FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN PEREKAT KEMPA DINGIN BEBAS FORMALDEHIDA DAN NON-ISOSIANAT BERBASIS POLIVINIL ALKOHOL, LIGNIN, DAN HEKSAMIN

Paten

FORMULASI DAN PROSES PEMBUATAN PEREKAT KEMPA DINGIN BEBAS FORMALDEHIDA DAN NON-ISOSIANAT BERBASIS POLIVINIL ALKOHOL, LIGNIN, DAN HEKSAMIN

Invensi ini berkaitan dengan formulasi perekat kempa dingin bebas formaldehida dan non-isosianat berbasis polivinil alkohol (PVOH), lignin, dan heksamin serta produk yang dihasilkannya. Perekat kempa dingin diformulasikan dengan PVOH, lignin kemurnian tinggi, dan heksamin. Pada invensi ini, perekat kempa dingin diformulasikan dari lignin dengan kemurnian lignin sebesar 95.3%, yang dilarutkan dengan aseton pada rasio 1:10, dicampur dengan larutan PVOH 15% (b/b) PVOH sebagai penguat, dan ditambahkan larutan heksamin 15% (b/b) sebagai agen pengikat silang. Perekat diformulasikan dengan kadar lignin yang berbeda yaitu 10.0%, 15%, dan 20%. Perekat kempa dingin bebas formaldehida dan non-isosianat berbasis PVOH, lignin, dan heksamin yang dihasilkan memiliki kadar padatan 19-26%, kekentalan 968-1895 mPa.s, dan suhu pengerasan pada 35-56°C. Perekat yang dihasilkan memiliki keteguhan rekat 0,35-0,95 MPa, keteguhan lentur 1230-4000 MPa, dan keteguhan patah 10-36 MPa. Kadar lignin dan lama waktu kempa dingin mempengaruhi kualitas perekat dan produk yang dihasilkannya. Perekat yang dikembangkan ini memiliki kekentalan tinggi yang memungkinkan diaplikasikan sebagai perekat kempa dingin bebas formaldehida dan non-isosianat untuk kayu lapis, sehingga tidak berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan.


P00202215835

30 Desember 2022

2022

2022-1661513785-dz0y


-

Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk

muha142@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten

Kimia, Material

3

0

-


  • Muhammad Adly Rahandi Lubis
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Raden Permana Budi Laksana
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Fazhar Akbar
    ( Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk )
  • Efri Mardawati
    ( Universitas Padjadjaran )
  • Arif Nuryawan
    ( Universitas Sumatera Utara )
  • Ahmad Labib
    ( Universitas Sumatera Utara )
Kembali