KOMPOSISI SEDIAAN KOSMETIK ANTI JERAWAT BERBASIS PROPOLIS BERBENTUK SERUM

Paten

KOMPOSISI SEDIAAN KOSMETIK ANTI JERAWAT BERBASIS PROPOLIS BERBENTUK SERUM

Invensi ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas antibakteri penyebab jerawat (Propionibacterium acnes dan Staphylococcus aureus) pada propolis Wallacetrigona incisa (W.incisa), baik dalam bentuk ekstrak maupun setelah diformulasikan dengan bahan-bahan herbal lainnya menjadi sediaan kosmetik (serum). Serum anti jerawat diformulasikan dari bahan-bahan alam yang tersedia melimpah di Indonesia, yaitu propolis W.incisa, asam askorbat, ekstrak buah jambu biji, ekstrak daun lotus, dan ekstrak pegagan yang berfungsi sebagai anti bakteri dan anti inflamasi, glukomanan atau xhantan gum sebagai basis gel, tokoferol sebagai antioksidan, Trietanolamin sebagai pengemulsi, dan green tea sebagai pewangi. Efektivitas serum propolis sebagai anti jerawat dianalisis melalui uji aktivitas antibakteri penyebab jerawat, yaitu P.acnes dan S.aureus. Pada uji antibakteri, baik ekstrak propolis maupun sediaan serum propolis dilakukan menggunakan metode difusi cakram kertas. Hasil uji antibakteri menunjukkan bahwa propolis W.incisa memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri P.acnes dan S.aureus, baik dalam bentuk ekstrak maupun sediaan serum. Pada sediaan serum, persentase propolis yang optimum dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat P.acnes dan S.aureus adalah 20%. Penggunaan glukomanan sebagai basis gel serum juga lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dibandingkan dengan xhantan gum.


P00202205493

17 Mei 2022

2022

2022-1669869499-u2sa

-


-

Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk

risk004@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten

Kosmetik, Kimia

4

0

-


  • Riska Surya Ningrum M.Sc.
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Dwi Ajias Pramasari
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Euis Hermiati
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Dewi Sondari
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Riksfardini Annisa Ermawar
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Mahani
    ( Departemen Teknologi Industri Pangan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, UNPAD,ID )
Kembali