METODE ANALISIS KANDUNGAN PEKTIN DAN MOLEKULER DENGAN QUANTITATIVE REAL-TIME PCR PADA BUAH CABAI UNTUK DETEKSI KETAHANAN DAYA SIMPAN BUAH CABAI PASCA PANEN

Paten

METODE ANALISIS KANDUNGAN PEKTIN DAN MOLEKULER DENGAN QUANTITATIVE REAL-TIME PCR PADA BUAH CABAI UNTUK DETEKSI KETAHANAN DAYA SIMPAN BUAH CABAI PASCA PANEN

Cabai merupakan komoditas sayuran terpenting di Indonesia. Buah cabai pasca panen rentan terhadap pelunakan dan pengeriputan yang menurunkan kualitas kesegaran buah. Penurunan kesegaran buah cabai disebabkan karena degradasi komponen dinding sel buah, yaitu pektin. Penurunan kandungan pektin buah hijau dan matang merah berkorelasi dengan penampakan buah cabai setelah penyimpanan. Enzim pendegradasi pektin adalah Polygalacturonase (PG). Penurunan kandungan pektin dan meningkatnya ekspresi gen PG merupakan salah satu indikator terjadinya pelunakan buah pasca panen. Jumlah mRNA PG pada buah cabai hijau dan matang merah yang sangat rendah mengindikasikan degradasi pektin yang rendah. Analisis kandungan pektin dan jumlah ekspresi gen PG dapat digunakan sebagai metode deteksi untuk skrining galur baru dan varietas cabai tahan daya simpan pasca panen. Invensi ini bertujuan untuk mengajukan metode deteksi ketahanan daya simpan buah cabai pasca panen menggunakan analisis kandungan pektin dan analisis molekuler gen PG dengan quantitative real-time PCR (Polymerase Chain Reaction) sehingga dapat menyeleksi galur dan varietas cabai yang tahan daya simpan lebih cepat.


P00202215328

23 Desember 2022

2022

2022-1667184867-lxr0

B-4053/III.5.1/HK.00/10/2022


( Lihat )

Pusat Riset Rekayasa Genetika

wahy026@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten

Teknologi Pengukuran, Pertanian

5

0

-


  • Wahyuni
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Yuli Sulistyowati
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • N. Sri Hartati
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Ambar Yuswi Perdani
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Yashanti Berlinda Paradisa
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Chairunisa
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Pratiwi Prananingrum
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Sri Indrayani
    ( Pusat Riset Rekayasa Genetika )
  • Dhea Ferda Pratiwi
    ( IPB )
  • Ratih Sandrakirana
    ( Kementan )
Kembali