EKSTRAKSI LOGAM TANAH JARANG DENGAN PELINDIAN BASA ORGANIK

Paten

EKSTRAKSI LOGAM TANAH JARANG DENGAN PELINDIAN BASA ORGANIK

Invensi ini berkaitan dengan suatu metode ekstraksi dengan pelindian logam tanah jarang dengan basa organik, lebih khususnya ekstraksi logm tanah jarang dari bahan baku berupa limbah magnet dengan cara pelindian menggunakan basa organik berupa monosodium glutamat sehingga menghasilkan larutan pelindian yang kaya logam tanah jarang secara selektif. Suatu ekstraksi serbuk magnet dengan metodenya dilakukan dengan melakukan pretreatment bahan baku berupa magnet dengan cara dipanaskan pada temperatur 400-600°C, selama 1-2 jam, menyiapkan serbuk magnet bekas, menyiapkan larutan basa organik, menjadikan satu wadah antara residu dan larutan basa organik, melakukan proses pelindian pada kondisi suhu kamar selama 22-25 jam, kemudian memisahkan larutan kaya grup logam tanah jarang dari produk sampingan hasil proses pelindian dengan proses filtrasi. Produk hasil proses pelindian memiliki kandungan logam tanah jarang dengan recovery diatas 20%.Suatu ekstraksi serbuk magnet dengan metode pelindian alkali terdiri dari tahapan-tahapan, menggiling bahan baku hingga berukuran lolos ayakan 100 mesh, menyiapkan larutan basa organik berupa larutan monosodium glutamat (MSG), mencampurkan bahan baku yang telah dihaluskan dengan larutan monosodium glutamat dalam suatu wadah, melakukan proses pelindian dengan cara mengaduk hasil campuran pada kondisi suhu kamar selama 22-25 jam, kemudian memisahkan larutan kaya grup logam tanah jarang dari produk sampingan hasil proses pelindian dengan proses filtrasi. Produk hasil proses pelindian memiliki kandungan logam tanah jarang dengan recovery sekitar 20%.


P00202212324

02 November 2022

2022

2022-1661401816-myep


-

PUSAT RISET TEKNOLOGI PERTAMBANGAN

fathanbahfie@gmail.com

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten

Pertambangan, Metalurgi

1

--

--

--

0

-

--


  • Widi Astuti
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Fajar Nurjaman
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Slamet Sumardi
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Erik Prasetyo
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Ulin Herlina
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Anton Sapto Handoko
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Wisnu Ari Adi
    ( Pusat Riset Material Maju )
  • Azwar Manaf
    ( Fisika UI )
  • Maykel T. E. Manawan
    ( Teknik Pertahanan UPI )
Kembali