METODE PENGOLAHAN BATUAN BASAL MENJADI BAHAN DASAR UNTUK SERAT BASAL DAN BASAL COR

Paten

METODE PENGOLAHAN BATUAN BASAL MENJADI BAHAN DASAR UNTUK SERAT BASAL DAN BASAL COR

Invensi ini berhubungan dengan metode pengolahan batuan basal menjadi bahan dasar untuk serat basal dan basal cor yang memenuhi persyaratan dengan nilai Ma = 3,0 – 6,0 dan Ka = 1,7 – 2,3 untuk serat basal, dan Ka = 1,5 - 1,8 untuk basal cor. Sebelum proses modifikasi komposisi kimia basal sebagai bahan baku serat basal dan basal cor dilakukan proses pengambilan zat aktif berupa asam oksalat organik yang terdapat pada buah belimbing wuluh dengan cara penghancuran, pemerasan, pemanasan dan penyaringan. Proses pelindian serbuk basal yang meliputi proses perendaman, pengadukan dan pemanasan menggunakan zat aktif sejenis asam oksalat organik yang terdapat pada sari buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi). Konsetrasi asam oksalat organik yang digunakan pada proses ini adalah 10%, 15%, dan 20% berat dengan suhu pemanasan 60 oC dan 90 oC selama 4 jam dengan pengadukan 450 rpm. Sebelum proses pelindian dengan asam oksalat organik nilai Ma dan Ka basal sebesar 4,6 dan 2,0, namun setelah modifikasi, nilai Ma menjadi 2,7 - 4,6 dan nilai Ka menjadi 1,3 - 2,7. Nilai Ma dan Ka menunjukkan proses pelindian dengan asam oksalat organik mampu memodifikasi komposisi kimia batuan basal sebagai bahan baku serat basal dan basal cor.


P00202311345

30 Oktober 2023

2023

2023-1684125264-1cxa


-

Pusat Riset Teknologi Pertambangan

yusu012@brin.go.id

Badan Riset dan Inovasi Nasional

Paten Biasa

Metallurgi

6

Int.Cl./undefined

0

-


  • Yusup Hendronursito
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Kusno Isnugroho
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • David Candra Birawidha
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Muhammad Amin
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
  • Slamet Sumardi
    ( Pusat Riset Teknologi Pertambangan )
Kembali