI YANG MENGANDUNG EKSTRAK DAUN KELOR DAN PROPOLIS SEBAGAI CALIR RAGA (BODY LOTION)
Tujuan invensi ini adalah untuk membuat calir raga (body lotion) yang mengandung ekstrak bahan alami yaitu ekstrak daun kelor dan propolis. Calir raga dibuat dengan formulasi yang mengandung ekstrak daun kelor, propolis, minyak alpukat, trietanolamin, tween 80, span 80, gliserin, karbopol 940, metil paraben, propil paraben, propilen glikol, cetil alkohol, dan asam stearat. Calir raga yang dihasilkan selain untuk melembabkan kulit juga dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari karena memiliki nilai ukuran partikel antara 73-165 nm, dengan nilai SPF antara 3-12%, lebih tinggi dari nilai SPF calir raga produk komersil yaitu 2%, serta kelembaban 28-37%. Hasil calir raga ini memiliki sifat yang lebih baik daripada calir raga komersil.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 08 Januari 2023
- Detail

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN PELET PUPUK HAYATI BERBASIS LIMBAH PADAT DARI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT Gracilaria sp.
Invensi ini berhubungan dengan pelet pupuk hayati berbasis limbah padat dari pengolahan rumput laut Gracilaria sp , yang meliputi penyediaan konsorsium mikroba, formulasi pupuk hayati, dan proses pembuatannya. Pupuk hayati ini mengandung unsur hara makro dan mikro serta fitohormon serta konsorsium mikroba yaitu Azospirillum sp., Azotobacter sp., Rhizobium sp., Saccharomyces sp., Streptomyces sp., Trichoderma sp., Pseudomonas sp., yang diantaranya memiliki kemampuan selulolitik dan pelarut NPK. Formulasi pelet pupuk hayati menurut invensi ini terdiri dari media pertumbuhan konsorsium mikroba sebanyak 1-10%, kohe sebanyak 8-12%, tepung Sargassum sp. sebanyak 40-44%, dan dolomit/zeolite sebanyak 7-11%. Proses pembuatan pelet pupuk hayati meliputi tahapan menyiapkan individu mikroba, menyiapkan cairan rumput laut Gracilaria sp, menyiapkan silase ikan, menyiapkan konsorsium mikroba dalam media tumbuh, menyiapkan pasta Gracilaria sp, dan membuat pupuk padat hayati.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 06 Januari 2023
- Detail

KIT DETEKSI LEPTOSPIROSIS SECARA DINI DAN CEPAT BERBASIS DETEKSI ANTIGEN
Invensi ini berkaitan dengan suatu kit deteksi leptospirosis secara dini dan cepat berupa lateral flow terdiri dari wadah sampel (sample pad), suatu pengenal leptospira, dan suatu pendeteksi ikatan leptospira dengan pengenal leptospira, yang berupa antibodi poliklonal spesifik terhadap bakteri leptospira non-patogenik. Invensi ini dicirikan dengan adanya suatu wadah sampel berupa fiberglass dengan pH 6-8. Juga terdapat ciri lain yaitu konjugat pad berupa emas koloid dengan ukuran 40 nm yang dikonjugasikan dengan pengenal leptospira, berupa antibodi poliklonal leptospira bifleksa yang dikondisikan memiliki pH basa yang berupa membran nitroselulosa. Pengenal leptospira pada invensi ini dicirikan dengan bentuk antibodi monoklonal kode 14H3 yang dikembangkan dari rekombinan protein outer membran Lip32 bakteri leptospira patogenik yang dilekatkan pada membran sebagai pengenal leptospira dikondisikan memiliki pH asam. Dengan adanya kit deteksi leptospirosis berbasis antigen ini, proses deteksi lebih sensitif sehingga mampu mendiagnosis penyakit leptospirotif secara dini, cepat, dan akurat.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 05 Januari 2023
- Detail