Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

METODE PEMBUATAN BIJIH BIOPLASTIK BERBAHAN DASAR PATI SINGKONG, AGAR, KAPPA KARAGENAN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN SEDOTAN BIODEGRADABEL
Invensi ini berupa suatu metode pembuatan bijih bioplastik dari pati, agar dan kappa karagenan dengan penambahang liserin sebagai bahan pemlastis pada perbandingan 90:10. Metode pembuatan bioplastik pada invensi ini dilakukan dengan proses pencampuran pati singkong dan gliserin dengan perbandingan 3:1 (PG) dan pencampuran agar dan kappa karagenan dengan perbandingan 9:1 (A9K1) kemudian proses pencampuran PG dan A9K1 dengan perbandingan 90:10. Melakukan ekstrusi menggunakan ekstruder sekrup ganda sehingga menghasilkan bijih bioplastik yang dapat dicetak dengan proses cetak panas untuk membentuk pelat bioplastik. Berdasarkan invensi ini, diperoleh bijih bioplastik dengan karakteristik kuat tarik berkisar 4-5 MPa, densitas 1,38 g/mL, temperatur leleh 146 °C dan temperatur degradasi 270°C.
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 01 Desember 2022
- Detail

DEMINERALIZED FREEZE-DRIED BONE XENOGRAFT SEBAGAI SCAFFOLD DAN PENGISI DEFEK PADA KASUS KERUSAKAN TULANG DAN GIGI HEWAN
Invensi ini berkaitan dengan demineralized freeze-dried bone xenograft (DFDBX) scaffold dan pengisi defek (bone filler) dalam penanganan kasus kerusakan tulang dan gigi pada hewan. Adapun tahapan pembuatannya diawali dengan penyiapan material yang berasal dari tulang bagian cancellous dari sapi dalam keadaan hidup maupun kadaver, kemudian membersihkannya dari otot dan jaringan ikat. Setelah itu, ukuran tulang diperkecil dan direndam ke dalam campuran larutan kloroform dan metanol dengan perbandingan 1:1. Tulang kemudian dikeringkan dan digiling hingga berbentuk serbuk dan menyaringnya. Serbuk tulang selanjutnya direndam dalam H2O3 3% yang diikuti dengan sonikasi, kemudian mencuci dengan akuades dan melakukan demineralisasi serbuk tulang tersebut menggunakan cairan HCl 0,6 M selama 15 menit di dalam alat sonikasi. Setalah itu, serbuk tulang dicuci kembali untuk kemudian diinkubasi ke dalam buffer berupa fosfat. Hasilnya selanjutnya dilakukan pendingin-bekuan pada suhu -84oC sebelum dilakukan sterilisasi menggunakan sinar gamma dengan dosis iradiasi 10-14 kGy. Produk bone allograft yang dihasilkan memiliki ukuran partikel 250-1500 μm, namun lebih disukai berbentuk granul dan memiliki ukuran partikel 420-1000 μm.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 01 Desember 2022
- Detail

ALAT PENGELIM TUTUP KALENG SEMI OTOMATIS
Invensi ini berupa suatu alat pengelim tutup kaleng semi otomatis untuk skala IKM dengan perwujudan utamanya yaitu bagian dudukan kaleng (61) yang dapat bergerak bebas secara rotasi dan bergerak secara translasi naik turun dengan tenaga dari pnuematik dudukan kaleng (63), kepala penekan tutup kaleng (31) yang digerakkan secara rotasi oleh tenaga motor listrik (21) melaui transmisi puli kecil(23), puli besar (24) dan sabuk (26), rol pengelim pertama (41), rol pengelim kedua (51), dimana kedua rol tersebut dapat bergerak bebas secara rotasi pada poros vertikal pertama (42) dan poros vertikal kedua (52) dan dapat bergerak mendekat dan menjauh ke dan dari kepala penekan tutup kaleng dengan tenaga dari pneumatik pertama (45) dan pneumatik kedua (55), bagian rangka alat pengelim tutup kaleng (11,12,13,14,15 dan 16) sebagai penopang seluruh bagian alat, serta kontrol PLC-Raspberry PI (81) yang terdiri dari Rasberry Pi (812) yang dimodifikasi sedimikian rupa sehingga berfungsi sebagai PLC (programmable logic controller) untuk mengendalikan pneumatik dudukan kaleng (63), pneumatik rol pertama (45), pneumatik rol kedua (55), dan motor listrik (21).
- Paten
- Ditolak
- - 01 Desember 2022
- Detail

LARUTAN YODIUM-131 SEDIAAN ORAL UNTUK DIAGNOSIS DAN TERAPI KANKER TIROID
Kanker tiroid merupakan salah satu jenis kanker yang jumlah pengidapnya meningkat setiap tahunnya. Larutan yodium-131 (131I) sediaan oral dapat digunakan untuk diagnosis dan terapi kanker tiroid karena bahan aktif 131I memiliki energi gamma dan beta. Tujuan dari formulasi ini adalah menentukan formula larutan 131I yang dapat digunakan secara oral untuk pengobatan dan memiliki stabilitas kemurnian radiokimia yang baik serta menghasilkan proses formulasi yang mudah dan tidak kompleks. Larutan 131I sediaan oral mengandung bahan aktif yodium-131 (131I), dan bahan pendukung seperti natrium tiosulfat (Na2S2O3) sebagai reduktor, dan natrium bikarbonat (NaHCO3)sebagai larutan dapar yang berbasis air. Proses formulasi diawali dengan pencampuran natrium iodida (Na131I) dan larutan NaHCO3 0,1M, selanjutnya ditambahkan dengan Na2S2O3 dengan konsentrasi 1,5 mg/mL. Penambahan Na2S2O3 bertujuan untuk mencegah terjadinya oksidasi iodida(I-) menjadi iodat (IO3-) dan periodat(IO4-) sehingga meningkatkan kemurnian radiokimia dan stabilitas larutan 131I. Penggunaan NaHCO3 berfungsi untuk menjaga stabilitas pH larutan 131I. Larutan 131I sediaan oral sudah siap untuk digunakan untuk pengobatan dan proses formulasi dapat ditingkatkan untuk skala aktivitas 131I yang lebih besar.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 01 Desember 2022
- Detail

PROSES PRAPERLAKUAN BIOMASSA LIGNOSELULOSA MENGGUNAKAN TAWAS DAN AIR MELALUI PEMANASAN GELOMBANG MIKRO
Invensi ini merupakan pengembangan dari metode praperlakuan biomassa lignoselulosa dengan menggunakan tawas dan medium air melalui pemanasan gelombang mikro. Keunggulan dari invensi ini adalah mengurangi penggunaan larutan asam ataupun pelarut organik dan menggantikannya dengan katalis yang relatif lebih murah dan mudah didapat. Tahapan awal proses praperlakuan biomassa lignoselulosa menurut invensi ini dimulai dari persiapan bahan biomassa lignoselulosa dan dianalisis kadar komponen kimianya. Kemudian, dilakukan praperlakuan menggunakan pemanasan gelombang mikro dengan medium air dan katalis Al2(SO4)3, penyaringan antara fraksi terlarut (hidrolisat) dan fraksi tidak larut (pulp), analisa kadar xilosa dan kadar gula pereduksinya pada hidrolisat, sedangkan pulp dinetralkan. Pulp dikeringanginkan pada suhu kamar dan selanjutnya dilakukan sakarifikasi enzimatis untuk mengetahui efektivitas proses praperlakuan yang dilakukan dalam menghasilkan perolehan gula dari pulp. Dengan menggunakan proses praperlakuan ini dapat diperoleh total rendemen gula pereduksi lebih dari 88%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 01 Desember 2022
- Detail

METODE EKSTRAKSI LITIUM DARI LUMPUR GEOTHERMAL TANPA MENGGUNAKAN ASAM DAN MINIM RESIDU
Invensi ini bertujuan untuk mengungkap suatu proses pembuatan konsentrat litium, khususnya yang berasal dari proses ekstraksi mineral lumpur geothermal berbasis Li-Montmorillonite berkadar rendah dengan menggunakan pelarut aquadest dengan suhu tidak terlalu tinggi namun mampu mengekstraksi litium dari mineral lumpur. Proses ekstraksi litium terdiri dari: mengeringkan, mengayak, melindih, menyaring, sehingga pada akhirnya didapatlah konsentrat litium dalam bentuk cair sebagai hasil dari metode ini. Dengan tanpa melibatkan asam, invensi selain lebih ramah lingkungan juga mampu menghasilkan efisiensi hingga >90% serta menghasilkan kadar akhir litium hingga 20 ppm dengan kenaikan kadar awal dari ±1 ppm menjadi ±20 ppm.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 01 Desember 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN KATALIS HETEROGEN TEKNIS NIKEL KARBON (Ni/C) DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkaitan dengan proses pembuatan dan produk katalis heterogen teknis Ni/C menggunakan nikel nitrat heksahidrat, karbon aktif, dan gel pseudoboehmite yang dapat digunakan pada rektor unggun tetap (fixed-bed reactor) untuk melangsungkan reaksi seperti dekarboksilasi asam lemak menjadi senyawa bio-hidrokarbon. Aspek pertama invensi ini yaitu proses pembuatan katalis heterogen teknis Ni/C. Proses pembuatan menurut invensi ini terdiri dari tahapan: pembuatan katalis Ni/C dengan metoda impregnasi kering dengan melarutkan nikel nitrat heksahidrat ke dalam akuades atau etanol yang kemudian dicampurkan ke karbon aktif dan dikeringkan, pembuatan gel pseudoboehmite dengan mencampurkan larutan pseudoboehmite dengan larutan asam, dan pencampuran katalis Ni/C dengan gel pseudoboehmite yang kemudian dicetak menjadi bentuk butiran. Aspek kedua invensi ini yaitu produk katalis heterogen teknis Ni/C yang memiliki karakteristik berupa luas permukaan spesifik BET yang berkisar antara 342,2 – 482,2 m2/g dengan ukuran pori 0,81 – 0,88 nm dan volume pori sebesar 0,16 – 0,23 cm3/g serta sebagian logam Ni bermigrasi dari karbon aktif ke permukaan alumina.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 01 Desember 2022
- Detail

METODE PENGERASAN PADA BAJA TAHAN KARAT DENGAN PENGERASAN SIKLIK DAN PENAMBAHAN KARBON
Invensi ini berkaitan dengan dengan suatu metode pengerasan pada baja tahan karat dengan pengerasan siklik, yaitu proses pemanasan pada suhu rendah dan tinggi yang kemudian dilanjutkan dengan proses siklik masing-masing selama waktu tertentu serta dilakukan penambahan karbon untuk menghasilkan sifat mekanik material yang ulet dan kekerasan yang tinggi. Adapun metodenya dilakukan dengan menyiapkan dan menggerus karbon grafit, menyiapkan baja tahan karat, mencampur dalam satu wadah, mengeraskan secara siklik, mendinginkan cepat, dan mengeringkan sehingga didapat produk baja tahan karat yang dikeraskan. Hasil akhir dari metode ini didapat nilai kekerasan di atas 200 HV dan kekuatan di atas 700 MPa pada baja tahan karat dimana kondisi awal kekerasan dan kekuatan adalah 200 HV dan 900 Mpa.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 01 Desember 2022
- Detail

ANTENA CIRCLE DISC ULTRA WIDEBAND 2-18 GIGAHERTZ
Invensi yang diajukan berupa suatu antena circle disc ultra-wideband 2-18 GHz yang dilengkapi dengan pencatu pandu gelombang koplanar dan bidang ground plane, dengan perwujudan terdiri dari sebuah patch yaitu berbentuk lingkaran disc dan ground plane berbentuk persegi panjang yang keduanya terbuat dari lempengan kuningan yang mudah didapat dan mudah untuk difabrikasi. Bagian atas tersebut berupa lingkaran disc dimana bagian bawah jalur transmisi berupa pencatu pandu gelombang koplanar dipasang pada input konektor dan jalur ground plane berupa lempengan kuningan kongruen berbentuk persegi panjang dimana bagian bawah ground plane terpasang pada ground konektor. Performa dari antena ini memiliki rentang frekuensi dari 2 GHz sampai dengan 18 GHz biasa disebut bandwidth sangat lebar (ultra-wideband) yang baik digunakan untuk penerimaan sinyal.
- Paten
- Pemeriksaan Substantif Tahap I
- - 30 November 2022
- Detail

KIT RADIOFARMAKA METHYLENE DIPHOSPHONATE DAN PROSES PEMBUATANNYA
invensi ini bertujuan untuk mengatasi masalah dari invensi sebelumnya sekaligus mengungkapkan mengenai suatu kit radiofarmaka methylene diphosphonate yang terdiri dari methylene diphosphonate, asam askorbat, stannous chloride dihydrate dan dicirikan dengan adanya jumlah Stannous chloride dihydrate tidak lebih dari 0,5 mg; adanya penggunaan asam askorbat sehingga kit radiofarmaka Methylene diphosphonate menjadi lebih stabil dan bertahan lama dalam penyimpanannya. Proses pembuatannya kit radiofarmaka methylene diphosphonate terdiri dari membuat larutan methylene diphosphonate, membuat larutan stannous chloride, mencampurkan, mengatur pH, menuang dalam labu takar berukuran 125 mL, menjenuhkan, mengeringkan, sehingga mendapat produk kit radiofarmaka methylene diphosphonate. Produk yang dihasilkan dari invensi ini mengandung Methylene diphosphonate, sebanyak 81,43 – 90,99%, Asam askorbat, sebanyak 7,28 – 16,29%; dan Stannous chloride dihydrate, sebanyak 1,73 –2,28%; yang dicirikan dengan adanya jumlah Stannous chloride dihydrate tidak lebih dari 0,5 mg dan adanya penggunaan asam askorbat sehingga kit radiofarmaka Methylene diphosphonate menjadi lebih stabil dan bertahan lama.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 30 November 2022
- Detail