Proses Perbanyakan Taraxacum officinale Secara InVitro yang Memiliki Aktivitas Antioksidan dan Bibit yang Dihasilkan Daripadanya

Paten

Proses Perbanyakan Taraxacum officinale Secara InVitro yang Memiliki Aktivitas Antioksidan dan Bibit yang Dihasilkan Daripadanya

invensi ini mengungkapkan proses untuk meproleh bahan tanaman Taraxacum officinsle secara in vitro yang mempinyai aktivitas antioksidan serta bibit yang dihasilkan daripadanya. Proses yang di maksud yang mencangkup tahap-tahap: menyiapkan dan sterisai eksplan berupa biji, meniapkan kultur tunas untuk mendapatkan planlet, menyiapkan kultur untuk mendapatkan kalus, ekstraksi dan analisis kandungan antioksidan bahan tanaman hasil kultur jaringan. tujuan invensi ini adalah untuk mendapetkan bibit tanaman Taraxacum officinsle secara in vitro yang mempunyai aktivitas antioksidan. kultur tunas sebagai bahan perbanyakan diperoleh dengan cara memperbanyak tanaman yang telah berhasil di kecambahkan dari biji secara in vitro. kecambah selanjutnya di pindahkan pada media perbanyakan dengan komposisi media yang berbeda-beda, diman zat pengatur tumbuh yang digunakan adalah dari jenis BAP sebanyak 0,5-1,5 mg /L dan dari jenis NAA sebanyak 0,25-2,5 mg/L NAA.


P00201100511

25 Agustus 2011

2011

MIG-2011-1650216286.6906


-

Pusat Penelitian Bioteknologi

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

P

Kultur Jaringan

6

Drs. Ahmad Muniri

0

17 Oktober 2016

IDP000043001


Andini Sundowo ; Andri Fadillah M ; Dyah Retno Wulandari ; Erwin Al Hafiizh ; Megawati ; Nina Artanti ; Tri Muji Ermayanti ;

Kembali