Separator Roket Bertingkat dengan Dorongan Gas Buang Roket II
Paten
Separator Roket Bertingkat dengan Dorongan Gas Buang Roket II
Telah dilakukan perancangan alat separasi untuk roket bertingkat yang menggunakan metode dorongan gas buang roket II dengan pengunci separator berupa beberapa buah baut sintetis (non logam) yang kuat tetapi mudah meleleh bila terkena suhu tinggi. Selain itu desain separasi roket ini cukup sederhana, materialnya mudah didapat, relatif murah dan mudah dalam pengujian-penguj ionnya. Rancangan separator roket yang dibuat ini merupakan ide yang beranjak dari sisi kekurangan yang dimiliki oleh separasi dengan cara peledakan (pyrotechnic). Kelemahan yang jelas dan bisa dipahami adalah adanya getaran akibat ledakan yang bisa mempengaruhi kinerja roket. Bilamana yang diledakkan adalah baut-baut penguat sambungan maka bisa terjadi permasalahan baru yaitu dikhawatirkan tidak adanya keseragaman waktu ledakan atau bahkan kemungkinan salah satu baut tidak meledak atau tidak patah. Hal ini akan mengakibatkan masalah yang fatal karena tujuan separasi menjadi tidak tercapai. Separasi antara dua roket bisa terjadi bilamana ada tenaga yang cukup kuat untuk melepas ikatan antara kedua roket tersebut. Ikatan yang dimaksud bisa berupa baut, sabuk besi (manakel ring) atau jenis ikatan yang lainnya. Gaya atau tenaga yang dikeluarkan untuk melepas ikatan tersebut harus lebih besar daripada gaya yang menahan sambungan atau ikatan dari kedua roket. Setelah itu baru kemudian dilakukan pemisahan kedua roket tersebut. Separator roket ini diberi nama SEPARATOR ROKET BERTINGKAT DENGAN DORONGAN GAS BUANG ROKET II. Rancangan separator roket ini merupakan pengembangan atau alternatif lain dari separator-separator sebelumnya yang bisa diterapkan disesuaikan dengan rancangan roket yang ada. Sumber penggerak terjadinya separasi adalah dorongan gas buang roket tingkat II.
P00201905224
24 Juni 2019
2019
MIG-2019-1650217059.0288
-
Pusat Teknologi Roket
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Paten
Teknologi Penerbangan dan Antariksa
5
F42B 15/36
Ir. Sinom Pradopo
0
-
-
Ing. Bambang Sapto Wibowo ; Larasmoyo Nugroho, S.T.,M.Des. ; Hendra Gantina, ST. ;