Aditif Organik Pemacu Pertumbuhan dan Imunitas Ternak Unggas serta Proses Pembuatannya

Paten

Aditif Organik Pemacu Pertumbuhan dan Imunitas Ternak Unggas serta Proses Pembuatannya

Konsumsi daging sebagai sumber protein hewani di indonesia (±4,5 kg/kapita/tahun) masih jauh dibandingkan dengan negara-negara lain khususnya di ASEAN seperti Malaysia (±38,5 kg/kapita/tahun) atau singpura (±48 kg/kapita/tahun). Salah satu faktor penyebabnya yaitu rendahya produksi daging unggas (1,5 juta ton/tahun) yang disebabkan masalah penyakit. Penyakit yang bisa muncul dan menjadi perhatian serius di industri perunggasan yaitu penyakit saluran pencernaan (intestinal disease), karena selain menimbulkan kerugian ekonomi juga berdampak buruk pada manusia sebagai konsumen. penggunaan probiotik khususnya bakteri asam laktat sebagai imbuhan pakan (feed additive) merupakan salah satu cara untuk mengatasi penyakit saluran pencernaan serta menungkatkan perfoma dan kasehatan ternak. namun pada aplikasinya penggunaan probiotik berupa mikroba hidup kurang afektif karena viabilitasnya yang rendah dalam saluran pencernaan unggas sehingga perlu dikombinasikan dengan bahan alami kainnya yang mampu mendukung pertumbuhan mikroba probiotik tersebut. Tepung cacing tanah Lumbricus rubellus pada penelitian sebelumnya diketahui bersifat anti bakteri spektrum luas terhadap bakteri gram negatif, gram positif dan jamur, akan tetapi memberikan respon pertumbuhan yang baik untuk bakteri gram positif non patogen yaitu bakteri asam laktat (Lactobacillus sp.). beberapa bahan alam berupa daun tanaman yang mengadung senyawa fenol juga berpotensi menekan pertumbuhan bakteri patogen maupun parasit pada saluran pencernaan, mampu mengoptimalkan proses fermentasi/degradasi zat makanan terbukti tidak berpengaruh negatif pada pertumbuhan asan laktat. penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan produk bio aditif yang merupakan kombinasi probiotik (bakteri asam laktat) dan sutrat lain yang bersifat anti bakteri dan anti parasit berupa tepung cacing tanah (L. rubellus) dan mengkudu (morinda citrifolia), yang memacu pertumbuhan (growth promoter), menekan pertumbuhan parasit Escheria coli pada saluran pencernaan serta meningkatkan imunitas (immunomodulator) ternak.


P00201200952

08 November 2012

2012

MIG-2012-1650216289.2296


-

Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

P

Teknologi Pakan Ternak

4

Drs. Ahmad Muniri

0

28 Mei 2019

IDP000059238


Ade Erma Suryani ; Ahmad Sofyan M.Sc. ; Awistaros Angger Sakti ; Ema Damayanti ; Hardi Julendra ; Hendra Herdian ; Lusty Istiqomah ; Mohammad Faiz Karimy ; Septi Nur Hayati ;

Kembali