Pencarian Hak Kekayaan Intelektual

METODE FUSI-REDUKSI UNTUK EKSTRAKSI NIKEL DARI BIJIH NIKEL LATERIT
Invensi ini berkaitan dengan suatu metode fusi-reduksi untuk ekstraksi nikel dari bijih nikel laterit. Lebih khusus lagi, invensi ini berkaitan dengan pembuatan serbuk nikel karbonat dari bijih nikel laterit menggunakan metode fusi-reduksi yaitu terjadinya proses fusi alkali dan reduksi pada tahapan pemanggangan dengan sodium karbonat. Adapun tahapan-tahapan prosesnya terdiri atas penggerusan dan pengayakan, pencampuran dengan sodium karbonat, pemanggangan campuran bijih nikel laterit dan sodium karbonat (Na2CO3), pelindian terhadap hasil pemanggangan menggunakan pelarut ammonia-amonium karbonat, serta kristalisasi larutan hingga diperoleh serbuk nikel karbonat. Kristalisasi dilakukan dengan metode pemanasan secara perlahan di bawah temperatur didih larutan hingga diperoleh partikel endapan nikel karbonat berwarna hijau keputihan dengan kandungan NiO hingga 65%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 04 Agustus 2022
- Detail

METODE PEMBUATAN SELULOSA MIKROKRISTAL DARI LIMBAH RUMPUT LAUT GRACILARIA VERRUCOSA
Invensi ini berupa suatu metode pembuatan selulosa mikrokristalin dari limbah rumput laut Gracilaria verrucosa. Metode pembuatan selulosa mikrokristalin pada invensi ini dilakukan dengan proses ekstraksi dengan pelarut organik methanol teknis (1:5), delignifikasi menggunakan larutan basa kuat konsentrasi NaOH 2-5 % pada suhu 70-80oC selama 1 jam, penetralan, pemutihan dengan larutan H2O2 2-5% pada suhu 60-70oC selama 1 jam dan hidrolisis menggunakan larutan asam kuat konsentrasi HCl 3-6% pada suhu 80-100oC selama 5-7 menit. Hasil pengujian selulosa mikrokristalin dari limbah rumput laut Gracilaria verrucosa dengan FTIR, XRD, menunjukkan spektrum yang sama dengan standard MCC.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 03 Agustus 2022
- Detail

KOMPOSIT VINIR KAYU DAN BAMBU TRANSPARAN JERNIH BERWARNA DENGAN TEKNIK PEMUTIHAN BERULANG
Invensi ini bertujuan menyediakan produk dan teknologi produksi komposit vinir kayu/bambu transparan jernih berwarna. Terdapat 2 tahapan proses yaitu 1) fabrikasi sampel kayu/bambu pratransparan dan 2) infiltrasi polimer jernih berwarna. Tahap 1) diawali pemilihan vinir kayu/bambu tebal (0,3 – 0,6) mm. Pelunakan tahap 1 menggunakan perendaman air suhu ruang (20-24) jam dilanjutkan pelunakan 2 menggunakan air suhu 30-40°C selama (30-40 menit). Tahap krusial ditandai dengan proses perendaman larutan pemutih 3-10% pada suhu ruang selama 1-1,5 jam. Proses lanjutan yaitu partial delignification menggunakan alkali 5-10wt% (70°C-90°C; 1-3 jam). Larutan pemutih 3-10% dilakukan kembali dengan perbandingan penggunaan air = 1:1 (70°C-90)°C selama 1-1,5 jam. Langkah selanjutnya adalah penggunaan larutan pembilas (etanol : aceton (1:1) (perendaman; 2-5 jam). Tahap terakhir dari langkah tahap 1) adalah dihasilkannya pra kayu/bambu transparan. Tahap 2, diawali penyiapan pewarna alami/sintetik cair (5 – 15) ml. Resin sintetik termoset berat (35 – 60) g kemudian dicampurkan dengan pewarna tersebut (40 - 60)°C menghasilkan polimer sintetik termoset berwarna. Proses akhir pada tahap 2) adalah infiltrasi polimer ke dalam pra kayu/bambu transparan teknik impregnasi(60-80)°C; tekanan(1-2)Mpa; waktu (15-30) menit. Proses akhir adalah conditioning menjadi produk komposit kayu atau bambu transparan jernih berwarna.
- Paten
- Publikasi
- - 02 Agustus 2022
- Detail

METODE PELAPISAN Ti-Cu-N UNTUK MENINGKATKAN SIFAT ANTIBAKTERI PADA SS 316L MENGGUNAKAN TEKNIK SPUTTERING DC
Invensi ini berkaitan dengan metode untuk penumbuhan lapisan tipis Ti-Cu-N pada logam Stainless Steel 316L (SS 316L) menggunakan teknik Sputtering DC. Material target sputtering Titanium (Ti) diletakan pada katoda logam SS 316L diletakan pada anoda. Plat tipis tembaga (Cu) diletakkan diatas target Ti dalam bentuk lingkaran dengan beberapa ukuran diameter untuk mendapatkan variasi konsentrasi unsur Cu. Gas argon (Ar) digunakan sebagai gas sputter. Gas nitrogen (N2) sebagai gas reaktif. Proses deposisi Ti dan Cu berlangsung secara bersamaan didalam palsma Ar dan N2. Bahan SS 316L dengan lapisan TiCuN meningkatkan sifat antibakteri dan mekanik dibanding SS 316L tanpa lapisan sehingga dapat diaplikasikan untuk biomaterial impant tulang maupun implant gigi. Dengan metode invensi ini pelapisan TiCuN pada SS 316L dapat dilakukan dengan relatif lebih sederhana, mudah dan murah.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 01 Agustus 2022
- Detail

FORMULA NANO-BIOPESTISIDA BERBASIS MINYAK EUKALIPTUS DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini mengenai formula nano-biopestisida berbasis minyak eukaliptus dan proses pembuatannya, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan pemanfaatan bahan aktif minyak eukaliptus untuk digunakan sebagai fungisida dan insektisida. Suatu formula nano-biopestisida berbasis minyak eukaliptus dan proses pembuatannya yang terdiri atas (1)minyak eukaliptus 5-8%,(2)pengemulsi tween 1-2,4%,(3) minyak terpentin 0,5-1%,(4) gliserol 1-1,6%, dan sisanya adalah air suling, jumlah persentase bahan menjadi 100%, yang dicirikan dengan campuran berwarna putih susu.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 21 Juli 2022
- Detail

Sistem Inventarisasi Muatan Kontainer Pada Kapal Dengan Derek Gantri
Invensi ini mengenai sistem inventarisasi muatan pada kapal, lebih khusus lagi, invensi ini berhubungan dengan inventarisasi muatan pada kapal dengan derek gantri yang dilengkapi dengan sensor-sensor pemantauan secara aktual posisi derek dan dihubungkan dengan unit kontroler untuk mengolah data jumlah muatan keseluruhan, posisi, serta peletakan muatan berdasarkan kesetimbangan distribusi muatan kapal. Tujuan utama dari invensi ini adalah untuk mengatasi permasalahan pada sistem invetarisasi muatan pada kapal dengan derek gantri sehingga mempermudah pemantauan oleh operator pada saat melakukan bongkar muat muatan pada kapal tanpa perlu adanya operator lain yang berada pada area muatan serta penempatan muatan menjadi lebih presisi, dimana suatu sistem sesuai dengan invensi ini terdiri dari alat pengendali (1) yang terhubung dengan alat pendeteksi area (2) pada derek gantri (3) dan alat pendeteksi posisi kemiringan kapal (4), yang dicirikan dengan adanya alat pengendali (1) yang terdiri dari Panel kontrol (1.a) yang terhubung dengan sensor serta terhubung dengan komputer server (1.b), alat pendeteksi area (2) terdiri dari sensor deteksi benda dan reflektor (2.a) yang diletakkan pada bagian horizontal dari derek gantri (3) serta sensor jarak dan reflektor (2.b) yang diletakkan pada bagian vertikal dan bagian horizontal dari derek gantri (3), alat pendeteksi posisi kemiringan kapal berupa sensor kemiringan 3D.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 21 Juli 2022
- Detail

PROSES PEMBUATAN PROTEIN KIMERA L1/L2 VIRUS HUMAN PAPILLOMA TIPE 52 REKOMBINAN MENGGUNAKAN INANG Escherichia coli BL21 (DE3) SEBAGAI BAHAN BAKU VAKSIN PROFILAKTIK DAN PRODUK YANG DIHASILKANNYA
Invensi ini berkenaan dengan suatu proses pembuatan protein kimera L1/L2 rekombinan yang merupakan gabungan dari protein kapsid mayor L1 dan epitop protein kapsid minor L2 virus human papilloma (HPV) tipe 52 menggunakan inang Escherichia coli BL21 (DE3), yang dapat dikembangkan sebagai bahan baku vaksin profilaktik HPV. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam invensi ini yaitu pemilihan urutan asam amino yang menyandikan bagian H4 helix gen L1 HPV tipe 52; pemilihan urutan asam amino yang menyandikan epitop pada gen L2 HPV tipe 52; isolasi plasmid pD451-MR:399524-L1HPV52 yang mengandung gen penyandi protein L1 HPV tipe 52; konstruksi gen kimera L1/L2 HPV tipe 52 menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR); kloning gen kimera L1/L2 HPV tipe 52 ke dalam vektor kloning pGEM-T Easy menggunakan metode heat shock; kloning gen kimera L1/L2 HPV tipe 52 ke dalam vektor ekspresi pETSUMO dengan metode heat shock; ekspresi protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 dengan induksi IPTG; karakterisasi protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 dengan metode SDS-PAGE; dan analisis western blot protein kimera L1/L2 HPV tipe 52. Proses pembuatan partikel mirip virus menurut invensi ini menghasilkan protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 rekombinan yang berikatan dengan His-tag dengan ukuran 68 kDa yang diproduksi menggunakan inang Escherichia coli BL21 (DE3). Protein kimera L1/L2 HPV tipe 52 rekombinan ini dapat dikembangkan untuk kemudian digunakan sebagai bahan baku vaksin profilaktik HPV.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 20 Juli 2022
- Detail

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN PEMBENAH TANAH KARST BERBASIS MIKROALGA BIRU-HIJAU (SIANOBAKTERIA)
Invensi ini bertujuan untuk menyediakan formulasi dan proses pembuatan pembenah tanah karst berbasis mikroalga biru-hijau (sianobakteria). Konsorsium mikroalga yang digunakan untuk meningkatkan kesuburan lahan karst merupakan campuran kultur dari dua jenis mikroalga, yaitu Spirulina maxima dan Jaaginema sp. dengan perbandingan tertentu. Formulasi konsorsium mikroalga biru-hijau (sianobakteria) yang digunakan masing-masing adalah 2,5 liter untuk setiap lubang tanam pada tanah karst. Sediaan formulasi konsorsium mikroalga biru-hijau yang digunakan dalam kultur cair mikroalga. Proses pembuatan formulasi konsorsium mikroalga biru-hijau penyubur tanah pada lahan karst melalui tahapan prekultur mikroalga biru-hijau pada tahap 5 ml, 50 ml, 500 ml, 5 liter, 50 liter dan 1000 liter. Pertumbuhan tanaman tertentu yang belum pernah ditanam pada tanah karst tersebut diamati selama satu tahun.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 19 Juli 2022
- Detail

Storage Unit Ground Control Station untuk Pesawat Udara Nir Awak kelas Medium Altitude Long Endurance
Bentuk exterior berupa container 40ft dengan dimensi sesuai ISO 668:2013 designation 1A dengan panjang yang disesuaikan menjadi 35 ft (Gambar 1). Terdapat satu buah equipment compartment berada pada salah satu ujung dari sisi panjang container, dengan storing compartment berada di ujung yang berlawanan. Pada storing compartement terdapat pintu utama yang terdiri dari dua set daun pintu lipat yang membuka ke luar dan satu pintu emergency pada sisi sebrangnya.
- Desain Industri
- Tersertifikasi
- - 14 Juli 2022
- Detail

KEJU HALLOUMI YANG MENGANDUNG SPIRULINA SP. DAN PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini berkenaan dengan produk keju halloumi yang mengandung Spirulina sp. dengan konsentrasi bubuk Spirulina sp. yang digunakan yaitu 0,5%; 1%; dan 1,5% (b/b), dengan komposisi utama terdiri dari susu sapi segar, bubuk Spirulina sp., dan rennet nabati. Proses pembuatan keju halloumi yang mengandung Spirulina sp. adalah mencampur susu segar dengan bubuk Spirulina sp. pada 22.000 rpm 1 menit; pasteurisasi susu yang mengandung Spirulina sp. suhu 63 °C 30 menit; mendinginkan susu pasteurisasi hingga mencapai suhu 35 °C; penambahan rennet nabati 5 mL/ 12 L susu segar; mengetim dadih hingga suhu mencapai 37°C 15 menit; pengepresan dan pencetakan dadih selama 30 menit; perebusan dadih menggunakan air dadih 80-90°C 1 jam hingga padatan dadih mengapung; penggaraman pada permukaan padatan dadih; penyimpanan padatan dadih selama 25-28°C 12-24 jam; produk keju halloumi yang mengandung Spirulina sp.; pengemasan dalam kemasan kedap udara disimpan dalam suhu 4 °C. Produk keju halloumi yang mengandung Spirulina sp. dicirikan dengan fisik berwarna hijau, tekstur kenyal berdecit ketika dikunyah, dan beraroma khas Spirulina sp. Produk keju halloumi yang mengandung Spirulina sp. secara nyata meningkatkan nilai mineral fosfor sebesar 0,12-0,31%; kalium sebesar 0,03-0,05%; magnesium sebesar 0,01-0,02%.
- Paten
- Terdaftar - Formalitas Terpenuhi
- - 11 Juli 2022
- Detail