NANOEMULSI MINYAK ATSIRI KULIT JERUK SEBAGAI ANTI JAMUR SERTA PROSES PEMBUATANNYA
Paten
NANOEMULSI MINYAK ATSIRI KULIT JERUK SEBAGAI ANTI JAMUR SERTA PROSES PEMBUATANNYA
Invensi ini mengenai proses pembuatan nanoemulsi minyak atsiri kulit jeruk dan aplikasinya sebagai antijamur dalam menghambat pertumbuhan jamur p.digitatum. kulit jeruk saat ini hanya dianggap sebagai limbah yang terbuang. Oleh karena itu pemanfaatan limbah kulit jeruk adalah dengan mengekstrak minyak atsirinya. Komponen aromatik yang dihasilkan metabolit sekunder tumbuhan ini bersifat tidak beracun dan dapat bermanfaat sebagai anti jamur. Penggunaan minyak atsiri secara langsung memiliki beberapa kelemahan yakni tidak stabil secara kimiawi, mudah menguap, memiliki rasa dan aroma yang telalu kuat, serta kelarutannya dalam air yang rendah. Oleh karena itu dilakukan proses pengecilan ukuran partikel menjadi nanoemulsi. Nanoemulsi minyak atsiri kulit jeruk yang dihasilkan dalam proses ini memiliki ukuran partikel sebesar 24,6 nm, dengan pola distribusi monodispersi berukuran 0,69.nanoemulsi memiliki aktivitas penghambatan antijamur terhadap Penicilium digitatum sebesar 54% pada konsentrasi 5%.
P00202314853
28 Desember 2023
2023
2023-1691917799-0ovl
-
Pusat Riset Agroindustri
imroahikarini@gmail.com
Badan Riset dan Inovasi Nasional
Paten Biasa
Nanoteknologi
5
0
-
- Imro`ah Ikarini
( Pusat Riset Agroindustri ) - Christina Winarti
( Pusat Riset Agroindustri ) - Mulyana Hadipernata
( Pusat Riset Agroindustri ) - Atika Hamaisa
( Pusat Riset Agroindustri ) - Unun Triasih
( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan ) - Zainuri Hanif
( Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler ) - Hasim Ashari
( Pusat Riset Hortikultura dan Perkebunan ) - Fadlianto Botutihe
( Pusat Riset Agroindustri )
- Mokhamad Nur
( Universitas Brawijaya ) - Mochamad Nurcholis
( Universitas Brawijaya ) - Jasmine Nadhifa Susanto
( Universitas Brawijaya ) - Irene Masitoh Fajrin Kurniawati
( Universitas Brawijaya )